1

Musim Libur Lebaran 2024 Ditambah 2000 Penerbangan

Kabar6-Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan selama musim libur Lebaran 1445 Hijriah jumlah layanan penerbangan ditambah. Arus mudik tahun ini diperkirakan mencapai 193 juta orang.

“Kami ingin memberikan kesempatan kepada para operator bila sekarang sudah ada tambahan sebanyak 2000 penerbangan,” ungkapnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Jum’at (29/3/2024).

Pemerintah, lanjut Budi Karya, memberikan kesempatan kepada operator untuk menambah jumlah penerbangan. Sebab diprediksi angka pemudik tahun ini meningkat tajam.

“Meningkat pesat dari jumlah pemudik tahun lalu yang berjumlah 120 juta,” terangnya.

**Baca Juga: Libur Lebaran 2024, Polrestro Tangerang Layani Penitipan Kendaraan Bermotor

Budi Karya melihat dengan rutinitas dan produktivitas rotasi. Bila nanti dari Angkasa Pura dari AirNav mempekerjakan atau menyediakan ruang waktu bandara yang lebih dari jumah yang sebelumnya.

Kementerian perhubungan memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik pada momen lebaran 2024. Kenaikannya diprediksi mencapai 50 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Bisa sampai jam 08.00 atau jam 12.00 WIB dan juga kepada bandara-bandara yang dikelola oleh kementerian perhubungan akan melakukan demikian,” ujarnya.

Budi Karya Sumadi sempat melakukan ramp-chek pesawat Garuda Indonesia dan Lion Air di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Ia ingin memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang mudik Lebaran 1445 Hijriyah.(yud)




Garuda Tingkatkan Frekuensi Penerbangan 5 Rute Internasional

Pesawat Garuda Indonesia. (Instagram @garudaindonesia)

Kabar6-Di tengah komitmen untuk mendukung upaya pertumbuhan industri pariwisata nasional, maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus mengoptimalkan kinerja operasional salah satunya dengan mengembangkan jaringan penerbangannya. Langkah tersebut salah satunya diimplementasikan melalui peningkatan berbagai frekuensi penerbangan internasional melalui 2 penerbangan Indonesia, yaitu Jakarta dan Denpasar dengan membuka penambahan frekuensi akses penerbangan langsung dari Sydney, Melbourne, Seoul, dan Haneda yang dilaksanakan secara bertahap mulai akhir Maret 2024 mendatang.

Peningkatan frekuensi tersebut akan dilaksanakan pada 5 (lima) rute penerbangan internasional (pulang pergi/PP), yaitu Sydney – Denpasar, Melbourne – Denpasar, Seoul – Jakarta, Seoul – Denpasar, dan Haneda (Tokyo) – Jakarta dimana peningkatan frekuensi penerbangan tersebut akan dimulai 31 Maret 2024 mendatang, Garuda Indonesia akan mengoperasikan penerbangan antara Jakarta dan Tokyo sebanyak 7 kali per minggu, dari sebelumnya 4 kali per minggu.

Adapun penambahan frekuensi pada 4 (empat) rute lainnya akan dilaksanakan secara bertahap mulai Juli 2024, di mana layanan penerbangan pada rute Denpasar-Sydney akan dilayani sebanyak 7 kali (dari sebelumnya 4 kali) per minggu; Denpasar-Melbourne sebanyak 7 kali (dari sebelumnya 4 kali) per minggu; Jakarta-Seoul sebanyak 5 kali (dari sebelumnya 4 kali) per minggu; dan Denpasar-Seoul sebanyak 7 kali (dari sebelumnya 4 kali) per minggu.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, langkah tersebut selaras dengan fokus Perusahaan untuk terus bergerak semakin agile melalui optimalisasi revenue dari langkah pengembangan jaringan yang dijalankan secara prudent. Hal itu sejalan dengan proyeksi upaya peningkatan alat produksi Perusahaan, di mana Garuda Indonesia akan menambah jumlah armadanya menjadi sekitar 80 pesawat pada akhir tahun 2024.

“Seiring dengan pertumbuhan pariwisata nasional yang diprediksi akan pulih sepenuhnya pada tahun ini, serta target pemerintah dalam peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara 2024 sebesar 68 persen dari target tahun sebelumnya, Garuda Indonesia sebagai national flag carrier berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif pada ekosistem pariwisata nasional yang dilaksanakan melalui kehadiran aksesibilitas udara yang aman, nyaman dan beragam,” kata Irfan Setiaputra, Jumat (1/3/2024).

