1

Agar Warganya Sejahtera, Wali Kota di Meksiko ‘Menikah’ dengan Buaya Betina

Kabar6-Hal unik dilakukan Wali Kota San Pedro Huamelula, Meksiko, bernama Victor Sosa yang menikah dengan seekor buaya betina. Bukan tanpa alasan, pernikahan itu diyakini bisa membawa kemujuran bagi rakyatnya.

Dengan menggabungkan tradisi pernikahan Katolik, buaya yang menjadi pengantin wanita tersebut mengenakan gaun putih. Melansir Telegraph, upacara pernikahan tersebut menggunakan musik tradisional untuk mengiringi para tamu yang hadir dan menari sambil berseru agar sang mempelai pria mencium buaya tersebut. Sosa lantas mencium buaya betina yang moncongnya telah diikat dengan rapat tadi lebih dari sekali. “Ini melambangkan persatuan antara sang putri dan seorang pelayan,” kata Sosa.

Tradisi tersebut diduga sudah ada sejak berabad-abad lalu, yakni pada masa pra-Hispanik dan dilakukan oleh komunitas Chontal dan Huave di negara bagian Oaxaca. Penanggung jawab acara tersebut, Olivia Perez, menyebut bahwa buaya memiliki makna penting bagi masyarakat setempat.

“Buaya itu penting bagi kami karena dia adalah putri yang datang membawakan kami air, panen yang baik, hujan, sehingga Tuhan Yang Maha Esa mengirimi kami makanan, ikan, jagung, hasil panen,” terang Perez. ** Baca juga: Pergi Memancing, Pria Brasil Ini Hanyut dan Bertahan Hidup dalam Kulkas Selama 11 Hari

Setelah upacara pernikahan selesai, ‘pengantin buaya’ tersebut dibawa berkeliling desa oleh masyarakat setempat. Dalam perjalanan, para pria yang membawanya juga terlihat mengipasinya dengan topi mereka.

Sementara itu, sekelompok orang lain melemparkan jaring ikan ke udara dan berlutut untuk meminta buaya tersebut menangkap ikan yang melimpah. “Kami ingin berdoa bagi para nelayan agar bangsa ini bisa sejahtera, sehingga kita bisa hidup damai dan seimbang,” kata salah satu nelayan, Joel Rojas.(ilj/bbs)




Wali Kota di Meksiko Nikahi Buaya dalam Ritual Minta Hujan

Kabar6-Wali Kota San Pedro Huamelula, Meksiko, bernama Victor Hugo Sosa menikahi buaya dalam upacara tradisional yang merupakan bagian dari ritual untuk meminta alam menurunkan hujan.

Pernikahan tak biasa ini, diramaikan oleh musik tradisional dan orang-orang yang bersuka ria menari sambil memohon kepada pemimpin adat untuk mengesahkan pernikahan tersebut dengan adegan ciuman pasangan pengantin. Melansir Gulfnews, Wali Kota Sosa membungkuk untuk mendaratkan bibirnya di moncong buaya kecil, yang telah diikat tertutup untuk menghindari gigitan yang tidak diinginkan.

Disebutkan, ritual pernikahan ini kemungkinan berasal dari tradisi berabad-abad era pra-Hispanik di antara komunitas adat Chontal dan Huave negara bagian Oaxaca. Itu merupakan tradisi doa memohon karunia alam. “Kami meminta hujan yang cukup kepada alam, untuk makanan yang cukup, sehingga kami memiliki ikan di sungai,” kata Wali Kota Sosa.

Oaxaca, yang terletak di bagian selatan Meksiko yang miskin, bisa dikatakan negara terkaya dalam budaya asli dan ‘rumah’ bagi banyak kelompok yang dengan keras kepala mempertahankan bahasa dan tradisi mereka.

Ritual kuno di San Pedro Huamelula, yang sekarang bercampur dengan spiritualitas Katolik, melibatkan mendandani buaya atau caiman dengan gaun pengantin putih ditambah pakaian warna-warni lainnya. ** Baca juga: Kabur Setelah Terima Gaji 286 Kali Lipat Akibat Kesalahan Transfer, Oknum Karyawan di Chili Jadi Buronan

Reptil berusia tujuh tahun, disebut sebagai ‘putri kecil’, diyakini sebagai dewa yang mewakili Ibu Pertiwi, dan pernikahannya dengan pemimpin lokal melambangkan penyatuan manusia dengan dewa.

Saat terompet dibunyikan dan genderang memberikan irama yang meriah, penduduk setempat membawa pengantin buaya di tangan mereka melalui jalan-jalan desa, dan para pria mengipasinya dengan topi mereka.

“Ini memberi saya begitu banyak kebahagiaan dan membuat saya bangga dengan akar saya,” kata Elia Edith Aguilar, ibu baptis yang mengatur pernikahan.

Diungkapkan Aguilar, dirinya merasa istimewa untuk dipercayakan melaksanakan upacara, dan mencatat bahwa dia menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan apa yang akan dikenakan pengantin wanita. “Ini tradisi yang sangat indah,” ujarnya.(ilj/bbs)