Kabar6-Tahjana Lewis, penumpang JetBlue menggugat maskapai asal Amerika Serikat (AS) itu sebesar sekira Rp24,3 miliar. Bukan tanpa alasan, Lewis tersiram teh panas oleh awak kabin saat turbulensi di udara.

Lewis, melansir usatoday, mengatakan bahwa pesawat yang terbang dari Orlando ke Hartford itu mengalami turbulensi yang menyebabkan pilot menyalakan lampu tanda sabuk pengaman, namun awak kabin malah tetap menyajikan minuman. Akibatnya, teh panas yang disajikan kepada penumpang di sebelah Lewis tumpah ke seluruh tubuh, menyebabkan luka bakar parah di dada, kaki, dan lengannya yang meninggalkan bekas luka dan cacat.

Lewis menuduh maskapai penerbangan tersebut menyajikan minuman pada suhu yang ‘tidak masuk akal’ karena sangat panas. Gugatan tersebut diajukan di tengah serentetan insiden besar yang menyebabkan penumpang maskapai penerbangan terluka akibat kasus turbulensi.

Mereka termasuk seorang penumpang Singapore Airlines berusia 73 tahun yang meninggal dunia ketika pesawat yang ditumpanginya jatuh dari ketinggian 6.000 kaki, membuat penumpang terlempar ke sekitar kabin seperti pakaian di mesin cuci.

Menurut Guy Gratton, seorang profesor penerbangan dan lingkungan di Cranfield University, para penumpang kemungkinan besar akan menghadapi masalah yang lebih sering terjadi, terutama di Atlantik Utara karena iklim terus memanas.(ilj/bbs)

Kabar6-Minuman teh biasanya disajikan dengan dua variasi, panas dan dingin tergantung selera. Sebenarnya mana sih yang lebih disarankan, teh panas atau es teh?

Pada penelitian yang dipublikasikan dalam British journal of Ophthalmology, melansir sehatfresh, disebutkan bahwa jika rutin minum teh hangat minimal sehari sekali akan membantu mencegah datangnya gangguan kesehatan mata.

Diketahui, teh mengandung banyak antioksidan yang baik bagi tubuh. Pada teh panas, selama proses penyeduhan air panas akan meresap ke kantong teh, dan meresap kandungan teh untuk larut bersama air panas. Salah satu senyawa antioksidan dalam teh adalah flavonoid.

Antioksidan yang terkandung dalam teh memiliki sifat yang cukup reaktif, sehingga mudah teroksidasi dan menghilang dengan cepat setelah terpapar oleh oksigen di udara.

Menikmati teh hangat yang baru diseduh memungkinkan untuk mendapat antioksidan lebih maksimal. Kandungan antioksidan teh panas bisa lebih mudah bercampur dengan air dan diserap oleh tubuh secara maksimal. Antioksidan pada teh panas dapat meningkatkan kesehatan tulang dan mendukung sistem kekebalan tubuh serta menurunkan kemungkinan kanker.

Sedangkan es teh sering menjadi pilihan untuk memberikan kesegaran saat cuaca panas. Namun, untuk memperoleh manfaat dari teh, tubuh memerlukan waktu yang lebih lama. Agar nutrisi dalam teh terjaga, dalam penyajian es teh sebaiknya menggunakan air teh yang di bekukan sehingga tidak terlalu mengencerkan teh yang dibuat.

Apa saja manfaat dari kandungan teh?
1. Bantu buang racun dalam tubuh
2. Tingkatkan imunitas tubuh
3. Berikan efek menenangkkan
4. Turunkan kadar kolesterol
5. Bantu jaga kesehatan mata
6. Bantu perkuat tulang
7. Bantu ganti sel yang rusak
8. Bantu penuhi nutrisi saat diet
9. Cegah pertumbuhan kanker
10. Tingkatkan energi dalam tubuh. ** Baca juga: Yuk, Pertahankan Berat Badan dengan 4 Cara Praktis

Jadi, hidangan teh apa yang menjadi favorit Anda? (ilj/bbs)