Di Jepang, ‘Pernikahan Tunggal’ Jadi Tren Saat Wanita Lajang Nikahi Dirinya Sendiri

Kabar6-Tren ‘Pernikahan Tunggal’ saat ini banyak diikuti para wanita lajang di Jepang, yaitu mereka menikahi dirinya sendiri. Seperti pernikahan pada umumnya, wanita yang jadi mempelai pengantin menjalani rangkaian prosesi menikah tradisional.

Dalam ‘Pernikahan Tunggal’, melansir scmp, si wanita mengenakan gaun pengantin lengkap, menyematkan cincin kawin di jari manis sendiri, hingga menggelar acara intim di restoran dengan mengundang puluhan tamu. Biaya yang dikeluarkan pun tak sedikit, baahkan ada yang mencapai sekira Rp25 juta. Ya, menurunnya angka pernikahan di Jepang telah membuka peluang bisnis baru di industri bridal, yakni ‘Pernikahan Tunggal’.

Sejumlah vendor membuat paket pernikahan yang dikhususkan untuk memanjakan ‘pengantin wanita’ di hari istimewanya. Layanannya meliputi sesi foto di mana calon pengantin dapat mengundang teman atau keluarga untuk berpartisipasi. Klien wanita juga dapat menyesuaikan bulan madu solo mereka sendiri.

“‘Pernikahan Tunggal’ adalah tanda perubahan zaman. Kini, semakin banyak perempuan Jepang yang bisa menghidupi dirinya sendiri tanpa menikah, dan mereka tidak ingin dibatasi oleh peran tradisional,” kata seorang perencana di sebuah firma pernikahan Jepang.

Hal ini sesuai dengan preferensi gaya hidup para lajang Jepang yang memiliki lebih sedikit beban keluarga karena memilih tak menikah, sehingga lebih banyak pendapatan yang dapat dibelanjakan.

Namun tren ini memicu perdebatan online di Jepang dan Tiongkok. Tidak semua setuju dengan konsep ‘menikahi diri sendiri berarti juga mencintai diri sendiri’. Beberapa pihak memuji upaya untuk mendorong kemandirian perempuan, namun ada pula yang mengungkapkan kebingungannya.

“Pernikahan tunggal tampak hebat. Ada banyak cara untuk mencapai kebahagiaan. Yang terpenting adalah mencintai diri sendiri terlebih dahulu,” komentar netizen.

“Saya tidak begitu mengerti. Apakah ini sebuah janji untuk menganggap diriku ini serius mulai sekarang? Ini hanyalah cara untuk menghindari ejekan karena belum menikah, dan ini merupakan garis pertahanan terakhir,” sambung netizen yang tidak setuju.(ilj/bbs)