1

‘Situs UFO’ Diduga Picu Teori Konspirasi Perihal Perang dengan Alien Hingga Tewaskan 60 Tentara AS

Kabar6-Selama beberapa dekade, berbagai cerita yang merinci aktivitas ekstra-terestrial di bawah desa Dulce, di New Mexico, Amerika Serikat (AS), telah lama menarik wisatawan dan ‘ahli ufologi’.

Para penganut teori konspirasi, melansir Mirror, mengklaim makhluk luar angkasa bereksperimen pada manusia dengan bantuan militer di dalam pangkalan rahasia di Dulce. Sejumlah gambar misterius menunjukkan ‘situs UFO’ yang diduga menjadi pusat teori konspirasi liar tentang perang rahasia antara pasukan AS dan alien yang menewaskan 60 prajurit AS.

Desa Dulce yang memiliki penduduk kurang dari 3.000 orang, konon merupakan rumah bagi pangkalan militer rahasia berlantai tujuh di bawah gurun pasirnya. Meskipun keberadaan pangkalan alien masih belum terbukti, kota ini menjadi tuan rumah ‘Konferensi UFO Pangkalan Dulce’ tahunan.

Menurut ‘A Culture of Conspiracy’ karya Michael Barkun, legenda dan teori liar ini muncul pada 1970-an ketika seorang Polisi Negara Bagian, Gabriel Valdez, diduga melihat sebuah pesawat aneh di langit dan apa yang digambarkan sebagai ‘ternak yang dimutilasi’ di tanah.

Valdez juga menemukan masker gas di dekatnya, yang diyakini menunjukkan keterlibatan pemerintah, dan mengklaim bahwa dia menemukan sapi dengan janin mati di dalamnya dan seperti sapi persilangan aneh yang ‘tampak seperti manusia, monyet, dan katak’.

“Bukti yang tertinggal di sana, Anda tahu, predator tidak meninggalkan masker gas, tongkat pendar, sekam radar,” kata Valdez. “Mereka tidak meninggalkan barang itu.”

Barkun mencatat, mutilasi ternak sering dikaitkan dengan penampakan UFO di dekatnya dan bahwa wilayah perbatasan Colorado-New Mexico telah menjadi salah satu lokasi paling menonjol di negara tersebut untuk kedua jenis laporan tersebut pada awal 1980-an.

Klaim Valdez diikuti oleh dirilisnya ‘Paul Bennewitz Stories’ pada 1979 yang didasarkan oleh cerita dari Paul Bennewitz, seorang fisikawan dan pengusaha Albuquerque. Bennewitz diduga menyadap sinyal elektronik di Dulce yang diyakini berasal dari bawah tanah, dan diarahkan ke target yang terlalu tinggi untuk aktivitas manusia.

Kemudian seorang yang diduga mantan insinyur pemerintah, Phil Schneider, mengatakan dia membantu membangun pangkalan alien di Dulce 1979. Schneider mengklaim, dia dan orang lain bertemu dengan alien selama pembangunan tersebut.

Schneider juga mengklaim, 60 tentara AS tewas dalam baku tembak dengan makhluk luar angkasa, dan bahwa militer kemudian menjadi perantara kesepakatan damai dengan makhluk tersebut. Dengan meningkatnya minat nasional terhadap mutilasi ternak dan klaim sinyal elektronik, lahirlah legenda Pangkalan Dulce.(ilj/bbs)




Mantan Astronaut NASA Klaim Alien Berjasa Cegah Perang Nuklir di Bumi

Kabar6-Edgar Mitchell, mantan astronaut NASA, mengklaim bahwa alien mempunyai kontribusi mencegah perang nuklir antara AS dan Soviet kala puncak ketegangan perang dingin. Saat itu, Mitchell fokus pada fasilitas White Sands Missile Range di New Mexico.

“White Sands adalah tempat uji coba senjata atom, dan itulah yang diminati oleh makhluk luar angkasa,” kata Mitchell. “Mereka ingin tahu tentang kemampuan militer kami. Pengalaman saya sendiri berbicara dengan orang-orang telah menjelaskan bahwa alien telah berusaha mencegah kami berperang dan membantu menciptakan perdamaian di Bumi.”

White Sands adalah tempat bom atom pertama diuji pada 1945. Melansir Telegraph, Mitchell mengklaim salah seorang petugas di sana telah memberitahukannya bahwa alien menembak jatuh rudal yang terbang di atas lokasi tersebut. Klaim itu, tentu menjadi perdebatan. “Bagi saya, ini hanyalah kasus lain dari fantasi dan spekulasi UFO. Ketika Anda mencoba mendapatkan fakta, itu seperti mencoba menggembalakan kucing,” ujar Nigel Watson, pakar UFO.

