1

Jelang Final, Tim KOPSI SMPN 13 Kota Tangerang Lakukan Pemantapan

Kabar6.com

Kabar6-Tim Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia (KOPSI) 2021 SMPN 13 Kota Tangerang melakukan pemantapan untuk menghadapi babak final kompetisi yang digelar Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

Tim KOPSI SMPN 13 Kota Tangerang yang terdiri dari Rayya Ashareksa Ankawijaya dan Diffa Aulia Widiananda tersebut dilatih untuk siap menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang akan dilontarkan tim penguji di babak final yang akan digelar pada 8-9 Desember 2021.

Pembimbing Tim KOPSI SMPN 13 Kota Tangerang Mohammad Aprizal Tri Warhamdi menjelaskan selain penguatan materi yang dijadikan bahan penelitian, pihaknya juga melatih kemampuan komunikasi sehingga dapat memberikan pemaparan yang jelas terkait hasil penelitiannya kepada tim juri.

“Selain harus benar-benar menguasai materi yang dijadikan penelitian, kami ingin para siswi yang mengikuti KOPSI ini mampu memaparkannya dengan baik hasil penelitiannya,” ujar Aprizal, Senin (29/11/2021).

Pembina Tim KOPSI SMPN 13 Kota Tangerang Sulastri Cita mengaku sangat bangga timnya bisa menembus babak final KOPSI 2021 tingkat SMP untuk Bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan.

Terlebih sejauh ini Tim KOPSI SMPN 13 Kota Tangerang menjadi wakil pertama dan satu-satunya dari Provinsi Banten yang bisa menembus babak final kompetisi penelitian pelajar tahunan yang digelar Puspresnas, Kemdikbud ini.

“Ini tidak hanya membanggakan SMPN 13 Kota Tangerang tetapi juga Kota Tangerang bahkan Provinsi Banten,” ujar wanita yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah SMPN 13 Kota Tangerang ini.

Namun begitu menurut Sulastri prestasi yang diraih saat ini bukan menjadi tujuan akhir, karena menurut Sulastri tujuan utama diikutsertakannya pelajarnya di kompetisi adalah untuk menumbuhkan karakter ilmiah melalui kegiatan kompetisi penelitian peserta didik dalam rangka mewujudkan kemerdekaan berpikir peserta didik.

Sulastri tetap berharap agar para anak didiknya semangat untuk mengikuti lomba dan berusaha mendapatkan yang terbaik.

“Lewat kompetisi penelitian ini diharapkan anak didik kami yang menjadi peserta bisa mengalami peningkatan integritas, sikap bertanggung jawab, kepedulian yang tinggi, kemampuan berpikir logis dan analitis, kemampuan bekerjasama dalam kelompok, kepercayaan diri, serta keterampilan menyajikan gagasan ilmiah baik secara lisan melalui presentasi maupun tulis melalui karya ilmiah. Dan tentunya bisa memotivasi pelajar lainnya di SMPN 13 Kota Tangerang,” jelasnya.

Sementara Ketua Tim KOPSI SMPN 13 Kota Tangerang, Rayya Ashareksa Angkawijaya menjelaskan judul penelitian yang diambil untuk mengikuti kompetisi ini adalah ‘Pengaruh Kompos Daun Trembesi Terhadap Pertumbuhan Jumlah Daun Sawi Hijau’.

Diambilnya judul tersebut untuk mengetahui pengaruh kompos daun trembesi terhadap pertumbuhan jumlah daun sawi hijau.

“Sampah daun trembesi sangat banyak di Kota Tangerang termasuk di sekolah kami. Untuk itu kami ingin bisa memanfaatkan sampah tersebut agar bisa meningkatkan hasil panen daun sawi yang permintaanya di masyarakat semakin meningkat,” ujar Rayya.

**Baca juga: Rahmat Lubis Pimpin Partai Golkar Kelurahan Sumur Pacing

Untuk itu Rayya berharap hasil penelitian sederhananya ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya para petani sehingga bisa meningkatkan hasil produksi yang tentunya berimbas pada peningkatan pendapatannya.

“Yang jelas kami sangat berterimakasih kepada para guru pembimbing dan pembina sehingga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kompetisi penelitian yang digelar Puspresnas, Kemdikbud ini,” pungkas Rayya.(Tim K6)




Keren, Dua Siswi SMPN 13 Kota Tangerang Raih Juara 1 Festival Lingkungan Tingkat Nasional

Kabar6.com

Kabar6-Dua siswi SMP Negeri 13 Kota Tangerang meraih prestasi membangakan dalam ajang Festival Lingkungan Astra 2021.

