1

Zaki Efek Mengemuka, Pilkada Kabupaten Tangerang Game Over

Kabar6-Sosok Ahmed Zaki Iskandar masih cukup kuat di Kabupaten Tangerang. Pria yang pernah memimpin Kabupaten Tangerang selama dua periode ini tak bisa dianggap remeh.

Pengamat politik dan kebijakan publik Adib Miftahul mengatakan, Zaki efek kini tengah mengemuka di Pilkada Kabupaten Tangerang.

Abang kandung dari bakal calon Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah yang berpasangan dengan Maesyal Rasyid ini memiliki daya tarik dan pengaruh cukup luar biasa di daerah berjuluk kota seribu industri tersebut.

**Baca Juga:Nobar Timnas Bersama Ribuan Warga dan Benteng Mania, Sachrudin Sebar Bola dan Doorprize

Apalagi, Zaki sendiri saat ini diketahui sudah turun gunung membidani pemenangan pasangan Maesyal-Intan.

“Zaki efek jangan dianggap remeh. Pengaruh Zaki di daerah ini masih sangat kuat dan mengakar,” ungkap Adib kepada Kabar6.com, Rabu (11/09/2024).

Menurut Adib, pihaknya menyarankan agar pasangan calon lain, seperti Zulkarnain- Lerru dan Mad Romli- Irvansyah Asmat harus benar-benar bekerja ekstra keras jika ingin menang dalam Pilkada yang digelar 27 November 2024 mendatang.

Berdasarkan hasil survei dari sejumlah lembaga survei bahwa pasangan Maesyal-Intan saat ini tercatat paling tinggi, yakni mencapai angka diatas 50 persen.

“Kalau cara kerja kedua pasangan calon rivalnya Maesyal-Intan masih begitu-begitu saja, saya yakin Pilkada Kabupaten Tangerang game over,” katanya.(Tim K6)




Pilkada Kabupaten Tangerang, Mad Romli Sebut Efek Figur Airin Melekat

Kabar6-Mad Romli, bakal calon bupati Tangerang tidak ambil pusing dengan sikap partai politik Beringin yang tidak mengusungnya di Pilkada 2024. Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Tangerang itu tetap optimis suaranya menang.

“Saya kira itu hanya dinamika politik. Dan masyarakat lebih melihat figur,” katanya di Desa Muncung, Kronjo, Kabupaten Tangerang, Sabtu (7/9/2024).

Mad Romli mengakui jika sebelum tahapan pendaftaran pasangan bakal calon dirinya sering turun bareng ke lapangan dengan Airin Rachmi Diany. Airin selaku kader Partai Golkar punya tingkat popularitas dan elektabilitas moncer.

**Baca Juga:KPK Buka Layanan LHKPN Bagi Calon Kepala Daerah pada 7-8 September

Menurutnya, Airin sebagai calon gubernur Banten kantongi angka 77,3 persen berdasarkan hasil potret Lembaga Survei Indonesia. “Sudah pasti ada efek Airin. Karena kami sama linier dengan provinsi Banten,” ujarnya.

Oleh karena itu tetap yakin meski tidak diusung Golkar tapi tetap bisa mendulang suara. “Saya yakin masyarakat udah pada pintar,” tambah Mad Romli.

Diketahui, Pilkada 2024 di Kabupaten Tangerang terdapat tiga pasangan bakal calon bupati dan calon wakil bupati. Pertama adalah Zulkarnain – Lerru Yudistira. Mereka maju dari jalur perseorangan atau independen.

Kedua adalah Maesyal Rasyid – Intan Nurul Hikmah. Mereka resmi diusung koalisi partai politik Gerindra, Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Bangsa, NasDem serta enam partai nonparlemen.

