1

Warga Sukamulya Minta DBMSDA Segera Perbaiki Pintu Air di Kali Ceplak

Kabar6.com

Kabar6-Warga Sukamulya, Kabupaten Tangerang meminta pemerintah setempat untuk segera membersihkan Kali Ceplak yang sudah dipenuh sampah, melakukan pendalaman kali karena sudah mengalami pendangkalan, serta memperbaiki pintu air yang telah lama rusak.

Warga setempat yang juga seorang petani, Saepuloh mengatakan, Kali Ceplak sudah sangat kotor dan dipenuhi sampah. Disamping itu, pintu air yang ada di kali ini sudah sejak 15 tahun silam rusak gegara dijebol warga untuk pengairan sawah.

“Warga geram karena tak mendapatkan air untuk sawah, maka itu mereka menjebol pintu air ini,” kata Saepuloh yang sedang asyik menyedot air kali menggunakan mesin diesel, Sabtu (3/7/21).

Ia meminta Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) untuk segera melakukan pendalaman kali, mengeruk sampah, dan memperbaiki pintu air di Kali Ceplak tersebut.

**Baca juga: Kawal Pelaksanaan PPKM Darurat, Polresta Tangerang dan 3 Pilar Siapkan 6 Posko

“Kami meminta kepada Bapak Zaki selalu Bupati Tangerang untuk menginstruksikan ke dinas terkait agar kali di tempat kami ini dapat kembali normal dan dapat mengairi sawah kami,” harap Saepuloh.(CR)




Masa Tenang, APK Pilkades di Pasanggrahan Solear Dicopot

Kabar6.com

Kabar6-Memasuki masa tenang, alat peraga kampanye (APK) di Desa Pasanggrahan, Solear, Kabupaten Tangerang diturunkan. Hal itu ditegaskan Aksan selaku Ketua Panitia Pengawas Pilkades.

Aksan mengatakan, sesuai Peraturan Bupati Nomor 16 Tahun 2021 Pasal 81 Ayat 3 yang berbunyi panitia pilkades, tim pilkades, tim sukses calon pilkades dan perangkat desa membersihkan alat alat peraga kampanye yang terpasang di wilayah desa dan ayat 4 yang berbunyi masyarakat desa setempat dapat berperan aktif dalam membersihkan alat peraga kampanye setelah berhakirnya masa kampanye yang ditetapkan oleh panitia Pilkades.

“Surat ini dilayangkan Bupati Tangerang dengan nomor surat 06/panwasdspsg/VI/2021 terkait penurunan APK yang dimulai tanggal 1 Juli sampai 17 Juli 2021 mendatang,” ungkap Kasan ditemui Kabar6.com di lokasi penurunan APK, Jumat (2/7/21).

**Baca juga: Covid-19 Meningkat, Bupati Zaki tunda kembali Pilkades Serentak

Menurut Aksan, di Desa Pasanggrahan ini ada 5 calon dan memasuki masa tenang para calon tersebut tak boleh berkampanye. Bila ada calon yang masih berkampanye akan diberikan teguran secara lisan dan tertulis.

“Kita akan berikan sanksi bagi para calon yang masih berkampanye dimasa tenang. Baik itu secara lisan maupun tertulis,” tukasnya.(CR)




Soal Sampah Liar di Pinggir Jalan, Kepala Desa Pasanggrahan Bilang Begini

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Desa Pasanggrahan Solear, Kabupaten Tangerang, Madrais mengatakan bahwa pihaknya telah berupaya maksimal untuk mengantisipasi menumpuknya sampah liar di beberapa sisi jalan di wilayah yang dinaunginya.

Dari membersihkan lokasi sampah liar yang berada disisi jalan itu hingga memasang spanduk larangan membuang sampah, namun semua itu seakan tak mempengaruhi sebagian warga yang terus membuang sampahnya di lokasi tersebut.

“Saya sudah sempat bongkar lokasi pembuangan sampah liar itu, namun tetap ada lagi. Begitu juga saat saya beberapa kali pasang spanduk larangan membuang sampah, malah di sobek-sobek,” ujar Madrais ke Kabar6.com, ditulis Kamis (24/6/2021).

