1

Lotito, Entertainer Prancis yang Makan Pesawat

Kabar6-Apa yang dimakan Michel Lotito mungkin mengejutkan banyak orang, karena sungguh di luar kebiasaan. Bagaimana tidak, Lotito yang merupakan entertainer Prancis, hidup antara 1950-2007, ini gemar makan besi hingga badan pesawat terbang.

Kebiasaan tak lazim ini dimulai saat berusia sembilan tahun. Awalny, Lotito sempat menyembunyikan kebiasaan aneh tersebut selama beberapa tahun. Pada 1966, saat usianya menginjak 16, Lotito mulai menunjukkannya ke masyarakat umum.

Lotito, melansir Snopes, mulai menyadari kemampuannya itu ketika gelas yang digunakannya untuk minum pecah, dan kemudian mulai mencoba mengunyah pecahan gelas tersebut. Sepanjang hidupnya, Lotito diketahui telah memakan delapan sepeda, 15 troli supermarket, tujuh set televisi, enam lampu gantung, dua tempat tidur, sepasang ski, pesawat ringan model Cessna 150, dan sebuah komputer. Bahkan, Lotito memerlukan waktu dua tahun untuk bisa melahap pesawat Cessna sepenuhnya.

Tidak hanya itu, Lotito juga sanggup memakan peti mati, gagang, serta semua bagiannya. Karena kemampuan tak lazim yang dimilikinya tersebut, ia dijuluki sebagai Monsieur ‘Mouth’ Mangetout atau Tuan Pemakan Segalanya.

Lotito telah mencatatkan namanya di Guiness World Record untuk Diet Teraneh. Ahli gastroenterologi yang pernah melakukan rontgen perut Lotito mengatakan bahwa Lotito mampu mengonsumsi benda-beda aneh itu sekira dua pon per hari.

Kebiasaan aneh Lotito ternyata merupakan sebuah kelainan makan yang disebut pica. Kelainan psikologis tersebut ditandai dengan nafsu makan terhadap zat-zat yang tidak biasa, dan parahnya sebagian besar tidak bergizi.

Dokter yang pernah memeriksa Lotito mengatakan, pria tersebut punya lapisan yang tebal di perut dan ususnya. Hal itulah yang memungkinkan Lolito makan berbagai macam benda aneh tanpa terluka. Cairan pencernaan di perut Lotito juga sangat kuat, dan mampu melumat bahan tak lazim yang dimakan.

Anehnya, saat mengonsumsi makanan lunak, seperti pisang dan telur rebus, Lotito akan merasakan sakit bahkan muntah. Saat akan melakukan aksinya, Lotito akan minum minyak mineral dan air dalam jumlah yang banyak terlebih dahulu.

Pria itu mengakui, ia tidak pernah merasakan efek samping dari bahan serta zat yang dimakan, meskipun itu dianggap beracun. Namun, Lotito tidak serta merta memakan lempengan logam serta besi secara langsung. Ia harus membuat benda-benda tersebut menjadi potongan kecil agar lebih mudah dimakan, serta menjaga tenggorokannya tetap dilumasi minyak mineral.(ilj/bbs)




Misterius, Ditemukan Terowongan Sepanjang 4 Meter Dekat Penjara Besar Prancis

Kabar6-Seorang teknisi dari Enedis yang mengelola jaringan distribusi listrik di Prancis menemukan terowongan misterius yang sedang dibangun, di dekat penjara besar Paris selatan, saat pekerjaan kelistrikan rutin.

Namun menurut sumber polisi dan pejabat kota, melansir theguardian, terowongan ini tampaknya bukan bagian dari pelarian tahanan, meski lokasinya sekira 500 meter dari Penjara La Sante. “(Ditemukan) sekantong puing dan tempat tidur,” ungkap sumber itu.

Guillaume Durand, pejabat di balai kota distrik ke-14 ibu kota Prancis, lokasi penjara itu berada, merasa ragu terowongan tersebut adalah bagian dari pelarian tahanan yang sukses.

“Terowongan ini sepanjang empat meter, berada di jalan buntu di rue de la Sante, tetapi berjarak lebih dari 500 meter dari penjara. Polisi percaya ini sesuatu yang bertujuan memfasilitasi kedatangan di katakombe, oleh karena itu merupakan pekerjaan para katafil,” terang Durand..

