1

Usai Mudik Lebaran, Pegawai Kejaksaan Agung Wajib Swab Antigen

Kabar6-Jaksa Agung ST Burhanuddin menginstruksikan Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan melaksanakan swab antigen kepada seluruh pegawai Kejaksaan Agung.

Hal ini dilakukan untuk mewaspadai penyebaran Subvarian baru Covid-19 Arcturus atau dikenal sebagai subvarian Omicron XBB.1.16 yang pertama kali diidentifikasi pada Januari 2023 dan telah dipantau oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejak 22 Maret 2023.

“Kegiatan swab antigen ini dimulai sejak pukul 07:30 WIB, bertempat di depan Gedung Utama Kejaksaan Agung atas perintah,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana, Rabu (26/4/2023).

Lanjut Sumedana,  swab antigen ini dilakukan  untuk pencegahan secara dini penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja Kejaksaan Agung, khususnya pasca libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

**Baca Juga: Ditpamobvit Polda Banten Patroli di Tempat Wisata Religi

Jaksa Agung ST Burhanuddin berpesan agar seluruh jajaran pegawai Kejaksaan Agung tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus Covid-19.

Jaksa Agung mengimbau kepada seluruh jajaran pegawai di Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri, dan Cabang Kejaksaan Negeri, untuk melakukan swab antigen guna mendeteksi serta pencegahan dini demi memastikan pegawai dalam keadaan sehat usai menjalani libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 H, sehingga seluruh layanan Kejaksaan tetap berjalan dengan normal dan masyarakat pencari keadilan terlayani dengan baik.

Sementara itu, bagi pegawai yang mengajukan cuti tambahan karena ketidaksediaan tiket pulang, maka sesuai dengan imbauan pemerintah, dapat menghubungi atasan langsung untuk mendapat persetujuan dan melakukan Work From Anywhere (WFA) sehingga pelayanan tetap berjalan dengan baik. (Red)




Jelang Nataru, Tempat Keramaian di Kota Tangerang Akan Swab Antigen

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya untuk menekan angka penyebaran Covid-19 terlebih menjelang momentum libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 mendatang.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan Pemkot melalui Dinas Kesehatan terus berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi di Kota Tangerang agar kekebalan komunitas dapat segera terbentuk.

“Selain itu untuk mengantisipasi ancaman gelombang ketiga Covid-19,” ujar Arief, Selasa (7/12/2021).

Selain vaksinasi, kata Arief, Pemkot Tangerang juga akan meningkatkan surveilans aktif kepada masyarakat terutama pada periode libur hari raya Natal dan tahun baru mendatang.

“Surveilans aktif dilakukan baik di lingkup Pemkot Tangerang, Sekolah maupun tempat – tempat keramaian. Termasuk tracing masyarakat dengan gejala ILI (Influenza Like Illness) oleh Puskesmas setempat,” katanya.

Kepala DInas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni menambahkan surveilans aktif rencananya akan dilakukan dengan melakukan swab antigen mulai dari pegawai, pelajar hingga masyarakat di lokasi keramaian.

“Sejauh ini sudah dilakukan tracing kepada 738 ASN dari enam OPD, dan seluruhnya negatif Covid-19,” katanya.

Dini menambahkan tracing di lokasi keramaian seperti terminal akan dilakukan swab acak kepada masyarakat serta vaksinasi bagi masyarakat yang belum menerima vaksin baik dosis satu maupun dosis dua termasuk masyarakat golongan lansia dan kategori rentan.

**Baca juga: Warga RW 09 Siap Tempuh Jalur Hukum soal Portal

“Persiapan sudah dilakukan, jika sudah waktunya akan dilakukan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan,” jabar Kadinkes.

Sebagai informasi, cakupan vaksinasi di Kota Tangerang hingga tanggal 7 Desember 2021 telah mencapai angka 93,9 persen atau 1.388.646 jiwa untuk dosis satu sedangkan untuk dosis dua mencapai 70,9 persen atau 1.048.924 jiwa. (Oke)




Peserta CPNS dan PPPK Pandeglang Wajib Lampirkan Swab Antigen dan Kartu Vaksin

Kabar6.com

Kabar6- Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi CPNS dan PPPK tahun2021 di Kabupaten Pandeglang, digelar mulai 15 September 2021, sesuai yang diusulkan.