Irfan menjelaskan bahwa selain kelima rute internasional tersebut, mulai April hingga Agustus 2024 mendatang, Garuda Indonesia juga secara bertahap akan meningkatkan frekuensi penerbangan pada lebih dari 16 rute domestik yang tersebar di berbagai wilayah Nusantara.Rute-rute tersebut di antaranya mencakup penerbangan dari Jakarta ke sejumlah kota besar seperti:

– Palembang (dengan penambahan 8 penerbangan menjadi 32 kali/minggu); –
– Yogyakarta (dengan penambahan 7 penerbangan menjadi 35 kali/minggu);
– Pontianak (dengan penambahan 6 penerbangan menjadi 19 kali/minggu);
– Batam (dengan penambahan 7 penerbangan menjadi 21 kali/minggu);
– Pekanbaru (dengan penambahan 7 penerbangan menjadi 21 kali/minggu);
– Padang (dengan penambahan sebanyak 5 penerbangan menjadi 19 kali/minggu);
– Semarang (dengan penambahan 5 penerbangan menjadi 26 kali/minggu);
– Balikpapan (dengan penambahan 5 penerbangan menjadi 19 kali/minggu);
– Makassar (dengan penambahan 4 penerbangan menjadi 21 kali/minggu); dan
– Banda Aceh (dengan penambahan 1 penerbangan menjadi 15 kali/minggu).
– Jakarta-Pangkalpinang (dengan penambahan sebanyak 2 penerbangan menjadi 9 kali/minggu);
– Jakarta-Tanjung Pinang (dengan penambahan 1 penerbangan menjadi 7 kali/minggu);
– Jakarta-Malang (dengan penambahan 3 penerbangan menjadi 7 kali/minggu);
– Denpasar-Labuan Bajo (dengan penambahan sebanyak 2 penerbangan/minggu menjadi3 kali/minggu);
– Jakarta-Lombok (dengan penambahan 4 penerbangan menjadi 16 kali/minggu), serta
– Makassar-Gorontalo (dengan penambahan 2 penerbangan menjadi 7 kali/minggu).

**Baca Juga: Pohon Tumbang, Penumpang Commuter Menuju Ciputat Carter Angkot

Irfan mengatakan, peningkatan frekuensi penerbangan domestik diharapkan akan mendorong wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara untuk mengunjungi lebih banyak destinasi dan mengeksplorasi eksotisme Nusantara. “Di tengah optimisme pertumbuhan industri pariwisata global saat ini, peningkatan frekuensi penerbangan merupakan salah satu stimulan bagi tren perjalanan masyarakat yang diharapkan dapat turut menjadi momentum untuk mempromosikan destinasi-destinasi unggulan Nusantara, sehingga akan berdampak positif terhadap perekonomian nasional,” jelasnya.

Lebih lanjut, Irfan mengungkapkan bahwa selain dengan meningkatkan frekuensi penerbangan pada rute-rute potensial, optimalisasi layanan penerbangan Garuda Indonesia juga diwujudkan dengan memperluas jaringan penerbangan termasuk membuka rute baru dimana pada periode semester pertama tahun ini Garuda Indonesia akan meresmikan rute penerbangan Jakarta-Doha sebanyak 7 kali per minggu mulai 4 April 2024; serta meresmikan rute penerbangan Makassar-Manado dengan frekuensi layanan sebanyak 2 kali per minggu mulai 3 Mei mendatang.

“Dengan layanan yang mengedepankan keramahtamahan khas Indonesia, mulai dari pre-flight, in-flight, hingga post-flight, kiranya langkah pengembangan yang kami laksanakan tidak hanya akan menghadirkan lebih banyak kemudahan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jasa Garuda Indonesia, namun juga dapat memberikan kontribusi tersendiri terhadap pemulihan sektor pariwisata Indonesia, serta tentunya mempromosikan value dan daya tarik wisata Nusantara di mata dunia,” pungkas Irfan.(Red)




Penerbangan Garuda Kini Pakai Energi Terbarukan Bioavtur

Kabar6-Bertepatan dengan Hari Penerbangan Nasional, Garuda Indonesia pada Jumat (27/10/2023) ini, meresmikan pengoperasian penerbangan komersial dengan Sustainable Aviation Fuel (SAF) Bioavtur J2.4 melalui penerbangan khusus bertajuk #FromNatureToFuture dengan rute penerbangan Jakarta – Solo pp.

