Kabar6-Dapatkan antusias tinggi dari masyarakat, Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp) membuka pendaftaran IDCamp yang akan diperpanjang sampai 18 Oktober 2019. Sebelumnya pendaftaran program ini hanya sampai 4 Oktober 2019.

IDCamp hari ini memasuki minggu ke 9 sejak peluncurannya pada 2 Agustus 2019, IDCamp sudah roadshow ke sejumlah universitas di Indonesia terus berlanjut.

IDCamp roadshow yang dilaksanakan di Swiss German University, The Prominence Tower, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang merupakan kampus yang ke-15.

Senior Vice President Head of Region Jabotabek, Edi Riyanto mengatakan, melihat tingginya antusiasme peserta, Pendaftaran IDCamp akan diperpanjang sampai 18 Oktober 2019.

“Yang sebelumnya sampai 4 Oktober 2019 diperpanjang hingga 18 Oktober 2019. Kami yakin IDCamp akan melahirkan talenta-talenta muda digital berbakat untuk bersaing dengan talenta global serta ikut berperan memajukan ekonomi digital Indonesia,” ujarnya di Swiss German University, Kamis (3/10/2019).

Edi menjelaskan, roadshow merupakan salah satu rangkaian kegiatan IDCamp yang berisi sharing session dan talkshow mengenai perkembangan industri digital di Indonesia.

“Kami sangat bangga melihat antusiasme tinggi dari masyarakat untuk mengikuti IDCamp. Dengan 15.000 peserta pada satu bulan program, kami tetap mengajak para generasi muda untuk mendapatkan beasiswa bahasa coding ini,” ungkapnya.

Edi melanjutkan, selama satu bulan proram berjalan, peserta IDCamp didominasi oleh mereka yang masih berstatus pelajar dan mahasiswa dengan persentase sekitar 65 persen dari total pendaftar.

“Dunia coding juga semakin diminati oleh peserta bahkan sejak usia siswa SMP, dimana IDCamp menerima peserta dengan pendidikan terakhir SMP/MTS sebanyak 3 persen, SMA/SMK dengan 49 persen, dan perguruan tinggi sebanyak 47persen dari total peserta.

Edi menuturkan, pihaknya mengeluarkan tagline ‘Kuasai Bahasa Masa Depan, Hari ini!’ peserta IDCamp tidak terbatas pada gender dan kondisi fisik seseorang.

“Peserta perempuan tercatat cukup tinggi sebesar 20 persen dari total pendaftar. Begitu pun dengan penyandang disabilitas yang mencapai 2 persen dari total peserta,” bebernya.

Selain IDCamp, lanjut Edi, Indosat Ooredoo juga memiliki Program IM3 DigiTalent bagi para siswa siswi setingkat SMP dan SMA di Indonesia.

**Baca juga: Cetak Programer handal, IDCamp Jadikan Indonesia Digital Nation.

“Program ini mengajak dan menantang generasi muda untuk berani dan kreatif dengan memberikan tantangan tematik yang mengangkat aspek inspiratif, mengenalkan budaya lokal, ekspresi bakat dan hal menarik di sekolah,” paparnya.

“Para peserta berkesempatan mendapatkan beasiswa total 1 miliar rupiah hanya dengan mengunggah karya video kreatif mereka ke Youtube dan mendaftarkannya,” tutupnya.(eka)

Kabar6-Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp) adalah sebuah program Indosat dalam berupaya membangun Bangsa Indonesia sebagai digital nation. Dengan beasiswa, Indosat Ooredoo berusaha mencetak developer atau programmer muda Indonesia yang siap bersaing di dunia ekonomi digital.

Program tersebut sudah berlangsung sejak 2 Agustus 2019, dan hari ini Kamis 3 Oktober 2019 roadshow IDCamp dilaksanakan di Swiss German University, The Prominence Tower, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang yang merupakan kampus ke-15 dan akan terus dilanjutkan ke berbagai kampus terkemuka di Indonesia.

Indosat Ooredoo akan memberikan total 10.000 beasiswa belajar coding untuk developer muda Indonesia.

Senior Vice President Head of Region Jabotabek, Edi Riyanto mengatakan, IDCamp adalah sebagai salah satu komitmen Indosat Ooredoo dalam mendukung program pemerintah untuk mengisi kebutuhan talenta digital di Indonesia yang mencapai 600.000 talenta digital per tahun.

“Melihat kondisi ini, Indosat Ooredoo sebagai perusahaan digital telekomunikasi terdepan yang berkomitmen mengembangkan ekosistem digital di Indonesia, merasa perlu ambil bagian dengan menyiapkan ‘bahan bakar’nya, yaitu developer dengan keterampilan dan pengetahuan yang diakui industri global, untuk mampu bersaing di era ekonomi digital,” jelasnya di Swiss German University, Kamis (3/10/2019).

Edi melanjutkan, melalui program ini, Indosat Ooredoo mengajak generasi muda Indonesia untuk menggeluti bidang teknologi digital dengan memberikan pelatihan online yang mencakup kelas developer Android, Kotlin, dan Progressive Web Apps di level beginner dan expert.

“Tersedia fasilitator dan forum diskusi online sebagai sarana bagi peserta IDCamp untuk membantu mereka menyelesaikan semua modul belajar secara online,” ujarnya.

“Selain memberikan pelatihan online, IDCamp juga membuka pelatihan offline bagi calon-calon developer dengan kebutuhan khusus,” tambahnya.

Edi menambahkan, modul pelatihan online IDCamp dikembangkan oleh Dicoding selaku Google Authorized Training Partners di Indonesia, bekerja sama dengan Indosat Ooredoo dengan memanfaatkan use case yang sering ditemui dalam dunia industri khususnya telekomunikasi, dan dipadukan dengan metode mentoring secara online.

“Di akhir program, Indosat Ooredoo dan Dicoding akan membantu talenta digital terbaik lulusan IDCamp untuk mendapatkan akses pekerjaan,” tuturnya.

Saat ditanya apakah program ini bayar, Edi menjawab tidak. Program IDCamp dapat diikuti sepenuhnya secara gratis. “Program ini gratis seutuhnya, pendaftaran dilakukan di website kami,” imbuhnya.

**Baca juga: Gelar GBF 2019, Gramedia Alam Sutera Optimis Raup Keuntungan Lebih.

Saat ditanya apakah semua pendaftar IDCamp mendapatkan beasiswa, Edi menjelaskan, pertama setiap peserta yang telah mendaftar IDCamp akan mendapatkan beasiswa belajar coding level pemula secara online yang akan diinformasikan via email paling lambat 2 kali 24 jam setelah pendaftaran.

“Kemudian peserta IDCamp yang berhasil menyelesaikan level pemula dengan progress terbaik, akan berkesempatan untuk mendapatkan tambahan beasiswa belajar coding level expert, juga secara online” pungkasnya.(eka)