Kementerian Kesehatan Bereaksi atas Wabah di SMPN 8 Tangsel

Kabar6 – Data per Selasa, 29 Oktober 2024 angka kasus siswa-siswi yang terjangkit virus cacar air di SMP Negeri 8 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencapai 53 orang. Sedangkan kasus gondongan 18 anak.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Aji Muhawarman mengatakan, pihaknya sedang berproses untuk segera menerbitkan surat edaran kewaspadaan penyakit cacar air (Varicella) dan gondongan (Mumps).

“Menyusul wabah cacar air di SMPN 8 Tangerang Selatan, Banten beberapa waktu lalu,” ungkapnya, Kamis (31/10/2024).

**Baca Juga: Bertambah, 53 Pelajar SMPN 8 Tangsel Terjangkit Virus Cacar Air

Aji jelaskan, surat edaran diterbitkan oleh pelaksana tugas direktorat jenderal pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P) Kemenkes. Surat edaran ditujukan kepada seluruh kepala dinas kesehatan provinsi, kabupaten/kota dan puskesmas se-Indonesia.

Ia mengimbau fasilitas pelayanan kesehatan terus memperkuat kewaspadaan dan diseminasi informasi kepada masyarakat terkait penyakit cacar air dan gondongan.

“Dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakitnya,” jelas Aji. Masyarakat agar selalu waspada dan sering mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir.

Bagi keluarga tidak berbagi peralatan mandi atau makan dengan penderita, serta menerapkan etika batuk. Seperti menutup mulut dan hidung dengan tisu ketika batuk dan bersin.

“Jika anak – anak usia sekolah mengalami gejala Mumps atau gondongan maupun Varicella atau cacar air, maka segera melakukan isolasi mandiri di rumah serta dapat melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di rumah sampai anak tersebut sembuh,” ucapnya. (Yud)




22 Siswa-siswi SMPN 8 Terjangkit Cacar Air, Kepala Dinkes Tangsel Bungkam

Kabar6 – Penjabat sementara Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Tabrani menyebutkan ada 22 siswa-siswa SMP Negeri 8 yang terjangkit cacar air. Kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut pun ditutup sementara.

“Sekarang kata kadinkes saya terus pantau itu belum ditemukan kasus baru,” katanya menjawab pertanyaan kabar6.com di Serpong dikutip Jum’at (25/10/2024).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Allin Hendarlin Mahdaniar telah berulangkali kabar6.com coba konfirmasi. Pesan singkat dan panggilan telepon tidak direspon meski sedang online.

Tabrani menjelaskan, SMP Negeri 8 Kota Tangsel ditutup sementara (lock down) sampai 14 hari. Kebijakan itu untuk mencegah penularan cacar air meluas.

**Baca Juga: Dishub Kabupaten Tangerang Gelar Operasi Penertiban Angkutan Barang Tambang di Perbatasan Serang Tangerang.

Menurutnya, para siswa-siswi yang terjangkit cacar air telah ditangani oleh puskesmas. Mereka telah diisolasi agar tidak melakukan penularan.

“Sekolah dilakukan PJJ (pembelajaran jarak jauh) untuk tidak melakukan penularan,” jelas Tabrani.

Terpisah, Kepala SMP Negeri 8 Kota Tangsel, Muslih menyatakan, temuan pertama ketika sedang digelar ulangan tengah semester. Ada satu orang peserta didik sedang sakit cacar air tapi masuk sekolah.

“Kita indikasikan dari situ terjadilah penyebaran dari siswa itu ke siswa lain. Karena kebetulan sebagian besar yang kena cacar dan gondongan itu di kelas itu,” ujarnya.

Muslih mencatat data terakhir itu mulai dari Jumat, 11 Oktober 2024 lalu peserta didik yang sakit ada 73 orang. Tetapi tidak spesifik sakit cacar dan gondongan saja. Tapi ada batuk pilek, demam seterusnya.

“Siswa yang tidak masuk hari itu ada 98 karena yang 22 itu izin tidak masuk kemudian yang tiga lagi mereka tidak masuk tanpa keterangan,” tambahnya. (Yud)