Demokrat Belum Tentukan Arah Dukungan di Pilgub Banten 2024

Kabar6-Demokrat belum menentukan atau politik koalisi Pilgub Banten 2024. Mereka lebih memilih bersabar untuk memberikan dukungannya.

Dimana, ada dua kadernya yang telah melakukan sosialisasi akan maju sebagai Cagub Banten 2024, yakni Iti Octavia Jayabaya, Ketua Demokrat Banten dan mangan Bupati Lebak dua periode. Kemudian ada nama Arief R Wismansyah, mangan Walikota Tangerang dua periode.

“Ya kita kan semua masih cair, walaupun Andra-Dimyati sudah deklarasi gitu, kalau itu belum final kita masih bergerak segala macem lah,” ujar Eko Susilo, Sekretaris DPD Demokrat Banten, melalui selulernya, Senin, (01/07/2024).

**Baca Juga: Pj Wali Kota Nurdin Minta Perangkat Daerah Optimalkan Penyerapan Anggaran

Demokrat memilih tidak buru-buru dan melihat arah politik Pilgub Banten kedepan. Mereka ingin menentukan kebijakan politik yang sesuai dengan keinginan partai dan masyarakat.

Partai berlambang mercy itu akan mengikuti prosedur partai untuk menentukan calon kepala daerah dukungannya.

“Kita ada pleno di DPP, bulan-bulan ini lah. Kalau bicara saat ini, semua serba memungkinkan, ke Andra, ke Airin, semua masih memungkinkan, balum bisa bilang pasti kemana,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan Airin Rachmi Diany yang digadang-gadang sebagai Cagub Banten 2024 terkuat, kini diprediksi mendapat lawan kuat dari pasangan Andra Soni – Dimyati Natakusumah.

Sementara ini, sudah ada Gerindra, PKS dan Nasdem yang mendukung pasangan dengan slogan Banten Maju 2024 itu. Kemudian, komunikasi politik dengan PKB, PPP dan Demokrat masih terus dijalin untuk suksesi Pilgub Banten 2024.

Andra Soni saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Banten dan Ketua Gerindra Banten. Sedangkan Dimyati Natakusumah, mantan Bupati Pandeglang dua periode, sekaligus anggota DPR RI dari PKS.

Perlu diketahui bahwa, Andra Soni – Dimyati Natakusumah telah mendapatkan surat rekomendasi dari Gerindra untuk maju di Pilgub Banten 2024. Penyerahan surat itu dilakukan Minggu, 30 Juni 2024 dikawasan Tangerang Selatan.

Disisi lain terdapat nama Airin Rachmi Diany yang telah lama dijagokan Golkar sebagai Cagub Banten 2024. Bahkan dia menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Banten.

Belakangan, nama Airin disandingkan dengan Ade Sumardi, Ketua DPD PDI Perjuangan sekaligus mantan Wabup Lebak dua periode. (Dhi)




Andra-Dimyati Resmi Berduet, Pengamat Nilai Jalan Airin Tak Mudah di Pilgub Banten

Kabar6-Jalan bakal calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten dinilai tak mudah. Hal itu usai pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah mendeklarasikan diri berduet di Pilgub Banten.

Duet Andra Soni – Dimyati yang diedors langsung oleh artis tanah air Raffi Ahmad itu disebut-sebut sudah diusung 7 partai politik (Parpol).

Ke-7 partai tersebut yakni, Gerindra, PKS, NasDem, PSI, PAN, PKB dan PPP. Selain Golkar partainya Airin Rachmi Diany, ada PDIP dan Demokrat yang belum menyatakan sikap. **Baca Juga: Kata Pengamat, Lawan Kuat Airin di Pilgub Banten 2024 Datang dari Andra Soni-Dimyati Natakusumah

Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Aditya Pradana mengatakan, jalan Airin Rachmi Diany yang merupakan mantan Walikota Tangerang Selatan dua periode itu tak mudah di Pilgub Banten.

“Saya bilang (Airin) tidak mudah. Cuman prosesnya masih berjalan,”kata Aditya saat dihubungi wartawan, Senin (1/7/2024).

Sebab menurut Aditya, Gerindra di Banten cukup kuat dan solid untuk mendorong kadernya di Andra Soni untuk menghantarkan ketua DPRD Banten menjadi orang nomor satu di tanah jawara.

