1

Terlihat di Google Maps, Polisi Berhasil Tangkap Mafia Italia yang Telah Jadi Buronan Selama 20 Tahun

Kabar6-Setelah 20 tahun menjadi buronan, seorang mafia Italia bernama Gioacchino Gamino akhirnya berhasil diringkus pihak kepolisian di Spanyol. Keberadaan Gamino yang melarikan diri itu terakhir diketahui berada di Spanyol.

Gamino yang dihukum penjara karena kasus pembunuhan, melansir Telegraph, berhasil ditangkap setelah sosoknya terlihat di Google Maps. Selama dalam pelarian, Gamino menjalani kehidupan yang tenang di Spanyol, di mana dia mendirikan toko buah dan sayuran dengan nama palsu. Namun, para detektif yang terus melakukan pengejaran berhasil mengonfirmasi keberadaannya menggunakan gambar di Google Maps.

Sosok Gamino yang tertangkap di fitur Street View menunjukkan dia berada di luar toko kelontong Kota Galapagar di utara Madrid. Toko itu bernama El Huerto de Manu–Manu’s Garden. Rupanya, sejak pindah ke Spanyol Gamino telah mengubah namanya menjadi Manuel. Kecurigaan para detektif bahwa pria dalam gambar itu adalah Gamino meningkat ketika mereka menyelidiki restoran terdekat bernama Manu’s Kitchen.

Foto-foto di halaman Facebook polisi menunjukkan buronan itu mengenakan pakaian koki putih. Para detektif mampu mengidentifikasi Gamino dari bekas luka khas. Spesialisasi pada menu terdaftar sebagai ‘Cena Siciliana’ atau makan malam Sisilia. Gamino ditangkap pada 17 Desember 2021 lalu, tetapi penangkapannya baru terungkap sekarang.

Gamino sendiri merasa bingung karena polisi berhasil menemukan dirinya. Kepada para petugas, Gamino mengatakan, “Saya bahkan belum menelepon keluarga saya selama 10 tahun terakhir.” ** Baca juga: Model Asal Jerman Batal Diundang ke Pesta Pernikahan Karena Terlalu Cantik

Pria itu akan dibawa kembali ke Italia, di mana dia akan menjalani hukuman seumur hidup untuk kasus pembunuhan. Gamino adalah bagian dari klan Mafia Agrigento di Sisilia dan telah dihukum karena berbagai kejahatan, termasuk pembunuhan dan perdagangan narkoba.

Dia terdaftar oleh Kementerian Dalam Negeri Italia sebagai salah satu buronan paling dicari di negara itu. Gamino melarikan diri dari penjara di Roma pada 2002 dan menghilang tanpa jejak.

Penangkapan Gamino adalah hasil dari operasi dua tahun yang dilakukan oleh para detektif Italia. Mereka sibuk melacak dan berhasil mengonfirmasi keberadaan Gamino menggunakan gambar di Google Maps.(ilj/bbs)




Fotografer Asal Zimbabwe Memetakan Kota dan Negaranya Agar Masuk Google Maps

Kabar6-Agar negaranya masuk Google Maps, seorang fotografer sekaligus ahli strategi digital asal Zimbabwe bernama Tawanda Kanhema, nekat menempuh jarak sekira 3.218 km dalam kemitraan dengan Google dan Insta360.

Hebatnya, Kanhema menggunakan dana yang berasal dari kocek pribadi. Melansir Smithsonianmag, Kanhema melakukan pemetaan dengan berjalan kaki, naik perahu, mobil dan lewat udara. “Saya rasa, cukup mengejutkan banyak negara di kawasan ini tidak ada dalam peta. Kita harus berbuat lebih banyak untuk memastikan komunitas tersebut terwakili,” terang Kanhema.

Niat memetakan Zimbabwe berawal saat Kanhema berniat menunjukkan rumahnya di Harare, kepada seorang teman melalui Google Maps Street View. Namun tak disangka, kota tempatnya tinggal tak terekam dalam Google Maps. Peristiwa tak mengenakan itulah yang membuat Kanhema memutuskan memulai perjalanan untuk mendokumentasikan kota juga negaranya pada 2019.

Selama itu, dia menangkap Streetview sepanjang 500 mil di seluruh Zimbabwe. Kanhema membawa kamera di punggung saat mendaki, bersepeda, dan mengendarai ATV.

Dia juga menggunakan mobil, kapal, dan helikopter untuk menempuh berbagai medan. Dana yang dihabiskan sekira Rp72,6 juta. ** Baca juga: Sebelum Ditembak Mati, Gadis Asal Brasil Dipaksa Gali Kubur Sendiri

Untuk sebagian perjalanannya, Kanhema diikuti oleh kru kamera Google, yang merekam perjalanan epiknya melewati bukit pasir dan melalui jalan-jalan kota. Klip-klip perjalanan Kanhema dirilis awal tahun ini, tetapi muncul kembali kemarin di situs media sosial termasuk Reddit.

Sementara itu, Google Maps mengaku tidak dapat mendokumentasikan setiap jalan. Diperkirakan, Google Maps telah mencakup 87 dari 200 negara pada platform yang diluncurkan pada 2007. Namun Google mengatakan, banyak negara lain di planet ini memiliki setidaknya beberapa cakupan.