Adapun Mad Romli – Irvansyah Asmat diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Demokrat serta Partai Persatuan Pembangunan.(yud)

Mad Romli, bakal calon bupati Tangerang.(yud)




Golkar Sebut Putusan MK Berpotensi Ubah Konstelasi Politik di Pilkada

Kabar6-Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menilai bahwa putusan terbaru Mahkamah Konstitusi (MK) soal persyaratan ambang batas pencalonan akan mengubah konstelasi politik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Dia menilai putusan terbaru MK itu mengubah peraturan yang sangat mendasar karena hampir setiap partai politik di daerah bisa mencalonkan kepala daerah secara mandiri. Untuk itu, menurutnya Partai Golkar akan segera berembuk dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk merespons putusan MK tersebut.

“Dari Koalisi Indonesia Maju tentu ini harus ada akan ada rapat, kita akan pastikan dulu ini kan baru, saya belum menerima putusannya,” kata Doli saat menghadiri acara Musyawarah Nasional XI Partai Golkar di Jakarta, Selasa (20/8/2024).

Dia pun tak menutup kemungkinan bahwa Partai Golkar akan menyesuaikan diri dalam merespons putusan MK tersebut, termasuk perubahan nama yang diusung sebagai bakal calon kepala daerah.

**Baca Juga:Pascaputusan MK, Presiden PKS Pesan Cakada yang Diusung Tidak Cerai

“Kalau secara politik, secara strategi, begitu peraturan berubah begitu peta kekuatan berubah,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi II DPR RI itu.

Meski begitu, dia pun yakin KIM akan solid dalam merespons putusan terbaru MK tersebut. Menurutnya solidaritas KIM juga telah teruji karena sudah memiliki kisah sukses dalam pemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi melalui Putusan Nomor 60/PUU-XXII/2024 mengubah ambang batas (treshold) pencalonan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah.

Lewat putusan ini, MK menyatakan partai politik yang tidak mendapatkan kursi di DPRD bisa mencalonkan pasangan calon. Penghitungan syarat untuk mengusulkan pasangan calon melalui partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu hanya didasarkan pada hasil perolehan suara sah dalam pemilu di daerah yang bersangkutan.

“Amar putusan, mengabulkan permohonan para pemohon untuk sebagian,” kata Ketua MK Suhartoyo membacakan amar putusan untuk perkara yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora itu di Ruang Sidang Pleno MK, Jakarta.(Ant)




Kapolres Tangerang: Semua Wilayah dapat Pengamanan Khusus Pilkada

Kabar6-Kapolres Metro Tangerang Kota Kombespol Zain Dwi Nugroho mengatakan semua wilayah menjadi perhatian khusus dari petugas gabungan terkait keamanan Pilkada 2024.

“Seluruh wilayah sudah kami identifikasi, tentu kami memiliki catatan-catatan wilayah mana saja yang masuk kategori rawan atau tidak rawan. Intinya semua telah kami inventarisir,” kata Kombespol Zain usai acara simulasi Sistem Pengamanan Kota (SISPAMKOTA) dalam rangka pengamanan Pilkada serentak 2024 yang diselenggarakan di Taman Elektrik dilansir Antara Jumat (16/8/2024).

**Baca Juga:Kejati Banten Kawal 107 Proyek Strategis Senilai Rp986 Miliar di 2024

Kombes Zain mengaku hingga saat ini telah melakukan mapping sebelum adanya penentuan pasangan calon (paslon) yang akan mendaftar ke KPU.

Diantaranya wilayah yang dianggap berpotensi besar pengerahan massa. Catatan itu sesuai dengan Pilkada tahun sebelumnya maupun pelaksana Pileg maupun Pilpres kemarin.

“Contoh kami juga telah menginventarisir terjadinya bencana alam, di pemilu kemarin sempat terjadi bencana banjir di beberapa wilayah. Itu juga menjadi catatan potensi terjadi kerawanan Pilkada 2024,” kata dia.

