1

Kasal Sebut Oknum Marinir Pukul Ojol di Pamulang Diproses Pidana

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono menyebutkan telah menindak tegas anak buahnya Mayor B. Oknum marinir itu telah memukul pengemudi ojek online atau ojol dan anaknya di kawasan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, pada Minggu, 9 Januari 2022, malam kemarin.

“Berkomitmen tidak ada yang kebal hukum. Akan proses hukum pidana,” katanya, Minggu (16/1/2021).

Yudo menerangkan, Mayor B telah bertindak arogan terhadap masyarakat. Bahkan sampai menyakiti fisik ojol berinisial P beserta anaknya.

Ia pastikan proses hukum terhadap Mayor B masih berlanjut di Polisi Militer Angkatan Laut. Prilaku oknum anak buahnya tersebut dianggap tidak mencerminkan ksatria prajurit TNI.

“Saya sudah laporkan ke Panglima TNI. Kita jaga itu jangan sampai anggota kita arogan,” tegas Yudo.

Diketahui, peristiwa pemukulan bermula saat pelaku dan korban melintasi Jalan Mujair, Kelurahan Bambu Apus. P dianggap Mayor B menghalangi jalan hingga akhirnya pelaku pukul atas batang hidung P dan pelipis mata kanan anak korban.

**Baca juga: Peduli Lingkungan, Partai Gelora Lakukan Giat Tanam 10 Juta Pohon

Kedua korban ogah dimediasi hingga akhirnya mengundang aksi solidaritas dari sesama ojol. Puluhan ojol pun akhirnya menggeruduk Mapolsek Pamulang.

“Kasus terus berlanjut sampai ke pengadilan. Tolong teman-teman membubarkan diri ya,” kata P kepada rekan sejawatnya di Mapolsek Pamulang, saat itu.(yud)




POMAL Tahan Oknum Tentara Pemukul Ojol di Pamulang

Kabar6-Oknum anggota TNI berinisial B kini masih menjalani pemeriksaan di markas Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL). Ia dilaporkan telah memukul seorang pengemudi ojek online di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Minggu (9/1/2021) malam kemarin.

“Ya ditahan” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut, Laksma TNI Julius Widjodjono saat dikonfirmasi wartawan, Senin (10/1/2021).

Oknum tentara berpangkat mayor itu telah memukul pengemudi ojol berinisial P hingga batang hidung serta pelipis anaknya yang ikut boncengan berdarah.

Julius tegaskan, tidak ada oknum anggota TNI AL tanpa terkecuali lolos dari jeratan hukum. Apabila bersalah pasti dihukum.

**Baca Juga: Oknum Tentara Pukul Ojol dan Anaknya di Pamulang Hingga Berdarah

“Sesuai arahan Kasal jangan sakiti hati rakyat, tidsk boleh ada kekerasan, baik di dalam apalagi dengan rakyat,” tegasnya.

Yulius belum bisa menjelaskan kronologis pemukulan. Sebab hingga kini Mayor B masih masih menjalani pemeriksaan intensif.

“Kronologis masih didalami agar jelas penjatuhan hukumannya,” jelasnya.(yud)




Oknum Tentara Pukul Ojol dan Anaknya di Pamulang Hingga Berdarah

Kabar6-Sekelompok pengemudi ojek sepeda motor online atau ojol berbondong-bondong mendatangi Mapolsek Pamulang, Kota Tangerang Selatan, tadi malam. Keramaian itu buntut dari kesalahpahaman antara seorang pengemudi dengan anggota TNI Angkatan Laut.

“Jadi membuat bahan perhatian,” kata Kapolsek Pamulang, Komisaris Sujarwo saat dikonfirmasi wartawan, Senin (10/1/2021).

Ia menerangkan, kejadian bermula saat seorang pengemudi ojol yang boncengi anaknya dan tentara berpangkat mayor melintasi Jalan Mujair, Kelurahan Bambu Apus. Mobil dan motor itupun bersenggolan sehingga terjadi kontak fisik.

**Baca Juga: Ibu Rumah Tangga di Tangerang Disekap 15 Jam, Akibat Tak Bisa Bayar Hutang

Sujarwo bilang, karena ojol merasa dipukul lantas membuat laporan polisi. “Yang mukul punya itikad baik datang ke polsek,” terangnya.

Upaya polisi melakukan mediasi pun berakhir buntu. Aparat di Mapolsek Pamulang akhirnya menghubungi markas Polisi Militer Angkatan Laut di Bungur, Jakarta Pusat.

Sujarwo pastikan karena memang polisi tidak bisa menangani persoalan di luar masyarakat umum. “Tapi sebenarnya persoalan sepele itu. Tapi memang karena lelah jadi rame,” ujarnya.

Pengemudi ojol berinisial P luka di dahi tepat atas batang hidung. Sementara anaknya yang masih remaja terluka di bagian pelipis kanan hingga keduanya bercucuran darah.

“Kasus terus berlanjut sampai ke pengadilan. Tolong teman-teman membubarkan diri ya,” ujar pengemudi ojol. (yud)