“Dikombinasikan dengan Dimyati yang merupakan PKS. Itu juga menurut saya menarik, sisi lain Dimyati kan representasi masyarakat Banten Selatan,”jelasnya.

Yang lebih menarik lagi dari sosok Dimyati kata Aditya, representasi politiknya tidak hanya di PKS, tetapi anak-anak ada di PKB dan Demokrat.

“Jadi (Dimyati) itu pilihan yang masuk akal. Airin punya kompetitor yang kuat juga,”imbuhnya.

Oleh karena itu ia meyakini, Golkar dan PDIP akan bergabung di Pilkada Banten. Hanya saja masalahnya kandidat dari PDIP yaitu, Ketua PDIP Banten Ade Sumardi, tetapi tidak sekuat Rano Karno.

“Secara minimal (Golkar dan PDIP) bisa mencalonkan, Ade Sumardi representasi Banten Selatan, masalahnya itu tidak sekuat Rano Karno. Kecuali Airin sama Rano Karno bersedia diduetkan,” ungkapnya.

Sementara Sekretaris DPD Demokrat Banten, Eko Susilo memastikan bahwa partai berlogo mercy tersebut masih terbuka untuk berkoalisi dengan siapapun.

Meski diakui Eko, di Demokrat ada putranya Dimyati, yaitu, Rizki Natakusumah. Selain itu hubungan Demokrat dengan Airin dan Andra masih cair.

Namun Eko memastikan, Demokrat akan mengumumkan koalisi setelah menggelar rapat Plano pada Juli 2024.

“Kalau bicara saat ini, semua serba memungkinkan, ke Andra, ke Airin, semua masih memungkinkan. Jadi belum bisa bilang pasti kemana belum bisa. Karena semua partai punya kebijakan masing-masing,”pungkasnya.(Aep)




Kata Pengamat, Lawan Kuat Airin di Pilgub Banten 2024 Datang dari Andra Soni-Dimyati Natakusumah

Kabar6-Airin Rachmi Diany yang digadang-gadang sebagai Cagub Banten 2024 terkuat, kini diprediksi mendapat lawan kuat dari pasangan Andra Soni – Dimyati Natakusumah.

Sementara ini, sudah ada Gerindra, PKS dan Nasdem yang mendukung pasangan dengan slogan Banten Maju 2024 itu. Kemudian, komunikasi politik dengan PKB, PPP dan Demokrat masih terus dijalin untuk suksesi Pilgub Banten 2024.

Andra Soni saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Banten dan Ketua Gerindra Banten. Sedangkan Dimyati Natakusumah, mantan Bupati Pandeglang dua periode, sekaligus anggota DPR RI dari PKS. **Baca Juga: Airin Rachmi Diany Apresiasi Kebersamaan Warga Tapanuli

Lalu, bagaimana peta politik Pilgub Banten di mata pengamat?

Menurut Aditya Perdana, dosen Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI), sekaligus Direktur Pusat Kajian Politik (Puskapol) UI, Airin akan mendapat lawan berat di Pilgub Banten 2024, jika Andra-Dimyati benar didaftarkan ke KPU nantinya.

“Andra, memang Gerindra lumayan solid, kuat, di kombinasikan dengan Dimyati yang merupakan PKS. Itu juga menurut saya menarik, sisi lain Dimyati kan representasi masyarakat Banten Selatan,” ujar Aditya, melalui selulernya, Senin, (01/07/2024).

Persoalan lainnya yang ada di Airin jika menggandeng Ade Sumardi sebagai Cawagub, kekuatan elektabilitas dan popularitasnya tidak sekuat Rano Karno.

Disisi lain, dengan sisa waktu pendaftaran pasangan calon ke KPU di akhir Agustus 2024, masih menyisakan waktu yang cukup panjang, sehingga bisa saja merubah konstelasi politik di Banten.

Ditambah, kondisi keluarga Dimyati Natakusumah terdiri dari berbagai macam partai politik, seperti anaknya, Rizky Natakusumah, merupakan kader Demokrat.

“Tetapi yang menarik adalah Dimyati representasinya bukan hanya PKS, karena dalam keluarganya ada banyak partai, ada di Demokrat dan di Nasdem,” jelasnya.

