1

Diduga Jadi Tempat Mesum, Warga Gerebek Asrama DLH Kota Serang

Kabar6-Sejumlah warga menggerebek aktivitas sekelompok remaja diduga mesum di Rumah Susun (Rusun) milik Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Serang, di Kaujon Kidul, RT 03 RW 03, Kota Serang, Selasa (10/10/2017) dini hari.

Dalam penggerebekan itu, didapati tiga remaja wanita dan lima pemuda yang tengah berkumpul di dalah satu kamar Rusun tersebut. Selain itu, dari lokasi juga ditemukan barang bukti berupa beberapa botol minuman keras, alat kontrasepsi yang belum dan sudah terpakai.

Dodi, salah seorang warga sekitar lokasi mengatakan, bila aktivitas muda-mudi di kamar Runsun tersebut cukup meresahkan warga.

“Warga disini memang sudah sering melihat ada orang (laki-laki) bawa perempuan (bukan pasangan sah) ke dalam (rusun) itu,” ujar Dodi.

Dodi juga menilai, bila penyewaaan Rusun DLH tersebut tidak sepantasnya dilakukan oleh pihak pengelola.

Warga disini sudah kesal, apalagi warga saat pernah meminta izin sekaligus mengajak Ketua RT dan RW diwilayah itu untuk menertibkan, namun keduanya enggan mengambil tindakan.

“Kita sudah minta izin RW setempat tapi terkesan ada pembiaran. Makanya warga yang langsung bergerak,” jelasnya.

Sementara, dari salah seorang remaja yang digerebek terugkap bila mereka menyewa kamar Rusun tersebut seharga Rp250 ribu perbulannya.

Bahkan tak hanya satu kamar di Rusun milik Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Serang itu yang disewakan, melainkan ada banyak kamar. Padahal, seharusnya Rusun itu menjadi asrama bagi petugas kebersihan setempat.**Baca juga: Pejabat OPD Tangsel Ikuti Training Rumah Perubahan.

Sementara, Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin, membenarkan bahwa pihaknya dan warga telah melakukan beberapa kegiatan terkait cipta kondisi di wilayah Kota Serang. Hal tersebut dilakukan secara rutin menjelang akhir tahun.**Baca juga: RSU Kota Tangsel Bantu Masyarakat Tangani Pasien TB.

“Tujuannya kita untuk mengetahui warga pendatang dan meminimalisasi adanya tindak kejahatan. Kita akan lakukan rutin sampai akhir tahun,” jelasnya.(Dhi)




Waspada..! Parkir Sembarangan di Kota Tangerang Bisa Digembosi

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Bagi Anda pemilik kendaraan, mulai sekarang jangan memarkir kendaraan secara sembarangan diwilayah Kota Tangerang.

Karena, jika kedapatan melanggar aturan parkir, maka petugas Dinas Perhubungan (Dishub) wilayah setempat akan langsung mengambil tindakan tegas dengan menggembosi ban kendaraan atau menarik kendaraan Anda menggunakan mobil derek.

Seperti yang dilakukan petugas gabungan dari Dishub Kota Tangerang dibantu aparat TNI dan Polri setempat, Sabtu (7/10/2017).

Dalam penertiban kali ini, selain menggembosi ban sejumlah kendaraan, petugas gabungan juga mengangkut paksa sejumlah kendaraan ke kantor Dishub di Jalan Sitanala.

Aksi tegas petugas justru sempat disambut emosi oleh Sinaga, seorang sopir angkot yang terkena dalam penertiban tersebut. Tak tanggung-tanggung, sopir tersebut bahkan sempat menantang petugas untuk duel.

Beruntung situasi dapat segera dikendalikan oleh aparat polisi dan TNI yang ikut serta mengawal jalannya penertiban.

Dalam penertiban ini, petugas setidaknya menarik empat unit mobil yang parkir sembarangan dan 9 unit sepeda motor ke kantor Dishub Kota Tangerang di Jalan Sitanala.