Dikatakan, para pejabat telah nengutus seorang insinyur ke lokasi tersebut untuk menutup terowongan. Katakombe Paris yang merupakan osuarium bawah tanah sangat besar adalah salah satu atraksi paling populer Paris ini dan ditonton sekira 500 ribu pengunjung setiap tahunnya.(ilj/bbs)




Gunakan Tali, Wanita Prancis Pecahkan Rekor Dunia Panjat Menara Eiffel dalam 18 Menit

Kabar6-Anouk Garnier (34), wanita asal Prancis, memecahkan rekor panjat tali dunia setelah berhasil mencapai lantai dua Menara Eiffel. Garnier mendaki di ketinggian 110 meter dalam waktu 18 menit.

Garnier, melansir France24, mencetak rekor baru dan mengumpulkan uang untuk pencegahan dan dukungan kanker. “Impian saya menjadi kenyataan. Ini ajaib,” kata Garnier, setelah menaiki tali gantung bebas untuk mencapai rekor dua menit lebih cepat dari yang diperkirakan. “Jika ada satu hal yang tidak pernah saya ragukan, itu adalah bahwa saya akan melakukannya,” ujarnya.

Ditambahkan, ada banyak ‘pasang surut’ dalam perjalanannya mencapai rekor ini. “Cuaca tidak selalu mendukung saya dan kami harus mengoordinasikan agenda semua pihak yang terlibat dalam proyek monumental ini. Tapi saya tidak pernah berhenti mempercayainya. Kepuasan dan kegembiraan yang saya peroleh hari ini jauh lebih besar. Ini adalah mimpi gila yang menjadi kenyataan,” terang Garnier.

Rekor dunia sebelumnya dipegang oleh atlet Afrika Selatan, Thomas Van Tonder, yang memanjat tali sejauh 90 meter antara Menara Soweto di Johannesburg pada 2020.

Sementara atlet Denmark, Ida Mathilde Steensgaard, memegang rekor wanita setelah memanjat tali sejauh 26 meter di Gedung Opera Kopenhagen pada 2022. Garnier kini memegang rekor pendakian tertinggi dan pendakian tertinggi untuk wanita.

Garnier berniat menggalang dana untuk Liga Melawan Kanker setelah ibunya didiagnosis mengidap penyakit tersebut. “Saya melihat ia berjuang keras. Saya ingin melakukan bagian saya,” kata Garnier.(ilj/bbs)




Tulis Puluhan Buku, Pria Prancis Ini Ternyata Bukan Pakar Pembunuh Berantai

Kabar6-Stephane Bourgoin, seorang pakar pembunuh berantai terkenal di Prancis, akhirnya mengaku bahwa karier yang dia rintis selama ini dibangun di atas ‘kebohongan’.

Bourgoin membangun reputasinya dengan menulis lebih dari 75 buku dan memproduksi puluhan film dokumenter. Tidak hanya diundang sebagai dosen tamu di akademi polisi Prancis, Bourgoin juga secara teratur diundang menjadi pembicara dan membahas pengalamannya di komisi kehakiman.

Namun, melansir Globalnews, pada Januari lalu sebuah situs berjuluk ‘4e Oeil’ atau ‘Mata Keempat’ mengunggah serangkaian video di YouTube yang menuding Bourgoin berbohong. Unggahan itu membuat publik gempar, mengingat reputasi Bourgoin. Juru bicara 4e Oeil menyatakan, mereka mulai menginvestigasi Bourgoin pada Agustus 2019, ketika membahas karyanya di grup Facebook khusus kasus kriminal.

Anggota grup itu mulai menaruh curiga bahwa si pakar sudah melakukan plagiat buku yang asalnya ditulis dalam bahasa Inggris. Mereka mengetahui bahwa tanggal dalam bukunya berbeda dari satu ke yang lain. “Wawancara televisinya meyakinkan kami dia sudah berbohong,” kata juru bicara 4e Oeil.

Puncaknya dalam unggahan di akun Instagram maupun wawancara, Bourgoin akhirnya mengaku bahwa semua karier yang sudah dia bangun merupakan rekayasa. “Saya begitu malu karena telah berbohong, sudah menutupi segala sesuatu,” ungkap Bourgoin.