Sementara itu terkait kegiatan simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) sejumlah personil gabungan TNI-Polri, Satpol-PP, Dishub Dinkes hingga Linmas menampilkan serta memperagakan skenario penanganan pengamanan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

Skenario dalam simulasi sispamkota itu diawali dengan pengamanan tahap kampanye. Mulai dari pendaftaran pasangan calon (Paslon) peserta pilkada. Kemudian Polisi bersama TNI menjaga ketat setiap paslon dan simpatisan yang menggelar kampanye aman dan damai.

Berikutnya pada masa tenang, petugas gabungan polisi, TNI, Satpol PP menyisir alat peraga kampanye yang belum dicopot. Selanjutnya, polisi dan TNI mengawal distribusi logistik Pilkada dari KPU sampai ke setiap TPS. Pengamanan juga dilakukan ketat mulai dari pemungutan di TPS, hingga hasil Penghitungan Suara Pilkada 2024 di KPU.

“Simulasi Sispamkota ini adalah untuk mengecek kesiapan personel, termasuk sarana dan prasarana, serta kami melakukan koordinasi antar instansi terkait agar nantinya dapat meminimalisir segala bentuk potensi kerawanan yang akan terjadi pada pelaksanaan Pilkada serentak 2024,” kata dia.

Sebelumnya, telah digelar apel kesiapan pelaksanaan Operasi Mantap Praja Jaya 2024 melibatkan 9.084 personil gabungan terdiri dari 1.471 personil Polri, 314 personil TNI, 100 personil Satpol PP, 75 personil Dishub, 50 tenaga Dinas kesehatan (Dinkes) dan 7.074 personil Linmas.(red)

 




Empat Parpol Bakal Usung Zakiyah- Najib di Pilkada Kabupaten Serang, Lawan Ideal Andika Hazrumy?

Kabar6-Sebanyak empat partai politik sepakat berkoalisi di Pilkada Kabupaten Serang 2024. Keempat partai di Kabupaten Serang yaitu PKS, Gerindra, PAN dan PPP.

Koalisi itu sepakat mengusung istri Wakil Ketua DPP PAN Yandri Susanto Ratu, Rachmatu Zakiyah sebagai Bakal Calon Bupati Serang dan Najib Hamas sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Serang ke DPP Partai.

Kesepakatan itu dilakukan usai Ketua DPD PKS Kabupaten Serang, Agus Wahyudiono, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Serang, Imam Ghozali, Ketua DPD PAN Kabupaten Serang Jaenudin, Kepala Sekretariat DPC PPP Kabupaten Serang, Taufan Saladim dan bakal calon wakil bupati Serang Najib Hamas melakukan pertemuan di salah satu hotel di Kota Serang, Sabtu (20/7/2024).

**Baca Juga:Mahfud: Penegak Hukum Diperkuat untuk Cegah Kepala Daerah Korupsi

Koalisi itu diprediksi akan menjadi lawan mantan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy yang diusung Golkar. Pasangan yang bakal usul oleh koalisi ini dinilai kandidat yang ideal untuk membangun kabupaten Serang.

Ketua DPD PKS Kabupaten Serang, Agus Wahyudiono mengatakan, pertemuan ini merupakan pertemuan kedua setelah sebelumnya melakukan pertemuan dengan 5 partai yang dihadiri oleh Yandri Susanto dan Istrinya Ratu Rachmatu Zakiyah.

Namun hari ini dari Nasdem belum bisa hadir lantaran masih menunggu izin dari DPW dan DPD. Sedangkan untuk PPP, ketuanya yaitu SM Hartono berhalangan hadir karena sakit.

Awalnya muncul calon Bupatinya ada Ratu Rachmatu Zakiyah dan 4 nama calon wakil bupati. Namun pada pertemuan kali ini mengerucut pasangan Ratu Rachmatu Zakiyah sebagai Bakal Calon Bupati Serang dan Najib Hamas sebagai bakal calon wakil bupati Serang.

“Tapi ranah DPD sebatas mengusulkan, keputusunnya nanti akan diproses oleh DPP, begitu juga dengan partai lain. Uang jelas nanti ketika turun rekomendasi atau surat dari DPP sudah berpasangan,” ujarnya.

