1

Pilkada di Banten Digelar 2024 Mendatang

Kabar6.com

Kabar6 – Pilgub Banten yang sedianya di gelar pada 2022 mendatang, bakal ditunda hingga 2024 mendatang. Hal ini menyusul keputusan Mendagri yang meniadakan pilkada tahun 2022 dan 2023.

Tak hanya Pilgub, pilkada kabupaten dan kota di Banten yang akan berlangsung tahun 2023 pun dipastikan molor, yakni Kota Serang, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak.

“Sesuai aturan yang ada dan masih berlaku, bagi kepala daerah yg masa berakhir jabatannya pada 2022 dan 2023, maka pilkadanya dilaksanakan 2024. Banten termasuk yg masa akhir jabatan kepala daerahnya 2022,” kata Komisioner KPU Banten, Mashudi, Senin (01/02/2021).

Jika ada perubahan peraturan dan ketetapan baru dari pemerintah pusat, KPU Banten beserta kabupaten dan kota, mengaku siap mengikutinya.

**Baca juga: Bawaslu Tangsel Ogah Teken Berita Acara Bongkar Kotak Suara Pilkada 2020

Sedangkan kepala daerah yang masa jabatannya habis, akan digantikan oleh pejabat sementara (PJs) yang ditunjuk oleh Kemendagri.

“Lembaga penyelenggara harus siap apapun keputusan yang dikeluarkan pembuat undang-undang,” jelasnya.(dhi)




Pilkada Banten 2020, Hasil Swab Tentukan Nasib Bapaslon Saat Pendaftaran Besok

Kabar6.com

Kabar6-KPU Banten mewajibkan bakal pasangan calon (Bapaslon) di Pilkada serentak 2020 menyerahkan hasil uji swab sebelum waktu pendaftaran dibuka, Jumat (4/9/2020) hingga Minggu (6/9/2020). Hal itu sebagaimana diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 10 Tahun 2020 tentang perubahan atas PKPU No 6 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota serentak lanjutan dalam kondisi bencana nonalam Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Ketua Divisi Teknis KPU Provinsi Banten, Mashudi mengatakan pilkada serentak tahun ini ada tambahan syarat lain bagi bapaslon yang ikut mendaftar, salah satunya menyerahkan hasil uji swab.

Sambung Mashudi, hal itu seperti diatur dalam PKPU nomor 10 Tahun 2020 tentang Perubahan atas PKPU No 6 Tahun 2020, salah satunya berkaitan dengan keharusan melakukan swab bagi bapaslon sebagaimana diatur dalam Pasal 50A PKPU 10 Tahun 2020. Bahwa bapaslon wajib menyerahkan hasil pemeriksaan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) pada saat pendaftaran.

“Dan Jika hasil pemeriksaan RT PCR bapaslon atau salah satu bakal pasangan calon dinyatakan positif, maka yang bersangkutan tidak diperkenankan hadir saat pendaftaran,” tegas Mashudi, kepada kabar6.com, Kamis (3/9/2020).

**Baca juga: Lestarikan Budaya Banten, Lapbas Buka Sanggar Pelatihan Pencak Silat.

Karena itu bapaslon harus melakukan pemeriksaan RT PCR sebelum masa pendaftaran dan hasilnya harus negatif.

Saat ini, KPU Kabupaten dan kota yang akan menyelenggarakan Pilkada di daerahnya masing-masing, sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan parpol dalam rangka pendaftaran bapaslon yang dimulai besok.(Den)




Dua Cakada Partai Demokrat di Pilkada Banten

Kabar6.com

Kabar6-Selain ada Siti Nur Azizah di Pilkada Tangsel yang di usung Demokrat, kemudian ada nama Eki Baihaki, balon Bupati Serang. Putra dari mantan Bupati Serang dua periode sekaligus purnawirawan TNI, Ahmad Taufik Nuriman. Eki sudah mengantongi sembilan kursi, yakni dari Demokrat dan PAN. Dia merupakan kader internal partai berlambang mercy.

Eki mengatakan bahwa banyak berbagai persiapan di Kabuoayen Serang yang belum terselesaikan, seperti modol di kebon (dolbon), kemiskinan hingga pengangguran. Ketua Perbakin ini berjanji akan menyelesaikan problematika yang ada di Kabupaten Serang.

