1

Pilar Ingin Satu RW di Tangsel Punya Bank Sampah

Kabar6-Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan menyebutkan, kini volume sampah mencapai 1000 ton kubik per hari. Oleh karenanya ia ingin keberadaan kelompok bank sampah masif dan aktif di seluruh wilayah yang dipimpinnya.

“Saya ingin kedepannya setiap RW punya bank sampah,” katanya di Bank Sampah Asoka, Kampung Gardu RT 04/01, Buaran, Kecamatan Serpong dikutip Kamis (23/5/2024).

**Baca Juga:Segera Terapkan Sertifikat Elektronik, Sekda: Wujudkan Administrasi Pertanahan yang Cepat dan Akurat

Pilar menegaskan, penanganan masalah sampah perkotaan tidak bisa hanya diurus pemerintah daerah. Masyarakat maupun para pemangku kepentingan juga mesti peduli.

Menurutnya, sampah rumah tangga dan industri bisa dipilah-pilah lewat kelompok bank sampah. keberadaan bank sampah diyakini dapat menekan gunungan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA).

Pilar bilang, di Kota Tangsel sejak era kepemimpinan Airin Rachmi Diany hingga sekarang mengawal keberadaan bank sampah. Masyarakat dapat berperan aktif mengelola limbah rumah tangga menjadi punya nilai ekonomis.

“Ada 1,4 juta warga Tangsel yang setiap hari menghasilkan sampah,” terangnya. Pemerintah daerah, lanjut Pilar, telah mengoperasikan infrastruktur pengelolaan sampah dengan sistem Intermediate Treatment Facility (ITF) di Parigi, Kecamatan Pondok Aren.

Sistem itu mengelola sampah dengan cara dibakar tapi tidak menimbulkan polusi lingkungan. Abu pembakaran sampah dapat dimanfaatkan menjadi batako, campuran aspal dan lain sebagainya.

“Teknologi itu sebenarnya masih sederhana. Mencakup 60 ton sehari,” ujar Pilar.

Orang nomor dua di Kota Tangsel itu berjanji pemerintah daerah akan terus mefasilitasi kelompok masyarakat yang ingin mendirikan bank sampah.

Pilar mengutip dalam visi dan misi kampanye pemilihan kepala daerah 2020 silam bersama Wali Kota Benyamin Davnie mengusung “Tangsel Lestari dan Bersih”.

“Kita siap membantu masyarakat yang ingin membuat bank sampah untuk mengurangi sampah tidak menjadi gunung di TPA Cipeucang,”janji Pilar.(Yud)




Ribuan Pendukung AMIN di Tangsel ke JIS, Warga: Kami Berangkat Swadaya

Kabar6-Ribuan massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Rasyid Baswedan – Muhaimin di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memadati stasiun-stasiun kereta api sejak pagi.

Massa berangkat naik commuter line menuju Jakarta Internasional Stadium (JIS) di Jakarta Utara. Di stadion berkapasitas 82 ribu tempat duduk itu pasangan AMIN gelar kumpul akbar.

“Saya berangkat dari Rawa Buntu jam 6 pagi,” kata Galih Purnama, warga Griya Asri Serpong, Kecamatan Setu saat dikonfirmasi kabar6.com, Sabtu (10/2/2024).

**Baca Juga:Imlek 2024, Ini Harapan Warga Tionghoa di Tangsel ke Capres Terpilih

Ia jelaskan, ribuan massa pendukung AMIN dari Stasiun Rawa Buntu menuju Stasiun Tanah Abang. Kemudian transit pindah peron dan melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Kampung Bandan.

Galih bilang, massa kemudian harus jalan kaki atau long march dari Stasiun Kampung Bandan ke JIS. Namun kondisinya terhenti akibat lautan manusia tumpah ruah.

“Swadaya. Kami berangkat secara pribadi,” tegasnya. Ia pastikan tidak seperti pendukung capres lainnya yang berangkat naik bus tapi dikerahkan dapat ongkos.

Galih menyebutkan, lautan manusia di JIS petanda rakyat Indonesia sudah mengharapkan terjadi perubahan dalam tatanan pemerintahan di Indonesia. Rezim penguasa harus segera diganti.

Ia menambahkan bahwa kampanye akbar AMIN ini akan menjadi catatan sejarah dalam pesta demokrasi lima tahunan di Tanah Air.

“Radius satu kilometer ke JIS padat jutaan manusia dari berbagai arah. Lautan manusia sebelum sampai JIS,” tambahnya menggambarkan suasana di Tanjung Priok.(yud)



Kembali PTM Terbatas, Ini Respon Siswi SMPN 15 Kota Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Para siswa-siswi di jenjang TK hingga SMP di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas kembali.

Para ssisw-siswi pun sangat antusias dalam berangkat ke sekolah, hal itu terlihat dari cara jalan yang tegak dan senda gurau bersama temannya.

Seorang siswi di SMP Negeri 15 Kota Tangsel, Annisa mengaku senang dengan kembalinya dilaksanakan PTM terbatas disekolahnya.

“Seneng, ketemu temen-temen terus ketemu pacar, kemarin gaenak PJJ karena gak ketemu temen-temen,” ujarnya kepada Kabar6.com di SMPN 15 Kota Tangsel, Pakualam, Serpong Utara, Senin (7/3/2022).

Saat disinggung dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang telah berlangsung 2 minggu kemarin, dirinya akui tak ada kendala sama sekali. “Kesulitan (PJJ, red) gaada, belajar tetep belajar,” ungkapnya.

Seorang siswi lainnya, Hanisa yang sekarang duduk dikelas 7 ini mengatakan, PTM terbatas ini lumayan senang, menurutnya ada juga tidak senangnya

“Sekarang lumayan sih seneng, tapi ada beberapa yang gak seneng, karena gak bisa rebahan. Gak ada susah sih di PJJ, malah enak,” tutupnya.

**Baca juga: Kembali PTM Terbatas, Kepala SMPN 15 Tangsel Akui PJJ Alami Kesulitan

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Diberitakan sebelumnya, sekolah di Kota Tangerang Selatan kembali menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas setelah kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) menurun.

Hal itu dilakukan setelah keluarnya Surat Edaran (SE) Nomor: 421/1661 – Disdikbud tentang PTM Terbatas di Kota Tangsel.(eka)