1

Dinkes Kabupaten Tangerang Respon Keluarga yang Sakit di Perumahan Taman Raya

kabar6.com

Kabar6-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, menyatakan akan segera menindaklanjuti informasi terkait satu keluarga yang menderita sakit parah di Perumahan Taman Raya Blok F02/07 RT04/05 Desa Mekarsari Kecamatan Rajeg.

“Terima kasih infonya, akan segera kami tindaklanjuti,” ungkap Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang, Desiriana Dinardianti, kepada Kabar6.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (13/8/2019).

Diketahui, Pasangan Suami Istri (Pasutri) bernama Mukmin (51), menderita penyakit diabetes kering dan Suriani (50), menderita stroke serta anak ketiganya Nani Nurhasanah, mengalami gangguan penglihatan.

Satu keluarga bernasib malang ini, telah lama sakit tanpa mendapatkan perawatan atas penyakit yang dideritanya, karena kondisi ekonomi sangat memprihatinkan.

Beberapa pekan lalu, pria asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja, dengan biaya patungan dari warga sekitar.

Namun, pada hari yang sama dia disarankan oleh petugas RSUD Balaraja untuk berobat jalan atas penyakit yang dideritanya.

Hari ini, Selasa (13/8/2019, Mukmin kembali dilarikan ke RSU Kabupaten Tangerang, guna mendapatkan perawatan intensif.

Mirisnya, hingga kini Pemerintah Kabupaten Tangerang belum juga memberikan bantuan apapun kepada keluarga miskin tersebut.

Sementara itu, Direktur RSUD Balaraja Reniati mengatakan, pihaknya menyarankan keluarga miskin yang sakit agar menggunakan fasilitas kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) untuk mendapatkan layanan kesehatan.

Reni, sepertinya belum mengetahui bahwa pasien atas nama Mukmin yang pernah menjalani perawatan di rumah sakit yang dipimpinnya.**Baca juga: Besok Kadinsos Tangsel Janji Sambangi Risa Putri Massie.

“Bang, bisa berobat lho, pakai Jamkesda. Apa benar Mas?. Kan bisa pakai Jamkesda kalau soal biaya mah. Coba di check kembali ya. Makasih Mas,” ujarnya.(Tim K6)




Sakit Parah, Satu Keluarga di Rajeg Butuh Bantuan

Kabar6.com

Kabar6-Sungguh malang nasib pasangan suami-istri (pasutri) yang diketahui bernama Mukmin (51) menderita diabetes kering dan Suriani (50) menderita stroke serta anak ketiganya Nani Nurhasan (8) mengalami gangguan penglihatan.

Satu keluarga itu merupakan warga Perumahan Taman Raya Blok F02/07 RT04/05 Desa Mekarsari Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang, sakit parah dan belum tersentuh oleh bantuan kesehatan dari pemerintah. Kini kondisinya sangat memprihatinkan.

Keterbatasan ekonomi dan biaya yang menjadi alasan utama keluarga itu tak mampu berobat ke rumah sakit.

Malangnya lagi, meski tergolong keluarga miskin, namun ketiganya luput dari program bantuan kesehatan gratis dari Pemerintah setempat.

Machmud Tajudin ketua pengurus paguyuban Ntonggu NTB berharap ada bantuan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat untuk membantu perawatan yang intensif di rumah sakit bagi keluarga itu.

“Beberapa hari yang lalu sempat dibawah ke RSUD Tobat Balaraja, setelah masuk dan diperiksa di ruangan IGD, karena ngga ada biaya, ya disuruh pulang lagi,” ungkap Machmud.

**Baca juga: Pipa Air Bocor di Cikupa, ini Penjelasan PDAM TKR.

Melihat kondisinya yang semakin hari semakin parah, Machmud sangat berharap bantuan dari pemerintah. Sedangkan untuk biaya kebutuhan anak anaknya yang lain, kata Machmud dapat dibantu.

“Untuk makan anak anaknya yang lain, sehari harinya kita bantu, dan Alhamdulillah kemaren juga dapat bantuan uang tunai dari Koperasi Karyawan ( Kopkar ) PT YKK AP Indonesia, Alhamdulillah buat kebutuhan anak anaknya untuk beberapa hari kedepan,” pungkasnya.(N2P)