Namun begitu, Madrais tak bosan-bosan mengajak masyarakat untuk bersama-sama peduli terhadap lingkungannya masing-masing.

“Mari bersama-sama kita jaga kebersihan rumah dan lingkungan kita. Jangan membuang sampah sembarangan, buanglah pada tempatnya. Mari bersama membangun Kabupaten Tangerang lebih gemilang,” tukas Madrais dikediamannya.

Dijelaskan Madrais, lokasi pembuangan sampah liar itu ada di beberapa titik, seperti di Surya Jaya Indah/Annieland, Taman Argo Subur serta Perumahan Grand Balaraja.

**Baca juga: Warga Pasanggrahan Solear Keluhkan Bau Tak Sedap dari Sampah Liar

Untuk saat ini, dirinya belum bisa focus soal sampah tersebut karena sedang disibukkan dengan Pilkades. “Nanti akan kita tindak lanjuti, saat ini saya sedang cuti karena ada pemilihan kepala desa,” jelasnya.

Kedepan, Madrais juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya serta pihak Kecamatan Solear terkait sampah liar ini.(Tim K6/CR)




Warga Pasanggrahan Solear Keluhkan Bau Tak Sedap dari Sampah Liar

Kabar6.com

Kabar6-Warga RT 001 RW 02 Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, mengeluhkan bau tak sedap yang keluar dari tumpukan sampah di pinggir jalan desa tersebut.

Seperti yang diungkapkan Mama Wiwin, dia bersama warga lainnya kerap mencium bau tak sedap yang keluar dari tumpukan sampah liar di pinggir jalan yang tak jauh dari rumahnya.

“Bau tak sedap kerap menghantui. Apalagi kalau sedang diguyur hujan baunya itu lebih santer bang. Tak hanya baunya, di lingkungan kami jadi banyak sekali lalat hijau beterbangan. Kalau malam nyamuknya banyak banget,” keluh Wiwin ke Kabar6.com, Rabu (23/6/21).

Wiwin berharap pemerintah setempat segera menangani sampah liar tersebut. Karena berdampak negative bagi lingkungan dan warga sekitar.

“Pak Bupati tolong dong suruh aparatnya untuk membenahi tumpukan sampah liar yang ada di lingkungan kami. Kami sudah tak kuat dengan bau menyengat dan dampak lainnya yang tak baik buat kesehatan,” tukasnya.

Terpisah, Ketua KNPI Kecamatan Solear, Tata menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Ketua RT 001 Arsid agar sampah liar tersebut segera dibenahi.

“Kami sudah koordinasi dengan Ketua RT 001 Arsid untuk membenahi sampah liar yang ada di pinggir jalan itu, namun sampai sekarang belum ada realisasinya,” jelas Tata.

**Baca juga: Polresta Tangerang Amankan 17 Preman di Kabupaten Tangerang

Saat kabar6.com mengkonfirmasi Ketua RT 001 Arsid, dirinya sedang tidak ada di rumah karena sibuk dengan sesuatu hal di wilayah lain.

“Maaf ya saya sedang tidak ada di rumah, saya sedang sibuk di luar,” ujarnya melalui pesan singkat Whatsapp.(Tim K6/CR)




Ditetapkan Tersangka, Maling Motor di Solear Terancam 5 Tahun Penjara

kabar6.com

Kabar6- Penyidik Polsek Cisoka menetapkan HJ dan HY, terduga pelaku pencurian sepeda motor di Perumahan Taman Kirana Surya, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang sebagai tersangka.

Kedua kakak beradik kandung ini dijerat dengan Pasal 363 Ayat (1) KUHP, Tentang Pencurian Jo Pasal 53, dengan ancaman hukuman selama 5 Tahun penjara.

Kapolsek Cisoka AKP Nur Rokhman mengatakan, kedua terduga pelaku asal Lebak- Banten ini diketahui gagal menggondol sebuah sepeda motor incarannya, karena terpergok oleh pemiliknya.

Namun, dari tangan kedua pelaku berhasil diamankan barang bukti berupa kunci letter “T” dan sebuah sepeda motor Suzuki Satria FU yang digunakan pelaku saat menjalankan aksinya.

