Kabar6-Rumah Minxiong yang merupakan salah satu reruntuhan paling terkenal di Taiwan selatan, disebut sebagai rumah angker berhantu, dijual dengan harga sekira Rp6,6 miliar.

Menurut agen real estate, rumah berhantu ini seluas 13.343 kaki persegi. “Sejak informasi penjualan dirilis tiga bulan lalu, banyak yang menunjukkan ketertarikannya untuk membeli rumah itu. Kemungkinan karena rumah ini terkenal,” terang agen yang bermarga Hsieh.

Rumah bersejarah keluarga Minxiong Liu ini, melansir Asiaone, terletak di dekat Pemakaman Gunung Yijian di Minxiong, Chiayi. Rumah tua bergaya barok dengan dinding bata merah tersebut dibangun pada 1929, terdiri dari tiga lantai, terlihat cantik dan elegan dari luar. Diketahui, anggota keluarga Liu pindah satu per satu karena beberapa alasan yang tidak diketahui.

Seiring waktu, rumah Minxiong dan halamannya rusak. Ada banyak rumor jika rumah itu berhantu, sehingga tidak heran menjadi salah satu ‘situs horor’ paling terkenal di daerah tersebut. ** Baca juga: Hah, ‘Adolf Hitler’ Ikut dalam Pemilu Lokal di Namibia?

Menurut Biro Pariwisata Budaya Chiayi, keturunan keluarga Liu memastikan mereka pindah karena rumahnya terletak di daerah terpencil. Selama puluhan tahun, rumah itu disebut sebagai rumah berhantu oleh penduduk setempat.(ilj/bbs)

Kabar6-Demi meyakinkan pembeli potensial bahwa mereka benar-benar ‘aman’, agen real estate di Tiongkok rela membayar apa yang disebut ‘penguji rumah berhantu’, untuk menghabiskan setidaknya 24 jam di properti yang terstigmatisasi.

Hal ini, melansir Odditycentral, karena properti real estate yang merupakan bekas lokasi kematian tidak wajar menjadi sangat sulit untuk dijual, terutama di wilayah takhayul dan kepercayaan pada fenomena supranatural kuat.

Sebuah artikel mengunggah tentang penguji rumah berhantu bernama Zhang, yang bepergian ke seluruh negeri dan memeriksa setiap sudut serta celah rumah yang berpotensi berhantu, untuk membuktikan bahwa mereka benar-benar aman untuk ditinggali.

Zhang sendiri mendapat bayaran sebesar Rp3,2 juta untuk satu malam. ** Baca juga: Keliru Amputasi Kaki Pasien Sebabkan Seorang Ahli Bedah Austria Didenda Rp61 Juta

Jasa Zhang paling dicari oleh agen real estate dan klien takhayul. Pria itu menghabiskan setidaknya 24 jam di properti dan sering menelepon melalui video untuk menunjukkan kepada kliennya bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

“Pemilik baru tidak berani mengunjungi properti, jadi mereka membayar orang lain untuk melakukannya, untuk melihat apakah itu aman,” terang Zhang. “Pekerjaan ini tidak cocok untuk pekerjaan penuh waktu, tetapi bisa fleksibel sebagai penghasilan tambahan. Orang-orang yang melakukan pekerjaan ini harus melakukan perjalanan ke seluruh negeri, tidak tahu di mana tujuan mereka selanjutnya.”

Ditambahkan Zhang, “Beberapa teman saya mengatakan itu pekerjaan yang mudah, hanya tidur satu malam dan dibayar. Mereka meminta saya untuk mencari klien, tetapi kebanyakan takut, banyak yang menyerah setelah percobaan pertama.”

Penasaran mencoba?(ilj/bbs)