“Di Kabupaten Serang memiliki peringkat paling tinggi untuk pengangguran di Banten. Orang buang airnya masih di sembarang tempat, masih di kebon. Untuk masyarakat yang sejahtera masih jauh dibawah harapan. Padahal di Kabupaten Serang ada daerah industri di Serang Timur dan Serang Barat. Akses infrastruktur masih belum sampai ke desa-desa, ke kampung-kampung,” kata Eki Baihaki, balon Bupati Serang, dikantor DPD Demokrat Banten, Kota Serang, Selasa (02/06/2020).

**Baca juga: Cukup, Hak Interpelasi Bank Banten Siap Diajukan.

Kemudian ada Iye Iman Rohiman, balon Walikota Cilegon dari Demokrat. Dia sudah mendapati delapan kursi dari partai politik PAN, PPP dan Demokrat. Kota Cilegon yang mendapatkan julukan Kota Petro Dolar dan Kota Baja itu mengaku bahwa putra daerah masih menjadi tamu di daerahnya sendiri. Janji politiknya pun meluncur, dia akan memperjuangkan warga lokal agar bisa bersaing dan bekerja di perusahaan yang ada di Cilegon.

“Industrinya adalah padat modal, ini yang harus kita bedah, agar tuan rumah tidak menjadi tamu. Sekarang saya mengusung lupakan masa lalu demi Cilegon lebih baik,” ujar Iye Iman Rohiman, balon Walikota Cilegon, ditempat yang sama, Selasa (02/06/2020).(Dhi)




Simbol Politik Air Nira dan Gula Aren di Pilkada Banten

Kabar6.com

Kabar6-Air nira dan gula aren, dibagikan oleh tiga bakal calon (balon) pilkada di Banten, yakni Siti Nur Azizah, putri Wapres, sekaligus bakal calon (balon) Walikota Tangsel, bersama Eki Baihaki balon Kabupaten Serang dan Iye Iman Rohiman, balon Walikota Cilegon.

Mereka memaknainya sebagai simbol tahapan pilkada serentak sudah dimulai. Air nira dari wadah bambu dan gula aren dari perajin kecil, dibeli ketiganya secara iuran.

“Ini semua di dapat dari binaan Partai Demokrat, untuk kemandirian ekonomi. Bukti bahwa tahapan pilkada hingga selesai, akan berakhir manis,” kata Siti Nur Azizah, ditemui di DPD Demokrat Banten, Kota Serang, Selasa (02/06/2020).

Nur Azizah berujar telah mendapatkan restu dan petuah dari orang tua nya, Kyai Ma’ruf Amin, yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden. Pesan nya agar meluruskan niat saat menjadi kepala daerah, agar benar-benar berbakti kepada warga Tangsel.

**Baca juga: 1.285 Calhaj Asal Tangsel Gagal Berangkat Ibadah Haji.

Nur Azizah maju dalam kontestasi pilkada telah memiliki modal 20 kursi dari partai politik (parpol) Demokrat, PKS, Hanura, PAN dan PKB, dengan slogan nya Permata. Saat ini, Azizah menduduki posisi Wakil Sektretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Demokrat.

“Beliau ingin saya menyiapkan mental sebagai orang yang baru terjun di politik, agar menjadi politisi yang memiliki mental kuat. Kemudian berpesan agar saya meluruskan niat demi masyarakat,” terangnya. (Dhi)




Gerindra Dorong Desmond Maju di Pilkada Banten, Ini Alasannya

Kabar6.com

Kabar6–Ketua DPD Gerindra Banten, Desmond J Mahesa didorong untuk maju pada pemilihan Gubernur Banten 2024 mendatang.

Ketua Fraksi Gerindra Banten, Agus Supriatna mengatakan dorongan agar ada kader Gerindra yang menjadi gubernur adalah hal yang wajar dan berbagai alasan. “Pertama, Gerindra menjadi pemenang pemilu di Provinsi Banten. Kita ingin ada kader terbaik dari Partai Gerindra untuk memimpin di Banten, ini mudah-mudahan bisa terwujud,” kata Agususai tasyakuran hari jadi ke-12 Partai Gerindra di ruang Fraksi Gerindra DPRD Banten, KP3B, Kota Serang, Kamis (6/2/2020).