Pria itu mengakui ketika tampil di muka publik, dia kadang memperindah atau melebih-lebihkan kisahnya karena merasa ‘kurang dicintai’. Salah satu penipuan yang dia lakukan berkaitan kasus wanita yang tewas dibunuh di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), pada 1976.

Selama bertahun-tahun, Bourgoin mengaku bahwa korban merupakan istrinya. Namun pada faktanya, korban adalah bartender yang dia temui 5-6 kali. “Benar sekali bahwa saya secara sukarela menyembunyikan identitas yang bersangkutan,” ujar Bourgoin.

Bourgoin menuturkan pembohongan publik yang dilakukan sudah membebaninya selama dua sampai tiga tahun terakhir, dan mengaku sudah lega karena memberikan pernyataan yang sebenarnya. “Sangat aneh, saya lega setelah jujur. Dari rasa malu, muncul keingina menebus diri, dan bertekad tak lagi membicarakan omong kosong,” ujar Bourgoin.

Juru bicara 4e Oeil kemudian mendesak agar Bourgoin mengundurkan diri. “Kami ragu jika pernyataannya benar-benar tulus,” kata juru bicara 4e Oeil.(ilj/bbs)




Prancis Jadi Negara Pertama yang Legalkan Hak Aborsi

Kabar6-Prancis telah mengesahkan hak aborsi untuk masuk ke konstitusi, sehingga menjadikannya sebagai negara pertama yang melegalkan hak aborsi. Keputusan yang disambut baik oleh kelompok hak asasi perempuan, di sisi lain mendapat kritikan keras dari grup-grup anti-aborsi.

Kebijakan ini, melansir thewire, didukung para anggota parlemen dan senator di Istana Versailles dengan suara bulat, yaitu 780 berbanding 72. Sementara para aktivis hak aborsi yang berkumpul di pusat Kota Paris bersorak dan bertepuk tangan ketika Menara Eiffel menampilkan tulisan ‘MyBodyMyChoice’ (Tubuhku Pilihanku), saat hasil pemungutan suara diumumkan di layar raksasa.

Hak aborsi sendiri lebih banyak diterima di Prancis dibandingkan Amerika Serikat (AS) dan sebagian besar negara lainnya. Survei menunjukkan, sekira 80 persen masyarakat Prancis mendukung aborsi sebagai hal yang legal.

“Kami menyampaikan kepada semua perempuan: tubuhmu adalah milikmu dan tidak ada yang bisa mengambil keputusan untukmu,” kata Perdana Menteri Prancis Gabriel Attal kepada anggota parlemen menjelang pemungutan suara.

Perempuan memiliki hak legal untuk aborsi di Prancis sejak undang-undang 1974, yang banyak dikritik keras saat itu. Sementara AS pada 2022 mencabut kebijakan Roe v Wade yang mengakui hak konstitusional perempuan untuk aborsi.(ilj/bbs)




Modifikasi Tubuhnya Jadi Alien Hitam, Pria Prancis Ini Keluhkan Sulit Dapat Pekerjaan

Kabar6-Anthony Loffredo (34), seorang pria asal Prancis, mengeluh sulit mendapatkan pekerjaan setelah memodifikasi tubuhnya menjadi alien hitam, lantaran banyak orang ‘menghakimi’ pria itu.

Ya, melansir ndtv, Loffredo telah memodifikasi tubuh secara ekstrem, antara lain membelah lidah unuk menciptakan efek bercabang, dan menutup tubuhnya dengan tato dari ujung kepala hingga ujung kaki, termasuk bola mata. Tak hanya itu, Loffredo juga memiliki dua jari yang diamputasi untuk membuat tangan kirinya menyerupai cakar.

Beberapa waktu lalu, Loffredo muncul di podcast Club 113, di mana dia mengakui telah mendapat banyak reaksi negatif karena penampilan yang aneh. “Ada orang yang, ketika melihat saya, berteriak dan lari. Saya manusia tapi orang-orang mengira saya gila,” kata Loffredo.

Ditambahkan, “Saya tidak dapat menemukan pekerjaan, ada banyak hal negatif. Bisa positif karena Anda merasa lebih baik, tetapi Anda harus tahu juga ada sisi gelapnya.”

