1

Siap Gelar Muskot Hanya Satu Pendaftar Calon Ketum Kormi Kota Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Kota Tangerang, bakal menggelar Musyawarah Kota (Muskot) untuk menentukan Ketua Umum Kormi Kota Tangerang mengganti ketua sebelumnya yang habis masa jabatannya.

Muskot Kormi tersebut, rencananya akan digelar di Hotel Lemo Gading Serpong Tangerang Selatan Rabu (16/3/22) besok. Dalam Muskot Kormi Kota Tangerang, hanya ada satu calon yang mendaftar diri yakni Muhamad Hanan Rahmadi, Ketua Pergatsi Provinsi Banten.

PLT Kormi Kota Tangerang yang juga Sekjen Kormi Provinsi Banten Jasmara Bahar mengatakan, masa jabatan Ketua Ketua Kormi Kota Tangerang yang dipimpin Marsudi periode 2015 – 2020 sudah habis. Untuk itu, Kormi Kota Tangerang melakukan Muskot pertama untuk menentukan ketua yang akan memimpin Kormi Kota Tangerang.

“Muskot Kormi Kota Tangerang ini adalah Muskot pertama, sebelumnya pemilihan Ketua Kormi tidak melakukan mekanisme pemilihan melainkan penunjukan langsung dan hanya musyawarah biasa, ujar Jasmara, Selasa (15/3/2022).

Masih kata Jasmara, hingga saat ini calon yang mendaftarkan diri untuk ketua Kormi hanya satu orang. Bahkan, pendaftaran yang dibuka sejak 10 Maret sampai 14 Maret hanya satu orang yang mendaftarkan diri ke panitia Muskot Kormi Kota Tangerang.

“Sejak dibukanya pendaftaran, hanya satu orang saja. Maka itu, pada tanggal 14 Maret kemarin kita tutup pukul 00 WIB untuk pendaftaran calon ketua yang akan ikut dalam Muskot besok,” kata Jasmara yang kerap disapa bung Anjas.

Jasmara menjelaskan, ada beberapa syarat wajib yang harus dipenuhi oleh calon ketua untuk bisa mengikuti Muskot. Sesuai AD ART Kormi Kota Tangerang, calon yang mendaftar sudah pernah ikut dalam struktur organisasi Induk Organisasi (Inorga) Kormi dimana saja dan juga di dukung oleh 5 Inorga Kormi.

“Untuk calon yang sudah mendaftar, kebetulan beliau adalah Ketua Pergatsi Provinsi Banten. Dan mendapatkan dukungan dari 15 Inorga dari 23 Inorga yang terhimpun dalam Kormi,” ungkapnya.

Ketika ditanya mengenai mekanisme pemilihan, kata Anjas, karena ini calon tunggal maka nantinya akan diserahkan oleh panitia Muskot. Apakah sistemnya aklamasi atau memang ada mekanisme lainnya. Karena, Muskot ini adalah musyawarah untuk menentukan ketua Kormi selanjutnya.

“Ketua terpilih nantinya akan menjabat selama 4 tahun, yang sebelumnya 5 tahun kita persingkat sesuai dengan AD ART yang baru. Mengenai mekanisme pemilihan, kita serahkan kepada panitia Muskot dan juga peserta yang mempunyai hak suara,”katanya.

**Baca juga:Disnaker Kota Tangerang Siap Ciptakan Ratusan Content Creator & Digital Marketer

**Cek Youtube:Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Anjas berharap, ketua terbaru nanti bisa membawa Kormi Kota Tangerang lebih besar lagi. Karena, kedepan tantangan sangat luar biasa. Artinya, ketua Kormi terpilih bisa mempunyai gagasan untuk terus mengembangkan olahraga kreasi masyarakat.

“Tantangan ke depan sangat besar, jadi bukan hanya mengenai olahraga kreasi masyarakat saja. Melainkan, induk olahraga yang terhimpun di Kormi Kota Tangerang bisa dikembangkan untuk kemajuan Kormi dan sesuai cita-cita Kormi,” tandasnya. (Oke)




Dari 27 Pendaftar Konvensi, PSI Seleksi 18 Balon Walikota Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) umumkan 18 Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Tangsel yang lolos seleksi administrasi.

Ketua Panitia Konvensi PSI Kota Tangerang Selatan, Bima Januri mengatakan, 18 kandidat ini memenuhi syarat seleksi administrasi dari 27 pendaftar konvensi yang dilakukan PSI beberapa hari yang lalu.

“Setelah melewati seleksi berkas administrasi yang ketat, kami meloloskan 18 orang dari Kota Tangerang Selatan,” ujarnya di Kantor DPD PSI Kota Tangael, Ruko Cendana Residence, Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Jumat (20/12/2019).

Sementara itu, Ketua DPD PSI Tangerang Selatan, Andreas Ari menuturkan, konvensi ini adalah upaya PSI untuk mencegah korupsi.

“Kasus korupsi yang selama ini kerap membelenggu kepala daerah terus terjadi karena proses pencalonan mereka dilakukan dalam ruang-ruang gelap dan melibatkan mahar yang besar,” ungkapnya.

Andreas melanjutkan, pihaknya percaya bahwa akar permasalahan korupsi ini adalah proses rekrutmen yang tertutup, eksklusif dan nepotis.

**Baca juga: Siapkan 5 Posko Nataru, Kadis Kesehatan: Kalau Lelah Jangan Dipaksa.

“Setelah ini, konvensi akan memasuki tahapan wawancara pada 18 dan 19 Januari 2020 yang akan disiarkan live di media sosial,” jelasnya.

“Seleksi wawancara bakal melibatkan juri independen yang terdiri dari sejumlah tokoh seperti Mari Elka Pangestu, Hamdi Muluk, Faisal Basri, Sarwono Kusumaatmadja, mantan komisioner KPK Bibit Samad Rianto, dan sejumlah nama lain,” pungkasnya.

Ini 18 nama yang lolos seleksi administrasi PSI Tangsel:

1. Ade Irawan
2. Hj Ambarsari
3. Fahd Padepie
4. Andreas Jiman
5. Siti Nur Azizah
6. Azmi Abubakar
7. Kemal Pasya
8. Muhammad
9. Riza Villano Satria Saputra
10. Arsid
11. Suhendar
12. Kokok Herdhianto
13. Mikhael Gorbachev Dom
14. Tomi Patria Edwardy
15. Masri Wendy Zulfikar
16. Yusrianto
17. Kemal Mustafa Sudarma
18. Boedhi Surjono.(eka)