Ketua DPC Gerindra Kabupaten Serang, Imam Ghozali menambahkan, bahwa setelah pertemuan ini pihaknya akan segera menyampaikan pasangan calon kepala daerah Kabupaten Serang yang akan diusung kepada DPD dan DPP.

Karena kalau melihat duet Ratu Rachmatu Zakiyah dan Najib Hamas sudah cukup ideal. Namun Imam menegaskan jika DPP sudah mengeluarkan rekomendasi, maka akar rumput harus patuh dan patsun pada pimpinan diatasnya.

“Kalau secara ideal ya ideal, ini kan kolaborasi antara Bu Ratu Zakiyah dan Najib Hamas, cuma kemarin surat tugas dari Gerindra sudah diberikan terhadap Ratu Rachmatu Zakiyah, jadi kami juga akan menunggu arahan pimpinan,”pungkasnya.(Aep)




KPU Lebak Pastikan Sosialisasi Pilkada Dilakukan Secara Masif

Kabar6-Sosialisasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada tanggal 27 November 2024 mendatang bakal dilalukan secara masif oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di daerah.

Tak terkecuali di Kabupaten Lebak, Banten, KPU daerah setempat menyiapkan sederet agenda sosialisasi tentang pilkada dengan menggandeng berbagai organisasi dan elemen masyarakat serta komunitas.

“Sosialisasi dengan organisasi mahasiswa, organisasi masyarakat termasuk organisasi profesi seperti PGRI. Informasi, diskusi dan juga kita edukasi misalnya bagaimana menjadi pemilih yang bisa menentukan pilihannya sesuai hati nurani,” kata Kordiv Sosdiklih, Parmas, dan SDM KPU Lebak, Iim Muhaemin, Rabu (17/7/2024).

**Baca Juga:Dugaan Korupsi Penyertaan Modal PDAM Lebak Rp15 Miliar, Dewan Pengawas Periode 2019-2022 Diperiksa Kejari

Informasi-informasi yang disampaikan melalui kegiatan sosialisasi diharapkan dapat secara efektif tersampaikan lebih luas ke masyarakat, terutama kepada kelompok sasaran sosialisasi.

“Seperti ke adik-adik sekolah yang akan punya hak pilih pada tanggal 27 November nanti, mereka ini kan pemilih pemula yang tentunya sangat perlu mendapat informasi dan edukasi mengenai pilkada,” terang Iim.

KPU Lebak juga akan melihat kecamatan-kecamatan mana saja yang tingkat partisipasi pemilihnya rendah pada pilkada tahun 2018 lalu. KPU akan menaruh perhatian besar kepada wilayah-wilayah tersebut agar pada pilkada nanti tingkat partisipasinya meningkat.

“Sosialisasi akan terus kita lakukan sampai mendekati hari pemungutan. Dan dalam waktu dekat juga kita menggelar Munajat Kebangsaan bersama forum keagamaan. Ini juga menjadi simbol persatuan dan kesatuan dalam pelaksanan pilkada,” ucap Iim.

Kasubbag Tekra dan Hubparmas KPU Lebak, Rudi menuturkan, pedoman sosialisasi pemilih pada pilkada diatur dalam Keputusan KPU Nomor 620 Tahun 2024.

Sosialisasi kepada pemilih dilakukan dengan media massa, komunitas, organisasi masyarakat, mahasiswa dan lain-lain.

“Ada tatap muka lalu bisa melalui forum warga, diskusi, talkshow dan kegiatan lain yang menyentuh masyarakat umum. Kemudian kita juga akan melalukan sosialisasi di titik kumpul masyarakat banyak melalui gerebek pasar,” kata Rudi.