Sama halnya dengan pelaksanaan tes SKD CPNS di daerah lain, sejumlah persyaratan bagi peserta yang akan mengikuti tes berbasis CAT ini juga diberlakukan di Pandeglang.

Salah satunya adalah peserta yang akan mengikuti tes SKD wajib melampirkan hasil tes swab atau PCR atau antigen dengan hasil negative dan sudah mengikuti vaksin, juga menggunakan masker rangkap 3.

Namun demikian, Pemerintah Kabupaten Pandeglang tidak menyediakan fasilitas tes Swab atau PCR gratis bagi peserta lantaran terbatas anggaran.

“Jika tidak melampirkan itu (kartu vaksin dan antigen, red), tidak akan bisa mengikuti tes seleksi,” ungkap Kepala BKD Pandeglang, Fahmi Ali Suminta di Pandeglang, Senin (30/8/2021).

Diberlakukannya persyaratan tersebut kata Fahmi, lantaran sekarang ini tengah musim pandemi COVID-19.

Sehingga para peserta harus benar – benar menerapkan protokol kesehatan, salah satunya melampirkan kartu bahwa bukti sudah disuntik vaksin dan tes antigen.

“Minimal vaksin dosis pertama, itu harus dilampirkan dalam persyaratan oleh peserta. Karena sudah jadi syarat mutlak,” katanya.

Menjelang pelaksanaan tes seleksi PPPK tersebut, pihaknya sudah menentukan tempat dan menyiapkan sarana komputerisasi.

**Baca juga: Kerap Bocor, PDAM Pandeglang Perbaiki Pipa Induk Tranmisi Cikoromoy

Karena tadinya ada kekurangan sebanyak 140 unit, tapi sekarang sudah ada solusinya, yaitu pinjam dari pihak sekolah.

“Untuk mekanisme pelaksanaan tes nya juga harus mengikuti aturan sesuai prokes COVID-19. Sehingga pelaksanaannya tidak bisa dilakukan sekaligus, tapi waktunya sampai 15 hari,” ujarnya.(Aep)




Polisi Tangkap Pelaku Pemalsu Surat Hasil Swab Antigen di Tigaraksa

Kabar6.com

Kabar6 – Polres Kota Tangerang bekuk tersangka pemalsuan surat keterangan hasil swab antigen Covid-19 di Perumahan Mustika, Desa Pasirnangka, Kecamatan Tigaraksa, Kamis (14/8/2021). Tersangka yang berinisial GTL diduga sudah delapan kali melakukan pemalsuan tersebut.

Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Wasyu Sri Bintoro mengatakan, awal mula diketahui GTL memperjual belikan surat antigen palsu, yaitu unit intel Polresta Tangerang mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa ada seseorang yang memperjual surat antigen palsu yang dikeluarkan RS. Ciputra beredar ditengah-tengah masyarakat, sehingga dilanjutkan penyelidikan.

Setelah dilakukan penyelidikan, Satreskrim Polres Kota berhasil mengidentifikasi prlaku berinisal GTL, yang merupakan warga Perum Serdang Asri III Cikamde, Kecamatan Panongan.

“Saat ditemui, pelaku GTL sedang membuat surat keterangan swab antigen palsu yang dikeluarkan oleh RS. Ciputra Hospital, ” kata Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, Selasa (24/8/2021).

Kata Wahyu, berdasarkan keterangan pelaku, cara memalsukan surat tersebut, GTL menscan surat swab antigen asli yang dikeluarkan RS. Ciputra, lalu dimasukan kedalam folder, setelah itu diedit berdasrkan keinginan, menggunakan Software Photoshop, dan setelah itu barulah dicetak.

” Pelaku memalsukan surat tersebut untuk mendapatkan keuntunga pribadi, ” katanya.

Memurit Wahyu, satu suray antigen dihargai sebesar Rp25.000, dan selama menjalani alsinya GTL sudah mendapatkan keuntunga sebesar Rp 1 juta.

” Pelaku mengaku baru 8 orang yang sudah membeli suray palsu kepadanya, ” ujarnya.

