1

Ini Tiga Proyeksi Airin Usai Lengser Sedekade Pimpin Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Sepekan terakhir ini tepat satu dekade atau 10 tahun bagi Airin Rachmi Diany menjadi Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Masa jabatannya selaku orang nomor satu di daerah pemekaran dari Kabupaten Tangerang akan berakhir pada 20 April 2021 besok.

Airin mengungkapkan, pada hari-hari terakhir masa tugasnya adalah menyelesaikan pekerjaan yang pasti masih tersisa. Tentunya pekerjaan itu yang dianggap masih bisa dan mampu ia lakukan.

“Apa yang kita lakukan, lakukan dengan orang banyak. Itu yang pasti. Karena itu kan kewajiban,” katanya di gedung DPRD Kota Tangsel, Kamis (15/4/2021) kemarin.

Airin menyatakan, yang pasti sekarang dirinya ingin fokus mengerjakan tesis disertasi. Ia pastikan kini masih sedang mengenyam pendidikan S3 di Universitas Padjajaran, Jawa Barat.

“Judul (tesis) ada deh. Nanti ketahuan saya telat. Ada di Unpad,” jelasnya sambil tertawa.

Ibu dua orang anak ini juga mengaku juga tak ingin ‘meleng’ terhadap anak bungsunya, Ratu Ghefira Marhamah Wardana. Anaknya kini sudah duduk di bangku sekolah kelas XII sehingga perlu perhatian khusus.

Bagi Airin, pekerjaan rumahnya sebagai iby adalah mendorong serta mengawal buah hatinya memiliki pendidikan perguruan tinggi yang lebih baik untuknya.

“Ketiga saya pengurus di DPP Partai Golkar, banyak hal yang mesti dilakukan dan banyak hal yang lain,” jelas Airin.

**Baca juga: Kursi Kepala Daerah Definitif di Tangsel Bakal Kosong Sepekan

Apakah tidak berminat maju di Pilgub DKI Jakarta?. Airin menegaskan, dalam hidup prinsipnya adalah diberikan amanah dalam waktu dan tempat yang tepat. Apapun itu kalau Allah kasih amanah disaat waktu dan tempat yang tepat.

“Pasti dalam setiap kesulitan dan setiap menjalankan tugas dan kewajiban ada pertolongan Allah jadi mengalir saja,” tegasnya.(yud)




Kota Tangerang Proyeksikan Silpa 2019 Capai Rp 600 Miliar

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memproyeksikan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) tahun 2019 ditaksir mencapai angka miliaran rupiah. Meskipun terdapat Silpa Pemkot Tangerang menargetkan serapan anggaran 2019 berkisar 90 persen.

“Sesuai dengan sudah proyeksi kok.Jadi kalau dihitung akhir tahun tuh Silpanya sekitar 500 sampai 600 miliaran,” ujar Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah saat dimintai keterangan oleh kabar6.com belum lama ini.

Arief mengatakan, dirinya sudah meminta ke setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membuat usulan serapa setiap per Minggu sampai dengan akhir tahun.

“Mudah-mudahan itu bisa dikawal dan bisa dilakukan percepatan,” katanya.

Bahkan, Arief menyebutkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Permukiman yang serapan dinilai masih rendah. Sebab kata dia, yang berkaitan langsung dengan pembangunan infrastruktur. Namun pembangunan infrastruktur tersebut progresnya memang sesuai dengan kontrak.

“Ya kan kemaren dilapangan ada yang kontraknya belum bisa ditanda tangani lahannya belum siap, ada beberapa hal lah tapi memang pencairan itu memang banyaknya di bulan desember dan itu sudah diproyeksikan. Jadi makanya sesuai dengan proyeksi saya mengingatkan kembali sama temen-temen supaya target serapan ini sampai dengan akhir tahun bisa dioptimalkan,” jelasnya.

**Baca juga: Sanitasi Kota Tangerang 100 Persen, di Karawaci Kontrakan 24 Pintu Masih Buang Hajat di Selokan.

Silpa tersebut, Arief mengatakan, sudah masuk kedalam ketentuan dan peraturan untuk dialokasikan tahun berjalan dan itu sudah di proyeksikan di KUA-PPAS berkisar diangka 400 M.

“Tapi kemaren pembahasan karena tahun lalu diangka nomor 600an mungkin kita setting sama di angka 600 Miliaran,” tandas. (Oke)