Sementara itu, seorang ahli teori konspirasi UFO baru-baru ini menggambarkan kutub selatan sebagai pusat kontrol lalu lintas udara alien. Menurut mereka, ada sebuah modul optic digital yang terkubur sekira satu mil di bawah permukaan es. ** Baca juga: Tanpa Roda Depan, Sebuah Pesawat di AS yang Bawa 101 Penumpang Nekat Mendarat

Hal senada juga pernah diungkapkan oleh Garry Nolan dari Universitas Standford. Kebetulan, ia telah lama bekerja pada program pemerintah AS berkaitan dengan UFO. Hal itu dkatakan Nolan dalam sebuah konferensi tentang Pentagon, Intelijen Luar Angkasa, dan UFO.

Nolan melihat keberadaan alien di sekitar manusia saat ini tidaklah menampakkan diri yang membuatnya menonjol di antara manusia lain. Namun, manusia menerima kehidupan luar angkasa dalam wujud tak kasat mata.

Keberadaan alien yang 100 persen disadari Nolan ini dianggapnya hadir dengan wujud kecerdasan buatan tingkat lanjut yang tidak disadari manusia. “Saya pikir itu adalah bentuk kecerdasan tingkat lanjut yang menggunakan semacam perantara,” ucap Nolan.(ilj/bbs)




Ahli Teori Konspirasi Klaim Serangan 11 September Dipicu Penjelajah Waktu dari Tahun 2038

Kabar6-Seorang ahli teori konspirasi mengklaim, serangan 11 September 2001 (serangan 9/11) ke Gedung World Trade Center (WTC) atau Menara Kembar, mungkin telah dipicu oleh seorang penjelajah waktu dari tahun 2038 yang sedang dalam misi rahasia pemerintah.

Diketahui, serangan tersebut telah lama menjadi subjek teori konspirasi yang aneh, mulai dari menyalahkan Presiden Amerika Serikat (AS) saat itu, George W Bush, hingga penghancuran Menara Kembar yang terkendali. ** Baca juga: Hindari Kejaran Polisi, 8 Wanita Buron di Malaysia Lakukan Oplas

Namun, melansir Dailystar, seorang pengguna TikTok dengan nama akun Ty Notts menggunakan aplikasi tersebut untuk mengajukan teori aneh bahwa rangkaian empat teroris bunuh diri yang terkoordinasi, sebenarnya dipicu oleh perjalanan waktu. “Penjelajah waktu dari tahun 2038 mungkin telah menyebabkan bencanan pada World Trade Center 9/11. Ini kedengarannya benar-benar gila, tetapi menurut Michael Phillips, cerita ini sepenuhnya BENAR,” demikian Notts dalam video di TikTok, yang telah mendapatkan lebih dari 1.700 like.

Ditambahkan, “Anda mungkin pernah mendengar tentang seorang pria terkenal bernama John Titor, yang mengaku telah melakukan perjalanan ke masa lalu ke tahun 1975 untuk mendapatkan komputer IBM 5-100 yang mengatakan bahwa pemerintah AS membutuhkannya untuk proyek rahasia. Setelah kembali ke tahun 2038, dia menyerahkan komputer itu kepada pemerintah, tetapi pertama-tama dia melakukan pit stop pada tahun 2000 dan 2001 untuk meyakinkan pejabat pemerintah agar membiarkan bencana 9/11 terjadi, meskipun itu tampaknya bisa dengan mudah dihindari.”

Notts mengungkapkan, Titor tidak menjelaskan mengapa dia perlu melakukan ini. Tetapi beberapa tahun kemudian pada 2008, pria lain bernama Michael Phillips menimpali dan mengatakan bahwa dia juga bagian dari proyek pemerintah yang sama.

Phillips menjelaskan dengan mengatakan bahwa John Titor sebenarnya adalah seorang penjelajah waktu yang nyata. Phillips mengklaim, 9/11 akan menyebabkan perang saudara Amerika, dan mereka akan melihat bangsa itu ‘berantakan’.

Dalam hitungan tahun, Phillips juga mengatakan bahwa dengan meyakinkan pemerintah untuk mengizinkan bencana 9/11 terjadi, dia menyelamatkan jutaan nyawa dan dengan segala cara, sehingga harus dianggap sebagai pahlawan Amerika.

Para pengguna TikTok sendiri terpesona oleh teori tersebut dengan banyak yang percaya bahwa itu mungkin benar, sementara yang lain mengklaim bahwa terori itu tidak lebih dari fiksi.

“Anda tidak pernah tahu, alam semesta ini gila,” kata seorang netizen. Netizen lain berkomentar, “Dia terlalu sering menonton The Terminator.” Sementara netizen ketiga mengatakan, “Itu mungkin benar karena Family Guy mengatakan sesuatu tentang itu.”