Bukan hanya informasi mengenai kapan pelaksanaan pilkada digelar, sosialisasi juga memastikan apakah masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih sudah terdata namanya dalam daftar pemilih (DPT)

“Ini kita akan lakukan melalui simulasi-simulasi, jadi semakin banyak warga yang paham bagaimana cara dia mengetahui apakah sudah terdata dalam DPT atau belum. Kemudian edukasi tentang menjadi pemilih cerdas, tidak golput dan tentunya ajakan ke TPS untuk memilih pada tanggal 27 November 2024,” katanya.(Nda)




KPU PALI Sosialisasi Pilkada di Pasar Tempirai

Kabar Sumsel-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), melakukan sosialisasi pilkada 2024 kepada masyarakat, Rabu (17/7/2024).

Sosialisasi tersebut bernama KPU Goes to Kalangan atau Pasar, yang digelar di Kalangan Desa Tempirai Selatan, Kecamatan Penukal Utara. Sosialisasi tersebut diikuti oleh jajaran komisioner melalui stafnya bersama jajaran PPK Penukal Utara dan PPS se-Desa Tempirai Raya.

Ketua KPU PALI, Sunario melalui Ketua PPK Penukal Utara, Eko Marhen mengatakan pihaknya melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati PALI 2024 ini. Sosialisasi tersebut menyasar masyarakat yang ada di kalangan atau Pasar.

**Baca Juga:KPU PALI Pantau Langsung Coklit di Perbatasan Kabupaten

“KPU goes to kalangan ini guna melakukan sosialisasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati PALI 2024 ini. Alhamdulillah dalam sosialisasi tersebut masyarakat yang tengah berbelanja atau para pedagang sangat antusias atas sosialisasi ini,” ujar Eko.

Atas sosialisasi tersebut, kata Eko, masyarakat diharapkan untuk ikut berpartisipasi dan menyalurkan hak pilihnya dalam hajatan lima tahun untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati PALI. Pilkada pun digelar pada 27 November 2024.

Masyarakat pun saat ditanya oleh para staf KPU dan jajaran PPK mengaku sudah mengetahui tanggal pemilihan Bupati dan Wakil Bupati PALI. Selain itu juga, mereka juga mengaku telah di coklit datanya oleh pantarlih.

“Untuk tanggal 27 November 2024. Saya juga sudah di coklit,” ujar salah seorang pedagang.

“Tanggal 27 November 2024 untuk pilkada atau Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati PALI,” kata Warga Desa Tempirai Amelia sebagai pemilih pemula yang berusia 17 tahun. (Mar)




KPU Kabupaten Tangerang Sebut Zulkarnain dan Lerru Penuhi Syarat Administrasi Pilkada

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Banten, menyatakan bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang dari jalur perseorangan Zulkarnain-Lerru memenuhi syarat tahapan verifikasi administrasi perbaikan dokumen pendukung pencalonan dalam Pilkada 2024.

“Dari dua kali verifikasi administrasi, kita simulasi dari yang awal sebesar 29.000 yang memenuhi syarat dan ditambah dengan verifikasi administrasi perbaikan kedua yaitu sebesar 160.000. Maka total memenuhi syarat secara administrasi yaitu 189.973 pendukung, artinya ini sudah melebihi batas minimal,” kata Ketua KPU Kabupaten Tangerang Muhammad Umar di Tangerang, dilansir Antara dikutip Selasa (25/6/2024).

Ia mengatakan, bakal calon perseorangan ini secara administrasi sudah memenuhi syarat dan selanjutnya sesuai apa yang diatur dalam surat dinas KPU RI nomor 959 tahun 2024, masuk tahapan verifikasi faktual dari tanggal 21 Juni sampai dengan 4 Juli sebagai sinkronisasi data dukungan.

**Baca Juga:Pemotor Tewas Terlindas Truk di Jalan Tikungan Cikupa

Adapun syarat bakal pasangan calon jalur independen itu, mesti memiliki minimal 6,5 persen suara dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Tangerang. Sedangkan jumlah DPT di Kabupaten Tangerang tercatat 2.353.825 pemilih.