Penerbangan ini menjadi penerbangan komersial berbahan bakar bioavtur pertama di Indonesia dan sekaligus menjadi penerbangan komersial pertama di dunia yang menggunakan bahan bakar energi terbarukan berbasis palm kernel oil (minyak inti sawit).

Penerbangan yang dioperasikan dengan armada Boeing 737-800NG (PK-GFX) tersebut diberangkatkan dari Jakarta dengan nomor penerbangan GA-1547 pada pukul 15.00 LT dan tiba di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo pada pukul 16.20 LT. Adapun untuk rute sebaliknya, pesawat berangkat dari Solo dengan nomor penerbangan GA-2547 pada pukul 17.50 LT dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta pada pukul 19.05 LT.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan, “Merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi Garuda Indonesia berkesempatan untuk terus menghadirkan kontribusi terbaik bagi Bangsa melalui berbagai inisiatif berkelanjutan, dan menjadi garda terdepan dalam mendukung upaya pengurangan emisi karbon, salah satunya dengan mengoperasikan penerbangan komersial berbahan bakar bioavtur J2.4 ini.”

“Di sisi lain, penerbangan ini turut menandai keberhasilan Garuda Indonesia bersama para stakeholders lainnya, yakni Pertamina Group, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM RI, Direktorat Kelaiakudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan RI, Tim Peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB), BPDPKS dan APROBI yang secara solid berhasil menciptakan tonggak sejarah baru di industri penerbangan komersial Indonesia, setelah sebelumnya bioavtur ini berhasil melewati serangkaian tahap uji Engine Test dengan hasil respons yang baik dan terkendali pada mesin pesawat komersial,” jelas Irfan.

**Baca Juga: Ricky Tomy Hasiholan Resmi Jadi Kajari Kabupaten Tangerang

Melalui penerbangan perdana ini, Garuda Indonesia selanjutnya akan terus mendukung penuh proses pengembangan dan produksi Sustainable Aviation Fuel yang tentunya sesuai dengan standar kriteria Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) dari International Civil Aviation Organization (ICAO), sehingga ke depannya penggunaan bahan bakar terbarukan ini dapat terus kami jajaki secara bertahap selaras dengan kesiapan sektor industri aviasi bersama berbagai sektor energi terbarukan lainnya.

“Dengan sinergi strategis yang terjalin dalam upaya merintis penggunaan energi terbarukan melalui penggunaan bioavtur ini, kami optimistis visi mewujudkan ekosistem aviasi Indonesia yang berbasis green sustainability dapat terealisasi secara berkesinambungan, selaras dengan berbagai langkah lain yang dilaksanakan Pemerintah,” ungkap Irfan

Lebih lanjut, dalam penerbangan bertajuk #FromNatureToFuture ini, Garuda Indonesia juga menghadirkan inisiatif penggunaan sejumlah produk ramah lingkungan, seperti blanket belt, snack paper wrap, dan wooden cutleries, serta pengoperasian baggage towing truck yang merupakan layanan electrical vehicle dari Gapura Angkasa.

“Dalam rangka mendukung capaian target Indonesia menuju Net Zero Emission di tahun 2060 nanti, Garuda Indonesia secara berkesinambungan akan terus menghadirkan rangkaian inisiatif yang tidak hanya berfokus pada penggunaan energi baru terbarukan namun juga pada upaya-upaya efisiensi energi, di antaranya melalui pemanfaatan teknologi digital dan pemutakhiran proses perawatan pesawat yang tentunya tetap memastikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan seluruh pengguna jasa Garuda Indonesia,” tutup Irfan.(Red)




Penerbangan Terancam Terganggu, Pemerintah Pusat-Otoritas Bandara Diminta Bergerak Padamkan Api di TPA Rawa Kucing 

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang terus melakukan upaya maksimal untuk menanggulangi musibah kebakaran yang melanda TPA Rawa Kucing pada siang hari ini. Sampai Jumat malam (20/10), 450 petugas gabungan dari BPBD, DLH, PUPR, Disbudpar dan juga Satpol PP masih bertahan di lokasi untuk memadamkan api.

“Begitu kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, Pemkot langsung menerjunkan tim agar proses pemadaman bisa segera padam,” ujar Kepala Bagaian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Mualim,Jumat (20/10/2023) malam.

