1

BKPM Catat Realisasi Investasi di Lebak Rp1,661 Triliun, Sebagian Besar Modal Domestik

Kabar6.com

Kabar6-Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI mencatat realisasi investasi di Kabupaten Lebak pada periode Januari-Desember tahun 2023 sebesar Rp1,661 triliun.

Nilai investasi yang tercatat berdasarkan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) yang disampaikan oleh PMA (Penanaman modal asing) dan PMDN (Penanaman modal dalam negeri) secara online dan periodik.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebak Yadi Basari Gunawan mengatakan, realisasi investasi tahun 2023 melampaui target.

“Target kita di tahun 2023 sebesar Rp1,310 triliun. Artinya capaian investasi sekitar 127 persen ” kata Yadi, Senin (12/2/2024).

Investasi di kabupaten yang rencananya akan memiliki kawasan industri terpadu (KIT) di daerah Cileles ini masih sangat didominasi oleh modal domestik atau PMDN.

**Baca Juga: 36 Personel Timsus Gabungan Copoti APK pada Reklame di Tangsel

“Sebesar 84% PMDN dan sisanya 16% adalah PMA. Ada 147 perusahaan dengan jumlah proyek sebanyak 740. Dari ratusan proyek itu tenaga kerja yang terserap sebanyak 2.201 terdiri dari 2.195 TKI dan 6 tenaga asing,” papar Yadi.

Analis Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya DPMPTSP Lebak Erwin Hariyanto menambahkan, perumahan, kawasan industri dan perkantoran masih menjadi sektor yang paling besar mencatatkan realisasi invetasi di Kabupaten Lebak.

“Kemudian dibawahnya sektor konstruksi, lalu sektor tanaman pangan, perkebunan dan peternakan. Sektor lainnya adalah jasa lainnya dan industri mineral non logam,” terang Erwin.

Kemudian, realisasi investasi paling besar tercatat berasal dari negara Jepang. Dibawahnya adalah Indonesia, kemudian Korea Selatan, Singapura dan Malaysia.(Nda)

 




Sepanjang 2023, Nilai Investasi di Tangsel Diklaim Capai Rp 7,4 Triliun

Kabar6-Realisasi Investasi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami kenaikan yang signifikan sepanjang 2023 kemarin. Targetnya sebesar Rp 4,66 triliun, dan realisasi investasi tembus di anngka Rp 7,4 triliun.

“Realisasi investasi di Tangsel meningkat 160,2 persen,” klaim Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangsel, Maulana Prayoga Utama, di Serpong dikutip Sabtu (03/02/2024).

Realisasi investasi yang melebih target tersebut terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 1,2 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp 6,2 triliun.

Rincian PMA dari sektor jasa meliputi kesehatan, pendidikan, jasa konsultan, pariwisata, olahraga dan sebagainya sebesar Rp 288,4 miliar.

Sektor perdagangan dan reparasi sebesar Rp 227,1 miliar, sedangkan sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp 200 miliar.

“Sektor hotel dan restoran 187,4 miliar. Dan sektor perumahan kawasan industri dan perkantoran sebesar 83,6 miliar,” terangnya.

Sedangkan dari PMDN, meliputi sektor jasa yang terdiri dari kesehatan, pendidikan, jasa konsultan, pariwisata, olahraga dan sebagainya sebesar Rp 2,460 triliun.

**Baca Juga: Indonesia Emas 2045 di Depan Mata, Ini Kata Bang Zaki

Sektor perumahan kawasan industri dan perkantoran senilai Rp 1,516 triliun, lalu sektor perdagangan dan reparasi sebesar Rp 987 miliar.

“Lalu sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi senilai 314,6 miliar, sektor konstruksi sebesar 307,5 miliar,” ujarnya.

“Dari PMA dan PMDN yang lebih mendominasi Investasi Tangsel adalah sektor jasa lainnya seperti kesehatan, pendidikan, jasa konsultan, pariwisata dan lainnya,” ungkapnya.

Yoga juga menjelaskan data investor asing yang menanamkan modalnya di Tangsel berasal dari 10 negara pada tahun 2023.

“Ada Singapura, Tiongkok, India, Hongkong, Jerman, Jepang, Malaysia, Korsel, Belanda, dan Spanyol,” katanya.

Ia berharap dengan keberhasilan yang dicapai ini tidak membuat cepat puas, justru jadi pemicu agar realisasi investasi di Tangsel mengalami peningkatan. Sehingga memberikan dampak positif pada roda perekonomian di Tangerang Selatan.

“Pastinya harapan kita investasi berdampak positif untuk semua aspek terutama lapangan pekerjaan bertambah, roda ekonomi berputar. Doian semoga bertambah terus ya,” jelasnya.(yud)