Perlu diketahui bahwa, Andra Soni – Dimyati Natakusumah telah mendapatkan surat rekomendasi dari Gerindra untuk maju di Pilgub Banten 2024. Penyerahan surat itu dilakukan Minggu, 30 Juni 2024 dikawasan Tangerang Selatan.

Disisi lain terdapat nama Airin Rachmi Diany yang telah lama dijagokan Golkar sebagai Cagub Banten 2024. Bahkan dia menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Banten.

Belakangan, nama Airin disandingkan dengan Ade Sumardi, Ketua DPD PDI Perjuangan sekaligus mantan Wabup Lebak dua periode. (Dhi)




Hasil Survey Ada Tiga Nama Elektabilitas Tertinggi di Pilgub Banten 2024

Kabar6-Saat ini, sejumlah nama besar muncul dan digadang-gadang bakal maju sebagai Cagub Banten 2024, sebut saja Arief Wismansyah mantan Walikota Tangerang dua periode. Begitupun Iti Octavia Jayabaya, mantan Bupati Lebak dua periode. Keduanya berasal dari Demokrat.

Kemudian Rano Karno dan Ade Sumardi dari PDI Perjuangan. Andra Soni yang menjabat sebagai Ketua DPRD Banten sekaligus Ketua DPD Gerindra Banten.

Selanjutnya Wahidin Halim, mantan Gubernur Banten periode 2017-2022 dari Nasdem. Hingga Dimyati Natakusumah dari PKS.

**Baca Juga: 3.862 Pantarlih Pilkada di Lebak Dilantik, Langsung Jalani Bimtek

Lalu, siapa Cagub Banten 2024 terkuat berdasarkan survei?

Guna kepentingan penjaringan calon kepala daerah, PDI Perjuangan telah melakukan survei untuk melihat kekuatan para Cagub Banten 2024.

Survei dilakukan oleh Pandawa Research pada 27 Mei hingga 07 Juni 2024. Menggunakan metode random sampling yang melibatkan 3.180 responden di delapan kabupaten dan kota di Banten.

Survei dilakukan dengan mengumpulkan data dari responden terhadap 22 calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. Kemudian semakin mengerucut hingga tujuh nama, yakni Airin Rachmi Diany, Rano Karno, Wahidin Halim, Achmad Dimyati Natakusumah, Iti Octavia Jayabaya, Arief R Wismansyah dan Ratu Tatu Chasanah.

Kemudian terjaring tiga besar nama Cagub Banten yang bakal bertarung di Pilkada Serentak 2024.

Berdasarkan kesimpulan survei tersebut, elektabilitas masih bisa berubah sebelum 27 November atau hari pemungutan suara. Hal tersebut mungkin berubah karena pengaruh elektoral dari dinamika isu dan pergerakan masing-masing calon gubernur menjelang pemilihan.

Ketua Tim Penjaringan Pilkada DPD PDIP Banten Muhlis membenarkan hasil survei Pandawa Research tersebut. Menurutnya, hasil survei akan disampaikan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP untuk menjadi bahan pertimbangan pemberian rekomendasi bakal calon gubernur yang akan diusung di Pilkada Banten.

“Hasil survei ini jadi salah satu bagian penting, perlu dicatat survei bukan satu satunya, tapi salah satu alat ukur DPP untuk memberikan rekomendasi,” ujar Muhlis, ditulis Senin, 24 Juni 2024.

Dari hasil survei tersebut, pertama teratas ditempati oleh Airin Rachmi Diany, dengan elektabilitas 41,9 persen dan tingkat pengenalan 90,03 persen. Kedua ditempati Rano Karno, dengan elektabilitas 19,6 persen dan pengenalan sebanyak 10,9 persen. Posisi ketiga atau buncit diisi mantan Gubernur Banten periode 2017-2022, Wahidin Halim, dengan elektabilitas 10,4 persen dan pengenalan 76,7 persen.(dhi)




Partai Demokrat Fit and Propertest Cagub Banten 2024, Arief Wismansyah Pertama

Kabar6.com

Kabar6-Partai Demokrat melakukan fit and propertest kepada Cagub Banten 2024. Calon pertama yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan yakni Arief Wismansyah.

