1

Punya 5 Kursi di Kabupaten Tangerang, Gerindra Bakal Konsolidasi ke Parpol Lain

Kabar6-Partai Gerindra Kabupaten Tangerang bakal melakukan konsolidasi ke Partai Politik (Parpol) lain untuk memuluskan langkah Jayusman bertarung di Pilkada 2018 Kabupaten Tangerang

Komisi Pilkada Rakorcab Gerindra Kabupaten Tangerang, Zaenudin mengatakan Partai Gerindra memiliki lima kursi di DPRD Kabupaten Tangerang. Sedangkan untuk memenuhi persyaratan 20 persen kursi minimal, maka Partai Gerindra akan melakukan konsolidasi dengan partai-partai lain.

“Masih ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Demokrat, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan beberapa Parpol lain yang belum menetapkan Bakal Calon (Balon) bupati. Jadi komunikasi politik untuk membangun koalisi masih terbuka lebar,” ungkap Zaenudin menjelaskan, Jumat (24/11/2017).**Baca Juga: Lawan Zaki di Pilkada 2018, Gerindra Usung Jayusman.

Ia melanjutkan, samua hal masih memungkinkan, karena politik itu dinamis. “Kami menunggu respon dari parpol lain, dan jika nantinya kita masih tetap dengan lima kursi yang kita punya tidak menutup kemungkinan kita juga akan menyodorkan nama wakil dari intern kami untuk disandingkan dengan petahana,” tandasnya.(mer)




Lawan Zaki di Pilkada 2018, Gerindra Usung Jayusman

Kabar6-Partai Gerindra mencalonkan kadernya yakni Jayusman untuk menjadi Bakal Calon (Balon) Bupati dalam Pilkada 2018. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang ini diusung melalui Rapat koordinasi cabang (Rakorcab) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Tangerang.

Sekjen DPC Grindra Kabupaten Tangerang Imam Turmuji mengatakan, sesuai dengan intruksi pimpinan DPP, pihaknya inginkan mengusulkan Jayusman untuk maju dalam ajang Pilkada.**Baca Juga: Begini Kata Bahrul Ulum Soal Munaslub Partai Golkar.

“Kita partai satu komando, dan intruksi pimpinan untuk mengusulkan kader internal kita (Jayusman) dalam maju di Pilkada 2018 mendatang,” ungkap Imam menjelaskan di ruang Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Tangerang, Jumat (24/11/2017).

Intruksi tersebut berawal dari rekomendasi pada Rakorcab diikuti 29 Pengurus Anaak Cabang (PAC) se-Kabupaten Tangerang. Rekomendasi juga berdasarkan aspirasi dan usulan dari pengurus-pengurus PAC dan DPC yang hadir.

“Hasil Rakorda hari ini, kami memberikan rekomendasi kepada Jayusman untuk maju sebagai Balon Bupati Tangerang pada Pilkada 2018,” tegasnya.(mer)




Enam Parpol di Serang Dukung Vera Nurlaela Jaman di Pilkada 2018

Kabar6-Enam partai politik, Golkar, PKB, Demokrat, Nasdem, PKPI dan PBB diborong oleh Vera Nurlaela Jaman untuk Pilkada Kota Serang tahun 2018.

“Bahwa dukungan dari Nasdem telah melalui proses dari awal sampai akhir. Saya yang telah diberikan kepercayaan oleh Nasdem,” kata Vera Nurlaela Jaman, saat ditemui di Kota Serang, Banten, Jumat (24/11/2017).

Mempertahankan ‘kursi’ Kota Serang satu, istri dari Tubagus (Tb) Haerul Jaman, yang merupakan adik tiri Ratu Atut itu mengaku tak memiliki tips khusus untuk memborong enam partai sekaligus.**Baca Juga: Soal Data Pemilih, KPU Kota Tangerang Gelar FGD.