“Dan sampai malam ini petugas masih bertahan di lokasi untuk memadamkan kebakaran yang masih berlangsung,” sambungnya.

Selain menerjunkan personil, kata Kabag Prokomp, Pemkot juga menurunkan sebanyak 24 mobil pemadam kebakaran, 20 mobil tangki pertamanan, 4 unit mobil tangki DLH dan juga mobil dari Perumda Tirta Benteng.

“Proses pemadaman masih terus dilakukan, sambil kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait. Kami juga mengucapkan teirima kasih kepada AP 2 yang telah membantu memadamkan juga,” katanya.

Selain upaya tersebut, jelas Mualim Pemkot juga telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk meminta bantuan dari Basarnas.

“Tadi Pak Wali juga sudah menghubungi pihak KLHK untuk meminta bantuan water bombing, agar bisa cepat dipadamkan,” terangnya.

Mualim menjelaskan, seluruh langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi meluasnya dampak kebakaran, terlebih TPA Rawa Kucing lokasinya tidak jauh dari Bandara Internasional Soekarno Hatta.

“Kekhawatiran itu ada, oleh karenanya kita terus berusaha maksimal untuk melakukan pemadaman,” jelasnya.

“Tadi siang anginnya kan juga cukup kencang ya, makanya apinya cepat menjalar. Kalau nanti anginnya mengarah ke bandara ini yang kita khawatirkan,” imbuh Mualim.

Sementara itu, Peneliti kebijakan publik IDP-LP, Riko Noviantoro menegaskan bahwa keamanan bandara harus diprioritaskan, karena bandara menjadi potret keamanan nasional serta hal apapun yg terjadi di bandara, bisa menjadi isu regional bahkan global.

**Baca Juga: Padamkan Kebakaran di TPA Rawa Kucing, 20 Armada Dikerahkan

“Maka pemerintah pusat, daerah dan otoritas bandara perlu segera lakukan upaya memadamkan api,” terangnya.

Lalu, Riko melanjutkan, persoalan kebakaran TPA bukanlah hal yang baru. Banyak lokaos TPA di berbagai daerah yang mengalami hal serupa akibat beberapa faktor. Mulai dari faktor eksternal suhu udara tinggi, hingga faktor internal terjadinya penumpukan gas metana yang mudah memicu kebakaran.

“Untuk itu di sejumlah negara telah mengubah pengelolaan sampah dengan berbagai pendekatan. Hal ini yang mulai perlu dilakukan pemerintah daerah, agar pengelolaan sampah tidak lagi berkonsep Open Dumping,” kata Riko. (Oke)




Optimalkan Kunjungan Turis Mancanegara, Garuda Tingkatkan Frekuensi Penerbangan

Pesawat Garuda Indonesia. (Instagram @garudaindonesia)

Kabar6-Penerbangan nasional Garuda Indonesia terus mengoptimalkan  perluasan jaringan penerbangan guna memaksimalkan momentum pertumbuhan sektor pariwisata nasional. Komitmen tersebut dijalankan melalui langkah peningkatan frekuensi penerbangan pada rute-rute penerbangan yang menjadi preferensi utama pilihan pengguna jasa.

Langkah peningkatan frekuensi rute penerbangan tersebut dilakukan secara bertahap pada periode November hingga Desember 2023 mendatang.

Pada bulan November 2023 mendatang sejumlah frekuensi rute penerbangan akan ditingkatkan diantaranya adaah Narita – Denpasar pp dari yang sebelumnya 5 kali seminggu menjadi 7 kali seminggu, Guangzhou – Jakarta pp yang sebelumnya dilayani 3 kali seminggu akan menjadi 4 kali seminggu, Shanghai-Jakarta pp yang sebelumnya dilayani 2 kali seminggu akan menjadi 3 kali seminggu, Melbourne – Denpasar pp yang sebelumnya dilayani 3 kali setiap minggunya menjadi 4 kali per minggu, dan Singapura – Denpasar pp yang sebelumnya dilayani 5 kali dalam seminggu menjadi 7 kali seminggu.