Seorang netizen menulis, “Perjalanan waktu terbukti tidak mungkin. Tidak ada cara dalam keadaan apa pun Anda dapat pergi ke masa lalu.”(ilj/bbs)




Benarkah Danau Beku di Colorado yang Keluarkan Suara Aneh Jadi Pangkalan Alien?

Kabar6-Suara bising mirip sinyal sonik yang keluar dari bawah danau beku Steamboat Springs Lake di Colorado, Amerika Serikat (AS), disimpulkannya sebagai pangkalan alien. Namun di sisi lain, ada juga penjelasan lebih logis yang menyatakan suara itu akibat pergeseran es.

Pada rekaman yang diambil oleh seorang karyawan Colorado Parks and Wildlife Service, melansir thesun, menunjukkan keanehan pada danau beku tersebut. Anggota staf Colorado Parks and Wildlife Service memposting rekaman tersebut di Twitter, yang kemudian dibagikan ke UFO Sightings Daily, di mana itu digambarkan sebagai ‘suara Star Wars yang aneh’.

“UFO bola putih telah direkam dan disaksikan oleh ribuan penduduk Colorado selama beberapa tahun terakhir,” demikian analisis audio dari ahli teori konspirasi, Scott C. Waring.

Ditambahkan, “Sinyal menunjukkan bahwa ada pangkalan alien jauh di bawah danau, yang memperkuat suara di bawah karena membeku…itu bertindak sebagai penguat. Pangkalan alien tidak pernah kecil. Sebagian besar memiliki kedalaman 3-6km dan mencakup area sekira 5km dan bahkan memiliki sistem cuaca sendiri…dengan kemungkinan hujan.

Waring juga memaparkan, “Ini adalah bukti 100 persen dari pangkalan alien di bawah danau ini di Colorado. Tapi…jika sinyal dapat naik dari pangkalan alien, maka itu juga akan berfungsi untuk mengirim sinyal kembali ke pangkalan. Speaker yang cukup keras yang ditempatkan di lubang es sedalam 1m di tengah danau akan cukup untuk mengirimi mereka sinyal sonik. Tapi…apa yang akan Anda katakan? Di tangan yang salah, itu bisa menyebabkan respons militer asing.”

Sementara itu, menurut National Public Radio, pergeseran es danau beku menyebabkan frekuensi suara tinggi dan rendah. Getaran bergerak melalui es, tetapi frekuensi tinggi bergerak lebih cepat daripada frekuensi rendah.

Para penonton YouTube pun setuju dengan argumen tersebut. “Es membuat suara ini secara acak saat semakin tebal dan tipis,” pendapat salah satu pengguna YouTube. Netizen lain mengatakan, “Saya pernah mendengar ini terdengar sendiri di musim dingin ketika es. Itu tidak ada hubungannya dengan alien.”

Sedangkan netizen lain melempar lelucon, “Itulah suara yang dibuat mesin es krim McDonald’s untuk memberitahu Anda bahwa itu rusak.” ** Baca juga: Selandia Baru Bakal Berlakukan Larangan Beli Rokok Seumur Hidup Bagi Kaum Muda

Ada-ada saja.(ilj/bbs)




Google Earth Temukan UFO Dikelilingi Tank

Kabar6-Ahli teori konspirasi merasa yakin bahwa mereka telah menemukan menemukan UFO yang jatuh ‘dikelilingi oleh tank’ di Death Valley melalui Google Earth.

Penemuan tersebut, melansir thesun, berlokasi di Lone Pine Unified School District California, hampir 150 mil dari Samudra Pasifik, di mana ada perahu berbentuk titik udara setinggi 104 meter, yang diyakini pengguna Twitter CryptoSpawn bisa menjadi ‘lekukan dari kapal besar’.

Dengan memperhatikan bahwa ada pesawat yang jatuh hanya kurang dari sembilan mil jauhnya dari objek anomali, ahli teori konspirasi berspekulasi, “Apakah seseorang terlalu dekat dan tertembak jatuh?”

Selain buldoser dan perahu yang agak keluar dari penempatan, ada beberapa tank militer yang tersebar di sekitar fitur utama.

Seorang komentator menyarankan, tank dapat menjadi kendaraan militer yang digunakan untuk latihan target oleh USAF karena daerah tersebut sekira 150 mil barat pangkalan udara Groom Lake, juga dikenal sebagai lokasi zona pengujian senjata rahasia terkenal Area 51.

“Ada beberapa kapal di luar sana, pesawat, mobil, dan tank, ini benar-benar aneh,” tulis pengguna Twitter Anderson. ** Baca juga: Sepasang Pengantin Tuai Kritikan Tajam Karena Bedakan Makanan Tamu Sesuai Jenis Kelamin

Menurut salah satu pengguna Twitter, bayangan hitam yang luas terlihat seperti ‘portal ke neraka’. Namun ada yang menunjukkan bahwa itu bisa dengan mudah menjadi Millennium Falcon legendaris Han Solo.