“Enggak ada target (parpol koalisi). Kita terus membangun komunikasi dengan parpol, tentunya kita tidak bisa sendirian membangun Kota Serang sendirian,” jelasnya.

Sedangkan partai Nasdem mengklaim tak meminta mahar sedikitpun kepada istri dari Walikota Serang dua periode itu.

“Jadi kalau mahar, kami tanpa mahar. Yang kami inginkan Bu Vera menjadi walikota yang memajukan Kota Serang,” kata Ketua DPD Nasdem Kota Serang Roni Alfanto.

Partai besutan Surya Paloh ini beralasan bahwa Vera memiliki elektabilitas, kapasitas, popularitas dan kemampuan untuk memimpin yang tinggi dibandingkan tiga nama lainnya yang di usulkan ke DPP, seperti Ranta Soeharta (Sekda Provinsi Banten), Safrudin dan Wahyudin Jahidi.

“Ada beberapa yang kita perhatikan, ketika pemaparan tim sembilan DPP, datang sendiri dan bisa meyakinkan,” jelasnya.(dhi)




Soal Data Pemilih, KPU Kota Tangerang Gelar FGD

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang terus mempersiapkan diri jelang Pilkada Serentak 2018 yang bakal diselenggarakan pada 27 Juni 2018 mendatang. Untuk persiapan Pilkada 2018, KPU Kota Tangerang menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Dys Suite Hotel, Jumat (24/11/2017).

Kepala Divisi Perencanaan dan Data, KPU Kota Tangerang, Ahmad Syailendra mengatakan sebelum melaksanakan pemutakhiran data pemilih pada Desember mendatang pihaknya ingin pemahaman soal pendataan pemilih ini disampaikan kepada pihak terkait guna menghimpun proses pemutakhiran data agar lebih sempurna.**Baca Juga: Waktu Habis, 3 Parpol Belum Serahkan Dokumen Peserta Pemilu.

“Jauh hari KPU mempersiapkan segalanya terkait proses pendataan pemilih, hal ini dilakukan agar proses pendataan dan pemutakhiran pemilih ini semakin sempurna dan matang,” ujar Syailendra.

Menurutnya terdapat beberapa poin yang menjadi sorotan KPU Kota Tangerang dalam proses pendataan dan pemutakhiran data pemilih yakni terkait kepemilikan KTP elektronik dan surat keterangan. (don)




Pilkada, PDI Perjuangan Ajukan 14 Nama Calon Bupati Tangerang

Kabar6-Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Tangerang mengajukan 14 nama kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang ke DPP PDI Perjuangan.

14 nama calon orang nomor satu dan dua di kota seribu industri ini berasal dari internal serta ekternal partai.

“Ada 14 nama yang kami ajukan ke pusat, delapan nama dari eksternal dan enam dari internal partai,” ungkap Barhum HS, salah seorang pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang, kepada Kabar6.com, Senin (20/11/2017).**Baca Juga: Ibnu Jandi: Belum Ada Lawan Tanding Zaki di Pilkada 2018.

Menurut Barhum, pihaknya membeberkan nama-nama kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang yang telah diajukan oleh partai moncong putih besutan Megawati Soekarno Putri tersebut.

Dari 14 nama yang diajukan ke DPP PDI Perjuangan itu, di antaranya Ahmed Zaki Iskandar, Mad Romli, Iskandar Mirsad, Bima Topari dan lainnya.

“Untuk memutuskan tetang siapa kandidat yang bakal diusung dalam Pilkada 2018 mendatang adalah kewenangan dari pusat. Kami, hanya mengajukan nama-nama kandidatnya saja,” kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang ini.(Tim K6)




Ibnu Jandi: Belum Ada Lawan Tanding Zaki di Pilkada 2018

Kabar6-Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati Tangerang 2018 dinilai tidak mencerminkan kualitas demokrasi. Pasalnya, hingga saat ini tidak ramai untuk berkontestasi merebutkan bakal calon bupati dalam Pilkada 2018.