“Kami memulai di area metropolitan besar di mana kami dapat dengan mudah mengemudi. Kami juga dapat menjalankannya dengan cepat,” jelas Stafford Marquardt, manajer produk untuk Street View.(ilj/bbs)




Berkat Google Maps, Seorang Istri di Peru Kepergok Sedang Selingkuh

Kabar6-Seperti kata peribahasa, sepandai-pandainya menyimpan bangkai baunya akan tercium juga, kisah yang dialami pasangan suami istri (pasutri) asal Peru ini tampaknya menjadi salah satu contoh nyata peribahasa itu.

Bagaimana kisahnya? Seorang pria yang tidak disebutkan namanya memergoki perselingkuhan sang istri berkat Google Maps. Diketahui, Google Maps adalah layanan pemetaan web yang dikembangkan oleh Google.

Layanan ini memberikan citra satelit, peta jalan, panorama 360°, kondisi lalu lintas, dan perencanaan rute untuk bepergian dengan berjalan kaki, mobil, sepeda (versi beta), atau angkutan umum.

Pria malang ini, melansir mirror.co.uk, sontak patah hati saat Google Street View menangkap gambar istrinya tengah bermesraan dengan pria lain. Gambar yang menjadi viral di laman Facebook tersebut menunjukkan deretan bangku di jalur pejalan kaki di Lima, Ibu Kota Peru.

Di sana terlihat seorang wanita yang mengenakan atasan hitam dan kemeja putih, duduk di salah satu bangku dengan seorang pria tak dikenal berjubah putih tidur dengan kepala di pangkuan sang wanita.

Baik wajah pria maupun wanita tadi sengaja disamarkan (buram), yang merupakan praktik standar di Google Maps untuk melindungi privasi orang. Meskipun diburamkan, sang suami tadi sangat mengenali sosok istrinya melalui pakaian yang dikenakan wanita itu.

Disebutkan, sang suami dilaporkan mengkonfrontasi istrinya atas apa yang dia lihat, dan wanita itu pun akhirnya mengakui perselingkuhan yang dilakukan bersama pria dalam gambar. ** Baca juga: Kesal Cintanya Ditolak Terus, Pria AS Ini Ancam Lakukan Penembakan Massal Terhadap Wanita

Kabarnya, pasutri tadi sepakat mengakhiri biduk rumah tangga mereka.(ilj/bbs)




Seorang Warganet Temukan Mendiang Kakeknya di Google Maps

Kabar6-Hal tak terduga dialami seorang warganet dengan akun Twitter @yajairalyb saat menggunakan Google Maps. Lewat akun Twitternya, @yajairalyb bercerita melihat sang kakek yang sudah meninggal dunia saat membuka Google Maps dan menggunakan fitur Street View.

Diketahui, layanan peta itu sendiri memang memotret jalan ataupun tempat di Bumi melalui satelit. Dalam cuitan tersebut, ia mengaku sang kakek meninggal dunia beberapa tahun lalu, sementara dirinya belum sempat mengucapkan selamat tinggal atau salam perpisahan.

Siapa sangka, melansir MSN, saat menyusuri lahan pertanian milik kakeknya di Meksiko melalui Google Maps, ia terkejut lantaran melihat mendiang kakeknya semasa hidup tengah duduk bersantai di depan sebuah bangunan.

“Kakek saya meninggal beberapa tahun yang lalu. Kami tidak bisa mengucapkan selamat tinggal padanya. Kemarin kami menemukan peta Google akhirnya melewati pertaniannya dan kami penasaran, jadi kami menyusurinya. Ketika jalan berakhir, ada kakek saya, hanya duduk di sana,” demikian cuitan akun @yajairalyb.

Ia juga mengunggah video berdurasi 12 detik yang merekam jalur Google Maps tadi. Video yang telah dilihat sebanyak lebih dari empat juta orang dan dibagikan lebih dari 60 ribu kali ke sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar.

Menariknya, tak sedikit warganet yang juga membagikan pengalaman serupa saat melihat orang tersayangnya yang telah meninggal tertangkap Google Maps.

“Hai, kamu harus menyimpan ini karena Google Maps terkadang memperbarui gambar mereka. Semoga beristirahat dengan tenang,” cuit akun @wendee_bitch.

“Aku secara random mencari alamat nenekku di Google tahun lalu ketika aku tidak bisa berhenti memikirkannya. Ini adalah yang aku lihat, aku tidak bisa berhenti menangis. Nenekku sedang bersantai di depan kebunnya, aku merindukannya,” tulis akun @KizziRock_.

“Kakek saya meninggal 4 tahun yang lalu dan dia juga ada di Google Maps. Dia duduk di tempat yang sama selama bertahun-tahun menunggu ibuku dan saudara-saudaranya datang mengunjunginya karena di tempat itulah bus-bus datang dari kota,” ujar @manolo_lifted.

“Aku tahu bagaimana itu rasanya. Kakek saya meninggal tahun lalu dan kami juga melihatnya di Google Maps,” cuit @lvanthehun. ** Baca juga: Insiden Mengerikan! Sebuah Hotel di Rusia ‘Banjir’ Air Mendidih

Mengharukan.(ilj/bbs)