Bagi pemilik kendaraan yang disanksi bisa mengambil kembali kendaraannya di kantor Dishub Kota Tangerang.(dini/rani)




Ngeri..! Wanita Cisoka Terkapar Dengan “Besi” Nancap di Perut

Korban saat mendapatkan penanganan medis.(din)

Kabar6-Seorang wanita berinisial SH, diduga ditusuk mantan suaminya di kawasan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Sabtu (7/10/2017), malam ini.

Informasi yang berhasil dihimpun Kabar6.com, SH, ditusuk mantan suaminya dengan menggunakan sebilah pisau ke bagian perutnya.

Kini, korban dengan kondisi pisau yang masih manancap diperutnya dilarikan ke RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang, untuk mendapatkan perawatan intensif.**Baca juga: Kapolsek Pasar Kemis: Kami Siap Ikuti Arahan Kapolres .

Belum diketahui secara pasti tetang motif penusukan korban. Dugaan sementara, pelaku menusuk korban karena cemburu.**Baca juga: Kapolres: Polisi Harus Ayomi dan Lindungi Masyarakat.

“Kami belum bisa jelaskan, karena korban belum bisa dimintai keterangan, sekarang kami lagi di RSUD Balaraja,” ungkap Kanitreskrim Polsek Cisoka Ipda Maskuri, kepada Kabar6.com, melalui sambungan telepon selulernya, malam ini.(Tim K6)




Soal Izin, H. Dadang: Pasar Barokah Pernah Ditegur

Pasar Barokah di Ciledug.(don)

Kabar6-Manager Pasar Barokah, H. Dadang, yang mengaku baru masuk dalam tatanan manajerial Pasar Barokah, menyebutkan bila sebelumnya memang pengelola pasar pernah ditegur oleh intansi terkait, terutama berkaitan dengan administrasi perizinan.

“Makanya saya juga dulu sempat marah. Ini kan kami dalam rangka membantu, agar sebagai lokasi penampungan para pedagang pasar lembang. Dan, kalau urusan tentang koperasi saya tidak tahu persis karena saya baru masuk sebulan ini,” kata pria yang memang telah berpengalaman dalam bidang pengelolaan pasar.**Baca juga: Tak Berizin, DPRD Minta Kegiatan di Pasar Barokah Dihentikan.

Dadang tak menampik bila sebuah legalitas, memang sangat diperlukan dalam pengelolaan pasar ini nantinya. Untuk itu, tambah dia, pengelola saat ini tengah berupaya agar proses izinnya dapat ditempuh sebagaimana layaknya, agar tidak melanggar aturan.**Baca juga: Bertahan, Pedagang Pasar Lembang Tunggu Legalitas Pasar Barokah.

“Iya masalah itu benar. Cuma saat ini relokasi itu untuk pedagang agar bisa berjualan dulu. Masalah izin lagi dipersiapkan, artinya mau di tempuh. Intinya setelah relokasi pengelola berharap pedagang akan lebih sadar ke aturan dan pasar tradisional harus di pertahankan atau dilestarikan,” pungkasnya.**Baca juga: Satpol PP Janji Kroscek Perizinan Pasar Barokah.

Seperti diketahui, Pasar Barokah kini menjadi (ges)




Satpol PP Janji Kroscek Perizinan Pasar Barokah

Kepala Satpol PP, Mumung Nurwana saat mendampingi Walikota Tangerang.(ist)

Kabar6-Pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berjanji segera melakukan pengecekan, terkait kelengkapan administrasi perizinan Pasar Barokah, di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

“Ya, nanti Senin kita turun kelapangan untuk kroschek soal izinnya,” ungkap Mumung Nurwana, Kasatpol PP Kota Tangerang, saat dihubungi melalui sambungan telepon selulernya, Sabtu (7/10/2017) sore tadi.

Ditanya terkait status lahan Pasar Barokah dan rencana akan disulapnya kawasan tersebut menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH), Mumung tidak dapat menjelaskan.

“Kalau persoalan itu bukan wewenang saya. Coba hubungi ke pak Ivan yang tahu persis. Biar tau perjalannya,” kata Mumung mengarahkan.**Baca juga: Bertahan, Pedagang Pasar Lembang Tunggu Legalitas Pasar Barokah.

