1

Viral Oknum Pelajar di Tangsel, Kepsek: Mainin Saklar Kayak Lampu Disko

Kabar6-Oknum pelajar di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berinisial MGP mengalami depresi atas perceraian kedua orang tuanya. Ia berani melawan dengan menghardik petugas sekolah yang rekaman video viral di media sosial.

“Ini anak broken home,” kata Masri, Kepala SMK Pustek di Jalan Raya Serpong, Kelurahan Pondok Jagung, Serpong Utara, Rabu (8/2/2023).

Menurutnya, kedua orang tua pelajar Karsih W dan Sriyono sudah bercerai. Ia pastikan keributan terjadi bukan karena terlambat masuk sekolah, tapi pada saat jam istirahat.

**Berita Terkait: Viral, Oknum Pelajar Hardik Pegawai SMK di Tangsel

“Siswa tersebut di kelas XI TKJ itu mainin lampu dikedap-kedipin. Seperti lampu disko,” terang Masri.

Saklar lampu, lanjutnya, oleh MGD dikedap-kedipkan diketahui petugas keamanan. Pelajar itu lantas ditegur tetapi tidak terima.

Memainkan lampu dikhawatirkan dapat memicu korsleting listrik. Pada saat ditegur MGD tidak senang meski sempat diajak ke ruangan bimbingan penyuluhan.

“Sudah dipertemukan dengan orang tua. Dan dia mengakui,” ujar Masri. Pihak sekolah kemudian membuat surat perjanjian di atas materai yang ditandangani MGD beserta orang tuanya.

Pihak sekolah tidak segan-segan mengeluarkan siswa tersebut jika mengulangi perbuatannya.

“Mungkin anak itu butuh perhatian. Karena orang tuanya sudah pisah,” tambah Masri.(yud)

 




Ribuan Siswa SMK Pustek Gelar Pawai Obor 1 Muharram

Kabar6.com

Kabar6-Ribuan siswa SMK Pustek, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel) Sabtu (31/8/2019) malam menggelar pawai obor bersama dengan masyarakat Pondok Jagung dan Pakulonan menyambut tahun baru 1 Muharram 1441 H.

Ritual tahunan ini tahunan ini diselenggarakan guna menanamkan nilai-nilai keagamaan dan tradisi yang positif kepada para siswa.

“Ada sekitar 1.700-san siswa yang ikut dalam pawai obor ini. Kegiatan ini rutin setiap tahun. Selain nilai-nilai agama yang coba kita tanamkan ke siswa, ada juga nilai tradisi,” kata Oo Madiyah S, pejabat teras Yayasan Pustek yang juga tokoh masyarakat Serpong Utara.

Ia menambahkan, nilai-nilai tradisi dalam bentuk perayaan hari-hari besar keagamaan semacam ini akan terus diajarkan para siswa SMK Pustek. Contoh lainnya adalah pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW, pesantren kilat, buka bersama di bulan Ramadan, dan lainnya.

Selain para siswa, para unsur pimpinan SMK Pustek juga ikut dalam pawai obor. Ditambah lagi sejumlah tokoh masyarakat Pondok Jagung dan Pakulonan. Tak lupa pula turut hadir anggota DPRD Kota Tangsel H. Mathodah. Politisi dari Partai Golkar ini juga dikenal sebagai tokoh yang consern bergelut di dunia pendidikan.

“Peningkatan pendidikan di Tangsel memang harus menjadi prioritas. Salah melihat kegiatan pawai obor ini adalah salah satu upaya meningkatkan ajaran-ajaran keagamaan yang baik. Dan ini positif sebab ada tradisi turun-temurun yang ditanamkan kepada para siswa,” kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel ini.

**Baca juga: Tahun Baru Hijriyah, Airin: Dengan Evaluasi dan Ilmu, Kita Jemput Ridha Allah.

Lanjut Mathodah, sudah sepatutnya nilai-nilai tradisi diajarkan di semua tingkatan sekolah. Hal ini lantaran maraknya penyebaran ajaran-ajaran kebencian yang mengatasnamakan agama.

Rute pawai obor ini dimulai dari halaman SMK Pustek, kemudian long march hingga ke bundaran Alam Sutra, yang kemudian berbalik arah kembali ke SMK Pustek.(yud)