Kabar6-Perusahaan Space Perspective menawarkan satu tiket perjalanan wisata luar angkasa seharga sekira Rp1,9 miliar untuk membawa para wisatawan menggunakan balon udara naik hingga ke lapisan kedua atmosfer Bumi (stratosfer).

Balon bernama Spaceship Neptune itu, melansir Space, diperkirakan bakal mengudara perdana pada 2024 mendatang, dan akan mengambang di ketinggian sekira 30 kilometer dari permukaan Bumi, tempat wisatawan melihat lengkungan Bumi dan kegelapan luar angkasa. Space Perspective sendiri telah membuka pembelian tiket bagi para wisatawan yang antusias.

Untuk mencapai ke stratosfer Bumi, balon Spaceship Neptune harus menempuh perjalanan selama dua jam. Di stratosfer Bumi, balon ini akan mengambang selama dua jam, dan membutuhkan waktu selama dua jam juga untuk kembali ke Bumi. Seluruh wisata luar angkasa diperkirakan memakan waktu selama enam jam.

Demi menjamin keamanan penumpang, perusahaan telah menguji balon mereka pada 2021 lalu pada tempat uji terbang di Kennedy Space Center milik Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA). ** Baca juga: Kerap Teror Warga, Preman di India Tewas Dikeroyok 200 Wanita dalam Ruang Sidang

Meski tidak mencapai luar angkasa atau garis Karman yang berada 100 kilometer dari permukaan Bumi, kabin balon bertekanan dan pakaian luar angkasa dibutuhkan untuk keselamatan para wisatawan.

Sementara itu, agar memenuhi standar keselamatan, perusahaan akan membuat kabin penumpang mewah dan nyaman yang tergantung di bawah balon. Kabin penumpang lebar memberikan pengalaman pemandangan Bumi dan luar angkasa seluas 360 derajat.

Ruangan kapsul diatur melalui sistem kendali temperatur dan dilindungi lapisan reflektif untuk meminimalkan panas Matahari. Tempat duduk yang dapat diatur hingga layanan makanan juga memanjakan para wisatawan yang menaiki balon Spaceship Neptune.(ilj/bbs)

Kabar6-Sebuah perusahaan bernama Space Perspective, akan mengirimkan pengguna layanan berwisata ke lapisan stratosfer, hingga bisa melihat Bumi secara langsung.

Space Perspective, melansir Space, mengirimkan Spaceship Neptune yaitu sebuah kendaraan berbentuk kapsul yang ditarik balon udara. Kendaraan ini menyasar para peneliti dan ‘orang biasa’ yang mau membayar yaitu sekira Rp1,75 miliar. Spaceship Neptune akan mampu membawa delapan orang penumpang beserta dengan pilotnya. Pesawat khusus ini memiliki tempat duduk, bar, kamar mandi dan jendela besar yang memungkinkan penumpang menikmati pemandangan Bumi.

“Kami berkomitmen untuk secara mendasar mengubah cara orang memiliki akses ke ruang angkasa, baik untuk melakukan penelitian yang sangat dibutuhkan untuk memberi manfaat bagi kehidupan di Bumi dan untuk memengaruhi cara kita memandang dan terhubung dengan planet kita,” ungkap Jane Poynter, founder dan co-CEO Per. “Hari ini, lebih penting daripada sebelumnya untuk melihat Bumi sebagai sebuah planet, pesawat ruang angkasa untuk semua umat manusia dan biosfer global kita.”

Pesawat ini akan diluncurkan dari Shuttle Landing Facility milik NASA Kennedy Space Center (KSC) di Space Coast Florida. Pesawat ruang angkasa Neptunus akan menuju ke timur di atas Samudra Atlantik dan ke barat di Teluk Meksiko.

Pesawat ruang angkasa Neptunus akan menghabiskan waktu sekira dua jam untuk mencapai ketinggian maksimum sekira 30 ribu meter, ditarik oleh balon setinggi 200 meter, yang diisi dengan hidrogen apung.

Kapsul akan menghabiskan sekira dua jam terbang di stratosfer, di atas 99 persen atmosfer Bumi, kemudian akan menghabiskan dua jam kembali turun lagi dengan total waktu penerbangan enam jam.

Kapsul Spaceship Neptune akan digunakan kembali, tetapi balon baru akan dibutuhkan untuk setiap misi.(ilj/bbs)

Kabar6-Sepertinya pesawat pada masa depan bukan lagi menjadi satu-satunya transportasi untuk dapat ‘melihat’ Bumi. Pada 2024 mendatang, sebuah perusahaan pariwisata antariksa Space Perspective di Amerika Serikat (AS), berencana mengirim wisatawan ke stratosfer menggunakan balon raksasa.

Stratosfer adalah lapisan kedua dari atmosfer Bumi, terletak di atas troposfer dan di bawah Mesosfer. Ketebalannya sekira 15-55 km. Di lapisan ini terdapat lapisan ozon yang terbentuk pada ketinggian 20 km.

Lapisan ozon berfungsi menyerap radiasi sinar ultraviolet, sehingga melindungi Bumi dari bahaya radiasi sinar tersebut. Antara lapisan Troposfer dan Stratosfer terdapat lapisan Tropopause.

Perjalanan ke stratosfer tersebut, melansir thesun, akan memberikan wisatawan pemandangan sekaligus pengalaman spektakuler, melihat Bumi dari luar angkasa. Nantinya, balon raksasa bernama Spaceship Neptune ini akan dilengkapi pod yang berisi minibar, toilet, dan banyak jendela besar yang memungkinkan wisatawan melihat pemandangan dari luar Bumi.

Kabarnya, Spaceship Neptune mampu mengangkut dan menerbangkan sembilan penumpang, termasuk pilot, hingga ketinggian maksimal 10 ribu kaki dari permukaan Bumi. Perjalanan dari darat hingga ke stratosfer ditaksir mencapai waktu dua jam.

Sesampainya di stratosfer, para wisatawan akan diajak untuk melayang di atas Samudra Atlantik selama dua jam sebelum akhirnya kembali ke Bumi. Meski perusahaan belum mengumumkan tarif perjalanan wisata luar angkasa ini, disebutkan bahwa wisatawan harus merogoh kocek sebesar sekira setara Rp1,77 miliar.

Sebagai langkah awal, Space Perspective akan melakukan uji penerbangan tanpa awak pada awal 2024. “Untuk pertama kalinya, kami dapat membuat sensasi penerbangan antariksa dapat diakses oleh Anda dan penjelajah kami, dengan cara yang aman dan nyaman dengan persyaratan fisik minimal dan semudah menaiki pesawat terbang,” demikian tulis Space Perspective dalam laman resminya.

Setelah Spaceship Neptune rampung, perusahaan menargetkan setidaknya mereka melayani 500 penerbangan dalam satu dekade awal. Penerbangan balon raksasa nanti akan lepas landas dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. ** Baca juga: Canggih, Sistem AI Bisa Baca Pikiran untuk Diterjemahkan dalam Kata dan Gambar

Sebuah pengalaman yang memicu adrenalin. Berminat?(ilj/bbs)