1

Licin & Tergenang Air, Pengendara Keluhkan Area Parkir GOR Dimyati

Kabar6.com

Kabar6- Area parkir Gedung Olah Raga (GOR) Dimyati, Kota Tangerang yang belum lama dibangun, tergenang air saat hujan turun. Genangan air akibat minimnya drainese menyebabkan permukaan tanah menjadi licin yang dapat menyebabkan kecelakaan.

Kondisi lantai dasar yang masih beralaskan tanah itu cukup memprihatinkan, area tersebut becek dan kotor.

Pengguna sepeda motor yang memarkir di area parkir GOR tersebut harus berhati-hati saat memarkir ataupun keluar dari area parkir tersebut. Karena permukaan tanah yang licin serta genangan air dapat menyebabkan kecelakaan.

Selain lantai dasar, lantai 3 pun digenangi air yang dapat mengakibatkan kelembaban lantai yang berdampak cepat menjadi rapuh yang mengakibatkan kebocoran.

Hendra (29) warga Cipondoh yang baru usai latihan olahraga basket bersama rekan-rekannya mengeluhkan area parkir GOR Dimyati lantaran disaat turun hujan kondisinya yang becek dan kotor.

“Banjir mas, becek banget, parah dah ini parkiran,” kata Hendra yang akan pulang sambil melajukan sepeda motornya.

Didin (32) juga mengungkapkan, area parkir yang belum lama dibangun bukan berarti memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna yang menitipkan motornya, ia menilai kondisi area parkir tersebut sama sekali tidak berdampak lebih baik bagi pengunjung untuk menitipkan sepeda motornya.

Kata Didin, pengguna ketika melajukan sepeda motornya dengan kondisi yang cukup becek dan kotor harus sangat berhati-hati karena area parkir yang cukup licin. “kondisi licin seperti ini pengendara bisa tergelincir,” kata Didin.

Didin berharap ada perhatian dari penyedia area parkir agar memperhatikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna sepeda motor yang menitipkan sepeda motornya.

Penyedia harus memperhatikan kondisi lantai bawah yang masih sebagian besar tanah dan kotor agar diberikan pengerasan seperti pengaspalan ataupun menggunakan paving blok.

Selain itu, masih kata Didin, penyedia memperhatikan drainase dikala hujan turun supaya air tidak menggenangi area parkir.

**Baca juga: Wejangan ulama karismatik Banten untuk Prabowo.

Penyedia juga harus memberikan penerangan diarea parkir tersebut agar pengguna tidak mengkhawatirkan adanya kejahatan seperti pencurian dikala menitipkan sepeda motornya.

“Banjir ini kan karena tidak ada buangan saluran air, makanya jadi becek, ditambah tidak adanya lampu, bisa rawan pencurian kalo terus dibiarkan seperti ini,” ujarnya. (jic)




Banyak Lubang, Pengendara Keluhkan Kondisi Jalan Tol Tangerang-Merak

Kabar6-Jalan bebas hambatan alias Tax on Location (Tol) Tangerang yang dikelola PT Astra Infra Toll Road. Khususnya koridor Cikupa hingga Merak di kedua arahnya banyak lubang. Hal itu sangat mengganggu kenyamanan dan dapat mengancam keselamatan.

Memasuki gerbang tol Cikupa, para pengendara pasti mendapatkan kejutan saat ban kendaraan memasuki lubang. Lubang dengan ragam diameter itu dapat ditemukan hingga gerbang tol Merak begitu juga jalur sebaliknya.

Gundukan dari pertemuan badan jembatan dan jalan sebelum Rest Area KM 43 dengan kondisi jalan menikung dan menurun mengakibatkan pengendara terasa terguncang saat melintas cepat diatas infrastruktur rendah kualitas itu.

