1

Pemkot Tangerang Apresiasi Operasi Zebra Jaya 2021

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh jajaran Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Metro Tangerang Kota dalam operasi zebra jaya 2021. Operasi tersebut guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalulintas.

Hal itu dikatakan oleh Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin. Ia menyampaikan apresiasi ke Polres Metro Tangerang Kota beserta jajaran, TNI yang telah melaksanakan gelar apel pasukan dalam rangka operasi zebra jaya 2021.**Baca Juga: Operasi Zebra 2021 Digelar Berlangsung 14 Hari, Ini Sasaran

“Ini merupakan salah satu langkah kepolisian untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, sehingga untuk mengurangi kecelakaan di jalan,” ujar Sachrudin kepada wartawan, Senin (15/11/2021).

Menurutnya, operasi tersebut semata-mata untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam berlalu lintas.

“Untuk itu kami menyampaikan apresiasi polisi yang telah melakukan upaya-upaya ini semua,” kata politisi Partai Golkar itu.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengatakan pihaknya mendukung operasi zebra jaya selama 14 hari tersebut. Menurutnya, operasi zebra tersebut untuk meningkatkan tertib berlalulintas.

“Support intinya. Baik personil maupun fasilitas pendukungnya untuk tertib berlalu lintas,” tandasnya. (Adv)




Ketua DPRD Desak Pemkot Tangerang Soal Serapan Anggaran

Kabar6.com

Kabar6-Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo berharap serapan anggaran Pemkot Tangerang agar dapat maksimal. Menurutnya, program yang dilakukan harus menyentuh langsung ke masyarakat terlebih dalam program pemulihan ekonomi ditengah pandemi Covid-19.

“Jadi kita harap serapan (anggaran) harus maksimal, karena berkaitan dengan perencanaan. Tapi ada beberapa program kena refosinhg anggaran,” ujar Gatot saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Keberpihakan anggaran tersebut, kata Gatot, saat ini di Kota Tangerang sendiri masih pandemi menuju endemi. Sehingga, ia mendorong pemulihan ekonomi harus menjadi perhatian. Bahkan memberikan bantuan langsung ke masyarakat baik pelatihan maupun pembinaan.

“Jadi pemulihan UMKM, bantuan langsung masyarakat yang langsung seperti pembinaan dan pelatihan,” katanya.

Ia mengatakan telah mempertanyakan ke setiap organisasi perangkat daerah (OPD), hampir rata-rata serapan di setiap dinas sudah berada di angka 80 persen.

“Sudah saya tanya rata-rata mereka (dinas) serapan 80 persen. Sampai minggu ini setiap dinas saya tanya sudah 80 persen. Target mereka 90 persen,” ungkapnya.

Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyatakan pihaknya merasa optimis capaian serapan anggaran mencapai target. Ia beralasan serapan tersebut masih minim disebabkan oleh banyak kegiatan atau pekerjaan yang masih berjalan. Namun, belum terserap.

“Ya kita optimis selesai karena saat ini banyak kegiatan-kegiatan yang sudah berjalan tapi kan belum diserap. Contoh seperti pembangunan jalan, pembangunan kantor, infrastruktur itu masih on going proses, tapi Insya Allah optimis sampai akhir tahun,” ujar Arief, Jumat (29/10/2021).

**Baca juga: Operasi Zebra 2021 Digelar Berlangsung 14 Hari, Ini Sasaran

Serapan tahun ini turun dibandingkan tahun lalu, kata Arief, dikarenakan terdapat ada recofusing anggaran dan ada perubahan anggaran. Selain itu, Provinsi Banten perubahan APBD.

“Sudah di sahkan baru ada pemotongan Bangub (Bantuan Gubernur), ada pemotongan bagi hasil, itu harus revisi kembali. Tapi yang pasti sampai akhir tahun selesai,” tandasnya. (Oke)




Pemkot Tangerang Bangkitkan Kreativitas Masyarakat dengan Berbagai Lomba

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang mulai berbenah untuk dapat kembali bangkit dari Pandemi Covid-19 yang melanda dalam kurun waktu dua tahun terakhir, dengan menghadirkan sejumlah ajang kreativitas sebagai sarana promosi daerah.

Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menuturkan Pemkot Tangerang melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara masif menggelar kompetisi mulai dari tingkat daerah hingga nasional.

