Sejumlah Kementerian dan Daerah Terima Penghargaan Bakti Pembangunan Daerah di Peringatan Hari PPD
Kabar6-Peringatan Hari Percepatan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2023 dilaksanakan di Alun-alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Jumat malam (17/11/2023).
Plt Direktur Jenderal Pembangunam Daerah Tertinggal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Rafdinal mengatakan, Hari PPD merupakan wadah konsolidasi kebijakan percepatan pembangunan dan penanganan kesenjangan antar wilayah yang melibatkan stakeholder terkait.
“Tujuannya sebagai sarana evaluasi secara kelembagaan atas intervensi yang dilakukan, menyepakati gagasan dan rumusan kebijakan intervensi afirmasi di masa yang akan datang serta menjadi wadah apresiasi atas kontribusi berbagai pihak dalam penyelenggaraan percepatan pembangunan daerah tertinggal selama 3 tahun belakangan,” kata Rafdinal.
Di malam puncak Hari PPD, sejumlah penghargaan diberikan kepada pihak yang telah berkontribusi dan berkomitmen dalam pengentasan daerah tertinggal selama 3 tahun terakhir.
Untuk kementerian/lembaga, Menko PMK, Mendagri dan Menkeu ditetapkan sebagai penerima piagam penghargaan dan Lencana Bakti Pembangunan Daerah 2023.
Kemudian kategori provinsi diberikan kepada Gubernur Banten yang paling berkontribusi dan tetap berkomitmen membina daerah tertinggal terentaskan di Banten selama 3 tahun terakhir.
**Baca Juga: Bernuansa Kerajaan, Gedung DPRD Banten Dikagumi Pelajar SMAN Waringinkurung
Lalu kategori daerah tertinggal terentaskan, penghargaan diberikan kepada bupati pandeglang dan lebak yang senantiasa aktif dalam penanganan masalah ketertinggalan di wilayahnya secara konsisten selama 3 tahun terakhir.
Selanjutnya untuk kategori daerah tertinggal diberikan kepada Kabupaten Buru Selatan Provinsi Maluku, Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung dan Kabupaten Nabire Provinsi Papua Barat atas kontribusi APBD terhadap penanganan ketertinggalan di wilayahnya dan didukung oleh hasil evaluasi IKK indeks ketertinggalam kumulatif yang secara konsisten berada pada nilai terbaik selama 3 tahun terakhir.
Dalam sambutannya Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mengajak seluruh warga untuk bersama-sama memerangi kemiskinan dan kebodohan di wilayah Banten.
“Ini yang penting, ayo kita bersama-sama berjuang bersama bupati dan gubernur untuk hilangkan kemiskinan dan Klkebodohan di seluruh wilayah Banten,” kata pria yang akrab disapa Gus Halim.
Gus Halim mengajak warga Banten merasa bangga menjadi bagian dari warga Banten. Karena menurutnya, Banten telah lama dikenal sebagai daerah yang punya potensi hebat dan luar biasa.
“Saya sejak kecil sudah kenal wilayah Banten, padahal saya dilahirkan di Jawa Timur, artinya Banten sejak dulu itu terkenal hebat,” tutur Profesor Kehormatan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini.(Nda)