1

Pria India Nekat Menyamar Jadi Polisi Gadungan Demi Bantu Adik Menyontek Saat Ujian

Kabar6-Pihak berwajib India menangkap, Anupam Madan Khandare (24), karena menyamar sebagai petugas polisi demi membantu saudara perempuannya untuk menyontek pada saat ujian Higher Secondary Certificate (HSC).

Diketahui HSC merupakan momen yang penting bagi para siswa di Distrik Akola, Maharashtra, India. Khandare, melansir Indiatoday, nekat menyelinap masuk Sekolah Menengah Shahbabu Urdu di kota Patur dengan mengenakan seragam polisi berwarna khaki. Pria itu menyusup dengan dalih mengawasi para siswa yang sedang ujian. Padahal, ia mengumpulkan informasi penting yang dibutuhkan sang adik agar bisa lulus ujian.

Aawalnya, Khadare mengira hanya dengan menyamar berseragam polisi lengkap maka semua rencananya akan berjalan dengan baik. Namun, ketika hendak melakukan eksekusi tindakan, ia langsung gagal ketika inspektur polisi dan timnya yang asli datang untuk membantu mengawasi jalannya ujian.

Khandare berusaha akting dengan memberi hormat kepada rekan-rekannya, tapi sikap canggungnya langsung menimbulkan kecurigaan. Polisi asli kemudian mulai memeriksa seragam Khandare secara menyeluruh, dan menemukan keganjalan karena papan nama di seragamnya salah, kemudian kualitas seragamnya juga berbeda dari yang lain.

Setelah memeriksa saku Khandare, petugas kepolian kemudian menemukan banyak lembar contekan yang ditujukan untuk saudara perempuannya, yang sedang mengikuti ujian.

Selanjutnya, Khandare ditahan dengan dakwaan menyamar sebagai pegawai anggota polisi dan berisiko menjalani hukuman penjara karena aksinya tersebut.(ilj/bbs)




Apes, Polisi Gadungan di Las Vegas Tilang Mobil yang Dikendarai Polisi Sungguhan

Kabar6-Aksi yang dilakukan Pedro Franco (29) memang tergolong berani. Bagaimana tidak, pria asal Las Vegas, Amerika Serikat (AS), ini nekat menyamar sebagai polisi gadungan.

Apesnya, melansir Nypost, Franco malah menilang sebuah mobil yang dikendarai polisi sungguhan. Pria itu ditangkap oleh polisi Las Vegas yang sedang bertugas dengan mobil patroli polos alias tidak bertanda polisi. Franco diringkus sehari setelah menilang mobil di dekat Sunset Road.

Pengemudi mobil yang ditilang mengatakan, Franco mengendarai Hyundai Tucson dengan sirene merah dan biru di bagian grill, lalu menilangnya dan pergi. Menurut kronologi dari pemberitaan Las Vegas Review-Journal, korban yang merasa curiga lalu membuntuti mobil Franco, dan mencatat nomor pelatnya, kemudian melaporkan ke polisi.

Keesokan paginya, Franco berniat mengulang lagi aksinya. Sial, kali ini yang dia tilang adalah polisi sungguhan. Seperti kasus sebelumnya, Franco langsung tancap gas setelah menilang korban, tetapi polisi berhasil mengejar dan menangkapnya di jalan tak jauh dari ‘tempat penilangan’.

“Setelah pemeriksaan lebih lanjut, lampu palsu terlihat ditempelkan ke grill depan kendaraan tersebut. Saklar lampu gaya manual untuk menyalakan lampu merah-biru terletak di dalam kendaraan, di dekat konsol tengah/area perpindahan gigi,” demikian tulis laporan penangkapan.

Franco ditangkap atas tuduhan menyamar sebagai pejabat publik dan meniru identitas seorang polisi. Pria itu dibawa ke Lapas Clark County untuk menunggu persidangan tanggal 24 Maret mendatang. Franco dilaporkan tidak memiliki pengacara yang terdaftar dalam catatan pengadilan.

Tersangka sendiri diidentifikasi memiliki nama lengkap Pedro Franco Esquivel. Juru bicara polisi mengatakan, Franco diyakini mempunyai 19 identitas berbeda.(ilj/bbs)