Loffredo mengatakan, dia menyadari fakta bahwa penampilan yang dimiliki mungkin mengejutkan orang, jadi pria itu mencoba membuat orang nyaman dengan ‘bergerak ke samping’ saat melintasi orang.

“Ini pertarungan setiap hari, karena setiap hari Anda menemukan orang baru yang tidak mengerti, yang ingin menilai. Ini hidup, tidak semua orang mengerti segalanya. Seperti saya, yang tidak mengerti banyak hal tentang banyak orang,” ujar Loffredo.

Pria itu bersikeras bahwa dia hanyalah ‘pria normal’ dan ingin diperlakukan seperti itu. Loffredo sendiri telah mengumpulkan 1,2 juta pengikut di Instagram dan banyak orang tertarik dengan modifikasi tubuhnya.(ilj/bbs)




Selama 10 Hari Mengeluh Perut Kembung, Tenyata Ada Bayi di Dekat Usus Milik Wanita Prancis Ini

Kabar6-Seorang wanita berusia 37 tahun di Prancis yang tak disebutkan namanya menjadi sangat terkejut dan tidak menyangka ada makhluk hidup lain di dalam tubuhnya.

Bagaimana hal ini bisa terjadi? Melansir ndtv, berawal ketika wanita itu mengeluh nyeri di perut selama 10 hari, dibarengi gejala kembung yang terus memburuk. Lantaran tak kunjung mereda, wanita tersebut menjalani pemindaian perut yang lantas menunjukkan bahwa ada janin tumbuh dengan normal di rongga perut, tepatnya di antara perut dan usus.

Dalam dunia medis, kondisi tersebut dikenal sebagai kehamilan ektopik yang hampir selalu berakibat fatal bagi anak. Dokter mendiagnosis wanita yang tidak disebutkan namanya itu menderita kehamilan ektopik atau kehamilan di luar rahim, dan terjadi di perut. Bayi berada di rongga peritoneum, atau area tempat organ vital berada. Sementara plasenta sang janin menempel di bagian atas panggul.

Dokter mengatakan kehamilan ini sangat jarang terjadi, tetapi mungkin terjadi jika janin mulai tumbuh di saluran tuba, yang membawa sel telur dari ovarium ke rahim atau ovarium.

“Seiring waktu, lubang ini bisa pecah sehingga memungkinkan janin ‘melarikan diri’ ke dalam rongga,” demikian jurnal New England Journal of Medicine.

Mengetahui kondisinya, wanita tersebut datang ke dokter yang ada di daerahnya. Dokter meminta wanita tadi menunggu hingga usia kandungan 29 minggu untuk melahirkan bayi. Ini dilakukan untuk meningkatkan peluang kelangsungan hidupnya.

Dokter membantu proses kelahiran bayi tersebut dengan membuat sayatan di perut. Setelah itu, dokter memindahkannya ke unit perawatan intensif neonatal.

Wanita itu pun menjalani operasi terpisah 12 hari setelah kelahiran, agar dokter dapat mengeluarkan sisa plasentanya. Ibu dan bayinya dipulangkan selama 25 hari, dua bulan setelah kelahiran.

Diketahui, wanita tersebut sebelumnya sudah memiliki dua orang anak dan pernah mengalami keguguran. “Bayi dapat hidup di luar rahim sejak usia 24 minggu,” kata dokter. “Tetapi, tingkat kelangsungan hidup lebih rendah, dengan 68 persen bertahan hidup. Ada juga kasus bayi bertahan hidup setelah dilahirkan pada usia 21 minggu.” (ilj/bbs)




Penggal Kepala Penerjun Payung Gunakan Sayap Pesawat, Seorang Pilot Prancis Dilarang Terbang Lagi

Kabar6-Pengadilan pidana Montauban di Prancis, menjatuhkan hukuman percobaan kepada seorang pilot, yang tidak disebutkan namanya, atas insiden pembunuhan tidak disengaja.

Pilot tersebut, melansir Unilad, dilarang terbang setelah memenggal kepala seorang penerjun payung bernama Nicolas Galy (40) dengan menggunakan sayap pesawat. Galy tertabrak di udara beberapa saat setelah melompat dari pesawat pada Juli 2018 silam. Asosiasi Sekolah Terjun Payung Midi-Pyrénées, yang mempekerjakan pilot tersebut, telah didenda sekira Rp340 juta. Setengah dari jumlah tersebut, sekira Rp170 juta, telah ditangguhkan.