Diketahui, hadirnya Pasar Barokah yang penampung eks pedagang Pasar Lembang, di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, diduga belum mengantongi izin.**Baca juga: Tak Berizin, DPRD Minta Kegiatan di Pasar Barokah Dihentikan.

Dugaan itu mencuat, setelah adanya pernyataan dari pihak Dinas Penanaman Modal dan perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat, yang menyebut tak pernah mendapatkan pengajuan proses izin pasar tersebut.**Baca juga: Pasar Barokah Ciledug Tak Berizin, Satpol PP Tunggu Arahan.

“Yang pasti belum ada pengajuan izin (operasional) atas nama Pasar Barokah,” ungkap Robi, Kasie Perizinan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang, Jumat (6/10/2017) lalu.(ges)




Walikota Arief Absen, Perkutut Cup I Tetap Meriah

Perkutut Cup I.(don)

Kabar6-Turnamen Perkutut Cup I digelar di Lapangan Perkutut, Sewan, Desa Rawakucing, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Sabtu Sabtu (7/10/201).

Meski Turnamen ini mengambil tema Perkutut Cup I, tapi Anda jangan berfikir ini adalah turnamen burung berkicau seperti event Kicau Mania yang juga dihelat hari ini di Danau Cipondoh.

Karena ini adalah event Sepak Bola tingkat warga yang bertujuan untuk mencari bibit baru pemain sepakbola di Kota Tangerang.

Sedianya, Perkutut Cup yang dikemas dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda itu batal dihadiri Walikota Tangerang, H. Arif Wismansyah. Meski demikian, absennya Walikota sama sekali tidak mengurangi antisuas warga dalam turnamen tersebut.**Baca juga: Begini Ramainya Kicau Mania “Cuit..Cuit” di Danau Cipondoh.

Setidaknya itu terlihat dari awal pembukaan acara yang diwarnai pertandingan antara tuan rumah Perkutut FC VS Selapanjang FC berjalan cukup sengit selama berjalannya pertandingan dengan skor akhir 3:3. Bahkan, warga tetap antusias menyaksikan turnamen ini hingga tuntas.**Baca juga: Bupati Zaki Resmi Buka PORKAB IV Tangerang.

“Kita berharap penyelenggaraan Turnamen Perkutut Cup I ini dapat menjaring bibit-bibit sepakbola di Kota Tangerang. Turnamen ini menggunakan sisten setengah pertandingan. Selain untuk mencari bibit pemain, event ini juga ajang silaturahmi,” terang, Ketua Panitia Perkutut Cup I, Juanda.(don)




Begini Ramainya Kicau Mania “Cuit..Cuit” di Danau Cipondoh

Kontes Burung Berkicau di Area Danau Cipondoh.(ges)

Kabar6-Keseruan para kicau mania digelaran Kontes Burung Berkicau diarea gantangan Danau Cipondoh, Kota Tangerang, makin terlihat disetiap eventnya.

Ya, ajang lomba cuit, cuit, diarea tersebut, memang rutin digelar dua kali disetiap minggunya. Yakni di hari Selasa dan Sabtu, yang dimulai sejak pukul 15.00 WIB hingga malam hari biasanya.

Hartono, salah seorang penghobi dilokasi itu mengatakan, bahwa minatnya dalam melombakan beberapa burung yang dimilikinya itu telah sejak lama dilakukan.

Meski tujuannya semata-mata hanyalah sekedar menyalurkan kesukaan terhadap berbagai jenis burung, khususnya love bird dan muray, dan sekaligus juga sebagai ajang silaturahmi diantara sesama pecinta hewan bersayap itu.

“Hobi aja kita mah. Susah kan kalau ada hobi, jadi ga cuma disini aja kita ikuti lomba. Diwilayah lain di Tangerang mah kita cobain, cuma disini tempatnya enak adem, jadi ramai terus eventnya,” kata dia.