Rombongan Satgas Pilgub Banten 2024 Partai Demokrat menyambangi rumah Arief Wismansyah di Kota Tangerang, pada Kamis, 06 Juni 2024.

Ada beberapa hal yang ditanyakan oleh Satgas Pilgub Banten 2024 Demokrat ke Arif Wismansyah.

**Baca Juga: Akui Makin Mesra dengan NasDem terkait Pilbup Lebak, PKS: Belum Bicara Siapa 1 dan 2

“Peluang tandem dengan siapa aja? Sudah dapet dukungan dari partai mana aja, bagaimana respon partai diluar Demokrat? Peluangnya bagaimana,” ujar Eko Susilo, Sekretaris DPD Demokrat Banten, selaku pimpinan rombongan, Jumat, 07 Juni 2024.

Arief Wismansyah juga ditanyai oleh Satgas Pilgub Banten 2024 Demokrat, mengenai pilihannya maju sebagai Cagub atau Cawagub Banten.

“Kemudian maju sebagai Banten 1 apa Banten 2,” terangnya.

Pria yang digadang-gadang bakal duduk sebagai pimpinan DPRD Banten itu belum mau membuka secara rinci pertemuan tersebut. Alasannya, masih menjadi rahasia partai untuk menentukan keputusan politik di Pilgub Banten 2024.

Termasuk kesempatan bakal berkoalisi dengan siapa saja di Pilgub Banten 2024, Eko masih enggan membukanya.

“Semua nya masih bersifat tertutup. Belum bisa dibuka. Nanti Juni akhir atau Juli awal baru kita buka,” jelasnya.

Perlu diketahui bahwa Arief Wismansyah merupakan Cagub Banten 2024 yang pertama kali di datangi Satgas Pilgub Banten 2024 partai Demokrat. Dimana, Arief merupakan kader internal partai berlambang mercy.(Dhi)




Dukung Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten, Pelaku Seni Ekspresikan Lewat Karya Seni

Kabar6- Suasana penuh kegembiraan tersaji saat bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany nongkrong bareng dengan para seniman dan budayawan yang tergabung ke dalam komunitas Gerakan Airin Sacrudin (GAS) di Kota Tangerang.

Pada momen tersebut, berbagai kesenian pun ditampilkan dalam menyambut mantan walikota Tangerang Selatan itu. Mulai dari mural yang menampilkan sosok Airin, aksi teatrikal, hingga musik jalanan.

“Terima kasih, menginspirasi bagi saya, teman-teman pelaku seniman dan budayawan, tentu ini menjadi hal yang sangat baik. Hari ini kemasannya keren, luar biasa. Tidak mudah membuat mural, butuh inspirasi dan yang lainnya,” ujar Airin.

**Baca Juga: Pilkada 2024, KPU Tangsel Targetkan Partisipasi Pemilih 70-75 Persen

Menurutnya, memenuhi kebutuhan wadah dalam fasilitas dan prasarana bagi pelaku seni dan budaya di Banten merupakan hal penting sebagai upaya meningkatkan industri kreatif, dan memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat.

Karenanya, diperlukan kolaborasi yang baik antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota di Banten.

“Kita bangun fasilitas dan prasarana nya di provinsi Banten, tapi dibantu oleh walikotanya. Itulah hubungan yang baik, hubungan antara tugas gubernur dan seorang walikota, ibarat orangtua dan tentu kolaborasi,” ungkapnya.

Airin mengatakan, provinsi Banten memiliki banyak aset yang dapat digunakan untuk kegiatan seni, budaya dan kegiatan masyarakat lainnya. Salah satu asetnya adalah situ yang merupakan kewenangan provinsi.

“Salah satunya Situ Cipondoh, dan situ lainnya yang menjadi kewenangan provinsi. Nanti kita membuat amfiteater, dan menjadi tempat berkumpulnya masyarakat, sehingga melahirkan industri kreatif, umkm, kriya, dan yang lainnya. Tentu tujuan akhirnya kebermanfaatan dalam rangka proses kesejahteraan,” ungkapnya.

Terpenting, kata Airin, diperlukan suasana nyaman, aman, kondusif, dan ramah keluarga. Sehingga wilayah perkotaan di provinsi Banten dapat menjadi rumah dan kota kita bersama bagi masyarakat.