Alasannya lainnya, menurut Agus, selain memiliki kiprah di tingkat nasional, Desmond juga sudah sangat dikenal oleh masyarakar Banten.

**Baca juga: Pilwalkot Tangsel 2020, Golkar Usung Anak Ratu Tatu?.

Desmond J Mahesa saat ini duduk sebagai anggota DPR RI dari partai Gerindra di Komisi III. Ia terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Banten II meliputi Kota Serang, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon. Pria berkepala plontos itu juga kini tercatat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Provinsi Banten.

Nama Desmond juga dikenal sebagai salah satu mahasiswa korban penculikan aktivis pro demokrasi pada 1998. Saat itu dia bersama aktivits lainnya berjuang menegakan keadilan dan demokrasi pada pemerintahan orde baru. (Den)




Incar Kepala Daerah di Pilkada Banten, PKS Siapkan Kader Internal

Kabar6.com

Kabar6-Partai Kebangkitan Sejahtera (PKS) menyiapkan kader internal dari partai berlambang padi dan bulan sabit itu agar bisa maju sebagai bakal calon Bupati atau walikota di Pilkada serentak di Provinsi Banten tahun 2020.

“Sudah saatnya bagi PKS mendorong kader internal partainya untuk bisa maju dengan mencalonkan diri sebagai bakal calon kepala daerah desk Pilkadanya masing-masing pada Pilkada Banten 2020,” ujar
Ketua DPP PKS Bidang Wilda Banten, Jakarta dan Jawabarat, Ahmad Syaikhu saat rapat monitoring dan evaluasi DPW PKS Provinsi Banten Senin (27/1/2020).

Hadir dalam tersebut Dr. Saadudin, Dani Anwar, Ahmad Rukyat, Plt Ketua DPW PKS Banten, Sanuji Pentamarta, Wakil Ketua DPRD Banten, Budi Prajogo serta rombongannya dan DPTW, DSW, MPW, Ketua Bidang DPW serta Bidang Perempuan PKS di Kantor DPW Banten.

Menurut Syaiku, sejumlah nama-nama kader internal partai PKS diyakini akan memperoleh dukungan dari partai lain, agar bisa diusung sebagai Balon kepala daerah.

Untuk itulah, kata Syaiku, lobi-lobi politik terus dilancarkan untuk membangun koalisi jelang Pilkada serentak Provinsi Banten tahun 2020.

Untuk diketahui, tahun ini Provinsi Banten akan menggelar Pilkada serentak, antaranya di Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang dan terakhir Kota Tangsel.

Plt ketua DPW PKS Banten, Sanuji Pentamarta mengatakan, PKS Banten merupakan partai pemenang ke-4 di provinsi Banten. “Jadi tidak bisa lagi kita belakangan, kita tidak terlibat, kita tidak aktif. Karena 20 tahun kita berpartai dan kita punya kader-kader terbaik yang mereka di kota kabupaten sudah sukses. Jadi saya rasa di Banten waktunya kader PKS ikut, sesuai dengan amanat DPP di Pilkada ini kader PKS maju,” katanya.

Sementara itu, terkait adanya tudingan jelang Pilkada Kota Tangsel dari kader internal Partai PKS yang dinilai kurang terlihat taringnya, Wakil Ketua DPRD Banten dari Partai PKS, Budi Prajogo membantah jika partai PKS Banten hanya menitik beratkan pada daerah yang akan menggelar Pilkada serentak selain di Kota Tangsel.

**Baca juga: Kini Warga Desa Kamasan di Serang Miliki Banksawan, Apa Itu?.

Pihaknya juga mengaku optimis Partai PKS bisa memperoleh suara terbanyak diPilkada Kota Tangsel 2020.

“Partai PKS akan menjadi poros terkuat di Pilkada Tangsel, selain banyak juga permintaan kepada partai PKS agar bisa ikut bergabung,” tegas pria bertubuh tinggi tersebut.(Den)




Pilkada Banten, Petaha Dilarang Gunakan Kewenangan dan Tunggangi Program

kabar6.com

Kabar6-Ketua Bawaslu Banten, Didih M Sudih mengatakan, selain dilarang melalukan mutasi dan rotasi ASN selambat-lambatnya enam bulan jelang Pilkada Serentak 2020.