Menurut laporan, segera setelah penerjunan, pilot pesawat mulai turun menuju landasan bandar udara. Sebelum penerjun payung itu melompat keluar dari pesawat, tidak ada konsultasi mengenai lintasan yang akan diambil pesawat tersebut.

Mengutip sidang pada 19 September lalu, pengacara kerabat korban, Emmanuelle Franck, menyesalkan ‘banyak kecerobohan atau kelalaian’. Ketua pengadilan di barat daya Prancis juga menunjukkan kurangnya komunikasi antara korban dan pilot.

Sejak kejadian tersebut, langkah-langkah keamanan telah diperkuat dan pengarahan menjadi wajib.(ilj/bbs)




Dokter di Prancis Temukan Puluhan Belatung ‘Bersarang’ dalam Mata Pasiennya

Kabar6-Seorang pria di Prancis berusia 53 tahun yang tak disebutkan namanya, mendatangi rumah sakit karena keluhan mata yang tiba-tiba gatal, setelah sebelumnya berkebun di dekat kandang sapi.

Setelah dilakukan pemeriksaan, melansir Newsweek, dokter di University Hospital of Saint-Etienne menemukan penyebab mata gatal itu ternyata karena belatung. Ya, dokter menemukan puluhan belatung hidup berwarna bening pada bagian kornea dan konjungtiva.

“Larva berhasil dikeluarkan dan setelah pemeriksaan lebih jauh diidentifikasi sebagai Oestrus ovis, lalat bot domba,” tulis tim dokter pada jurnal ‘The New England Journal of Medicine’.

Belatung diduga bisa bersarang ketika ada lalat bot tak sengaja masuk ke mata sang pria saat berkebun. Keluhan gatal muncul karena mulut belatung yang tajam dengan tubuh berduri mengiritasi lapisan mata.(ilj/bbs)




Lelang Patung Buddha Tiongkok Langka di Prancis, Tembus Rp16 Miliar

Kabar6-Sebuah patung Buddha Tiongkok langka yang ditemukan pada sebuah rumah keluarga berkebangsaan Prancis, bakal dilelang di Paris, dan menurut perkiraan akan terjual dengan harga Rp16 miliar.

Selain langka, melansir Globaltimes, rumah lelang Bonhams mengatakan potongan itu adalah sebuah karya religius yang menggambarkan Buddha Bodhisattva Guanyin yang dibuat pada abad ke-12 hingga ke-13 di bawah Dinasti Jin. Dengan tinggi yang lebih dari satu meter, karya itu terakhir dijual pada 1930-an kepada sebuah keluarga di Boulogne, pinggiran kota dekat Paris. Dalam pelelangan, keluarga tersebut ingin identitas mereka tetap dirahasiakan.

Patung-patung besar seperti yang dijual itu awalnya dibuat untuk kuil Buddha. Kepala Seni Tiongkok, Bonham Caroline Schulten, mengatakan bahwa keluarga pemilik patung tidak mengetahui nilai benda itu sampai mereka meneleponnya untuk memperkirakannya.

“Itu diwariskan dalam keluarga ke generasi sekarang, dan itu telah duduk di rumah pribadi,” kata Schulten. “Apa yang terjadi sejak saat itu (penjualan terakhir) adalah kehilangan jari-jari salah satu tangan…karena mereka jelas ada saat dijual pada tahun 1932. Jadi di antaranya, saya diberitahu ada anak-anak bermain sepak bola di sekitar patung itu, jadi hal-hal terjadi, cukup jelas.”

Rumah lelang Bonhams mengatakan, kemungkinan hanya ada segelintir barang seperti itu yang tersisa di dunia, yang sebagian besar berada di museum.

“Ini adalah salah satu dari sedikit yang bertahan, jadi sangat mungkin ada lebih banyak bagian dari grup ini yang masih ada di Prancis atau mungkin di Belgia atau Swiss,” terang Schulten.

Ditambahkan, “Dan cukup menarik untuk berpikir bahwa mungkin penjualan figur ini atau publisitas di sekitarnya akan menghasilkan lebih banyak orang melihat ke rumah dan menyadari bahwa ‘Kita memiliki sosok seperti itu’.”(ilj/bbs)