Dari tangan pelaku, pihak Polres Kota Tangerang menyita barang bukti berupa 1 unit CPU merek Alcatroz, 1 unit monitor merek LG, 1 unit keyboard merek M-Tech, 1 unit printer merek Epson, 1 unit Scanner merek Canoscan, 1 buah suray keterangan hasil swab antigen Covid-19 atas nama Sri Kusmiyati, 1 buah kartu vaksin atas nama Sri Kusmiyati, surat keterangan swab antigen atas nama Siti Rahayu dan uang tunai sebesar Rp100.000.

“Pelaku saat ini sudah diamankan oleh pihak Polresta Tangerang, dan dijerat dengan pasal 263 dan atau 268 KUHP, dengan pidana kurungan penjara paling lama enam tahun, ” tegasnya.

**Baca juga: Minibus Hangus Terbakar di Cikupa, Tak Ada Korban Jiwa

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Banten Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Shinto Bina Silitonga menambahkan, Polda Banten beserta jajaran tidak akan tinggal diam, dan akan terus menelusuri kasus pemalsuan surat, baik Swab Antigen, PCR, Rapid Test, dan Kartu Vaksin.

” Pelaku dan pembeli akan dikenakan pidana, dan akan dihukum sesuai dengan peraturan yang berlaku, ” ujarnya.(vee)




Dinkes Kota Tangerang Siapkan 10 Ribu Swab Antigen

Kabar6.com

Kabar6 – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar rapid tes antigen secara acak diberbagai pusat keramaian. Hal tersebut sebagai antisipasi peningkatan kasus Covid-19 pasca libur lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.

Dinkes menyiapkan 10 ribu swab antigen dan 10 ribu kantong GeNose dengan enam alat tes GeNose yang disebar di wilayah Timur, Barat dan Tengah.

“Kemarin Minggu (16/5) Dinkes menggelar swab antigen acak di Pos Cek Point. Hari ini, selain menggelar di cek point, Dinkes juga menggelar di pusat keramaian. Diantaranya Pasar Malabar, Pasar Anyar dan CBD Ciledug. Masing-masing kita menarik 200 sampel swab antigen,” ungkap dr Liza saat ditemui di Puspem Kota Tangerang, Selasa (18/5/2021).

Ia mengungkapkan, hasil swab antigen acak yang digelar hari ini terdapat lima orang positif. Diantaranya, dua warga Neglasari, satu warga Karawaci, Larangan dan satu warga Rajeg Kabupaten Tangerang.

“Untuk yang warga Kota Tangerang, sudah kirim ke puskesmas domisili masing-masing untuk tindakan lebih lanjut. Sedangkan untuk warga Kabupaten sudah kita koordinasikan ke jajaran Dinkes Kabupaten dan Camat Rajeg untuk ditangani lebih lanjut,” katanya.

Dijelaskan dr Liza, seminggu hingga 14 hari kedepan, Dinkes akan fokus pada tracing massal secara dini ini. Hal ini ditujukan, untuk menemukan kasus sedini mungkin. Sehingga, penanganan kasus covid-19 di Kota Tangerang bisa lebih cepat untuk ditindaklanjuti.

Kata dr Liza, disiapkannya ribuan alat tes antigen tersebut, dalam upaya untuk meminimaliris adanya risiko penyebaran virus corona terhadap masyarakat. Terlebih, padatnya mobilitas masyarakat di hari raya, pusat perbelanjaan hingga lokasi liburan.

“Untuk swab di pusat keramaian, kita ambil warga secara acak. Dibantu petugas Satpol PP dan Dishub, kita ambil mereka yang terlihat tidak menggunakan masker, baik pengguna jalan atau pengendara. Selain itu, petugas juga melakukan woro-woro di lokasi tersebut, untuk warga yang ingin ikut swab dipersilakan secara gratis,” ungkap dr Liza.

Lanjutnya, swab antigen dan tes GeNose masih akan terus berlangsung hingga beberapa hari kedepan secara masif. Disisi lain, seluruh Puskesmas juga membuka layanan swab gratis untuk warga setempat. Serta melakukan swab secara door to door dengan sasaran mereka yang pulang mudik, atas data laporan RT/RW setempat.