“Kita sudah lakukan verifikasi administrasi mulai dari tanggal 13 Mei sampai dengan 2 Juni hasil dari pada verifikasi itu yang memenuhi syarat hanya 29.2007 yaitu untuk sisanya yang tidak memenuhi syarat 126.206. Kemudian dari hasil itu pasangan calon mengembalikan kembali persyaratan dukungan itu dua kali lipat dari jumlah yang tidak memenuhi syarat yang pertama mengajukan sebanyak 233.300 dukungan,” jelasnya.

Setelah dilakukan verifikasi, tambah dia, hasilnya telah memenuhi syarat sebanyak 160.706 dari jumlah 23.000 dukungan. Dari dua kali verifikasi administrasi tersebut sebanyak 160.000 lebih, maka total memenuhi syarat secara administrasi yaitu 189.973 dukungan dengan arti pasangan calon jalur independen ini sudah melebihi batas minimal syarat yang ditentukan.

“Artinya bakal calon perseorangan ini Bpk Zulkarnain dan Lerru secara administrasi sudah memenuhi syarat dan selanjutnya sesuai apa yang diatur dalam surat dinas KPU RI nomor 959 tahun 2024 bahwa bisa dilakukan verifikasi faktual,” ungkapnya.

Dia menambahkan, untuk tahapan verifikasi faktual selama tiga hari lebih ini baru 10 persen data dukungan dilakukan pencocokan, baik masuk pada data memenuhi syarat (MS) dan tidak memenuhi syarat (TMS).

“Dan hasil verifikasi itu memang ada yang mendukung dan ada yang tidak ada, yang namanya sama dan ada yang mendukung kita lakukan verifikasi sampai 4 Juli 2024,” kata dia.

Diketahui, tahapan pendaftaran kepala daerah di Kabupaten Tangerang, hanya ada satu bakal calon independen atau perseorangan yang telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tangerang, sebagai peserta Pilkada 2024.

“Sejauh ini kita baru menerima satu bacalon yang mendaftar melalui jalur perseorangan. Dan ini terakhir untuk pendaftaran melalui jalur perseorangan itu,” ujarnya.

Penerimaan berkas pendaftaran melalui jalur perseorangan itu, berasal dari pasangan calon Zulkarnain dan Lerru Yustira melalui dokumen formal data dukungan yang diserahkannya ke KPU.

Sementara, berdasarkan tahapan, pendaftaran jalur perseorangan telah dimulai mulai tanggal 8 sampai 13 Mei, dilanjutkan proses verifikasi administrasi berkas bakal pasangan calon perseorangan Bupati dan Wakil Bupati.

“Untuk jumlah DPT di Kabupaten Tangerang sendiri berjumlah 2.353.825 juta, jadi kita ambil dari 6,5 persennya jadi total persyaratan yang harus di penuhi oleh bakal calon independen 152.999 dukungan,” jelas dia.(red)

 




KPU Kabupaten Tangerang Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada Lebih 80 Persen

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, menargetkan tingkat partisipasi pemilih Pilkada Bupati/Wakil Bupati dan Gubernur/Wakil Gubernur tahun 2024 mencapai lebih 80 persen.

“Yang jelas pada Pilkada ini kami menargetkan partisipasi pemilih itu lebih dari angka 80 persen,” kata Ketua KPU Kabupaten Tangerang Muhammad Umar di Tangerang, dilansir Antara dikutip, Sabtu (15/6/2024).

Ia menyebutkan, bahwa capaian target partisipasi pada Pilkada tahun ini diyakini bakal melebihi target. Hal itu bisa dilihat dari pengalaman dalam menyelenggarakan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif pada 14 Februari 2024 lalu yang memberikan bekal cukup untuk mempersiapkannya dengan lebih baik.

**Baca Juga:KPU Kota Tangerang Luncurkan Jingle, Maskot dan Tagline, Ini Pesan KPU Banten

“Pasti ada peningkatan, karena berbeda dari tahun 2018 lalu penyelenggaraan Pilkada tidak dilakukan secara serentak. Tetapi mudah-mudahan dengan diserentakannya Pilkada tahun ini bisa meningkatkan tingkat partisipasi pemilih,” katanya.