Sedangkan di bulan Desember 2023, Garuda Indonesia juga berencana untuk menambah frekuensi pada rute Sydney-Jakarta pp yang sebelumnya dilayani 4 kali dalam seminggu menjadi 5 kali setiap minggu, Seoul – Denpasar pp yang yang sebelumnya dilayani 2 kali setiap minggunya menjadi 4 kali setiap minggu serta Sydney – Denpasar pp yang sebelumnya dilayani sebanyak 4 kali setiap minggu menjadi 5 kali setiap minggunya.

**Baca Juga: Survei LSI, Dominasi Prabowo Diduetkan dengan Tiga Cawapres

“Dengan tren jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia yang menembus 1 juta wisatawan per bulannya pada akhir Semester 1 – 2023 lalu, kiranya peningkatan frekuensi penerbangan internasional ini dapat mendukung realisasi target kunjungan wisatan mancanegara hingga 8,5 juta orang hinga akhir tahun 2023 nanti,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, Kamis (19/10/2023).

Sejalan dengan momentum kebangkitan sektor pariwisata nasional, Garuda Indonesia terus mencatakan pertumbuhan trafik penumpang khususnya pada sektor penerbangan internasional. Hingga awal kuartal 3-2023 lalu, Garuda Indonesia mencatatkan pertumbuhan penumpang rute internasional hingga mencapai 215 % menjadi 859.061 penumpang,jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

“Dengan peluang pertumbuhan penumpang rute internasional yang terus menunjukan potensi yang menjanjikan, kami cukup optimis pada akhir tahun 2023 mendatang khususnya melalui momentum libur akhir tahun, jumlah penumpang dapat tumbuh hingga 30 persen dibandingkan dengan periode akhir tahun lalu,” tutup Irfan.(Red)




Penerbangan Garuda Rute Tanah Suci-Surabaya Resmi Beroperasi

Kabar6-Garuda Indonesia mulai hari ini, Senin (11/9/2023) resmi melayani kembali rute penerbangan ke Tanah Suci dari Surabaya sebagai bagian dari inisiatif berkelanjutan perusahaan dalam memperluas jaringan penerbangan umrah dari 5 (lima) kota besar di Indonesia yakni Banda Aceh, Kertajati, Yogyakarta, Makassar, dan Surabaya. Adapun penerbangan ke Tanah Suci dari Surabaya tersebut dilayani dengan menggunakan armada A330-900 melalui rute penerbangan Surabaya-Jeddah pp.

“Melalui ketersediaan rute penerbangan dari Surabaya menuju Jeddah ini kiranya mampu menjadi nilai tambah tersendiri bagi masyarakat di wilayah Jawa Timur terutama dari segi kemudahan akses menuju bandara yang semakin efisien waktu termasuk untuk durasi perjalanan menuju Tanah Suci, tanpa harus transit di kota lain yang memerlukan waktu lebih panjang,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Senin (11/9/2023).

Irfan menambahkan, kota Surabaya dan sekitarnya memiliki peluang pangsa pasar yang luas untuk dioptimalkan di tengah meningkatkanya demand masyarakat muslim di Indonesia untuk melakukan perjalanan spiritual baik ibadah umrah maupun haji.

“Berkaca dari tahun lalu di mana Provinsi Jawa Timur menempati provinsi kedua dengan jemaah umrah terbanyak di Indonesia, maka kami berharap Garuda Indonesia secara maksimal dapat memenuhi kebutuhan konektivitas udara yang tentunya akan semakin meningkat di tahun-tahun mendatang melalui kesiapan layanan operasional penerbangan yang aman dan nyaman,” jelas Irfan.

Penerbangan Surabaya-Jeddah pp ini selanjutnya akan dilayani setiap dua kali per minggunya yaitu setiap hari Senin dan Kamis dengan menggunakan pesawat berbadan lebar (wide-body) jenis Airbus 330-900neo yang memiliki kapasitas sebanyak 295 penumpang. Penerbangan Surabaya-Jeddah dilayani dengan GA984 berangkat dari Bandara Internasional Juanda pada pukul 07.50 WIB dan tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah pada pukul 14.25 LT. Sementara itu penerbangan Jeddah-Surabaya dilayani dengan GA985 dan diberangkatkan dari bandara internasional King Abdulaziz pukul 16.30 LT dan tiba di Surabaya keesokan harinya pukul 10.20 WIB.