Pengendara asal Karawaci Tangerang, Putra menuturkan, aktifitasnya saban hari dari Tangerang menuju Merak kerap diwarnai dengan kondisi permukaan jalan tol yang tambal sulam dan bergelombang dan tidak rata, banyak ditemukan lubang yang membuat kaget serta penerangan jalan yang terbatas.

“Yah namanya jalan tol di Indonesia mas, tambal sulam dan tidak rata itu sudah biasa, macet itu biasa, jalan tol berlubang itu no problem. Sampai ada yang kecelakaan dulu tuh baru diliatin. Komplen geh percuma, ora ditanggapi,” ketus Putra kepada Kabar6.com, Kamis (31/1/2019).

**Baca juga: Laporan ke Polresta Tak Digubris, Lipanham Bakal Layangkan SP2HP.

Keluhan serupa diutarakan Wahyu, pengendara asal Cipondoh Tangerang. Masuk ke Tol Serang Timur kalau malam itu sangat minim penerangan jalan dan ada beberapa lubang yang mengganggu dan dapat mengancam keselamatan pengendara.

“Masuk tol ini pan kita bayar bukan gratisan, tapi kondisi jalan tolnya gini amat yak. Penerangan minim, bergelombang dan banyak lubang,” keluh Wahyu. (jic)




Buruknya Kondisi Jalan & Drainese, Pengendara Keluhkan Genangan Air di Jalan Cisauk-Muncul

Kabar6.com

Kabar6-Pengguna jalan keluhkan air setinggi 30 hingga 40 sentimeter yang sejak lama menggenangi Jalan Cisauk-Muncul, tak jauh dari kawasan Perumahan Suradita, Kabupaten Tangerang.

Haikal warga Perumahan Suradita, mengeluhkan kondisi jalanan tergenang air itu. Pasalnya, saban pergi dan pulang menggunakan motor dari kantornya di kawasan Serpong, harus melalui jalanan itu dan selalu saja sepatu yang dikenakannya basah akibat cipratan genangan.

“Sepatu dan bagian bawah celana saya kerap basah, sebenarnya ga pengen lewat jalan yang tergenang air itu. Tapi harus gimana lagi, untuk ke kantor bisanya Cuma lewat situ doang,” keluh Haikal, Kamis (10/1/2019).

Riska,warga Griya Serpong mengeluhkan hal serupa. Melewati jalan seperti kubangan tersebut, beberapa kali dirinya hendak tergelincir.

“Beberapa kali saya hampir tergelincir lewat situ waktu naik motor. Kerain mah permukaan jalan itu rata, tiba-tiba motor saya masuk ke lubang yang tak kelihatan akibat genangan seperti lumpur itu. Untung aja saya bisa mengimbangi kendaraan saya, dan saya bisa lanjutkan perjalanan,” ungkapnya.

**Baca juga: PHRI: Ikon Wisata Banten Harus Dipulihkan Segera.

Pantauan wartawan di lokasi, kondisi lalu lintas di jalanan tersebut padat. Dikarenakan para pengguna jalan melintas pelan di genangan air sepanjang kurang lebih 50 meter tersebut. Genangan tersebut terjadi diakibatkan buruknya kondisi jalan dan drainese yang ada. (fit)




Pengendara Motor Tewas Terlindas Bus Asli di Pandeglang

Kabar6.com

Kabar6-Kecelakaan yang melibatkan Bus Asli dengan pengendara sepeda motor kembali menelan korban jiwa.

Kecelakan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB di Jalan Raya AMD Lintas Timur jurusan Kadubanen-Cipacung tepatnya di Kampung Ciwalet, Kelurahan Kadomas, Kecamatan Majasari, Pandeglang, Senin (17/12/2018).

Kecelakaan bermula saat Quratul Aini (22) yang berboncengan dengan Masnong Patonah (20) yang mengendarai sepeda motor Honda Beat warna putih bernomor polisi A 5611 KL yang melaju dari arah Kadubanen menuju Cipacung.