**Baca juga: 6 Puskesmas Disiapkan Pemkot Tangerang Antisipasi Lonjakan Kasus

“Ini tidak bisa dilakukan dengan satu pihak saja. Dengan itu, saya berharap seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk koperatif mengikuti tes swab baik di Rumah Sakit, Puskesmas, maupun di lokasi swab pusat keramaian yang digelar Pemkot Tangerang. Semua dilakukan secara gratis, baik antigen, pcr maupun GeNose,” pungkasnya.(Vee)




Polresta Tangerang Laksanakan Tes Swab Antigen Bagi Pemudik

Kabar6.com

Kabar6 – Posko Penyekatan Mudik Polresta Tangerang Polda Banten melaksanakan tes swab antigen kepada pemudik atau pendatang yang memasuki wilayah hukum Polresta Tangerang.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro menerangkan, tes swab antigen merupakan langkah antisipasi guna mencegah penyebaran Covid-19. Kata Wahyu, siapa pun yang masuk ke wilayah Tangerang baik usai mudik ataupun baru datang wajib melaksanakan tes swab antigen.

“Bila hasilnya reaktif maka yang bersangkutan wajib menjalani isolasi,” kata Wahyu, Selasa (18/5/2021).

Sejauh ini, lanjut Wahyu, sudah ada 25 orang yang menjalani tes swab antigen di Posko Penyekatan Polresta Tangerang. Dari 25 orang yang menjalani tes, semuanya dinyatakan negatif. Meski demikian, Wahyu tetap mengingatkan agar selalu disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

Wahyu menambahkan, tes swab antigen bagi yang berasal dari luar daerah merupakan kebijakan Kapolda Banten Irjen Pol Dr Rudy Heriyanto Adi Nugroho, SH, MH, MBA. Kata Wahyu, kendaraan atau pemudik dari luar kota yg masuk ke Tangerang akan dites antigen secara acak bila diperlukan oleh petugas.

“Di pos akan dicek hasil negatif tes antigen maksimal 1×24 jam,” kata Wahyu.

Wahyu menambahkan, kepada masyarakat yang hendak kembali ke wilayah Tangerang usai mudik, wajib dinyatakan non-reaktif berdasarkan hasil tes swab antigen maksimal 1×24 jam. Selain itu, juga harus ada dokumen hasil negatif tes genose C19 sebelum keberangkatan. Hal itu, lanjut Wahyu, sesuai dengan skema masa pengetatan pasca peniadaan mudik.

**Baca juga: Tunggak Pajak 12 Tahun, Bapenda Kabupaten Tangerang Pasang Baliho Peringatan di Taman Sari

Kata Wahyu, disarankan kepada masyarakat untuk menjalani tes swab antigen mandiri di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit.

“Dokumen hasil tes negatif merupakan dokumen wajib yang harus dimiliki,” pungkasnya.(vee)




Dalam 3 Hari Polres Tangsel Lakukan 850 Swab Antigen, Hasilnya?

Kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Resort Tangerang Selatan (Polres Tangsel) telah melakukan swab antigen gratis kepada 850 warga selama tiga hari berturut-turut.

Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin menerangkan, dari 850 warga yang swab antigen, ada 5 orang yang dinyatakan reaktif dan langsung dibawa ke Rumah Lawan Covid-19 (RLC) yang disediakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel.

“850 yang sudah di lakukan pengecekan sampai dengan saat ini baru terindikasi ada tadi lima orang yang reaktif, dan di kirimkan ke RLC yang sudah di sediakan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan,” ujarnya kepada wartawan, Senin (17/5/2021).

Iman mengatakan, swab antigen gratis yang telah dilaksanakan 3 hari berturut-turut itu dilakukan di Pospol Swab Antigen Stasiuner Polsek di wilayahnya dan di Pos Penyekatan Bitung, Tangerang.

