Kabar6-Dua orang pilot dari dua pesawat terpisah, pesawat militer dan pesawat komersial, melaporkan melihat UFO hijau misterius menghilang dalam awan di atas Teluk Saint Lawrence, pantai Atlantik Kanada.

Salah satu pesawat yang melaporkan penampakan tersebut adalah pesawat militer Kanada, yang terbang dari pangkalan di Ontario menuju Cologne, Jerman. Sementara pesawat penumpang komersial itu adalah pesawat KLM Royal Dutch Airlines yang terbang dari Boston menuju Amsterdam.

Seorang peneliti penerbangan dan perkapalan bernama Steffan Watkins, melansir livescience, melihat data transponder dari dua penerbangan dan melihat bahwa pesawat militer itu harus naik 1.000 kaki (300 meter) di ketinggian, pada saat penampakan UFO itu untuk menghindari benturan dengan objek misterius tadi. Ada kemungkinan, UFO itu adalah meteor yang melesat di langit.

“Ya, saya tahu (penampakan UFO) akan terjadi pada tahap awal hujan meteor Perseid,” kata Watkins.

Tidak seperti Departemen Pertahanan AS, Departemen Pertahanan Nasional Kanada tidak melacak penampakan UFO tersebut. Namun pada Desember 2019, seorang kolektor pribadi menyumbangkan lebih dari 30 ribu dokumen terkait UFO ke Universitas Manitoba di Winnipeg, Kanada, termasuk sejumlah dokumen tentang insiden Danau Falcon, kasus UFO paling terkenal di Kanada.

Sementara pada Juni 2021, Pentagon secara terbuka merilis laporan yang telah lama ditunggu-tunggu tentang 140 penampakan UFO yang didokumentasikan oleh pilot Angkatan Laut AS. ** Baca juga: Viral, Tato Barcode Sertifikat Vaksin COVID-19 Milik Pria di Italia Berhasil Dipindai oleh Pelayan Restoran

Laporan tersebut menyimpulkan bahwa ‘sebagian besar UAP atau fenomena udara tak dikenal yang dilaporkan mungkin mewakili objek fisik’, meskipun tidak ada bukti bahwa alien berada di balik insiden tersebut.

Tentu saja, itu hanya laporan versi sembilan halaman yang tidak terklasifikasi. Beberapa ‘detail paling menarik dari laporan tersebut bersembunyi di lampiran rahasia, yang tidak akan pernah dilihat publik.(ilj/bbs)

Kabar6- American Airlines disebut nyaris bertabrakan dengan sebuah benda misterius. Objek silinder yang bergerak cepat di atas New Mexico berada di ketinggian 36 ribu kaki.

Penerbangan American Airlines, melansir themorningbulletin, melakukan perjalanan dari Cincinnati ke Phoenix, dan berbagi dengan rekaman benda aneh, digambarkan oleh pilotnya sebagai ‘benda silinder panjang’ yang bergerak cepat.

Pertemuan itu terjadi pada 36 ribu kaki di atas sudut timur laut terpencil New Mexico, barat Des Moines kemarin, melibatkan pesawat American Airlines AA Flight 2292, Airbus A320.

Dalam transmisi radio yang diduga milik Audio kokpit American Airlines dari Steve Douglass, terdengar suara pilot mengatakan kepada Albuquerque Air Traffic Control ATC, “Apakah Anda memiliki target di sini? Kami baru saja mengalami sesuatu yang membuat kami kaget dan takut. Aku benci mengatakan ini, tapi itu tampak seperti benda silinder panjang yang hampir tampak seperti sejenis rudal jelajah bergerak sangat cepat tepat di atas kita.”

Menurut Douglas, tidak ada kehadiran pesawat militer yang signifikan yang tercatat di daerah tersebut pada saat itu, dilaporkan hanya pada pukul 13.00 waktu setempat. ** Baca juga: Pilot Diserang Kucing Sebabkan Pesawat Mendarat Darurat di Sudan

Penerbangan American Airlines AA2292 melanjutkan untuk mendarat di Phoenix tanpa insiden. Pertemuan yang tampak ini memiliki berbagai kesamaan dengan insiden lain yang terjadi di daerah yang sama kurang dari tiga tahun lalu.

Dalam insiden itu, dua pilot di pesawat udara yang berbeda, Learjet dan Airbus, melaporkan pertemuan dekat dengan benda misterius yang terbang di atas mereka.

Penampakan itu terjadi dalam beberapa menit satu sama lain pada 24 Februari 2018, 37 ribu kaki di atas Arizona selatan, dekat dengan New Mexico.(ilj/bbs)

Kabar6-Insiden mengerikan dialami sebuah pesawat ringan setelah terjadi pengejaran berkecepatan tinggi lewat udara oleh otoritas Meksiko. Pesawat yang membawa muatan nyaris setengah ton kokain itu jatuh di wilayah Meksiko bagian tengah.

Dalam pernyataannya, melansir CNN, Kementerian Pertahanan Meksiko mengungkapkan bahwa dua orang yang ada dalam pesawat ringan itu tewas. Dijelaskan, awalnya helikopter militer Meksiko mencegat pesawat ringan itu saat sedang mengudara di wilayah udara Meksiko.

Kemudian, pengejaran udara dilakukan sejauh ratusan mil hingga pesawat ringan itu kehabisan bahan bakar dan jatuh di wilayah Botija, Queretaro. ** Baca juga: Terjerat 864 Kasus Asusila, Seorang Pria Asal AS Terancam Hukuman 15 Ribu Tahun Penjara

Kementerian Pertahanan Meksiko mengatakan, pesawat ringan itu membawa muatan sekira 400 kilogram kokain. Insiden tersebut terjadi kurang dari dua pekan setelah sebuah pesawat jet yang dilaporkan dicuri di Meksiko, jatuh di kawasan hutan Guatemala dekat sebuah landasan terbang tersembunyi.

Dua pria ditemukan tewas di dekat tumpukan obat-obatan dan senjata di dalam pesawat tersebut. Pesawat itu diketahui sempat melakukan penerbangan misterius ke Venezuela.(ilj/bbs)