“Ini sebagai sarana untuk kembali menggelorakan kreativitas masyarakat serta kembali menghadirkan nama Kota Tangerang di hati masyarakat luas,” ujar Wali Kota yang dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (13/11/2021).

Arief menjabarkan berbagai lomba yang diadakan oleh pemkot melalui OPD disesuaikan dengan sasaran dan juga tupoksi yang menjadi tugas dari tiap – tiap OPD.

“Misalnya DPAD sudah bikin lomba bertutur tingkat nasional, DP3AP2KB lomba desain kaos dan produk berbasis rumah tangga,”

“Pesertanya juga boleh dari dalam atau luar Kota Tangerang, dengan hadiah yang juga besar,” jelasnya.

Dengan diadakannya berbagai lomba, lanjut Wali Kota, diharapkan akan muncul potensi – potensi baru lokasi serta ekonomi baru yang dapat menjadi daya tarik serta menarik perhatian masyarakat luas untuk datang ke Kota Tangerang. **Baca Juga: Belajar Pengelolaan, UPT Rusunawa Kota Serang Sambangi UPT Rusunawa Kota Tangerang

“Ayo ikuti lombanya gratis, menangkan hadiahnya, untuk informasi terkait lomba diinformasikan di sosial media resmi OPD dan Pemkot Tangerang,” tutup Arief.

Sebagai informasi, adapun OPD yang mengadakan lomba kreativitas antara lain Prokomp, Dispora, DP3AP2KB, Dinas Pendidikan, Dinas Kominfo, DPAD serta Kecamatan Jatiuwung. Untuk informasi lebih lanjut terkait lomba dapat mengakses tautan https://bit.ly/2021lomba. (Adv)




LKTI 2021, Jembatan Antara Pemkot Tangerang dan Perguruan Tinggi Membangun Kota

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang mengumumkan pemenang Lomba Karya Tulis Inovatif (LKTI) tingkat nasional tahun 2021 yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang.

Tahap pendaftaran LKTI hingga penetapan pemenang berlangsung mulai 1 September hingga 9 November 2021 lalu, dengan 7 kategori yang dilombakan antara lain kategori nasional bidang sarana dan prasarana, kategori nasional bidang pemerintahan, kategori nasional bidang ekonomi, kategori nasional bidang sosial, kategori inovasi daerah bidang ekonomi, kategori inovasi daerah bidang pemerintahan, dan kategori inovasi daerah bidang sosial.

Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menyerahkan langsung sertifikat kepada para pemenang lomba yang hadir dalam acara Penganugerahan Pemenang Lomba Karya Tulis Inovatif (LKTI) Tingkat Nasional Tahun 2021 di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (12/11/2021).

Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah hadir dalam Penganugerahan Pemenang Lomba Karya Tulis Inovatif (LKTI) Tingkat Nasional Tahun 2021 di Pusat (Humas)

“Terima kasih untuk semua yang sudah berpartisipasi dalam lomba tingkat nasional yang pertama digelar di masa pandemi,” ujar Wali Kota dalam acara yang turut dihadiri oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si.**Baca Juga: Antisipasi Kebakaran, PMI & Damkar Gelar Pelatihan

Arief menambahkan lomba karya tulis inovatif yang digelar dapat menjadi jembatan bagi Pemkot Tangerang dan juga perguruan tinggi untuk memberi masukan dalam pembangunan Kota di masa pandemi Covid-19.

“Berbagai masukan dari para penulis menjadi masukan dalam merancang program pembangunan untuk merancang strategi pembangunan,” ungkap Wali Kota.

Kepala Balitbang Kemendagri Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si turut menyampaikan apresiasinya kepada Pemkot Tangerang yang telah membangun sinergi dan menciptakan inovasi dengan perguruan tinggi untuk bersama menggali ide dan gagasan dalam membangun daerah.

“Inovasi perlu dilakukan oleh daerah, mengingat saat ini berada dalam kondisi pandemi dan revolusi industri 4.0,” tutup Agus.(Adv)




Pemkot Tangerang Luncurkan Program Laksa Gurih dan Asmara TB di HKN ke-57

Kabar6-Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 yang diperingati setiap 12 November. Pemkot Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) meluncurkan dua program. Dimana, dua program tersebut diluncurkan dalam rangka menekan angka stunting dan tuberkulosis di Kota Tangerang.