“Saya juga ingin ke depan, anak-anak muda, generasi milenial dan gen z, tentu bagaimana kita bisa melakukan pola pendekatan, tetapi pada ujung akhirnya kreatifitas dan kreasi, bisa menjadi industri kreatif, kebermanfaatan, target akhirnya adalah kesejahteraan,” imbuhnya.

Seorang seniman Kota Tangerang, Nur Alqomah mengaku senang atas perhatian Airin terhadap pelaku seni dan budaya. Apalagi, kata dia, kedatangan Airin duduk bersama di pinggir jalan merupakan hal yang luar biasa dan patut diapresiasi. “Mau duduk bareng kita di pinggir jalan, itu sebuah hal yang keren,” ujar Zigo sapaan akrabnya.

Ia pun berharap, Airin dapat menjadikan Banten lebih berbudaya dengan menciptakan tempat-tempat baru bagi pelaku seni dan budaya. “Bukan hanya budaya lokal yang sudah ada, tapi budaya-budaya modern juga harus ada sebagai penyeimbang,” pungkasnya.(Aep)




Maskot Pilgub Banten 2024, Badak Cula Satu Bernama Jara dan Bara

Kabar6-Pilgub Banten 2024 resmi memiliki maskot, tagline dan jingle yang di launching hari ini, Sabtu, 01 Juni 2024. Maskotnya menggunakan badak cula satu.

Ada dua badak cula satu yang menjadi maskot, untuk badak jantan, diberi nama Bara, kepanjangan dari Banten Bersuara. Sedangkan betinanya, bernama Jara, memiliki makna Jaga Suara.

“Badak cula satu atau badak Jawa, merupakan hewan asli dan khas Banten, habitatnya ada di Banten,” ujar Ketua KPU Banten, Muhamad Ihsan, di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Sabtu, (01/06/2024). **Baca Juga: Dispora Tangsel Targetkan Tiga Kandidat Lolos Kepeloporan Pemuda di Banten

Pemilihan launching maskot, jingle dan tagline bertepatan dengan hari lahir Pancasila, 01 Juni 2024, agar pemimpin yang lahir dari Pilkada Serentak 2024, bisa memaknai dan menginspirasi Pancasila sebagai dasar negara.

“Hari ini, 1 Juni, hari lahir Pancasila, mewujudkan pemimpin baru di Banten yang memiliki kualitas, pemimpin besar dan memiliki falsafah pancasila,” jelasnya.

Sedangkan tagline Pilgub Banten 2024 yang di suarakan KPU Banten yakni, Sayangi Bantenmu, Jaga Suaramu.

Namun dalam launching maskot, jingle dan tagline tersebut, berdasarkan pantauan, dihadiri oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan Pj Walikota Serang, Yedi Rahmat.

Kemudian pantauan di tempat duduk tamu undangan, hanya nampak Bahrul Ulum, sekretaris DPD Golkar Banten.

“Ada beberapa yang hadir, tadi saya lihat,” ujarnya.(dhi)




Diskusi Pemuda Ungkap Sosok Andra Soni Layak Didukung di Pilgub Banten

Kabar6-Pemuda di Banten mendorong masyarakat untuk mampu memilah dan memilih dengan bijak serta melihat jernih calon yang layak memimpin Banten ke depan. Karena jika salah pilih tentunya masyarakat sendiri yang merasakan dampak dari kebijakan pemimpin tersebut.

Director of Political Reserch Hipotesa Think Yugni Maulana Aziz mengatakan, ada sejumlah figur yang menyatakan maju perlu dibaca rekam jejaknya, agar tidak salah pilih.

“Saya kira perlu cerdas juga dalam melihat record calon-calon yang muncul,” kata Azis dalam diskusi pemuda Banten di salah satu cafe di Kota Serang, Selasa (28/5/2024). **Baca Juga: Didominasi Wajah Lama, Ini Daftar Resmi 50 Caleg Terpilih di Tangsel

Namun dari sekian banyak kandidat di Pilgub Banten. Azis menilai sosok Ketua DPRD Banten Andra Soni perlu dipertimbangkan. Azis melihat selama menjadi Anggota DPRD Banten Ketua DPD Gerindra Banten itu fokus terhadap pembangunan desa.

“Misalnya kita tahu bahwa ada Pak Andra Soni yang memang sangat konsen dalam penyelesaian persoalan desa karena beliau berangkat dari desa,” ungkapnya.