“Kiranya melalui pengoperasian rute umrah ini secara berkesinambungan dapat mendorong roda perekonomian di wilayah Jawa Timur dengan fokus aktivitas jemaah umrah dari Jawa Timur yang terfokus di Surabaya tanpa harus ke Jakarta terlebih dahulu, selain itu potensi komoditas unggulan Jawa Timur juga berkesempatan untuk menjangkau lebih luas lagi pangsa pasar di Timur Tengah ke depannya dengan ketersediaan kargo udara langsung dari Surabaya,” tutup Irfan.(Red)




Garuda Layani Penerbangan Langsung Umrah di Indonesia Timur

Kabar6-Garuda Indonesia secara resmi mengoperasikan layanan penerbangan langsung menuju Tanah Suci dari Makassar. Layanan penerbangan tersebut dilaksanakan melalui rute penerbangan Makassar – Jeddah pp dan akan dilayani dengan armada Airbus 330-300.

Pada penerbangan perdana tersebut, Garuda Indonesia mengangkut sedikitnya 225 calon jemaah untuk menuju Tanah Suci.

Penerbangan Makassar – Jeddah pp dilayani dua kali setiap minggunya yaitu hari Selasa dan Sabtu yang diberangkatkan dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar dengan GA 930 pada pukul 06.05 WITA dan tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah pada pukul 14.25 LT. Sementara itu, penerbangan dari Jeddah ke Makassar akan dilayani dengan GA931 dan diberangkatkan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah pada pukul 16.30 LT dan tiba di bandara internasional Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 11.30 WITA.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan bahwa pengoperasian penerbangan langsung untuk menuju ke Tanah Suci dari Makassar ini merupakan komitmen Garuda Indonesia  untuk menghadirkan konektivitas udara untuk melaksanakan perjalanan ibadah yang aman, nyaman dengan waktu yang efisien bagi masyarakat khususnya masyarakat Makassar dan kota-kota di sekitarnya.

**Baca Juga: Tim Intelijen Kejaksaan Amankan Oknum Pegawai Honorer

“Lebih lanjut, pengoperasian rute penerbangan langsung Makassar – Jeddah ini juga merupakan upaya kami untuk mengoptimalkan pangsa pasar Umrah. Terlebih mengingat Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah umat muslim terbesar di dunia. Melihat peluang tersebut yang juga diselaraskan dengan upaya optimalisasi kapasitas produksi yang terus dilaksanakan perusahaan saat ini, Garuda Indonesia secara bertahap terus memaksimalkan penerbangan umrah. Salah satunya dengan mengoperasikan penerbangan langsung Umrah dari lima kota besar di Indonesia yaitu Banda Aceh, Yogyakarta, Makassar, Surabaya dan Kertajati sekaligus menambah frekuensi penerbangan ke Tanah Suci dari Jakarta,” jelas Irfan, di Jakarta, Selasa (8/8/2023).

Irfan melanjutkan, dengan potensi pasar hingga 180.000 calon jemaah setiap tahunnya, penerbangan langsung ke Tanah Suci dari Makassar ini diharapkan akan dapat mengoptimalkan peluang market Umrah di Sulawesi Selatan yang juga dikenal sebagai hub penerbangan wilayah Indonesia Timur. Dengan demikian kami harapkan rute penerbangan langsung ini dapat menghadirkan pilihan ragam layanan penerbangan ke Tanah Suci yang lebih beragam bagi masyarakat Makassar dan sekitarnya tanpa perlu melalukan transit di Jakarta ataupun kota besar lainnya.

“Kiranya penerbangan langsung dari Makassar ini tidak hanya dapat memberikan nilai tambah berupa kemudahaan akaesibilitas untuk menuju Tanah Suci bagi masyarakat Makassar dan sekitarnya, namun juga diharapkan dapat mendorong penguatan ekosistem industri Umrah di Sulawesi Selatan yang kedepannya diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Sulawesi Selatan,” pungkas Irfan.(Red)




Garuda Perluas Penerbangan Umrah dari 5 Kota Besar

Kabar6.com

Kabar6-Garuda Indonesia terus mengoptimalkan  pangsa pasar Umrah melalui layanan penerbangan langsung dari 5 kota besar Indonesia menuju tanah suci, yakni Yogyakarta, Makassar, Surabaya, Banda Aceh, dan Kertajati untuk menuju Jeddah dan Madinah.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan, tersedianya layanan penerbangan dari beberapa kota strategis ini, diharapkan tidak hanya dapat memberikan nilai tambah bagi para calon jemaah terutama dari aspek waktu yang tentunya lebih efisien karena dapat terbang langsung menuju Tanah Suci tanpa harus transit di Jakarta, namun juga kedepannya dapat turut berkontribusi untuk mendukung penguatan ekosistem layanan haji dan umrah di Indonesia.