Kedua program yang diluncurkan di Gedung Sport Center Grand Duta, Kecamatan Periuk ini, diberi nama Tatalaksana Gizi Buruk Agar Segera Pulih (Laksa Gurih) yang berbasis aplikasi website. Serta Aksi Skrining Mandiri Berbasis Masyarakat (Asmara) TB yang dilakukan pula pelantikan dan pelatihan kepada 1089 kader Asmara TB.

“Jadi, untuk program Asama TB itu, kami (Dinkes) mencanangkan 5 ribu kader TB yang pembentukannya secara berkala. Sedangkan untuk Laksa Gurih itu aplikasi berbasis website yang nantinya akan menjadi data kita dalam memberantas stunting atau gizi buruk di Kota Tangerang,” jelas dr. Dini Anggraeni, Kepala Dinkes, saat ditemui di lokasi acara, Jumat (12/11/21).

Dan untuk mendorong partisipasi dan memberikan fasilitas kepada masyarakat yang memiliki potensi TB. Dinkes juga bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) terkait moda transportasi yang akan digunakan bagi mereka yang memiliki penyakit diabetes untuk melakukan pemeriksaan lanjutan ke RSUD Kota Tangerang.

“Selama 30 hari bus Jawara akan melayanin pasien diabetes di puskesmas untuk dibawa ke RSUD. Di sana akan dilakukan pemeriksaan seperti rontgen, karena biasanya penderita diabetes rentan terkena TB. Tentu, semua layanan ini gratis,” ujarnya.

Dirinya juga menyampaikan saat ini, kasus TBC di Kota Tangerang masih terus ada. Meskipun angkanya masih di bawah rata-rata.

“Menurut data yang kami miliki, Kota Tangerang, perbandingannya itu 172 orang per 100 ribu penduduk atau setara dengan 3.043 kasus, serta ditemukan 11 angka kematian pada saat tengah melakukan proses pengobatan,” tuturnya.

Sedangkan lanjut dr. Dini, untuk angka stunting juga masih di bawah rata-rata Provinsi Banten. “Kota kita termasuk di bawah nasional dan provinsi. Kalo Provinsi Banten 3,4 kita 16,8 tapi tetap kita coba turunkan 14 persen,” pungkasnya.(Adv)

 




Apindo dan Pemkot Tangerang Kolaborasi Percepatan Vaksinasi

Kabar6.com

Kabar6-Percepatan vaksinasi di Kota Tangerang terus dilakukan guna membentuk herd immunity masyarakat. Capaian vaksinasi pun di Kota Akhlakul Karimah itu dosis pertama sebesar 91,3 persen dan yang sudah lengkap dosis dua sebanyak 66,3 persen.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Tangerang dengan kuota vaksin yang disediakan sebanyak 2.000 dosis vaksin.

Arief menyampaikan apresiasinya kepada pengurus Apindo Kota Tangerang yang telah membantu Pemkot Tangerang dalam menuju terbentuknya Herd Immunity (Kekebalan Komunitas) untuk menghadapi pandemi Covid-19.

“Vaksinasi dilaksanakan selama dua hari di kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangerang. Per harinya tersedia 1.000 dosis vaksin, dan siang hari ini sudah sekitar 200 orang yang ikut vaksinasi,” terang Wali Kota saat meninjau kegiatan vaksinasi yang berlangsung di kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang, Sabtu (6/11/2021).

Selain itu, kata Arief, Pemerintah Kota Tangerang juga terus mengoptimalkan kegiatan vaksinasi untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat sebagai salah satu upaya dalam penanganan pandemi Covid-19.

“Sekarang vaksinasi di Pemkot melaksanakan vaksinasi secara door to door dan terus menerus dilakukan,” tegas Arief dalam acara yang juga dihadiri oleh Ketua DPK Apindo Kota Tangerang Ismail.

“Untuk dosis satu sudah di angka 91,3 persen dan yang sudah lengkap dosis dua sebanyak 66,3 persen,” tambahnya.

**Baca juga: Pemkot Tangerang Sabet 2 Penghargaan Sekaligus dalam AMH 21

Sementara itu, Ketua DPK Apindo Kota Tangerang Ismail menjabarkan 2.000 vaksin jenis Sinovac dan Pfizer yang disediakan, dibagi masing-masing untuk dua hari pelaksanaan vaksinasi.