Dalam diskusi tersebut juga sempat menyinggung referensi politik nasional pasca Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi presiden terpilih pada Pilpres kemarin.

Menurut Azis referensi politik nasional akan sangat penting terhadap distribusi distribusi baik keuangan pusat maupun kebijakan pemerintah pusat kepada daerah terutama Banten.

Secara hirarkis politik, Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Gerindra sudah dipastikan akan mengusung kadernya sendiri yakni Andra Soni di Pilgub Banten.

“Ini tentu saja akan berkaitan erat dengan distribusi kebijakan dari pemerintah pusat maupun ke daerah dan relasi kuasa ini juga berpengaruh terhadap pembangunan di provinsi Banten,”ujarnya.

“Berasal dari keluarga yang memang kurang mampu kemudian juga ayahanda dan keluarganya adalah keluarga petani dan kemudian pernah menjadi buruh sawit dan ini salah satu salah satu contoh calon pemimpin yang saya kira perlu kita kaji,”tambahnya.

Hal yang sama diungkapkan Inisiator Rembuk Pemuda Banten Muhammad Z. Ilham, sebagai pemilih terbanyak didominasi pemilih muda, perlu menentukan sikap politiknya dalam memilih pemimpinnya.

“Anak muda bisa memilih pemimpin-pemimpin yang tepat dan nanti akan berdampak secara positif, khususnya untuk provinsi Banten sendiri,” terangnya.

Sejalan dengan Azis, Ilham pun menikah sosok Andra Soni kandidat yang perlu dipertimbangkan untuk memimpin Banten, lantaran begitu konsen terhadap persoalan-persoalan yang terjadi di desa.

Latarbelakang Andra Soni yang berasal dari desa menjadi penilaian positif di kalangan anak muda di Banten dan layak didukung di Pilgub Banten.

“Kita rebuk Banten sudah sangat setuju gitu dan melihat bagaimana Pak Andra Soni ini cocok menjadi pemimpin dari provinsi Banten selanjutnya,”pungkasnya. (Aep)

 




Airin Rachmi Diany Bicara Kemungkinan KIM Berlanjut di Pilgub Banten

Kabar6-Bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany mengatakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) gabungan partai politik pengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 kemungkinan bisa berlanjut di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten.

Menurut calon Gubernur Banten, Ketua Umum Golkar Erlangga Hartanto terus membangun komunikasi dengan partai Demokrat, Gerindra dan PAN untuk kelangsungan koalisi KIM dilanjutkan tingkat daerah.

“Ada kebijakan di DPP masing-masing KIM, kemarin saya diskusi mendapingi Ketum (Erlangga) di beberapa kegiatan bahwa menjadi prioritas dengan KIM,” kata Airin usai mengembalikan berkas pendaftaran di DPD Demokrat Banten, Rabu (22/5/2024).

**Baca Juga: Maju Pilgub Papua Pegunungan, Bupati Mamberamo Raya Daftar ke Partai Gelora

Kendati demikian, Airin terus melakukan komunikasi politik di tingkat provinsi baik di dari KIM maupun ke partai politik yang lain

“Kami dengan Bu Iti (Ketua DPD Golkar) ditingkat provinsi masing masing partai ada kebijakan dan skema maupun hal yang harus dilakukan maka kita menyesuaikan saja,”imbuhnya.

Namun hingga saat ini Airin mengaku belum memastikan berapa partai yang akan berkoalisi, lantaran dinamika politik jelang Pilgub Banten masih cair.

“Mengalir saja namanya politik dinamikanya luar biasa, yang terbaik seperti bagaimana,”tandasnya.

Diketahui, Koalisi Indonesia Maju (KIM) atau Bersama Indonesia Maju adalah gabungan partai politik yang terdiri atas 10 partai politik, empat partai politik parlemen yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat.

Dan empat partai non-parlemen yaitu PBB, Partai Gelora Indonesia, PSI, Partai Garuda, satu partai lokal yaitu Partai Aceh dan satu partai nonpartisipan Pemilu 2024 yaitu PRIMA untuk mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. (Aep) .