Pria yang tinggal dikawasan Perumahan Moderland ini, selalu menyempatkan diri dalam setiap event gantangan bersama dengan rekan di komunitasnya.

Pantauan dilokasi, sejak pukul 14.00 WIB siang tadi, lokasi tersebut memang telah dipenuhi oleh puluhan orang, lengkap beserta burung jagoannya.

Mereka datang lebih awal karena terlebih dahulu harus membeli tiket sesuai kategori yang dilombakan pada event ini. Kerelaan menunggu tentu menjadi rezeki tersendiri buat para pedagang dilokasi.**Baca juga: Unik & Aneh, Bokong Rusa Ini Berbentuk Burung Hantu.

“Alhamdulillah ramai terus setiap ada event. Mereka kan sambil nunggu kontes pasti makan, minum, ngopi dan ngeroko jadi pas aja buat kita mah, jadi rame jualannya,” kata si Cece` warung yang lapakanya berada dipinggiran Danau Cipondoh itu.**Baca juga: Wow! Burung Jay Bisa Ketahui Kapan Kematian Akan Datang.

Untuk diketahui, adapun jenis-jenis burung yang dilombakan dalam setiap kali pagelaran eventnya antara lain adalah, muray, love bird, cucak hijau, balibu, kacer dan lain-lain. (ges)




Komunitas Sepeda JPG Tangsel Targetkan Lima Atlet Sampai ke PON

Dewan Penasehat Komunitas MTB JPG, Hanny Sutanto (kanan).(fit)

Kabar6–Meski Tahun 2017 ini, Komunitas Mountaint Bike (MTB) Jalur Pipa Gas (JPG) mengakui minim aktivitas, namun pegiat sepeda yang bermarkas di Lengkong Gudang Timur (Leguti), Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tetap memiliki target besar.

Tak tanggung-tanggung, komunitas yang berdiri sejak tahun 1995 lalu ini menargetkan bila lima atlet asuhannya bisa tembus sampai ke Pekan Olahraga Nasional (PON).

Demikian disampaikan Dewan Penasehat Komunitas MTB JPG, Hanny Sutanto, dalam even NGOPI (Ngobrol Pintar) bersama redaksi kabar6.com, di Resto Telaga Seafood, BSD, Rabu (4/10/2017) malam kemarin.

“Kami punya niat, kelima atlet ini akan kami bawa dengan segala kemampuan, sampai ke PON,” tegasnya.**Baca juga: Komunitas Sepeda JPG Berharap Pemkot Tangsel Siapkan Lahan.

Dijelaskan Hanny, pihaknya bersama beasiswa dari Universitas Budi Luhur (UBL) hingga saat ini terus mengupayakan lima atlet asuhannya untuk dapat terus bersaing dalam setiap kompetisi-kompetisi hingga tiba saatnya nanti PON.**Baca juga: Tak Punya Track, Komunitas MTB JPG Alpa Event Tahunan.

“Walau JPG minim aktifitas, tapi kami tetap optimis kaya akan prestasi. Buktinya salah satu atlet kami meraih juara 1 di ajang Festival Pesona Tanjung Lesung yang digelar belum lama ini,” papar Hanny.(Fit/Tim K6)

===========================================

INFO REDAKSI: Acara NGOPI (Ngobrol Pintar) adalah gagasan redaksi Kabar6.com sebagai wahana bagi warga untuk membahas berbagai persoalan yang ada di wilayah Tangerang Raya.




Pelajar di Pagedangan Diperkosa Driver Ojek Online

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Pagedangan, Kabupaten Tangerang diperkosa oleh driver ojek online berinisial AW (33).

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan peristiwa yang menimpa pelajar berusia 16 tahun ini diketahui setelah orangtua korban melapor ke kepolisian. Orangtua korban memergoki AW sedang di dalam rumah usai memperkosa korban.

