Mungkin Cocok untuk Tempat Tinggal, Temukan Air di Mars Oleh Robot Tiongkok
Kabar6-Hasil pengamatan robot penjelajah Tiongkok di bukit pasir Mars menemukan keberadaan air yang ditengarai tersebar luas dan masih terhitung baru, ketimbang yang diduga sebelumnya.
Temuan itu, melansir Scitechdaily, menyoroti daerah baru yang berpotensi subur di bagian Mars yang bersuhu lebih hangat, sehingga kondisinya mungkin cocok untuk kehidupan. Namun dibutuhkan studi lebih lanjut terkait hal tersebut. Temuan tadi sangat mengejutkan karena sebelumnya pemimpin misi mengatakan bahwa robot penjelajah Zhurong belum beroperasi sejak hibernasi untuk musim dingin Mars hampir setahun yang lalu.
Kepala perancang misi bernama Zhang Rongqiao mengatakan, panel surya piranti tersebut kemungkinan besar tertutup debu sehingga mengganggu sumber listriknya, dan mungkin menyulitkan Zhurong beroperasi kembali.
Sebelum Zhurong terdiam, piranti itu mengamati bukit pasir yang kaya garam dengan retakan dan kerak. Para peneliti berpendapat, kemungkinan robot itu besar bercampur dengan embun beku atau salju pagi yang mencair beberapa ratus ribu tahun yang lalu.
Para peneliti memperkirakan, retakan dan fitur bukit pasir lainnya terbentuk di Utopia Planitia Mars, dataran luas di belahan Bumi utara, sekira 1,4 juta hingga 400 ribu tahun yang lalu atau bahkan lebih muda. Kondisi selama periode itu mirip dengan Mars sekarang, dengan sungai dan danau mengering dan tidak lagi mengalir seperti miliaran tahun sebelumnya.
Tim yang berbasis di Beijing menulis pada sebuah penelitian, diterbitkan dalam Science Advances, bahwa mempelajari struktur dan susunan kimia bukit pasir ini dapat memberikan wawasan tentang ‘kemungkinan aktivitas air’ selama periode ini.
“Kami pikir itu bisa menjadi jumlah kecil…tidak lebih dari lapisan air di permukaan,” kata rekan penulis Xiaoguang Qin dari Institut Geologi dan Geofisika dalam email. Robot penjelajah tidak secara langsung mendeteksi air dalam bentuk es.
Zhurong tiba di Mars pada 2021 dan menghabiskan satu tahun ‘berkeliaran’ sebelum hibernasi Mei lalu. Penjelajah beroperasi lebih lama dari yang dimaksudkan, menempuh jarak lebih dari 1.921 meter.(ilj/bbs)