1

Ribuan Warga Ramaikan Fun Bike KPU Tangsel

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus berupaya mendongkrak agar angka partisipasi pemilih saat penyoblosan 9 Desember 2015 mendatang bisa tinggi.

 

 

Salah satunya dengan menggelar kegiatan sepeda santai atau Fun Bike dan Pesta Rakyat Pilwalkot.

 

Lembaga penyelenggara Pemilu memanfaatkan momentum hari bebas kendaraan bermotor (Car Free Day) yang rutin digelar sebulan sekali di Jalan Raya Serpong, Kecamatan Serpong. Alhasil, ribuan orang yang menikmati jalan raya tanpa asal knalpot itu melirik adanya sosialisasi pesta demokrasi lima tahunan.

 

Ketua KPU Kota Tangsel, Mohamad Subhan, mengatakan program Car Free Day sengaja dipilih karena selalu dihadiri ribuan warga. Kesempatan itulah tepat karena pusat keramaian menjadi lokasi ideal untuk bertemunya tiga kandidat pasangan calon dengan masyarakat pemilih yang difasilitasi oleh penyelenggara Pemilu.

 

“Lewat acara ini masyarakat bisa bertemu langsung dengan para kandidat untuk berdialog. Masyarakat bisa berinteraksi secara informal, dan kami tidak memberikan ruang kepada kandidat untuk sambutan, tapi mengenalkan secara langsung,” kata Subhan, Minggu (8/11/2015).

 

Subhan menjelaskan, acara ini merupakan bagian dari program masa kampanye dan sosialisasi kepada masyarakat pemilih. Warga bisa bebas berfoto bareng bersama para kandidat pasangan calon sambil menanyakan program visi dan misi ketika terpilih nanti.

 

“Harapannya, pas pulang warga bisa memberitahukan anggota keluarganya di rumah ada adanya Pilwalkot. Dan mereka tahu, jadi ada cerita kepada keluarga yang lain,” jelasnya.

 

Dia berupaya terus mensosialisasikan Pilkada Tangsel bersama stakeholder yang ada. “Karena ruang kampanye pun panjang jadi masih banyak waktu untuk melakukan sosialisasi. Seperti yang akan dilakukan oleh setiap calon melaksanakan rapat umum, juga melakukan debat pasangan calon,” tuturnya.

 

Sementara itu di lokasi sama, Ketua KPU Banten Agus Supriatna yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi kegiatan yang berlangsung. Dia beranggapan acara semacam ini dapat mengundang masyarakat banyak.

 

“Orang akan jenuh jika sosialisasi hanya dilakukan di ruang tertutup. Dengan cara pelibatan masyarakat yang tidak di mobilisasi saya kira cukup bagus. Saya kira di Banten yang pertama mengadakan sosialisasi seperti ini baru Tangsel,” ungkap Agus.

 

Dia juga menyebutkan, momentum yang dibarengi dengan Car Free Day sangat bagus. Sehingga kegiatan tidak monoton. ** Baca juga: “Menyeberang” ke KIH, Ini Alasan PAN

 

“Salah satu tugas kami melakukan supervisi dan monitoring, dengan bervariasi melakukan partisipasi diharapkan dapat meningkat orang yang peduli terhadap Pilwalkot,” jelasnya.(yud)