“AW mengakui perbuatannya. Pelaku memaksa korban agar mau berhubungan intim di sofa ruang tamu,” ungkap Alexander menjelaskan, Kamis (5/10/2017).**Baca Juga: Remaja 16 Tahun Warga Pasar Kemis Diperkosa Debt Collector

Menurut Alexander, korban mesan ojek online tanpa menggunakan aplikasi dan minta diantar ke rumahnya di Pagedangan. Sekira pukul 16.00 WIB, keduanya sampai di kediaman korban. Melihat rukah dalam kondisi sepi, AW pun masuk ke ruang tamu korban dengan alasan numpang istirahat.

“Namun AW punya niat lain dan memaksa korban untuk melakukan hubungan intim,” paparnya.

Sekira pukul 17.00 WIB, orangtua korban tiba dirumah tersebut dan kaget dengan keberadaan pelaku diruang tamu.
Tak terima dengan perbuatan pelaku, orangtua korban pun kemudian melaporkan kasus ini ke Polres Tangsel. 

“Pelaku sudah diamankan dan sedang dalam proses penyidikan untuk proses hukum selanjutnya,” tambahnya.(az/tmn)




Begini Pengakuan ABG Korban Begal Ngaku Polisi Di Cisoka

Aji, ABG korban begal di Cisoka.(man)

Kabar6-Aji (12), seorang remaja warga Perumahan Regency Cisoka, Blok D.05/11 RT06/07, Desa Sukatani, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, akhirnya mengungkap kronologis perampasan sepeda motor Honda Vario miliknya oleh dua pelaku begal berpistol mengaku polisi.

Sedianya, peristiwa nahas yang dialami bocah ABG (Anak Baru Gede) itu terjadi di Perumahan Kota Batara, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, pada Senin (2/10/2017) lalu, sekitar pukul 20.00 WIB.

Kepada kabar6.com, remaja yang kini duduk dibangku kelas satu SMP Nurul Huda Cisoka itu mengungkap, bila saat kejadian dirinya tengah berboncengan bersama Ferlan, teman sekolahnya, hendak main kerumah temannya yang tinggal di Blok K Perumahan Taman Kirana Surya, Kecamatan Solear.

Namun, dalam perjalanan, tepatnya di di sebuah jembatan penghubung antara Perumahan Kota Batara dengan Perumahan Taman Kirana Surya, kedua ABG bertubuh kecil yang berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Vario warna putih (berita sebelumnya Honda Beat-red) itu, dihadang dua pria berpistol yang mengaku sebagai polisi.

“Kami dihadang dua orang yang pakai helm, jaket dan masker penutup wajah. Ngakunya polisi, kami ditodong pakai pistol,” ungkap Aji, saat ditemui di SMP Nurul Huda Cisoka, Kabupaten Tangerang, Rabu (4/10/2017).

Putra dari Mitahudin itu menjelaskan, bila dua begal itu sempat menakut-takuti dengan pistol, sebelum akhirnya merampas paksa sepeda motor yang mereka kendarai.

“Orang itu nanya STNK dan mengancam bahwa motor saya mau disita, kalau mau ambil motornya, datang saja ke Polsek atau Polres,” kata Aji.

Merasa ketakutan, akhirnya korban menyerahkan sepeda motor itu kepada kawanan begal. Setelah berhasil merampas motor korban, kedua kawanan begal langsung tancap gas menuju kearah Jalan Raya Cisoka-Adiyasa.

“Pas motor dibawa kabur, saya nangis dan teriak minta tolong ke warga,” tuturnya.

Diketahui, hingga berita ini ditayangkan, orangtua korban belum membuka laporan pengaduan kepihak kepolisian.**Baca juga: Polsek Cisoka Belum Terima Laporan Soal Begal di Solear.

Mendapat informasi itu, sejumlah petugas dari Polsek Cisoka langsung turun ke tempat kejadian perkara untuk menyelidiki kebenaran dari informasi tersebut.**Baca juga: Begal Rampas motor ABG Di Solear Tangerang.

“Ya coba kita lihat nanti mas, kalau tidak valid, kita akan ambil langkah-langkah agar tidak terulang kembali,” tandas Kapolsek Cisoka AKP Amanta Wijaya, kepada Kabar6.com, melalui pesan WhatsApp, Selasa (3/10/2017) kemarin.(Tim K6)