1

Dampak Penutupan U-Turn MH Thamrin, Pengendara Putar Balik Sampai Cikokol

Kabar6.com

Kabar6- Dampak penutupan putar balik atau U-Turn di Jalan MH Thamrin, Kebon Nanas, Kota Tangerang, membuat susah para pengendara.

Pengendara, khususnya yang bermukim diwilayah Kebon Nanas dan sekitar, kini harus memutar balik hingga ke kawasan Bundaran Adipura, Jalan Veteran atau melewati jembatan Cikokol arah TangCity Mall untuk dapat kembali ke arah Jalan MH Thamrin, Kebon Nanas.

“Iya sekarang susah mau putar baliknya harus sampai ke Cikokol. Jauh banget,” kata Bery, salah seorang warga yang sering melintasi jalan tersebut.

Hal senada juga diungkapkan Ali, warga pengguna jalan lainnya. Meski demikian ia tak sama sekali mempersoalkan langkah penutupan jalur putar balik yang sempat di kenal dengan sebutan U Turn Transmart itu, hanya saja ia berharap ada solusi lanjutan dari pihak pemerintah daerah setempat.

“Gak apa-apa itu di tutup memang sering ada kecelakaan kan disitu dan bikin macet. Tapi kalau bisa dikasih solusi yang baru, supaya warga gak jauh juga putarnya. Kalau yang tinggal di kebon nanas pas berangkat kerja ada yang ketinggalan dan harus balik lagi ke rumah, jauhnya lumayan juga kan,” pungkasnya.

**Baca juga: Fahri Hamzah: Kenaikan Harga BBM Semakin Menyusahkan rakyat

Diberitakan sebelumnya, satuan gabungan dari pihak pemerintah daerah setempat, resmi menutup U-Turn di Jalan MH Thamrin karena kerap berdampak terhadap kecelakaan lalu lintas dikawasan tersebut.

Selain itu, U-Turn yang sedari awal cukup menuai polemik saat pembangunannya karena diduga merupakan pesanan swasta ini, juga kerap menimbulkan kemacetan lalu lintas setiap harinya. (Tim K6)




313 Kendaraan Diputarbalikan Karena Mau Mudik

Kabar6.com

Kabar6-Memasuki hari kelima pelarangan mudik Lebaran, Dinas perhubungan (Dishub) Kota Tangerang bersama jajaran TNI-Polri memutar balik 313 kendaraan yang mau mudik ke luar kota. Ratusan kendaraan tersebut terjaring di dua titik penyekatan yang ada di Kota Tangerang.

“Berdasarkan data sampai hari Minggu kami sudah putar balik ratusan kendaraan dari pos Thamrin dan Gatot Subroto,” ujar Wahyudi Iskandar Kepala Dishub Kota Tangerang, Senin (10/5/2021).

Wahyudi mengatakan, dari ratusan kendaraan yang disanksi putar balik tersebut lantaran terindikasi hendak berangkat mudik.

“Petugas kami di lapangan bekerja sesuai peraturan, untuk itu kami imbau agar masyarakat mematuhi larangan mudik ini,” katanya.

Sementara itu Bambang Dewanto Kepala Bidang Angkutan Umum Dishub Kota Tangerang menambahkan, kendaraan yang diputar balik didominasi oleh kendaraan jenis roda dua dan disusul kendaraan pribadi.

“Untuk roda dua berjumlah 206, kemudian kendaraan pribadi 87 dan angkutan umum 20 kendaraan,” ujar Bambang.

Grafik waktu pelanggar yang tinggi, Bambang menjelaskan, paling banyak pada hari kedua pelarangan mudik, angkanya mencapai 272 paling banyak diputar balik di pos jalan Gatot Subroto, Jatiuwung.

Sebagai informasi, Dishub pada musim pelarangan mudik kali ini mengerahkan 63 personil yang bertugas di dua pos penyekatan dan di tiga zona pengawasan terminal.

**Baca juga: Kronologi Kasus Pemukulan Anak di Tangerang Dipicu Kepulan Asap

Untuk setiap pos penyekatan ada dua orang penanggung jawab, empat orang koordinator dan 20 anggota. Untuk sistem kerja mereka terbagi dalam tiga waktu mulai pukul 06.00-14.00, 14.00-22.00 dan 22.00-06.00 WIB.