Calon petahana yang berasal dari kepala dan wakil kepala daerah di empat desk Pilkada Banten juga dilarang menggunakan kewenangannya yang dapat menguntungkan atau merugikan pasangan calon lain.

“Dilarang menggunakan kewenangan, program, dan kegiatan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon. Baik di daerah sendiri maupun di daerah lain dalam waktu enam bulan sebelum tanggal penetapan pasangan calon, sampai dengan penetapan pasangan calon terpilih,” terang Didih, kepada wartawan, Rabu (4/12/2019).

Pengamat Politik dari Untirta Suwaib Amiruddin menilai, aturan yang diterapkan dalam Peraturan KPU Nomor 16 Tahun 2019 sudah tepat. Sebab, pertarungan di pilkada harus dilakukan secara adil tanpa ada satu pun pihak yang diuntungkan oleh sebuah kekuasaan.**Baca juga: Pilkada Banten 2020, Petahana Dilarang Mutasi Pejabat.

“Saya setuju aturan itu. Ada 3 potensi yang bisa terjadi kalau petahana memutasi dengan waktu yang berdekatan dengan pilkada. Pertama, petahana akan menggiring birokrasi untuk menjadi timses (tim sukses). Kedua, petahana bisa memanfaatkan anggaran untuk dimainkan. Ketiga, petahana akan memperoleh keuntungan terkait penggiringan birokrasi sampai tingkat desa/kelurahan. Sanksi yang diberikan pun sudah sangat tepat dan memang sudah selayaknya diberhentikan (pencalonannya),” tuturnya.(Den)




Golkar Masih Tutup Rapat Nama Kadernya yang Akan Bertarung Pilkada di Banten

Kabar6-Golkar Banten masih menutup rapat nama-nama kader internalnya yang bakal maju di empat Pilkada di Banten. Meski pun partai beringin ini sudah final bakal mengusung kadernya di setiap daerah itu.

“DPD tingkat 1 sudah final untuk Pilkada di empat kabupaten kota. Tapi nanti kapasitas ini ketua Golkar Banten Ibu Tatu yang akan menyampaikan,” kata kader Golkar Banten yang juga wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban, Kamis (17/10/2019).

Ada empat kabupaten kota di Banten yang bakal menyelenggarakan Pilkada pada tahun 2020 mendatang. Keempatnya, Kota Tangerang Selatan, Kota Cilegon, Kabupaten Serang dan Pandeglang.

**Baca juga: Genjot Pajak Daerah, Tanto Minta Instansi Terkait Tak Main-main.

“Insyallah di empat daerah ini yang akan didorong ada kader Golkar,” ujar Tanto.

Meski dirinya sudah mengetahui nama – nama tersebut, namun sebagai kader dirinya tidak bisa mengungangkapkan ke publik mendahului Ketua Golkar Banten. Dengan mengusung kader sendiri, itu artinya Golkar tidak akan membuka penjaringan calon bupati dan wakil bupati di empat daerah tersebut.(aep)




Partisipasi Pilkada Banten Di Bawah Target KPU

Kabar6-Partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah serentak di Provinsi Banten minim atau dibawah 77 persen. Itu terjadi, karena adanya aturan baru yang menyebutkan masing-masing calon tidak diperkenakan  melakukan sosialisasi.

 

 

Hal itu dikemukakan oleh Ketua KPU Provinsi Banten, Agus Supriyatna Senin (14/12/2015), bahwa Pilkada serentak Provinsi Banten tidak mencapai  77 persen, seperti apa yang menjadi target KPU setempat.

 

Penyebabnya adalah ketentuan baru dari KPU yang menyebutkan  setiap calon tidak boleh sosialisasi. Sebab sosialiasi itu menjadi kewenangan KPU. ** Baca juga: Dua Kompi Polisi Siap Amankan Pleno Pilkada Tangsel

 

Untuk wilayah Provinsi Banten sendiri, kata Agus,  jumlah partisipasi masing-masing daerah, di Kabupaten Pandeglang tercatat sebanyak, 56,88 persen, Kota Cilegon sebanyak 63,19 persen,

 

Kabupaten  Serang sebanyak 50,81 persen, sedangkan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sebanyak 57,99 persen.(fir)