Meikarta Bikin Takjub Para Ketua Kadin di Indonesia
![meikarta44](https://kabar6.com/wp-content/uploads/0-8s/aneka/seleb/meikarta44.jpg)
![](images/0-8s/aneka/seleb/meikarta44.jpg)
Kabar6-Mega proyek hunian Kota Baru Meikarta di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, membuat lima Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dari berbagai wilayah berdecak kagum.
Ya, kekaguman kelima Ketua Kadin tersebut terlontar langsung saat mereka mendapat kesempatan bertandang langsung ke mega proyek hunian Kota Baru Meikarta milik Lippo Group tersebut, pada Rabu (4/10/2017) kemarin.
Sedianya, lima Ketua Kadin tersebut masing-masing adalah, Ketua Kadin Bali, AA Ngurah Alit Wiraputra, Ketua Kadin Nusa Tenggara Timur, Abraham Paul Liyanto, Kadin Kalimantan Timur, Kilit Laing, Kadin Jawa Tengah Zaeni dan Kadin Bandar Lampung, F. Heri Dian.
Kelima orang nomor satu dari organisasi pengusaha Indonesia yang bergerak di bidang perekonomian itu didampingi langsung oleh Chief Executive Officer Lippo Group, James Riady.
Ketua Kadin Bali, AA Ngurah Alit Wiraputra mengatakan, bila proyek hunian super besar dan megah itu kiranya sudah menjadi magnet tersendiri bagi pengurus Kadin di berbagai daerah.
Guna menuntaskan rasa penasaran itu, kelima Ketua Kdin dimaksud akhirnya memutuskan untuk datang guna melihat langsung mega proyek tersebut. “Konsep pembangunan Meikarta ini layak dijadikan percontohan untuk wilayah lain,” ujar AA Ngurah Alit Wiraputra di orange country, Cikarang.
![](images/0-8s/aneka/seleb/meikarta1.jpg)
Dalam pandangannya, konsep pembangunan kawasan Kota Baru Meikarta menunjukkan sebuah kota modern. Diantaranya, tidak adanya kabel listrik dan telepon yang menggantung di langit.
Tak hanya itu, seluruh fasilitas juga saling terintegritas dengan baik seperti kawasan perkantoran, hunian, mal, industri hingga pendidikan dan sarana lainnya.
Dalam kesempatan itu, Ngurah Alit juga mengapresiasi kreativitas pihak pengembang yang menyiapkan lahan seluas 100 hektar untuk kemudian disulap menjadi taman yang sangat penting untuk penghijauan sekaligus sarana kegiatan masyarakat.
“Ini sungguh luar biasa, lahan seluas 100 hektar digunakan untuk sarana umum. Kalau dinilai dari segi materi, bisa dibayangkan (nilainya),” ujarnya.
AA Ngurah Alit juga menyebut, bila proyek tersebut bisa dijadikan contoh bagi pemerintah yang menjadi mitra swasta dalam membangun kota yang bagus untuk kesejahteraaan kedepan. Kesejahteraan itu dibangun secara sinergi antara pemerintah dan swasta.
“Pemerintah dan pihak swasta memang seharusnya tidak bekerja sendiri-sendiri, tapi komponen itu harus menjadi mitra dalam membangun kota modern,” katanya.
Alit mencntohkan, pakar sudah mendesain konsepnya dengan matang, maka pihak swasta bertindak selaku pengembang, sementara pemerintah membuat program sehingga bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh.
“Meikarta jadi contoh yang baik. Semoga kerjasama Kadin dengan pemerintah jadi lebih baik kedepan,” ujarnya.
Sebelumnya, CEO Lippo Group James Riady mengatakan, Meikarta merupakan proyek pembangunan kota kesembilan yang dikerjakan oleh Lippo. Meikarta merupakan yang terbesar dan terpenting yang pernah dibangun Lippo sejak berdiri 67 tahun lalu.
James juga menyebut, Meikarta sebagai kota yang memiliki desain, infrastruktur dan kecanggihan berskala internasional, serta bisa bersaing dengan dunia internasional. Dia mengharapkan Meikarta bisa menjadi kota terindah dan terlengkap di Asia Tenggara.
Ya, Meikarta adalah kota raksasa modern yang berlokasi di tengah-tengah koridor Jakarta-Bandung, di mana 60 persen ekonomi nasional berada di kawasan Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung.
Sebab koridor ini tambahnya merupakan pusat industrialisasi di Indonesia, karena di sana banyak bermukim perusahaan-perusahaan nasional dan multinasional. Meikarta dikelilingi beberapa kota baru, seperti Lippo Cikarang, Jababeka, dan MM2100.(ADV)