1

RSU Serpong Utara Ajukan Akreditasi, Bang Ben: Semoga Paripurna

Kabar6.com

Kabar6-Rumah Sakit Umum (RSU) Serpong Utara mengajukan akreditasi kepada Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS DHP), Jumat 23 Desember 2022.

Pelaksanaan akreditasi itu dilakukan selama 3 hari, yaitu mulai hari ini hingga Minggu 25 Desember 2022.

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengatakan, akreditasi itu diharuskan bagi setiap rumah sakit

Menurutnya, akreditasi untuk menilai bagaimana pelayanan dari rumah sakit tersebut.

“RSU Serpong Utara ini mestinya setahun baru diakreditasi, tapi ini baru berjalan 10 bulan pelayanan kita sudah memberanikan diri untuk mengajukan akreditasi, mudah-mudahan hasilnya sesuai yang diharapkan,” ujarnya di RSU Serpong Utara, Jumat (23/12/2022).

**Baca juga: Tingkat Kepatuhan Pelayanan Publik Pemkot Tangsel Tertinggi se-Banten

Pria yang akrab disapa Bang Ben ini berharap RSU Serpong Utara mendapat kelas paling tinggi yaitu paripurna.

“Harapannya kelas paling tinggi itu paripurna, meskipun tidak paripurna ya dibawah itu lah, untuk memberikan pelayanan, nanti kan dilihat dari sisi sarpras, pelayanannya administrasi nya, dan sebagainya,” tutupnya.(eka)




Pemkot Tangsel Ajukan Bantuan Tingkatkan Sarpras Dua RSU ke DKI

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah ajukan proposal bantuan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dana bantuan untuk mengoperasikan dua Rumah Sakit Umum (RSU) terbaru yang menangani pasien Covid-19.

Kedua RSU antara lain di Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara maupun Jurangmangu, Kecamatan Pondok Aren.

“Dan proposal ini salah satunya menyangkut fasilitas sarana prasarana rumah sakit itu,” kata Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Bambang Noertjahyo, Selasa (13/7/2021).

Perkembangannya, ia lanjutkan, Pemprov DKI Jakarta telah menyetujui usulan proposal sesuai ketetapan gubernur setempat. Proses penyaluran dana bantuan dilakukan secara bertahap.

“DKI karena provinsi tetangga kita. Kalau kita ke Jawa Barat kayaknya agak terlalu jauh ya. Kita juga melihat historisnya sementara ini, DKI yang meskipun kita anggap belum maksimal tapi minimal rutin membantu kita,” terang Bambang.

Menurutnya, untuk peningkatan sarana dan prasarana (sarpras) kedua RSU tersebut. Kedua fasilitas kesehatan mendesak dioperasikan karena angka kasus penyebaran virus Covid-19 di Tangsel terus meningkat.

**Baca juga: PPKM Darurat Larang Ibadah Berjamaah dan Resepsi Pernikahan

“Besaran belom, baru ngusulin. Kalau ngusulin yang segede-gede nya. Soal realisasi gimana nanti,” jelas Bambang.(yud)




Pengoperasian RSU Baru di Tangsel Butuh 550 Tenaga Kerja

Kabar6.com

Kabar6-Pengoperasian dua Rumah Sakit Umum (RSU) terbaru di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal menyedot ratusan tenaga kerja. Dua fasilitas gedung yang sudah rampung dibangun di Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara dan Jurangmangu Timur, Kecamatan Serpong Utara.

“Yang sudah ada kita baru 50 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan, Allin Hendarlin Mahdaniar di Balai Kota Tangsel, Selasa (16/3/2021).

Ia jelaskan, menurut Peraturan Menteri Kesehatan tentang Rumah Sakit membutuhkan sekitar 300 orang. Mulai dari direktur sampai tenaga penunjang.

“Memang untuk tenaga medisnya belum. Beberapa masih kita rekrut dan sisanya relokasi dari puskesmas,” jelas Allin.

**Baca juga: TPS 3R Tak Berjalan Baik, Lurah Pakulonan Dorong DLH Lakukan Pelatihan

Menurutnya, di Serpong Utara itu masih proses pembelanjaan alat kesehatan. Pekan depan pihaknya ajukan ke wali kota agar RSU terbaru bisa segera diluncurkan sehingga bisa melayani pasien Covid-19.

Tapi untuk di Pondok Aren belum ada bagian bangunan yang belum selesai dikerjakan. Makanya belum diserah terimakan dari Dinas Bangunan dan Penataan Ruang ke Dinas Kesehatan Kota Tangsel.(yud)




Jatuh, Pekerja Proyek Gedung RSU 3 Tangsel Tewas

Kabar6.com

Kabar6-Muhammad Uliel, 26 tahun, pekerja proyek pembangunan gedung RSU 3 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terjatuh. Ia terjatuh dari lantai empattv5 mengalami luka parah hingga akhirnya meninggal dunia.

“Sempat dapat perawatan di IGD, dan meninggal dunia,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Pamulang, Inspektur Satu Totok Riyanto, (Rabu, 18/12/2019).

Menurut keterangan saksi mata korban saat kejadian sedang mengerjakan tembok. Uliel ingin memindahkan alat pengaman tapi terpeleset.

**Baca juga: Simulasi UTBK Dindikbud Tangsel, Dosen ITB: Pemetaan Potensi Anak-anak Masuk PTN.

“Kemungkinan kepala duluan yang jatuh,” ujar Totok. Ia bilang, selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Polri, Jakarta.

Totok jelaskan, korban dievakuasi oleh rekan-rekan seprofesinya ke IGD RSU Kota Tangsel.

“Korban sudah menuju kampung halamannya di Demak, Jawa Tengah,” jelasnya.(yud)