Di awal, ada sebuah pesawat boneyard. Salah satu komentator Countergrind bercanda jika tempat itu bisa menampung ‘setiap pesawat yang menghilang di Segitiga Bermuda’.

Bahkan, salah seorang komentator mengatakan di depan ada juga sesuatu yang ‘jalan ke mana-mana’ dalam bentuk Bintang Daud atau pentagram. Tidak diragukan lagi ada pemandangan aneh yang dapat ditemukan di daerah-daerah terpencil di seluruh barat daya Amerika Serikat (AS).

Daerah ini adalah rumah bagi sebidang tanah gurun yang luas yang digunakan untuk manuver rahasia militer, tetapi jika ini benar-benar situs kecelakaan alien atau portal rahasia ke dimensi iblis yang gelap, itu mungkin tidak akan terlihat secara publik di Google Earth.

Benar-benar misteri.(ilj/bbs)




Seorang Ilmuwan Ungkap, Jerman Telah Pelajari Desain Pesawat ‘Piring Terbang’ Sejak 1942

Kabar6-Seorang ilmuwan sekaligus mantan menteri bernama Giuseppe Beluzzo, yang juga menuliskan artikel pada 1950, menyebutkan bahwa Jerman telah mempelajari desain pesawat berbentuk piringan sejak 1942 silam.

Sayangnya, beberapa tahun setelah mengeluarkan pernyataan tersebut, Beluzzo ditemukan tewas dibunuh. Sementara pada 1950, melansir uniqueexplorer, seorang insinyur Jerman bernama Rudolf Schriever menguatkan pernyataan Beluzzo. Rudolf mengaku telah mendesain bentuk pesawat piringan dengan diameter 15 meter.

Pesawat ini konon telah diuji coba pada 1945, dan dalam waktu tiga menit dapat terbang setinggi 12,4 kilometer. ** Baca juga: Gara-gara Lockdown, Berat Badan Pria Ini Naik 101 Kg Hanya dalam Waktu 5 Bulan

Sejak saat itulah, semakin banyak rumor dari kelompok teori konspirasi. Mereka menyebutkan, bahwa bukan tidak mungkin bahwa UFO yang selama ini terlihat adalah ciptaan manusia sendiri.

Piring terbang buatan Jerman ini bahkan diyakini sebagian pihak telah sampai ke bulan sebelum Perang Dunia II terjadi.

Benarkah demikian?(ilj/bbs)




NASA Jelaskan Penemuan Mirip Tulang Manusia di Mars

Kabar6-Sebuah foto permukaan Mars yang dirilis NASA, memperlihatkan bentuk unik, diduga adalah tulang manusia. Foto ini tentu saja menghebohkan banyak kalangan

Foto unik tersebut, melansir thesun, diambil dengan menggunakan Curiosity Rover’s MastCam pada 14 Agustus 2014 lalu. Foto ini disebut-sebut sebagai pembuktian teori konspirasi mengenai kehidupan di Mars. Karena banyak teori konspirasi yang muncul, NASA selaku pemilik foto lalu mulai angkat bicara sebelum makin banyak teori konspirasi yang bermunculan.

Dijelaskan NASA, foto mirip tulang manusia di Mars ini mungkin hanya terlihat menyerupai, namun bukanlah tulang manusia sebenarnya, melainkan hanya batuan biasa.

Lebih lanjut NASA menjelaskan, foto tersebut diambil oleh Curiosity Rover’s menggunakan MastCam. Hal ini yang lalu membuat batuan tersebut nampak mirip tulang paha.

Para ilmuwan NASA memprediksi, batuan tersebut lalu berbentuk tulang manusia akibat terjadinya erosi dari angin dan air. Pendapat ini membantah berbagai teori konspirasi yang muncul terkait tulang manusia di Mars ini.

Para ilmuwan menjelaskan, jika ada kehidupan di Mars, pastilah hal itu hanya berupa kehidupan kecil seperti mikroba. Hingga kini, Mars dipercaya tidak memiliki cukup oksigen di atmosfer yang bisa mendukung kehidupan organisme.

Sudah sejak 1960, misi ke Mars dilakukan untuk menemukan jejak-jejak kehidupan. Namun selama masa itu, belum ada informasi yang didapatkan. Penelitian di Mars kini lalu difokuskan pada penemuan kehidupan mikroba di planet merah tersebut. ** Baca juga: Ini 4 Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Terlihat

Mendatang, NASA berharap dengan penjelasan ini tidak lagi banyak teori konspirasi terkait penemuan tulang manusia di Mars.(ilj/bbs)