1

Rombongan Sirkus di Jermah Terpaksa Jual Kotoran Singa untuk Menyambung Hidup

Kabar6-Pandemi COVID-19 membuat banyak sektor harus mengurangi, bahkan menghentikan kegiatan normal mereka. Termasuk juga sektor hiburan, terutama yang berpotensi menimbulkan kerumunan orang, sehingga tidak mentaati social distancing.

Sama seperti yang dialami rombongan sirkus Krone di Munich, Jerman. Pandemi ini, melansir todayonline, membuat mereka harus banting setir menjual kotoran singa. Hal ini dilakukan karena sirkus Krone tak bisa mendapatkan pemasukan selama pandemi COVID-19. Rencana untuk berkeliling 30 kota di Jerman dan Austria sepanjang tahun ini pun gagal.

Padahal, rombongan sirkus yang sudah berusia 115 tahun itu harus menghidupi 400 pegawai dan 250 hewan, dengan 26 di antaranya singa dan macan. Akhirnya, sebuah terobosan pun dibuat, mereka menjual kotoran singa dalam botol-botol selai.

Pemilik sirkus Krone sekaligus pawang singa bernama Martin Lacey, menjamin kotoran singa itu memiliki manfaat besar. “Saya diberitahu bahwa alat ini menjauhkan binatang dari kebun,” kata Lacey.

Lacey mengatakan, kotoran singa itu tak cuma bermanfaat untuk mengusir binatang dan hama di kebun rumah, namun juga tetangga yang mengganggu. “Taruh kotoran itu di kebun, dijamin tetangga bakal menjauh,” ujar Lacey kemudian tertawa. ** Baca juga: Seekor Macan Tutul Berjalan Santai di Tengah Tamu Restoran di Afrika Selatan

Untuk mendapatkan kotoran singa, pembeli hanya merogoh kocek Rp87 ribu per botol. Dan, hasil penjualan kotoran singa itu digunakan untuk menghidupi hewan-hewan di sirkus tersebut.(ilj/bbs)




5 Kursus Unik yang Tak Ada Duanya di Dunia

Kabar6-Jika selama ini kita hanya mengetahui berbagai kursus seperti antara lain kursus bahasa, menjahit, kursus membuat kue dan lain-lain, ternyata terdapat beberapa kursus unik yang mungkin tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya. Dikutip dari Intisari, berikut adalah lima kursus unik yang ada di dunia:

1. Pakar elf
Di Álfaskólinn, Sekolah Elf Islandia, Anda dapat mempelajari segala hal tentang 13 jenis elf (makhluk mitologi Eropa) yang berbeda. Siswa di sini bertemu orang-orang yang memiliki kontak pribadi dengan makhluk mistik ini. Mereka belajar seperti apa elf, di mana mereka tinggal, dan semua tentang hubungan mereka dengan manusia.

2. Layanan pemakaman
Gupton-Jones College of Funeral Service adalah tempat yang tepat bagi siswa yang ingin berkarier di bisnis pemakaman. Anda tidak hanya bisa mengambil kelas inti dasar seperti matematika dan sejarah, tetapi juga mengejar kursus khusus yang berkonsentrasi pada layanan kehidupan. Mulai dari prinsip pembalseman hingga hukum dan etika hukum diajarkan di kelas ini.

3. Keterampilan sirkus
Circus kontemporer dan pelatihan Teater Fisik ditawarkan di Bath Spa University untuk orang-orang yang ingin menampilkan sirkus fisik dengan pertunjukan teater. Murid-muridnya belajar bagaimana menjadi seniman profesional serta bagaimana mengelola dan mempromosikan karya mereka sendiri.

4. Santa Claus
Charles W. Howard Santa Claus School dibuka di Michigan pada tahun 1937. Sejak saat itu, ia telah mengajarkan murid-muridnya segala sesuatu yang berhubungan dengan Saint Nick tua. Di sini, Anda bisa belajar tentang sejarah Santa Claus, make up, dan pakaiannya yang tepat. Selain itu, Anda akan mengenal bahasa isyarat Santa dan bertemu Santas dari seluruh dunia.

5. Gladiator
Gladiator School terletak di Roma dan menawarkan kelas dua jam, di mana Anda dapat mempelajari dasar-dasar pertarungan dan permainan pedang Romawi. Selain itu, Anda juga dapat melanjutkan kuliah yang didedikasikan untuk sejarah Romawi kuno. ** Baca juga: Hannah Harus Konsumsi 100 Tablet Tiap Hari Karena Idap 3 Penyakit Langka

Penasaran ingin ikut salah satu dari kelima kursus tersebut? (ilj/bbs)




Kembar Siam Pertama di Dunia Itu Bernama Chang & Eng

Kabar6-Kembar siam adalah kondisi anak kembar yang tubuh keduanya bersatu. Hal ini terjadi apabila zigot dari bayi kembar identik gagal terpisah secara sempurna. Kemunculan kasus kembar siam diperkirakan adalah satu dalam 200 ribu kelahiran.

Dalam website resmi Guinness World Records disebutkan, bayi kembar siam pertama di dunia adalah Chang dan Eng, yang lahir pada 11 Mei 1811, di sebuah desa nelayan bernama Meklong, 60 mil dari Bangkok, Thailand.

Menurut bidan yang membantu kelahian kembar siam tersebut, dilansir abc.net.au, Chang dan Eng dempet pada tulang rawan di dada atau disebut ligamen tebal. Chang, si adik, lebih pendek dan bagian atas tubuhnya melengkung dibanding si kakaknya, Eng.

Dengan kondisi seperti itu, ibunda Chang dan Eng mendorong mereka untuk berolahraga seperti berlari, berenang, dan menangani kapal.

Hingga suatu hari seorang pedagang Inggris bernama Robert Hunter, melihat mereka sangat berenang di sungai. Robert yang melihat potensi komersial pada si kembar lantas meyakinkan keluarga miskin itu untuk membawa si kembar ke luar negeri.

Ibu Chang dan Eng menerima uang sebesar Rp6,7 juta untuk mengontrak anak-anaknya selama 30 bulan. Pada 1829, mereka berlayar ke Masschusetts. Saat itu, usia si kembar baru 17 tahun dan mampu belajar bahasa Inggris dengan cepat.

Chang dan Eng tampil di berbagai panggung sirkus di Amerika Serikat, dengan nama ‘The Siamese Double Boys’. Keduanya tampil selama empat jam sehari dan enam hari seminggu, untuk menghibur ribuan orang dengan jungkir balik, backflips, bermain catur, sampai adu kekauatan dengan mengangkat seorang pria dewasa.

April 1843, Chang dan Eng menikah dengan Sarah dan Adelaide Yates dari Wilkes County, North Carolina, Amerika Serikat. Dari pernikahan ini, kedua masing-masing memiliki 10 dan 12 anak.

Sayangnya, Chang dan Eng harus menghembuskan napas terakhir di meja operasi ketika akan dipisahkan. Chang meninggal terlebih dahulu, dan disusul Eng tiga jam kemudian pada 17 Januari 1874. ** Baca juga: 4 Binatang Kecil yang Hidup di Tempat Tak Terduga

Kembar siam pertama di dunia ini meninggal dunia di usia 62 tahun 251 hari.(ilj/bbs)