Teleskop Bumi Diklaim Punya Bukti yang Tunjukkan Keberadaan Alien di Bumi

Kabar6-Simon Holland, seorang pembuat film, mengklaim bahwa bukti kehidupan alien cerdas telah ditemukan oleh teleskop di Bumi dan akan dirilis dalam waktu kurang dari sebulan.

Holland diketahui telah mengerjakan film dokumenter untuk proyek-proyek yang didanai BBC dan NASA. Melansir news18, Holland mengatakan bahwa program yang didukung Oxford tengah mencari sinyal makhluk luar angkasa dan telah berhasil mengidentifikasi ‘kecerdasan non-manusia di galaksi kita’. Sinyal tersebut, yang merupakan semburan gelombang radio selama lima jam, tampak seperti dihasilkan dari wilayah di sekitar Proxima Centauri, yang merupakan bintang yang berjarak 4,2 tahun cahaya dari Bumi.

Tim dari Oxford menyatakan, mereka telah menganalisis sinyal tersebut tetapi tidak mengungkapkan kemungkinan sumbernya. “Mereka mencari rincian, oleh karena itu ada keterlambatan dalam penerbitan berita,” kata Holland.

Sinyal radio aneh sendiri tetap menjadi perdebatan hangat sejak pertama kali terdeteksi pada 29 April 2019. Holland mengklaim, ia telah menerima konfirmasi penemuan bukti kehidupan alien dari sumber di dalam lembaga nirlaba senilai US$100 juta ‘Breakthrough Listen’. Holland mengatakan, sinyal saat ini berada di ‘zona informasi rendah’. “Kendala teknis yang dihadapi adalah sinyalnya sangat lemah,” ujar Holland.

MDitambahkan, bukti mendukung teori bahwa sinyal tersebut berasal dari spesies alien tingkat lanjut. “Kontak saya adalah administrator teleskop radio senior Uni Eropa,” kata Holland. “Kami telah menemukan kecerdasan luar angkasa non-manusia di galaksi kita dan orang-orang tidak mengetahuinya.”

Pada Oktober 2021, Breakthrough Listen mengklaim telah mendeteksi sinyal radio yang mereka katakan berasal dari dekat Proxima Centauri (atas) tetapi ternyata merupakan ‘positif palsu.’

Namun, Holland mengatakan hal ini mungkin tidak terjadi kali ini. “Sinyal tersebut, bukan dengungan raksasa dari segala sesuatu di alam semesta yang kita dengar melalui semua teleskop radio, melainkan spektrum elektromagnetik yang sempit,” katanya. “Itu adalah sumber titik tunggal.

Holland telah diberi tahu bahwa sinyal tersebut tidak mungkin berasal dari daerah setempat atau suara dari luar angkasa. Mereka menemukan bukti tanda tangan teknologi nonmanusia.(ilj/bbs)