Pemotor tiba-tiba panik saat berpapasan dengan mobil Bus Asli dengan nomor polisi A 7775 KC yang dikemudikan Yanto Sugianto dari arah sebaliknya.

“Korban yang melaju dari arah Kadubanen menuju arah Cipacung, pada saat melintas di jalan menanjak yang berada di TKP diduga motor tersebut terjatuh terlebih dahulu (diduga karena panik) ketika melihat Bus Asli dari arah berlawanan,” kata Kasat Lantas Polres Pandeglang AKP Tesyar Rhofadli.

**Baca juga: Aset Belum Diserahkan, Pemkot Tangerang Tak Bertanggung Jawab.

Akibatnya, motor yang dikendarai korban terjatuh dan korban terlindas mobil, pengendara motor Qurotul Aini dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian dan penumpangnya Masnong Patonah menderita luka ringan.

“Selanjutnya kedua korban dievakuasi ke RSUD Berkah Pandeglang,” jelasnya. (aep)




Berniat Nyalip, Pengendara Motor Revo Berakhir di Kolong Truk

kabar6.com

Kabar6-Nasib naas menimpa pengendara sepeda motor bebek jenis Revo bernopol B 4514 NHL di Jalan Raya Legok depan Perumahan Korem RT 007 RW 02 Kabupaten Tangerang.

Setelah mencoba dahului truk dari arah sebelah kiri, motor itu akhirnya tertabrak dan masuk ke kolong Dump Truck bernopol T 9330 DE, Kamis malam (22/11/2018) sekira pukul 21.15 WIB.

Warga yang melihat kejadian itu segera memberhentikan dump truck dari arah Legok menuju Karawaci itu. Akibat kejadian itu, kondisi lalu lintas terpantau padat.

Salah seorang warga sekitar, Rinto menyebutkan, sepeda motor tersebut berusaha mendahului dump truck dengan kecepatan tinggi.

“Sepeda motor itu melaju dengan kecepatan tinggi dan coba mendahului truk dari arah sebelah kiri. Mungkin karena lubang di jalan, keseimbangan motor tidak stabil lalu tertabrak truk hingga masuk ke kolong,” kata Rinto kepada kabar6.com.

**Baca juga: Lipan Ham: Atap Stadion Ambruk, Diduga Kontruksi Besi Tidak Kuat.

Warga yang berkerumun tak berani berbuat apapun selain hanya mengamankan TKP sembari menunggu kedatangan penegak hukum, sementara sopir truk kabur.

“Kami tidak berani melakukan apapun sebelum petugas polisi datang ke sini,” lanjut Rinto.

Hingga berita ini diturunkan belum terlihat petugas polisi di TKP. Warga yang berkerumun hanya berusaha mengamankan TKP dan turut mengurai kepadatan lalu lintas. (jic)




Tabrak Mobil, Pengendara Motor di BSD Luka-luka

kabar6.com

Kabar6-Kecelakaan lalu lintas antara pengendara motor dan mobil kembali terjadi di Jalan Raya BSD Utama menuju arah Aeon Mal, sekira pukul 15.45 WIB, Sabtu (22/9/2018).

Salah seorang saksi mata di lokasi kejadian, Irwan mengatakan, pengendara motor jenis CBR 150 bernopol A 5310 WV melaju kencang dari arah Gading Serpong menuju arah Aeon Mal menabrak mobil Ford bernopol B 912 MSL.

“Pengendara motor itu melaju kencang dari arah Gading Serpong dan menambrak mobil Ford,” kata Irwan kepada kabar6.com. **Baca juga: 3 Pengunjung Tempat Hiburan Malam di BSD Ditangkap Polisi.

Tak dapat dihindari, tabrakan itu menyebabkan pengendara motor mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit oleh warga dan sekuriti setempat.

“Korban telah dibawa ke rumah sakit Medika dan pengendara mobilnya kayaknya juga ikut kesana,” kata sekuriti setempat. (aji)