Petahana Bupati Zaki Iskandar belum mendapatkan lawan tanding, sebaliknya posisi bakal calon Wakil Bupati Tangerang untuk mendampingi Zaki menjadi fokus utama.

Pengamat Politik dari Lembaga Kebijakan Publik, Ibnu Jandi mangatakan hal ini adalah sebuah kegagalan. Pilkada adalah sebuah pesta demokrasi untuk rakyat memilih pemimpinnya, namun fenomena itu tidak terjadi di Kabupaten Tangerang.**Baca Juga: Pilkada 2018, PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang Tunggu Intruksi Pusat.

“Ada dua poin kegagalan di Kabupaten Tangerang yang menyebabkan di ajang Pilkada 2018 yang diributkan itu Wakil Bupatinya,” katanya Senin (20/11/2017).

Dua poin tersebut ialah pertama, telah gagalnya pengkaderan para partai politik untuk membentuk seorang pemimpin. Kedua, telah gagalnya sebuah sistem demokrasi yang terjalin di Kabupaten Tangerang.

Diketahui, hampir keseluruhan partai politik di Kabupaten Tangerang mangusung petahana Ahmed Zaki Iskandar untuk maju kembali sebagai Bupati Tangerang periode 2018-2023.

Sejumlah nama yang ramai disebut saat ini untuk memperebutkan posisi bakal calon wakil bupati mendampingi Zaki yaitu Mad Romli (Ketua DPRD) dan Iskandar Mirsyad (mantan Sekertaris Daerah Kabupaten Tangerang).(mer)




Ratusan Warga Kota Tangerang Ikut Deklarasi Gerakan ‘Saya Mencoblos’

Kabar6-Masyarakat Kota Tangerang sangat antusias dalam menyambut Pilkada Serentak 2018 mendatang. Ratusan masyarakat turut hadir dalam menyemarakkan deklarasi gerakan ‘Saya Mencoblos’ yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, Senin (20/11/2017).

Dalam pantauan Kabar6.com sorak-sorak dan yel-yel yang diciptakan dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) turut meramaikan suasana deklarasi gerakan ‘Saya Mencoblos’ yang diprakarsai oleh KPU Kota Tangerang.**Baca Juga: Besok, KPU Kota Tangerag Deklarasi ‘Gerakan Saya Mencoblos’.

Bryan (24), salah seorang peserta yang turut hadir dalam deklarasi tersebut mengatakan dalam mensukseskan Pilkada Kota Tangerang 2018 mendatang dirinya meyakini tidak bakal golput.

“Saya tetap mencoblos dan tidak golput, saya akan memanfaatkan hak suara saya untuk Pilkada Serentak 2018 untuk Kota Tangerang. Demi membangun Kota Tangerang, saya memastikan tidak akan golput,” tandasnya.

Ketua KPU Kota Tangerang Sanusi Pane mengatakan pihaknya dalam mengajak segenap lapisan masyarakat dalam menyemarakkan deklarasi gerakan “Saya Mencoblos” didasari untuk membangkitkan target suara dalam melakukan sosialisasi Pilkada Serentak 2018.

“Sebelumnya peluncuran Pilkada hanya dilakukan secara seremonial, kini KPU Kota Tangerang mengajak semua masyarakat yang memiliki hak pilih untuk menghadiri deklarasi “Saya Mencoblos”. Gerakan ini dengan tujuan untuk membangkitkan setiap warga yang memiliki hak pilih untuk mendatangi TPS dan melakukan pencoblosan sesuai haknya masing-masing,” terang Sanusi. (don)




PKS Bantah Pasang Spanduk Dukungan untuk Zaki dan Iskandar Mirsyad

Kabar6-Beredarnya spanduk Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, yakni Ahmed Zaki Iskandar dan Iskandar Mirsyad. Di tengah foto kedua Balon tersebut juga ada lambang Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Kader Internal PKS Sarifullah mengatakan dirinya sangat terkejut saat datang ke kantor DPRD Kabupaten Tangerang dan melihat marak spanduk Balon Bupati dan Wakil Bupati yang tertera lambang PKS.

