1

Tinggalkan Motor, Warga Kragilan Ditemukan Tewas di Sungai Ciujung

Kabar6-AN (29) warga Kecamatan Kragilan sempat dinyatakan hilang dan akhirnya ditemukan tewas di Sungai Ciujung, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten.

Sebelum ditemukan, warga setempat menemukan motor korban tanpa pemilik yang terparkir di Jalan Raya Serang Jakarta tepat di jembatan Ciujung, pada Rabu (20/9/2023).

Kemudian pihak kepolisian bersama warga berusaha mencari pemilik kendaraan tersebut, namun tak membuahkan hasil.

Tak berselang lama, datang seorang wanita yang mengaku istri dari pemilik kendaraan bernama Friska Indriyanti bersama seorang saudaranya.

**Baca Juga: Atlet Kota Tangerang Raji’ah Sallsabillah Bakal Berlaga di Asian Games

Dugaan sementara dari pihak kepolisian korban melakukan bunuh diri dengan melompat dari jembatan Ciujung.

Tim Basarnas yang mendapatkan laporan kemudian melakukan pencarian terhadap korban. Hari pertama pencarian masih nihil.

Kepala Kantor SAR Banten, Adil Triyanto mengatakan, proses pencarian baru membuahkan hasil. Korban ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi.

“Korban ditemukan oleh warga sejauh 300 meter dari LKP dan dievakuasi Tim SAR dalam keadaan meninggal dunia. Korban langsung dibawa ke rumah duka,” tandasnya.(Aep)




7 Kambing di Tangsel Hilang, Maling Tinggalkan Jeroan Dalam Kandang

Kabar6-Pelaku pencuri hewan ternak beraksi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pelaku mengambil tujuh ekor kambing dari dalam kandang milik warga di Kampung Cadas Mapar RT 18 RW 05, Kelurahan/Kecamatan Setu.

Aksi pelaku yang diduga lebih dari satu orang itu tak mengambil kambing dalam kondisi hidup. Hewan ternak diduga kuat disembelih oleh pelaku di kandang.

“Hanya tertinggal jeroan atau dalaman kambing,” kata Kasie Humas Polres Tangsel, Inspektur Dua Galih Dwi Nuryanto, Sabtu (15/4/2023).

Menurut Galih pelaku pencurian menyasar rumah R seorang petani berusia 60 tahun. Saat itu korban tengah terbangun dan ke kamar mandi.

“Saksi R hendak kekamar mandi sambil mengecek kandang kambing dengan menggunakan senter,” ujarnya.

Namun saat melihat kandang kambing yang berada di belakang rumahnya, kata Galih, R kemudian terkejut. Pasalnya saat itu 7 ekor kambing miliknya tidak ada di kandang.

**Baca Juga: Pengambilan Bagasi Penumpang Jadi Pekerjaan Rumah Otoritas Bandara Soetta

“Saat saksi menyenter kandang kambing, namun kambing yang berada dikandang tidak terlihat,” kata dia.

Bahkan, tambah Galih, R merasa sangat terkejut saat melihat kambingnya hanya tinggal jeroannya saja.

“Saat R mengahampiri ternyata kambing yang dikandang sudah hilang, hanya tertinggal jeroan / dalaman kambing. Saksi kemudian memberitahukan kepada suaminya dan anaknya,” kata dia.

Galih mengaku dalam aksinya pelaku melakukan pencurian dengan memotong kambing yang sudah diincarnya itu di lokasi. Hal tersebut untuk lebih mempermudah pelaku dalam melancarkan aksinya.

“Pelaku melakukan pencurian dengan cara memotong kambing dilokasi TKP kemudian membawa daging kambing dan meninggalkan jeroan kambing,” ujarnya.(yud)




Korban Banjir Lebak Tinggalkan Tempat Pengungsian, Kapolres: Jaga Kesehatan dan Patuhi Prokes

Kabar6.com

Kabar6-Ratusan warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, yang semula mengungsi di sejumlah tempat pengungsian akibat rumah terendam banjir berangsur mulai kembali ke rumah masing-masing, Selasa (8/12/2020).

Informasi yang diperoleh, sejumlah tempat pengungsian warga seperti di Gedung Juang Jalan Multatuli, Vihara Ananda, Musala Al Hidayah dan lokasi lain sudah sepi. Warga kembali ke rumah seiring dengan kondisi banjir yang sudah mulai surut sejak semalam.

Kapolres Lebak, AKBP Ade Mulyana, berharap, masyarakat, yang terdampak bencana menjaga kesehatan, terutama tetap patuh dalam menjalankan protokol kesehatan.

“Saya berharap masyarakat menjaga kesehatan, terutama terhadap penyakit yang bisa timbul pasca banjir. Terpenting, karena ini masih pandemi Covid-19, protokol kesehatan harus senantiasa dijalankan,” pesan Ade.