“Sudah kita tetapkan sebagai tersangka, kita tinggal lakukan penanahanan. Alat buktinya sudah kita pegang dan Pasal yang di kenakan kepada kedua pelaku yakni Pasal 363 Jo Pasal 53 ayat 1 KUHP, tentang percobaan pencurian, dengan ancaman hukuman selama 5 Tahun penjara,” ungkap Kapolsek Nur Rokhman, kepada Kabar6.com, Rabu (26/5/2021).

Diberitakan sebelumnya, aksi pencurian sepeda motor yang diduga dilakukan dua orang pelaku berhasil digagalkan warga saat hendak mengambil sepeda motor NMax yang terparkir di depan rumah Hendra Wijaya yang berlokasi di Perumahan Taman Kirana Surya, Blok K26 No. 31, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, pada Selasa (25/5/2021), malam.

**Baca juga: Dua Pelaku Curanmor di Solear Diciduk Polsek Cisoka

Kedua terduga pelaku mengalami luka serius di hampir sekujur tubuhnya akibat dihakimi warga.

Berkat sigapnya petugas dari Polsek Cisoka, akhirnya nyawa kedua terduga pelaku berhasil diselamatkan.(CR/Tim K6)




Dua Pelaku Curanmor di Solear Diciduk Polsek Cisoka

Kabar6-Dua terduga pelaku pencurian sepeda motor babak belur dihakimi warga saat hendak beraksi di perumahan Taman Kirana Surya, Desa Pasanggaran, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Selasa (25/5/2021) malam.

Kedua pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut, diduga beraksi menggunakan sebuah sepeda motor Satria FU bernomor polisi A 5332 RR.

Kapolsek Cisoka AKP Nur Rokman mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dugaan pencurian kendaraan bermotor di kawasan perumahan Taman Kirana Surya dari warga setempat.

Setelah mendapatkan informasi, sekira Pukul 20.30 WIB petugas langsung diterjunkan ke tempat kejadian perkara atau TKP untuk mengamankan pelaku.

“Kami dapat informasi dari warga terkait adanya dugaan pencurian kendaraan bermotor. Saat itu juga tim langsung diterjunkan ke TKP. Pelaku berhasil ditangkap petugas dengan dibantu warga sekitar,” ungkap Kapolsek Nur Rokhman.

Menurutnya, petugas berhasil menyita sebuah sepeda motor yang digunakan pelaku dan kunci letter “T”.

**Baca juga: Dua Maling Motor di Solear Babak Belur Dihajar Massa

Sedangkan, kedua pelaku yang diketahui masih berusia remaja tersebut saat ini telah dibawa ke klinik untuk mendapatkan perawatan medis.

“Pelaku sekarang sudah kami amankan dan kini telah dibawa ke klinik untuk diobati. Petugas juga sudah mengamankan sepeda motor milik pelaku dan kunci letter “T”. Kalau dilihat identitasnya pelaku berasal dari luar Tangerang,” katanya.(CR/Tim K6)




Dua Maling Motor di Solear Babak Belur Dihajar Massa

kabar6.com

Kabar6-Aksi pencurian sepeda motor yang diduga dilakukan dua orang pelaku di perumahan Taman Kirana Surya, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, pada Selasa (25/5/2021) malam tadi, berhasil digagalkan warga.

Kedua pelaku berinisial HY dan HJ tersebut, mengalami luka serius di hampir sekujur tubuhnya akibat dihakimi warga.

Berkat sigapnya petugas dari Polsek Cisoka, akhirnya nyawa kedua terduga pelaku berhasil diselamatkan.

“Awalnya saya pulang kerja terus parkir motor depan rumah. Begitu masuk kerumah, saya lihat dari dalam ada bayangan orang yang dekati motor, merasa penasaran kemudian saya keluar dan ternyata benar ada dua orang yang mau ambil motor saya,” ungkap Hendra Wijaya, warga perumahan Taman Kirana Surya, Blok K26 No. 31, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.

Diutarakannya, melihat gerak gerik mencurigakan dari kedua pelaku ia kemudian mendekati sepeda Yamaha NMax miliknya.

Saat didekati, kedua terduga pelaku yang terbilang masih remaja tersebut kabur meninggalkan sepeda motor incarannya.