 




Maju Pilgub Papua Pegunungan, Bupati Mamberamo Raya Daftar ke Partai Gelora

Kabar6-Bupati Mamberamo Raya John Tabo mengambil formulir pendaftaran bakal calon Gubernur Papua Pegunungan dari Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia untuk bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Sebagai partai baru, Partai Gelora sendiri memiliki satu kursi di DPRD Provinsi Papua Pegunungan dari hasil Pemilu 2024 lalu, di provinsi yang dimekarkan dari Provinsi Papua pada 2022 itu.

John Tabo datang sendiri ke Dewan Pimpinan Nasional (DPN) di Jakarta, untuk mengambil formulir pendaftaran tersebut, pada Selasa (21/5/2024) malam. **Baca Juga: Kejari Kabupaten Tangerang Musnahkan Barang Bukti Perkara Narkotika dan Upal

Kedatangannya juga sekaligus untuk menyampaikan visi-misinya sebagai bakal calon Gubernur Papua Pegunungan.

John Tabo diterima Ketua Desk Pilkada Partai Gelora Rico Marbun, yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gelora, dan Sekretaris Desk Pilkada Juned Ismailiyanto.

“Partai Gelora ini partai luar biasa, dicintai anak-anak muda Papua. Dimana-mana, semua teriakkan Gelora, Gelora, Gelora. Anak muda Papua sekarang punya semangat luar biasa,” kata John Tabo di Jakarta Selasa malam.

Melihat hal itu, John Tabo pun mengaku tergerak hatinya untuk mendaftar dan mendapatkan rekomendasi dukungan dari Partai Gelora, partai yang dipimpin Anis Matta dan Fahri Hamzah ini.

“Saya tergerak hati untuk mendaftar ke Gelora. Kita akan besarkan Gelora, kita bangun bersama anak-anak muda untuk memajukan Papua Pegunungan,” katanya.

Menurut John Tabo, visi-misi Partai Gelora sesuai dengan visi-misinya, yakni pengembangan sumber daya generasi muda. Anak muda merupakan investasi masa depan bangsa yang harus dikembangkan.

“Mengivestasikan anak-anak muda di kabupaten/kota dan provinsi di Papua itu sesuatu yang luar biasa. Saya yakin 2029, Partai Gelora akan masuk Senayan,” tegasnya.

Selain John Tabo, ada tokoh Papua lainnya yang juga mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah di Pilkada Serentak 2024 dari Partai Gelora pada Selasa (21/5/2024).

Dia adalah Peniel Waker, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. Peniel Waker menyatakan siap maju dan akan bertarung dalam Pilkada 2024 Kabupaten Puncak.

“Kami di Gelora sekarang untuk memaparkan visi-misi sebagai calon bupati Puncak. Kami ingin membangun Kabupaten Puncak sebagai rumah bersama, yang menghargai perbedaan dan menghargai gotong-royong,” kata Peniel Waker.

Peniel mengaku senang dengan kehadiran Partai Gelora di Kabupaten Puncak, dan yang langsung mendapat tempat di hati rakyat Papua. Sehingga sebagai partai baru, Partai Gelora langsung mendapatkan kursi di DPRD Kabupaten Puncak.

“Kami senang, Partai Gelora muncul di tengah kami. Partai ini akan menjadi partai besar, maka kami ambil rekomendasi ini. Kami akan berjuang bersama Partai Gelora untuk Indonesia,” ujar Peniel.

Sekretaris Desk Pilkada Partai Gelora Juned Ismailiyanto mengatakan, Partai Gelora langsung memberikan Surat Keputusan (SK) Penugasan kepada John Tabo dan Peniel Waker.

SK penugasan tersebut, bisa digunakan untuk menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya, terkait pencalonan mereka di Pilkada Serentak 2014.

“Begitu mendaftar ke Partai Gelora langsung kita kasih SK Penugasan agar bisa digunakan untuk menjalin komunikasi dengan partai lainnya,” kata Junef.

Surat rekomendasi dukungan Partai Gelora kepada John Tabo sebagai bakal calon Gubernur Papua Pegunungan dan Peniel Wakel sebagai calon Bupati Puncak, Papua Tengah akan segera diberikan.

Rekomendasi dukungan akan di tandatangani Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Mahfuz Sidik.

“Rekomendasi akan segera diberikan, nanti ditandatangani ketua umum dan sekjen,” pungkas Junef.(red)