Ade mengimbau, masyarakat untuk segera kembali mengungsi jika terdapat tanda-tanda banjir akan kembali merendam permukiman.

“Keselamatan jiwa jauh lebih penting, jika ada tanda banjir akan kembali terjadi, saya harap masyarakat bisa segera berpindah ke tempat aman dan mengikuti arahan petugas,” ujar Ade.

Berdasarkan data BPBD Lebak, warga mengungsi di sejumlah tempat pengungsian akibat banjir yang disebabkan luapan sejumlah sungai. Banjir merendam ribuan rumah, serta puluhan rumah lainnya rusak akibat longsor. Banjir juga merusak sejumlah sarana prasarana maupun infrastruktur publik.(Nda)




Irna Narulita Tinggalkan Demokrat, Iti Jayabaya Sakit Hati

Kabar6.com

Kabar6-Ketua DPD Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya mengaku sakit hati lantaran partainya ditinggalkan oleh Irna Nurulita, jelang Pilkada di Kabupaten Padeglang mendatang.

“Saya?, kalau ditanya sakit hati atau tidak, ya sakit lah,” ujarnya usai menghadiri rapat bersama Kanwil ART/BPN Banten, mengenai persiapan pembangunan huntan tetap (huntap) kepada korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Lebak, di Kota Serang, Senin (9/3/2020).

**Baca juga: Kini, Honorer Banten Dapat Jaminan Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

Meski demikian, kata Iti, Demokrat tidak mempersoalkan loncatnya Irna Nurulita dari sebelumnya sebagai kader Partai Demokrat ke PDIP. Menurutnya hal tersebut merupakan hak masing-masing.

“Atuh gak apa, pindah partai itu kan haknya seseorang atau pilihannya masing-masing. Kita tidak bisa memaksakan haknya seseorang,” katanya.(Den)




Picu Kemacetan, Sopir Truk di Perbatasan Legok-Parung Tinggalkan Kendaraan di Bahu Jalan

Kabar6.com

Kabar6-Aksi seenaknya dilakukan para sopir truk bermuatan berat di perbatasan Legok-Parung dengan memarkirkan kendaraan di bahu jalan dan kemudian para sopir meninggal truknya begitu saja.

“Aksi main tinggal kendaraan itu jadi pemicu kemacetan mengular di jalan perbatasan Legok-Parung,” kata Camat Legok, Nurhalim saat memantau langsung kondisi di lapangan, Jumat (11/1/2019).

Camat Legok berharap adanya tindakan tegas dari Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang. “Saya berharap ada tindakan tegas dari Dishub terkait penegakan Perbup 47 Tahun 2018 di perbatasan Legok-Parung ini,” tegas Nurhalim.

Saat ini, Camat Legok beserta kepolisian menggiring truk memutar balik kendaraannya ke arah LG.

**Baca juga: Dishub Kabupaten Tangerang Imbau Kabupaten Bogor Segera Rumuskan Perbup.

Dan berkordinasi kepada pihak kelurahan setempat untuk memakai sementara lahan kosong sebagai tempat parkir sementara truk tronton agar kemacetan dapat terurai.

Kata camat, mulai besok pihaknya dibantu dengan warga setempat akan ikut dalam pengamanan jalan di wilayah Legok. (jic)




Kepergian Dufi Tinggalkan Duka Mendalam Bagi Keluarga

kabar6.com

Kabar6-Kepergian almarhum Abdullah Fithri Setiawan (43), korban pembunuhan dalam drum plastic di kawasan Industri Kembang Kuning, Kampung Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, menyisakan duka mendalam bagi keluarga.

Muhammad Ali Rondhoni (35), adik almarhum Abdullah Fithri Setiawan (Dufi), mengaku berat menerima sadisnya pembunuhan yang menimpa almarhum kakaknya itu.

“Saya pasrahkan kepada polisi dan saya berharap pihak kepolisian untuk dapat mengungkap dan menangkap para pelaku yang dengan kejinya membunuh kakak saya,” kata Muhammad di Cluster Catalina Blok AB3/23 Gading Serpong, Senin malam (19/11/2018).

Muhammad juga menjelaskan, seperti dikatakan istrinya, almarhum (Dufi) berangkat dari rumah pada Jumat (15/11/2018) sekira pukul 08.30 WIB.

Almarhum Dufi berangkat dari rumah menuju Stasiun Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Komunikasi terakhir antara Dufi dan istrinya sekira pukul 09.30 WIB.

**Baca juga: Wartawan Korban Pembunuhan di Bogor Warga Catalina Tangerang.

“Komunikasi terakhir antara kakak saya (Dufi) dan istrinya sekira pukul 09.30 WIB setelah berpamitan kerja dan menuju Stasiun Rawa Buntu,” terangnya. (fit)