Warga kemudian langsung spontan teriak “maling” dan mengejar pelaku. Tak lama berselang kedua terduga pelaku berhasil ditangkap warga dan dikeroyok massa.

“Saya memang curiga lihat ada bayangan orang didekat motor. Pas saya keluar ternyata benar ada dua orang yang mau ambil motor saya. Warga yang ada di sekitar lokasi kejadian langsung kejar pelakunya. Begitu ketangkap keduanya langsung dihakimi sama massa,” kata Hendra.

Diinformasikan, kedua terduga pelaku saat ini telah diamankan petugas Polsek Cisoka. Keduanya kini tengah menjalani perawatan intensif di sebuah klinik yang lokasinya tak jauh dari TKP.

**Baca juga: SKB Kabupaten Tangerang Gelar Kursus Keahlian Gratis

Sementara, sebuah sepeda motor Satria FU bernomor polisi A 5332 RR yang digunakan pelaku berhasil diamankan petugas.

Tak hanya itu, dari tangan pelaku polisi juga mengamankan barang bukti berupa kunci letter “T”.(CR/Tim K6)




Masalah Ekonomi, Ibu Muda di Tangerang Nekat Gantung Diri

Kabar6.com

Kabar6 – Wn (28), seorang ibu muda di Tangerang ini ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di kediamannya Kampung Pasir Kiang, Desa Solear, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Sabtu, (1/5/2021).

Dikonfirmasi, Kapolsek Cisoka, AKP Nur Rokhman membenarkan peristiwa tersebut. Dijelaskannya, jasad ditemukan pertama kali oleh anak tunggalnya pada pukul 16.00 WIB.

“Betul, jasad ditemukan oleh anaknya saat pulang ke rumah sehabis bermain. Pas dilihat, ibunya sudah tidak bernyawa dengam kondisi tergantung,” katanya.

Melihat ibunya dengan kondisi tersebut, sang anak pun langsung berlari keluar memanggil warga sembari menangis.

“Dia keluar sambil manggil warga, kondisinya nangis, pas ditanya oleh warga atau para saksi, dia cuma bilang ibu, lalu saat dicek warga, korban sudah ditemukan tidak bernyawa,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan kepada pihak keluarga, korban diketahui memiliki permasalahan ekonomi hingga memilih untuk mengakhiri hidupnya.

**Baca juga: Jalin Sinergi, KPU Kunjungi Kantor PWI Kabupaten Tangerang

“Korban ini punya masalah soal ekonomi, da tidak bisa mengatasinya, hingga memilih bunuh diri. Sementara, jasad korban pun langsung diserahkan pihak keluarga untuk dimakamkan,” ungkapnya.(Vee)




Panitia Pilkades di Solear Melakukan Verifikasi Faktual Bakal Calon Kepala Desa

Kabar6.com

Kabar6-Panitia pelaksana pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang di antaranya Desa Pasanggrahan melakukan verifikasi faktual data bagi bakal Calon Kepala Desa (Bacalon) Kades yang akan ikut dalam pesta Pilkades serentak pada 4 Juli 2021 mendatang.

Ketua Panitia Pilkades Pasanggrahan Heri Irawan mengatakan, rapat koordinasi ini merupakan rapat koordinasi Pelaksanaan Verifikasi Faktual Berkas Bacalon Kepala Desa Pasanggrahan

Menurutnya ini merupakan tahapan selanjutnya untuk verifikasi data faktual bagi ke lima Bacalon Kades Pasanggrahan untuk memastikan kebenaran terhadap data atau berkas pengajuan yang sudah diajukan oleh lima Bacalon tersebut.

“Kita hanya menjalankan tugas sebagai panitia untuk melakukan verifikasi ulang data Bacalon yang sudah masuk, dan kami mengacu kepada Undang undang dan yang kita pakai adalah undang-undang nomor 16 tahun 2021,” ungkap Ketua Panitia Pilkades Pasanggrahan Heri Irawan, Rabu (21/4/2021).

Lanjut Heri Irawan, verifikasi yang sedikit memakan waktu adalah verifikasi latar belakang pendidikan bagi para Bacalon Kades, dimana kata Heri, ada dua Bacalon Kades yang berasal dari luar Provinsi yaitu dari Jawa dan Sumatera Selatan dan itu harus dilakukan di wilayah setempat.