Sebagai upaya mencapai target dari capaian partisipasi pemilih tersebut, KPU Kabupaten Tangerang telah melakukan berbagai sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran demokrasi di kalangan masyarakat.

Salah satunya, seperti dengan menetapkan dan memperkenalkan maskot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berupa karakter si Bambu sebagai ciri khas daerah Kabupaten Tangerang.

Selain menetapkan maskot, pihaknya telah memiliki tiga jingle baru untuk memeriahkan dan menarik minat masyarakat dalam berpartisipasi pada Pilkada serentak tersebut.

“Jingle ini kita ada tiga versi, satu versi normatif, kedua versi band dan ketiga versi IDM. Jadi ada tiga genre musik. Karena kita ingin pelaksanaan Pilkada Kabupaten Tangerang tahun sekarang untuk meningkatkan kebahagiaan,” katanya.

Dengan kehadiran si Bambu ini sebagai maskot menjadi pengingat bagi masyarakat agar sama-sama untuk mensukseskan serta meramaikan tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada serentak tahun ini.

Ia juga menambahkan, dari segala persiapan dan dukungan yang ada, pihaknya optimis target partisipasi pemilih yang lebih tinggi dapat tercapai, sehingga menghasilkan pemimpin yang mampu membawa kesejahteraan daerah lebih baik.

“Untuk tahapan Pilkada Kabupaten Tangerang akan berlangsung dengan pelaksanaan hari pencoblosan pada Rabu, 27 November 2024 mendatang,” kata dia.(red)




Jumlah TPS Pilkada di Kabupaten Tangerang Sebanyak 4.462 TPS

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Banten, menyebutkan bahwa jumlah tempat pemungutan suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di wilayahnya itu mengalami pengurangan menjadi 4.462 TPS dibandingkan saat Pemilu serentak 2024 lalu sebanyak 9.019 TPS.​​

“Yang mana TPS secara jumlah ini berkurang. Karena secara pemilih ini dalam satu TPS di pilkada lebih banyak dibandingkan dengan pemilu,” kata Ketua KPU Kabupaten Tangerang Muhammad Umar di Tangerang, dilansir Antara Selasa (11/6/2024).

Menurutnya, berdasarkan aturan bahwa jumlah pemilih di setiap TPS pada Pilkada 2024, dibatasi maksimal sebanyak 800 orang. Hal tersebut pun lebih banyak dibanding saat Pemilu 2024 yang ditentukan jumlahnya sebanyak 300 pemilih per TPS.

**Baca Juga:Relawan KOTANG Dukung Kaesang Maju di Pilkada Kota Tangerang

Kendati demikian, kondisi tersebut membuat jumlah TPS yang dibutuhkan untuk pilkada serentak di Kabupaten Tangerang berkurang signifikan dibandingkan pemilu serentak sebelumnya.

Ia menyebut, jumlah TPS saat Pemilu serentak di Kabupaten Tangerang mencapai 9.019 TPS yang tersebar di 29 kecamatan. Jumlah tersebut diperkirakan berkurang menjadi 4.462 TPS untuk pilkada.

“Untuk TPS d pilkada ini sedang melakukan sinkronisasi dan jumlah TPS itu 4.462 TPS untuk Pilkada. Jadi penurunannya sangat drastis dari Pemilu 9.019 TPS,” ungkapnya.

Dia juga mengungkapkan, KPU kabupaten Tangerang saat ini sudah melakukan sinkronisasi pemetaan TPS untuk pilkada sebagai penyesuaian data tahapan pilkada serentak.

Sementara, tahapan Pilkada Kabupaten Tangerang akan berlangsung selama 170 hari ke depan, dengan pelaksanaan hari pencoblosan pada Rabu, 27 November 2024.(red)