1

Terbaik dalam Pencegahan Korupsi, Pemkot Tangerang Dianugerahi Award dari KPK

Kabar6-Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam upaya pemberantasan dan pencegahan tindak pidana korupsi kembali menuai prestasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kali ini Pemkot Tangerang berhasil memperoleh Penghargaan Koordinasi dan Supervisi Pemberantasan Korupsi Tahun 2023 kategori Pemerintah Kota Terbaik dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Bidang Pencegahan dengan capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) tertinggi diantara seluruh kota se-Indonesia yakni 88,56 dengan Sertifikat Badan Milik Daerah (BMD) terbanyak yakni 322 bidang.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, yang hadir langsung dalam acara Penghargaan yang merupakan rangkaian dari acara puncak Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2023 tersebut, menyampaikan apresiasinya kepada KPK atas penghargaan yang diberikan dan juga kepada seluruh jajaran yang telah berkomitmen dan berkontribusi dalam upaya pemberantasan korupsi di Kota Tangerang.

“Alhamdulillah, Kota Tangerang telah dianugerahi Penghargaan Pemerintah Kota Terbaik dalam pencegahan korupsi dari KPK, tentunya ini merupakan komitmen kita bersama untuk terus melakukan upaya pemberantasan korupsi di Kota Tangerang,” ujar Arief, saat ditemui usai acara di Istora Gelora Bung Karno (Istora Senayan), Jakarta, Selasa, (12/12/2023).

Komitmen tersebut, kata Arief, terimplementasi melalu berbagai program serta pelayanan di Pemkot Tangerang yang transparan dan akuntabel.

**Baca Juga: Implementasi Reformasi Birokrasi, Pemkot Tangerang Jadi yang Terbaik di Indonesia

“Di mana segala bentuk pelayanan di Kota Tangerang semua sudah berbasis elektronik dan digital. Termasuk dalam sistem kepegawaian dan pemerintahan yang sudah mengedepankan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” katanya.

“Melalui Super Apps Tangerang Live dan Tangerang Ayo, kita terus berupaya untuk memutus rantai dan memangkas celah-celah untuk praktek-praktek tindakan korupsi dalam setiap bentuk pelayanan untuk masyarakat,” sambungnya.

Kendati demikian dalam acara yang juga bertepatan dengan peringatan Hakordia tersebut, Arief, meminta agar seluruh masyarakat khususnya jajaran ASN di Lingkup Pemkot Tangerang untuk terus menumbuhkembangkan budaya dan sikap mental serta perilaku anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari.

“Semoga capaian ini, di momentum hari anti korupsi sedunia ini, senantiasa dapat mendorong kita semua untuk semakin mengedepankan kejujuran, integritas dan menerapkan budaya anti korupsi di Kota Tangerang,” harap Arief. (Adv)




Kado HUT Ke-76, Kabupaten Tangerang Raih Peringkat I Program Pencegahan Korupsi

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang berada di urutan pertama dari sembilan daerah di Provinsi Banten yang berhasil menjalankan program pencegahan korupsi. Ini merupakan kado yang membanggakan di ulang tahun Kabupaten Tangerang ke-76.

Hal itu, merupakan hasil penilaian yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepanjang tahun 2019.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pihaknya menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan Pemkab Tangerang dan seluruh jajarannya yang telah memiliki komitmen tinggi dalam melakukan pencegahan korupsi.

Ini juga bagian dari hasil kerja keras dan kerjasama Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dalam menyusun dan melaksanakan program pencegahan korupsi berjalan dengan baik.

“Alhamdulillah kerja keras dan kerja sama seluruh OPD Kabupaten Tangerang dalam menyusun dan melaksanakan program pencegahan korupsi berjalan dengan baik. Dan ini merupakan kado ultah Kabupaten Tangerang ke-76,” ungkap Bupati Zaki, kepada Kabar6.com, Sabtu (28/12/2019).

Bupati Zaki menambahkan, guna mempertahankan prestasi dalam bidang pencegahan korupsi, dirinya berharap kepada seluruh jajarannya di OPD agar lebih fokus lagi menjalankan program- program dan praktik- praktik pencegahan korupsi.

Dengan prestasi ini pula, Pemkab Tangerang akan benar- benar mewujudkan serta memastikan bahwa pembangunan bisa berjalan secara sistematis tanpa korupsi.

“Saya berharap para pejabat OPD bisa fokus menjalankan program- program dan praktik- praktik pencegahan korupsinya,” katanya.

Diinformasikan, KPK memberi penilaian tertinggi dengan urutan pertama kepada Pemkab Tangerang dari 9 daerah di Banten.

Bahkan, Pemkab Tangerang berada pada posisi empat besar terbaik dari 542 Pemerintah Daerah yang dinilai lembaga antirasuah tersebut.

**Baca juga: Bupati Zaki: Kabupaten Tangerang Konsisten Laksanakan Pembangunan.

Penilaian KPK ini lebih menilik pada progres area intervensi, diantaranya perencaan dan penganggaran APBD sebanyak (100%), pengadaan barang dan jasa (93%), pelayanan teepadu satu pintu (99%), kapabilitas APIP (87%), manajemen ASN (96%), optimalisasi pendapatan daerah (95%), manajemen aset daerah (96%) dan tata kelola dana desa (78%).

Berikut hasil penilaian KPK terhadap Pemerintah Daerah yang berhasil menyusun dan menjalakan program pencegahan korupsi di Banten :

1. Pemkab Tangerang, 94
2. Pemkot Tangerang Selatan, 93
3. Pemkot Tangerang, 87
4. Pemprov Banten, 87
5. Pemkot Cilegon, 77
6. Pemkab Lebak, 74
7. Pemkab Serang, 69
8. Pemkot Serang, 44
9. Pemkab Pandeglang, 32.(Tim K6)