“Pengoperasian layanan penerbangan dari 5 kota ini akan dioperasikan secara bertahap pada bulan Agustus hingga September mendatang,” kata Irfan Setiaputra, Dirut Garuda, Senin (24/7/2023).

Adapun pengoperasian layanan penerbangan ke Tanah Suci ini akan dilaksanakan secara bertahap yang dimulai dari pengoperasian penerbangan Banda Aceh – Jeddah pp pada tanggal 3 Agustus dan akan beroperasi sebanyak 1x/2 minggu, dilanjutkan dengan pengoperasian penerbangan Kertajati-Jeddah pp pada 6 Agustus 2023 dan akan beroperasi sebanyak 1x/minggu; rute Makassar – Jeddah pp 8 Agustus 2023 dan akan beroperasi sebanyak 2x/minggu, penerbangan Yogyakarta – Jeddah pp mulai 12 Agustus yang akan dilayani sebanyak 1x/minggu, penerbangan Banda Aceh – Madinah pp mulai 14 Agustus yang akan dilayani sebanyak 1x/2 mingg serta, rute Surabaya-Jeddah pp via Banda Aceh akan beroperasi sebanyak 2x/minggu mulai September mendatang.

**Baca Juga: TKW Warga Lebak ke Suriah, Perang Ngungsi ke Gunung

Irfan menambahkan, selain melalui pengoperasian layanan penerbangan ke Tanah Suci melalui 5 kota besar ini, optimalisasi jaringan penerbangan menuju Timur Tengah pada tahun ini juga dilaksanakan melalui penambahan frekuensi penerbangan pada rute Jakarta – Jeddah pp menjadi sebanyak 16x/minggu dan Jakarta-Madinah sebanyak 7x/minggu yang mulai dilaksanakan mulai Agustus mendatang.

Melalui berbagai upaya optimalisasi layanan penerbangan ke Tanah Suci ini, pada bulan September mendatang Garuda Indonesia akan melayani 29 penerbangan untuk menuju ke Tanah Suci, dimana jumlah ini meningkat sekitar 70% dibandingkan dengan layanan penerbangan Umrah yang sebelumnya dilayani 17 kali setiap minggunya dari Jakarta.

Dengan perluasan jaringan yang dlaksanakan ini, lanjut Irfan, dapat memberikan added value dan pilihan jadwal penerbangan yang semakin beragam bagi perjalanan ibadah masyarakat Indonesia melalui layanan penerbangan langsung ke Tanah Suci yang terintegrasi dari berbagai kota besar di Indonesia.

“Selain itu, kiranya pengoperasian penerbangan ini mampu mendorong perekonomian Indonesia melalui potensi hasil bumi Indonesia dan UMKM unggulan untuk dapat diekspor ke Arab Saudi sebagai langkah perluasan pangsa pasar ekspor Indonesia ke kancah internasional,” pungkas Irfan.(Red)




Penundaan Jadwal Penerbangan Kloter 4 Calon Jamaah Haji

Kabar6-Pihak Garuda Indonesia menyampaikan penjelasan terkait penyesuaian jadwal penerbangan yang sedianya diberangkatkan pada dini hari tadi, Sabtu (3/6/2023).

Penundaan tersebut dilakukan dikarenakan adanya kendala teknis pada mesin pesawat.

“Sehubungan dengan informasi yang mengemuka terkait penyesuaian jadwal penerbangan dan armada pesawat untuk kloter 4 calon jamaah haji pada penerbangan Garuda Indonesia dari embarkasi Banjarmasin, dapat kami sampaikan bahwa penyesuaian jadwal penerbangan yang sedianya diberangkatkan pada dini hari tadi, dilakukan dikarenakan adanya kendala teknis pada mesin pesawat yang memerlukan penanganan lebih lanjut, khususnya terkait pergantian sparetpart pesawat,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, di Jakarta, Sabtu (3/6/2023) .

Kendala teknis tersebut diketahui setelah petugas Garuda Indonesia bersama tim terkait tengah melakukan inspeksi akhir kesiapan armada yang akan dioperasikan penerbangan menuju Madinah bagi kloter 4.