Kedua siswi tersebut yakni Rayya Ashareksa Ankawijaya siswi kelas 7I meraih juara 1 lomba Penyuluhan Kampanye Pengurangan Sampah Plastik Tingkat SMP dan Diffa Aulia Widiananda siswi kelas 7C  meraih 3 terbaik Games Petualangan Gen Hijau tingkat SMP.

Direktur Astra Gita Tiffani Boer dalam sambutannya pada Festival Lingkungan Astra ke-5 yang dilakukan secara virtual, Jumat (18/6/2021) mengatakan melalui Festival Lingkungan Astra 2021, Astra mengajak seluruh masyarakat untuk bergerak bersama-sama melestarikan lingkungan di Indonesia demi keberlanjutan lingkungan hidup.

Menurut Gita kontribusi sosial berkelanjutan Astra di bidang lingkungan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) dan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa.

“Astra berkomitmen untuk berkontribusi dalam keberlanjutan ekosistem lingkungan hidup dengan melakukan upaya mitigasi dan adaptasi dampak perubahan iklim, serta kampanye dan aksi lingkungan yang telah tersebar di seluruh Indonesia. Semoga kontribusi sosial berkelanjutan Astra di bidang lingkungan dapat memberikan manfaat untuk ekosistem lingkungan hidup di Indonesia,” beber Gita.

Kepala Sekolah SMP Negeri 13 Kota Tangerang Ade Heriana mengaku bangga dan senang dengan prestasi yang diraih dua siswinya di festival lingkungan tingkat nasioal yang digelar Astra.

Ade berharap prestasi yang diraih kedua siswi tersebut bisa memotivasi siswa-siswi lainnya untuk bisa meraih prestasi lainya.

“Kami sangat senang walau di masa pandemi COVID-19 ini, pelajar SMP Negeri 13 Kota Tangerang masih bisa meraih prestasi yang membanggakan,” ujar Ade.

**Baca juga: Kominfo Kota Tangerang Pastikan Website PPDB Aman

Sementara itu Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 13 Kota Tangerang Bidang Kesiswaan, Sulastri Cita menambahkan pihak sekolah berharap dengan prestasi yang diraih kedua siswinya ini bisa mendorong seluruh siswa khususnya di SMP Negeri 13 Kota Tangerang dan masyarakat untuk bersama-sama mengurangi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah plastik.

“Kami yakin dengan komitmen bersama untuk mengurangi sampah plastik maka kelestarian lingkungan bisa tercipta,”pungkasnya.(Red)




Siswa SMPN 13 Kota Tangerang Kesurupan Masal

Kabar6.com

Kabar6-Sejumlah siswa SMPN 13 Kota Tangerang, Jumat (23/8/2019) pagi tadi, mendadak kesurupan massal.

Belum diketahui, apa yang menjadi penyebab insiden itu terjadi. Namun, peristiwa seperti ini, sedianya memang juga kerap menimpa beberapa sekolah lainnya, baik di Tangerang maupun di luar daerah.

Ya, kejadian tersebut pun sempat di rekam oleh seseorang. Dalam rekaman video itu, nampak sejumlah siswa dan siswi pada sekolah tersebut, tengah di upayakan pertolongan oleh seorang pria berpeci putih.

Para siswa yang tubuhnya diduga sedang dimasuki oleh makhluk tak kasat mata ini, sebagian terlihat tergeletak kaku dan histeris di halaman lapang sekolah. Ada pula diantaranya yang tengah duduk terdiam sambil menutup telinganya.

Sementara, sang pria berpeci putih yang diduga adalah salah satu guru di sekolah itu, nampak berupaya memberikan pertolongannya, dengan memberikan air minum kepada mereka.

**Baca juga: Sempat Gangguan, Sistem Check in Terminal 3 Kembali Normal.

Saat itu, siswa di sekolah ini, sepertinya memang sedang melaksanakan kegiatan olahraga, karena seragam yang di kenakan mereka adalah celana training dan berkaos olahraga.

Sedangkan, siswa lainnya, dalam kondisi seperti itu, hanya bisa berkumpul dan berdoa saat menyaksikan peristiwa tak lazim ini. (ges)