Kabar6-Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Mochamad Ramlie menyatakan tak setuju dengan desain tugu Bundaran Pamulang. Bangunan replika menara Masjid Agung Banten dianggap tidak merepresentasikan kultur dan budaya wilayah sekitar.

“Itu kan Banten. Harusnya disesuaikan dong, ini kan Betawi. Ya jawara Betawi, patung jawara Betawi kan keren,” ujar Haji Abih, sapaan akrabnya ditemui kabar6.com di gedung DPRD Kota Tangsel, Senin (24/6/2019).

Ia menceritakan sejarah wilayah Pamulang. Di sekitar lokasi terdapat tokoh zaman lampau yang diakui masyarakat sekitar. Sosoknya bernama Aki Rebo.

Haji Abih bilang, sosok Aki Rebo merupakan jawara Betawi asal Pamulang. Aki Rebo merupakan guru pencak silat si Pitung yang menjadi tokoh pendekar Betawi.

**Baca juga: Lebaran 2019, Kasus Kecelakan di Tol Tangerang-Merak Turun.

“Kita minta disesuaikan dengan Tangsel. (Tugu sekarang) dibongkar, tapi kan perlu kajian,” ujarnya.

Haji Abih mengakui bila hari ini rencananya ia akan melakukan rapat pertemuan dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Banten. (yud)

Kabar6-Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy tak sependapat jika bangunan tugu di Bundaran Pamulang direpresentasikan mirip dengan menara yang ada di Masjid Agung Banten.

Sebab bangunan masjid tertua di Indonesia itu penuh dengan nilai sejarah.

“(Tugu di Bundaran Pamulang) mirip Menara Banten?. Kualat,” tegasnya, Minggu (23/6/2019).

Andika mengaku justru kaget bila Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten membuat tugu di Bundaran Pamulang. Padahal baginya lebih baik fokus pada program pembangunan infrastruktur jalan dan sekolah.

“Saya malah kaget pemprov buat tugu. Kurang kerjaan,” tegas Andika. Ia berjanji segera berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah terkait.

“Maksud saya Pemprov ngapain bikin tugu, eggak efektif. Bikin jalan gitu dong,” ujarnya.

Tugu yang dibuat pada Tahun Anggaran 2018 itu terbuat dari kerangka besi yang dicat putih. Bentuknya seperti menara dan di atasnya berbentuk kubah.**Baca juga: Menurut Riset, Kumpul Bareng Teman 2 Kali Seminggu Baik untuk Kesehatan Mental.

Desain tugu di Bundaran Pamulang diduga sebagai replika Masjid Agung Banten. Masjid tersebut dikenali dari bentuk menaranya yang terletak di bagian timur sangat mirip dengan bentuk bangungan mercusuar.(yud)

Kabar6-Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengklaim juga pernah menyatakan protes kepada Pemerintah Provinsi Banten. Nilai filosofi bangunan tugu di Bundaran Pamulang dianggap tak sesuai dengan karakteristik daerah setempat.

“Saya juga menyampaikan protes prihatin atau apa pun ke pemerintah Provinsi Banten. (Tugu Bundaran Pamulang) Itu ga jelas merepresentasikan apa,” ungkap Benyamin, Sabtu (22/6/2019).

Pernyataan Benyamin disampaikan usai mendengar sindiran dari Wakil Ketua DPRD Tangsel, Tubagus Bayu Murdani. Legislator meminta kepada lembaga eksekutif agar mengusulkan menganti model Bundaran Pamulang yang lebih punya nilai filosofi tepat.

**Baca juga: Minus Filosofi, Tugu Bundaran Pamulang Disindir Legislator.

Menurutnya, Pemkot Tangsel pernah melayangkan surat agar model bangunan tugu di Bundaran Pamulang segera diubah. Benyamin memastikan sebelum dibangun tidak ada komunikasi dari Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Provinsi Banten.

“Sebelum dibangun sebelum digambar tanya dulu ke kita ke tokoh Tangerang Selatan, bagusnya seperti apa. Kemarin nggak ada komunikasi ke kita, kita prihatin dengan itu,” ujar Bang Ben, sapaan Benyamin Davnie. (yud)

Kabar6-Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan, Tubagus Bayu Murdani menyoroti bangunan tugu di Bundaran Pamulang.

Bangunan yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi Banten dianggap tak punya filosofi yang tepat sesuai dengan karakteristik daerah setempat.

“Lihat ke atas senyum sedikit, entah apa yang kita senyum itu, di bunderan kalau kita nengok ke atas kita senyum sedikit, bingung saya juga, tidak senyum pingin senyum. Karena seolah punya saya,” ungkap Bayu, kemarin.

Bangunan tugu yang digarap pada Tahun Anggaran 2018 itu berbentuk besi dicat warna putih melingkar. Pada bagian atas terdapat kubah warna yang sama, bawahnya dikelilingi tanaman hias.

Bayu menyarankan kepada Pemerintah Kota Tangsel mempertanyakan ide bangunan tugu Bundaran Pamulang kepada Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Provinsi Banten.

**Baca juga: Terkuak, Ini Identitas Mayat Wanita Tergeletak di Legok.

Bahkan jika perlu model tugu diganti sesuai dengan karakteristik Kota Tangsel yang punya nilai filosofi kuat.

“Saya menyampaikan mewakili warga masyarakat Setu tempat saya berdomisili, saya merasa terhinakan atas itu,” tegasnya. (yud)