“Saya juga kaget dan baru tau kalau ada spanduk seperti itu, dan biasanya spanduk kami (PKS-red) tidak seperti itu,” katanya, Kamis (16/11/2017).**Baca Juga: Pilkada Kota Tangerang, Dukungan ke Incumbent Diprediksi Masih Kuat.

Dirinya yang merupakan sebagai anggota DPRD Kabupaten tangerang ini pun melanjutkan, justru dirinya baru tahu hari ini dan dari teman-teman media kalau spanduk tersebut sudah beredar dimana-mana.

“Saya belum bisa menjelaskan, yang jelas kalau dilihat lambangnya itu lambang kami (PKS-red),” tambahnya.

Ia pun menegaskan bahwa pihaknya belum merekomendasikan untuk balon Wakil Bupati pada Pilkada 2018 mendatang.

“Kita baru merekomendasikan Bupatinya saja, yaitu Ahmed Zaki Iskandar, sedengakan untuk sepasang kami belum merekomendasikan,” jelasnya.

Menurut peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) saat ini belum memasuki tahapan Pilkada, jika memang melanggar PKPU yang harus docopot spanduk tersebut.

“Kita akan segera memutuskan untuk mencopot spanduk tersebut, karena secara internal DPC se-Kabupaten belum menentukan untuk satu pasang,” tegasnya.

Sampai sejauh ini, pihaknya juga selalu melakukan komunikasi denga suara bulat untuk mengusung balon dalam setiap ajang Pilkada, dan sampai saat ini juga belum ada komunikasi final dengan partai politik lain.(mer‎)




Pilkada Kota Tangerang, Dukungan ke Incumbent Diprediksi Masih Kuat

Kabar6-Sejumlah partai peserta pemilu tampaknya masih meraba-raba peta politik dalam memperebutkan kursi Kota Tangerang Satu di Pilkada Serentak 2018 mendatang.

Meski dalam perhelatan pesta rakyat di Kota Tangerang, prediksi dukungan tampaknya masih menguat pada dua kandidat pasangan incumbent Arief R Wismansyah-Sachrudin, Kamis (16/11/2017).**Baca Juga: Pilkada 2018, PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang Tunggu Intruksi Pusat.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Syahroni mengatakan sementara dukungan masih kuat mengarah kepada kedua kandidat lama (incumbent) berpasangan.

“Sementara kalau lihat dukungan mengarah kedua kandidat lama berpasangan,” terang politisi dari Partaim Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.(don)




14 Parpol Lolos Verifikasi Administrasi di KPU Kota Tangerang

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang memastikan 14 Partai Politik (Parpol) diterima pendaftarannya di KPU RI. 14 Partai tersebut lolos verifikasi administrasi di KPU Kota Tangerang.

Anggota KPU Kota Tangerang Banani Bahrul memastikan sebanyak 14 Parpol telah diterima pendaftarannya di KPU RI untuk dilakukan penelitian administrasi. Hal tersebut merupakan salahsatu syarat dalam pertarungan di Pemilu 2019 mendatang.**Baca Juga: Jangkar Banten Dukung Cak Imin Sebagai Capres 2019.

“Dari 14 parpol itu sudah kami lakukan semuanya verifikasi administrasi, kemudian nantinya dilakukan penelitian administrasi. Itu bukan lolos verifikasi, tapi diterima pendaftarannya oleh KPU RI,” terang, Banani Bahrul kepada Kabar6.com, Senin (6/11/2017).

14 Parpol tersebut antara lain Perindo, PSI, Nasdem, Gerindra, Golkar, Garuda, Demokrat, PKS, PAN, PDI Perjuangan, Berkarya, PKB, Hanura, dan PPP.(don)