**Baca juga: Lakukan Jemput Bola, Polres Tangsel Swab 5 Pemudik yang Lolos Penyekatan

Iman menerangkan, swab antigen yang berada di wilayah hukum Polres Tangsel ini akan diberlakukan sampai 24 Mei 2021 sesuai instruksi Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran

“Semua kita jalankan sampai dengan tanggal 24 mei, hal kita lakukan untuk menjaring yang mudik dan menghindari pemeriksaan sampai dengan hari ini kami perpanjangan sampai dengan 24 mei,” tutupnya.(eka)




Pencegahan Covid-19, Pemkab Tangerang Lakukan Swab Antigen Dengan Cara Jemput Bola

Kabar6.com

Kabar6-Upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tangerang terus dilakukan agar penyebaran penularan tidak meluas.

Pemerintahan kabupaten Tangerang terus melakukan sosialisasi dan swab antigen dengan cara jemput bola.

Diinformasikan bahwa Kabupaten Tangerang kembali masuk zona kuning penularan Covid-19. Status ini diberikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berdasarkan penurunan kasus positif perhari.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid mengatakan Sebelumnya, wilayah Kabupaten Tangerang, masuk dalam zona kuning berdasarkan peta penyebaran Covid-19 di Provinsi Banten dan jajarannya harus dapat mempertahankan.

“Berkat upaya semua pihak satgas Kabupaten Tangerang forkopimda terus menangani dengan upaya-upaya mereka kini penyebaran Covid-19 di wilayah Banten kita masuk ke zona kuning, turun dari zona merah, ke zona orange, saat ini kuning, dan ini berkat mereka semua untuk terus senantiasa mematuhi protokol kesehatan”. Ucap Moch Maesyal Rasyid pada Kamis (18/2/2021).

Swab antigen dengan cara menjemput bola juga masih kita lakukan dengan cara terus menerus melakukan tracing kepada masyarakat, sehingga pihaknya bisa antisipasi penyebaran Covid-19.

“Kita juga terus melakukan tracing serta swab antigen Apabila ada masyarakat yang laporan melalui Puskesmas, kepala Desa dan Kecamatan,ternyata memang ada yang terkonfirmasi kita dengan Puskesmas dan Camatnya melakukan tracing langsung” Ujarnya.

Moch Maesyal Rasyid juga mengajak untuk antaranya dengan memberikan pemahaman melalui sosialisasi agar masyarakat semakin disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan (Prokes) 4M yaitu, menggunakan masker, mencuci tangan di air yang mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

**Baca juga: SLF PT Suja, Kabid Perizinan DPMPTSP Kabupaten Tangerang: Belum Ada

masyarakat juga harus meningkatkan kesadarannya dan mengikuti anjuran pemerintah dan menyadari bahaya penyebaran pandemi Covid-19 agar senantiasa disiplin patuhi protokol kesehatan.

Pemerintah kabupaten tangerang juga menambahkan ruang isolasi di seluruh rumah sakit dan juga kamar di kabupaten Tangerang.(Han)




Polresta Bandara Soetta Sasar Ratusan Warga Swab Antigen

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 154 warga yang berada sekitar kawasan wilayah hukum Polresta Bandara Soekarno-Hatta disasar test Covid-19 dengan metode Rapid Test Antigen atau Swab Antigen.

“Kita melakukan Rapid Antigen kepada 154 orang warga dengan hasil semuanya negatif (Covid-19),” ujar Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Adi Ferdian Saputra dalam kegiatan di Kantor Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Kamis (18/2/2021).

Adi mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai langkah menindaklanjuti arahan Kapolda Metro Jaya terkait pelaksanaan kegiatan 3T (Testing, Tracing dan Treatment) di lingkungan satuan kerja wilayah hukum Polda Metro.

“Tujuan digelarnya kegiatan ini diharapkan dapat menekan penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polresta Bandara Soetta. Terutama kepada masyarakat di desa sekitar Wilayah Hukum Polresta Bandara Soetta,” katanya.

**Baca juga: Pemkot Tangerang Optimis Tekan Penyebaran Covid-19 Melalui Kampung Tangguh Jaya Siaga Corona

Selain melakukan rapid test antigen, pihaknya juga memberikan 2.000 masker medis dan sembako kepada masyarakat sekitar.

“Kami juga turut membagikan 2.000 masker medis dan sembako berupa beras masing-masing 5 kilogram agar masyarakat dalam masa sulit ekonomi ini dapat terbantu terpenuhi kebutuhan dasarnya,” tandasnya. (Oke)