“Petugas kami siaga penuh bersama SatpolPP dan TNI-Polri dalam melaksanakan pengawasan larangan mudik ini,” tandasnya. (Oke)




Dihadang Aparat Gabungan, Massa Buruh Gelar Doa Bersama di Lampu Merah Balaraja

Kabar6.com

Kabar6- Perwakilan massa buruh berusaha melakukan mediasi dengan aparat keamanan, namun tetap tidak diijinkan untuk melintasi jalan raya Serang menuju kawasan pusat pemerintahan Provinsi Banten dengan tujuan menggelar demonstrasi menolak Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja, Rabu (14/10/2020).

Sejumlah massa akhirnya putar arah kembali berdemonstrasi di pertigaan lampu merah Balaraja Kabupaten Tangerang. Di sini massa menggelar orasi dengan melaksanakan pembacaan tahlil dan doa Bersama. Akhirnya demonstrasi pun berlangsung singkat karena buruh langsung bubar.

“Hari ini kita mendoakan pemerintah dan wakil rakyat (DPR) yang telah mati kehormatannya dan gagal menjalankan tugas dan poksinya sebagai wakil rakyat,” ucap Tri Pamungkas, ketua DPC KSBSI Garteks.

**Baca juga: Buruh Hendak Demo ke Provinsi dihadang Aparat Gabungan di Prapatan Balaraja.

Dalam pesan moralnya, Tri meneriakkan bahwa negara kita ini adalah tumpah darah para pejuang, kita harus jaga, kita harus pertahankan. “Tanah air kita tumpah darah kita, darah pejuang kita, harus kita perjuangkan dari tangan tangan penguasa yang akan menindas hak-hak kita sebagai buruh dan umumnya rakyat Indonesia,” ucapnya. (han)




40 Ribu Mobil Disuruh Putar Balik di Gerbang Tol Cikupa

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri Irjen Pol Istiono meninjau pos penyekatan larangan mudik lebaran di Gerbang Tol Cikupa, Tangerang. Misi kunjungannya untuk memastikan kesiapan pelaksanaan larangan mudik dapat berjalan dengan baik.

“Hari ini kita melihat pelaksanaan di Pos Cikupa. Pos Cikupa ini gabungan Korlantas, Polda Metro Jaya, dan Polda Banten dalam hal ini Polresta Tangerang,” kata Istiono, Selasa (12/5/2020).

Istiono menerangkan, terhitung mulai dari 24 April 200 hingga 12 Mei 2020, di Pos Penyekatan Cikupa telah memutarbalikkan kendaraan pemudik sebanyak 40 ribu lebih kendaraan. Jumlah itu didominasi kendaraan pribadi.

Dia pun menegaskan, Polri serius mengawal kebijakan larangan mudik. Istiono juga menjelaskan alasan dipindahkannya pos penyekatan dari Gerbang Tol Bitung ke Gerbang Tol Cikupa.

Alasan pemindahan adalah karena alur untuk memutar balik kendaraan di Gerbang Tol Cikupa lebih baik. Dari sisi keselamatan pun lebih terjamin sehingga tidak membahayakan petugas ataupun pengendara.

“Sengaja dipindah dari Bitung ke Cikupa karena lebih efektif terutama untuk putar arah alurnya lebih bagus. Koordinasi juga lebih lancar dan optimal,” ujarnya.

**Baca juga: Warga Langgar PSBB, Camat Panongan: Disuruh Push Up.

Istiono juga mengingatkan akan menindak tegas kendaraan plat hitam yang dijadikan travel gelap. Penerapan sanksi sesuai undang-undang lalu lintas karena travel gelap melanggar izin trayek. Dia kemudian mengajak masyarakat untuk tidak mudik selama pandemi Covid-19.

Terkait menghadapi Hari Raya Idul Fitri, Istiono mengatakan akan memperkuat pos-pos pengamanan dan penyekatan. Personel yang ditugaskan di pos, kata dia, akan dipertebal.(Vee)