Kabar6-Saat ini makin banyak penyakit yang diakibatkan makanan tidak sehat seperti kencing manis, gangguan ginjal, hati dan yang paling sering penyakit jantung.

Salah satu solusi untuk menghindari penyakit tersebut adalah dengan mengurangi makanan yang disebut sebagai ‘musuh’ jantung. Dilansir Boldsky, berikut adalah enam jenis makanan lezat yang ternyata merupakan musuh jantung:

1. Sosis
Sosis mengandung lemak jenuh, natrium berlebih, dan bumbu yang tidak sehat. Apabila Anda mengonsumsi terlalu banyak, bahan-bahan yang berbahaya dalam sosis akan merusak jantung, sehingga jantung mudah lelah dan rentan terkena penyakit.

2. Minuman bersoda
Minuman bersoda mengandung zat pemanis buatan, pewarna serta pengawet. Semua zat itu berbahaya bagi tubuh. Konsumsi soda berlebihan dapat mengganggu kesehatan jantung, makin lama jantung akan semakin melemah.

3. Popcorn
Kandungan perfluorooctanoic acid (PFOA) dalam makanan kemasan seperti popcorn yang dimasak dalam microwave dapat memicu penyakit jantung.

4. Kentang goreng
Kentang goreng mengandung lemak jenuh dan natrium yang juga bisa memicu menurunnya kesehatan jantung. Jika dikonsumsi secara berlebihan dan terus-menerus, kesehatan jantung Anda akan terancam. Terlebih biasanya orang Indonesia mempunyai kebiasaan mengonsumsi kentang goreng dengan nasi sehingga Anda terlalu banyak konsumsi karbohdirat yang memicu penyakit kencing manis.

5. Pizza
Sepotong irisan pizza mengandung 9,8 gram lemak dengan 4,4 gram lemak jenuh, dan 551 mg natrium. Jika dikonsumsi secara berlebihan, tidak baik untuk jantung.

6. Pasta atau spaghetti
Pasta yang dihidangkan secara cepat saji di restoran mengandung 1.430 kalori, 81 gram lemak dan 41 gram lemak jenuh dan 4540 natrium. Bisa dibayangkan berapa banyak bahan-bahan jahat yang masuk dalam tubuh Anda, saat mengonsumsi sepiring pasta. ** Baca juga: Cegah Penuaan Dini Sesuai Usia Anda

Yuk, mulai mengurangi porsi makanan yang tidak sehat untuk jantung.(ilj/bbs)

Kabar6-Salah satu gangguan tidur yang sering dialami sebagian besar masyarakat daerah perkotaan, termasuk orang-orang dengan aktivitas yang padat adalah insomnia atau sulit tidur di malam hari.

Akibatnya, tubuh menjadi lemas dan tidak bisa fokus (konsentrasi) bekerja karena kurang tidur. Selama ini diketahui, stres atau banyak pikiran menjadi penyebab utama insomnia. Ternyata selain hal itu, dikutip dari Klikdokter, terdapat lima kebiasaan sepele yang dapat memicu insomnia. Apa sajakah itu?

1. Konsumsi air putih secara berlebihan.
Meskipun disarankan, konsumsi air putih terlalu banyak dapat merangsang Anda untuk terus ke kamar kecil, dan hal ini tentu akan mengganggu jam tidur. Menurut Mark Whiteley, konsultan ahli bedah vaskular dan pendiri The Whiteley Clinic di London, terlalu banyak minum air sebelum tidur dapat mengganggu ritme kerja ginjal.

“Ketika kita tertidur, otak kita mengeluarkan ADH, hormon anti-diuretik, untuk memperlambat fungsi ginjal dan menghentikan kita merasakan kebutuhan untuk buang air kecil di malam hari,” jelasnya.

Disarankan untuk buang air kecil sebelum tidur, agar tidak terbangun saat malam, serta menghindari minum air putih setidaknya 30 menit sebelum tidur.

2. Kurang jaga pola makan
Kebiasaan makan sembarangan ternyata dapat menyebabkan insomnia, karena dapat menyebabkan Anda mengalami gangguan pencernaan, sehingga berdampak langsung terhadap pola tidur. Hal ini karena saat perut terasa tak nyaman, Anda akan semakin sulit tidur di malam hari, sehingga mengalami insomnia yang berkepanjangan.

3. Penyakit yang tak terdiagnosis
Penyakit yang tak terdiagnosis, seperti sleep apnea, juga dapat menyebabkan insomnia. Jika beberapa penyakit bersarang di tubuh dan tidak Anda ketahui, hal ini tentu tidak baik bagi kesehatan, serta menyebabkan sulit tidur di malam hari. Jadi biasakan diri untuk melakukan pemeriksaan setiap merasakan satu perubahan pada tubuh.

4. Bawa pekerjaan kantor ke rumah
Usahakan untuk tidak membawa pulang pekerjaan kantor Anda, sebab hal itu bisa membuat Anda terkena insomnia. Di tengah tumpukan pekerjaan, Anda semakin mungkin untuk mengalami stres dan tertekan, sehingga mudah mengalami insomnia.

5. Kamar tidur kurang bersih (tidak nyaman)
Rutin membersihkan kamar, terutama tempat tidur, akan membantu Anda lebih mudah terlelap di malam hari. Sebaliknya, memiliki ruangan tidur yang kotor, bersuhu buruk, dan banyak gangguan lainnya, tentu akan membuat Anda tidak nyaman. Alhasil setelah bekerja beraktivitas, Anda terpaksa harus merapikan kamar. Hal itu tentu akan membuat tidur semakin larut, bahkan bisa berujung insomnia. ** Baca juga: Lihat Kondisi Kesehatan Melalui Kaki

Hindari hal-hal yang dapat memicu insomnia, karena kualitas tidur yang baik juga akan berdampak terhadap kesehatan Anda.(ilj/bbs)