Atas kondisi tersebut telah dilakukan assessment dan mitigasi aspek operasional guna menunjang kelancaran layanan penerbangan bagi calon jamaah haji, baik melalui pengoperasian pesawat pengganti, penambahan layanan penerbangan bagi jamaah yang terdampak penyesuaian armada, penyesuaian jadwal penerbangan bagi kloter penerbangan selanjutnya, penatalaksanaan flow kedatangan calon jamaah haji hingga penerapan service recovery bagi calon jamaah haji yang terdampak.

**Baca Juga: Ular Sanca Tiga Meter Jatuh dari Pohon Depan SMAN 2 Tangsel

“Berkenaan dengan penerapan mitigasi tersebut terdapat penyesuaian jadwal penerbangan yang telah kami koordinasikan lebih lanjut bersama pemangku kepentingan terkait guna memastikan kelancaran operasional penerbangan haji,” jelas Irfan.

Selanjutnya , 328 calon jemaah Haji Kloter 4 asal embarkasi Banjarmasin tersebut akan diberangkatkan secara bertahap dimana 287 jemaah direncanakan akan diberangkatkan pada hari ini, Sabtu (3/6/2023) pada pukul 22.00 Local Time dengan menggunakan armada Airbus A330-400, sementara sisa jemaah lainnya akan diberangkatkan dengan 2 (dua) penerbangan melalui Medan pada esok hari, Minggu (4/5/2023).

“Melalui kesempatan ini kami turut menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami. Kami menyadari pelaksanaan ibadah haji Kali ini merupakan momentum yang telah ditunggu oleh masyarakat Indonesia. Oleh karenanya kami berupaya memastikan kesiapan layanan terus kami optimalkan, termasuk melalui penerapan inspeksi aspek safety secara menyeluruh guna memastikan aspek keselamatan penerbangan tetap terjaga,”  ungkap Irfan. (Red)




Penerbangan Garuda Rute Manado-Jakarta Alami Gangguan

Kabar6-Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menyampaikan keterangannya sehubungan dengan informasi terkait penerbangan Garuda Indonesia bernomor GA 607 dengan rute Manado-Jakarta yang melakukan Return To Base (RTB) pada hari ini, Rabu (31/5/2023).

“Dapat kiranya kami sampaikan bahwa penerbangan tersebut telah diberangkatkan kembali dengan pesawat pengganti dari Bandara Sam Ratulangi, Manado pada pukul 14.45 WITA dan direncanakan akan tiba di bandara internasional Soekarno Hatta pada pukul 16.55 WIB,” kata Irfan, di Jakarta, Rabu (31/5/2023).

Return to base (RTB) dalam dunia penerbangan adalah suatu kondisi ketika pesawat diharuskan kembali ke bandara yang menjadi tempat pemberangkatan pesawat tersebut, setelah pesawat sempat mengudara beberapa saat. RTB biasanya dilakukan karena 2 faktor yaitu faktor teknis dan faktor nonteknis.

Adapun sebelumnya penerbangan GA607 yang dilayani dengan armada B737-800NG berangkat tepat waktu dari bandara Sam Ratulangi pada pukul 07.50 WITA. Setelah pesawat, lepas landas Pilot in Chief (PIC) mendapati salah satu cockpit indikator yang menyala dimana hal tersebut menandakan adanya kondisi mesin pesawat yang memerlukan pengecekan lebih lanjut.

**Baca Juga: Wabup Lebak Klaim Intervensi Stunting Tunjukkan Hasil Signifikan

Atas kondisi tersebut serta dengan mengedepankan aspek safety, maka PIC memutuskan untuk kembali mendarat di Bandara Sam Ratulangi, Manado untuk memastikan pesawat dapat melalui pemeriksaan secara menyeluruh.

Dalam prosedur RTB, penerbangan GA607 tersebut mendarat dengan normal pada saat kembali mendarat di Bandara Sam Ratulangi, Manado dan seluruh penumpang serta awak pesawat dalam keadaan baik dan aman.

Lebih lanjut pihak Garuda juga memastikan para penumpang yang terdampak telah mendapatkan service recovery sesuai dengan aturan yang berlaku.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang telah dialami oleh para penumpang.

“Selanjutnya kami juga akan melakukan evaluasi lebih lanjut terkait dengan hal tersebut untuk memastikan komitmen peningkatan kualitas safety dan layanan penerbangan kepada para pengguna jasa senantiasa terimplementasikan secara optimal,” tutup Irfa. (Red)