“Verifikasi faktual latar belakang pendidikan bagi Bacalon Kades Pasanggrahan ini ada dua cara yang harus di tempuh yaitu dilakukan dengan cara virtual zoom dan cara kedua kita datangi langsung ke sekolah Bacalon Kades, kita panitia harus mendapatkan keterangan langsung pihak sekolah bahwa Bacalon Kades itu benar benar mengenyam pendidikan di sekolah itu dan itu wajib bagi panitia untuk verifikasi, karena sudah diamanatkan oleh undang-undang,” ucap Heri.

Sementara itu lima Bacalon Kades Pasanggrahan mengaku tidak ada kendala terkait verifikasi faktual tersebut dan akan mendukung langkah yang dilakukan oleh panitia Pilkades untuk melakukan verifikasi ulang.

“Saya siap mendukung, mengingat prosedur yang dilakukan oleh panitia sesuai dengan peraturan Bupati, semoga Pilkades Pasanggrahan berjalan dengan aman dan damai,” ujar Bacalon Kades Pasanggrahan Sutarlan yang didampingi oleh lima Bacalon lainnya.

**Baca juga: Sekda Tangerang Sambut Baik Berdirinya Koperasi Pewarta Berkah Sejahtera

Berikut lima orang Bacalon Kades Pasanggrahan yang siap meramaikan pesta demokrasi Pilkades serentak pada 4 Juli 2021 mendatang diantaranya, Madrais SE, Sutarlan, Sidik, Muhammad Nur dan Agus Setyantoro.(Han)




Berkas Bacalon Kades di Solear Diserahkan ke Kasipem Kecamatan Solear

Kabar6.com

Kabar6-Perhelatan akbar berupa Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kecamatan Solear sebentar lagi akan dihelat dan saat ini tahapan pendaftaran Pilkades pun sudah dilalui. Kini pemberkasan Bakal Calon (Bacalon) Kepala Desa (Kades) sudah di serahkan kepada pihak Kecamatan.

Sementara di Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang ada dua Desa yang bakal menyelenggarakan pesta demokrasi pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak pada 4 Juli 2021 mendatang yaitu Desa Pasanggrahan dan Desa Munjul.

Panitia pelaksana Pilkades Pasanggrahan Heri Irawan mengatakan, hari ini jajaran panitia Pilkades telah menyerahkan berkas Bacalon Kades Pasanggrahan kepada pihak Kecamatan Solear.

“Alhamdulillah, hari ini serahterima berkas Bacalon Kades Pasanggrahan, kepada Kasi Pemerintahan (Kasipem) Kecamatan Solear, tadi sekira pukul 10:00 WIB,” ungkap Ketua Panitia Pilkades Pasanggrahan Heri Irawan kepada kabar6.com lewat WhatsApp, Selasa (20/4/2021).

Terpisah, Camat Solear Kabupaten Tangerang H. Sony Karsan mengatakan, bahwa serahterima berkas para Bacalon Kepala Desa ini akan kami sampaikan ke DPMPD Kabupaten Tangerang.

“Kami akan teruskan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang untuk dilakukan verifikasi semua berkas bakal calon sebagai bahan dan sebagai laporan jumlah peserta para balon untuk mengikuti test tertulis atau uji kompetensi,” ungkap Camat Solear H Sony Karsan kepada kabar6.com siang tadi.

**Baca juga: Melalui Zoom Meeting, Kapolresta Tangerang sampaikan Perintah Kapolda Banten

Dijelaskan Sony, para Bacalon Kades di dua Desa yaitu Desa Pasanggrahan dan Desa Munjul Kecamatan Solear ini, nantinya akan ikut bergabung dengan ratusan peserta Bacalon Kades lainnya di 77 Desa, 26 Kecamatan di Kabupaten Tangerang.

“Mudah mudahan dengan situasi dan kondisi seperti ini kita semua dapat menjalankan atau mensukseskan pesta demokrasi Pilkades di Kecamatan Solear dangan baik dan aman dan tidak lupa protokol kesehatan harus kita jaga dalam rangka memutus claster claster baru penyebaran virus Covid-19,” pungkas Sony.(Han)