“Target hari pertama 1.000 orang, dan hari kedua 1.000 orang. Vaksin Sinovac dikhususkan bagi yang akan melakukan vaksin kedua, dan Pfizer bisa untuk vaksin pertama mau pun kedua,” terang Ismail. (Adv)




Pemkot Tangerang Sabet 2 Penghargaan Sekaligus dalam AMH 21

Kabar6.com

Kabar6-Perhelatan Anugerah Media Humas (AMH) yang dilaksanakan setiap tahunnya oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI, tahun ini mengusung tema “Humas Pemerintah Wujudkan Indonesia Pulih, Indonesia Maju”.

Dengan tema ini, fokus penganugerahan adalah bagaimana humas pemerintah menerapkan program komunikasi publik dalam penangan isu Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Ajang apresiasi atas hasil kerja humas pemerintah kali ini kembali menganugerahkan dua penghargaan untuk Pemkot Tangerang, yaitu untuk Kategori Media Sosial dan Komunikasi Publik tingkat Pemerintah Kabupaten/ Kota se-Indonesia. Kedua piala tersebut diterima Kepala Dinas Kominfo Kota Tangerang, Mulyani, pada malam puncak penganugerahan di Ball Room Hotel Merusaka, Nusa Dua Bali, Kamis malam, (4/11/2021).

“Untuk Kota Tangerang, program komunikasi publik khususnya dalam penanggulangan pandemi memang terus dilakukan secara masif dengan memaksimalkan sumber daya komunikasi yang dimiliki. Kami menggencarkan konten media sosial, media internal cetak dan elektronik dan media lainnya seperti pembuatan aplikasi untuk pelayanan informasi terkait penanganan Covid,” jelas Mulyani.

Kabar6.com
Pemkot Tangerang Sabet 2 Penghargaan Sekaligus dalam AMH 21.(ist)

Dari empat kategori yang dilombakan tahun ini, Kota Tangerang berhasil masuk di seluruh kategori dan membawa pulang dua piala untuk tingkat Kabupaten/ Kota.

“Alhamdulillah keseriusan kita dalam mengelola konten, tahun ini media sosial resmi Pemkot dapat juara kedua dan juga untuk Laporan Program Komunikasi Publik. Tapi capaian ini jangan dijadikan patokan untuk terus meningkatkan kualitas dan kreativitas. Karena komunikasi itu sangat dinamis,” tambah Mulyani.

Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G. Plate, dalam video sambutan pembukaan Malam AMH. Kinerja humas harus harus responsif dan adaptif dengan perkembangan yang ada di masyarakat. Diseminasi konten harus semakin kreatif ditengah karakter dan kebutuhan masyarakat.

**Baca juga: Jelang Peringatan HPSN 2021, Wali Kota Tangerang Ajak Masyarakat Tingkatkan Kepedulian pada Puspa dan Satwa

“Humas harus berinovasi agar konten-konten yang di-release dapat menjangkau cakupan masyarakat yang lebih luas,” Ujarnya, sambil mengajak insan humas pemerintah untuk terus memanfaatkan kemajuan teknologi digital dalam program kehumasan sepertihalnya dalam penanggulangan Covid-19.

Sebagai informasi, AMH 2021 yang diikuti oleh ratusan praktisi Humas Pemerintah dari Kementerian, Lembaga, BUMN, BUMD, Perguruan Tinggi Negeri, Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Indonesia diseleksi oleh empat dewan juri yang ahli di bidangnya, seperti DR. Emilia Bassar (CEO CPRCOM) untuk kategori Komunikasi Publik, Alfito Deannova (Pimred Detik.com) untuk kategori Siaran Pers Media Online, Wicaksono Ndoro Kakung (Praktisi Media Sosial) untuk kategori Media Sosial dan Metta Dharmasaputra (CEO Katadata) pada kategori Website. (Adv)




DPRD Wanti-wanti Banjir, Pemkot Tangerang Diminta Sigap

Kabar6.com

Kabar6-Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, Baihaki mengatakan Pemkot Tangerang masih memiliki pekerjaan rumah terkait persoalan banjir.

Pasalnya, banjir di Kota Tangerang terus terulang ketika hujan tiba. Misalnya, wilayah yang langganan banjir seperti di Kecamatan Periuk, Ciledug dan Karang Tengah.

“Saya meminta Pemkot Tangerang bertindak cepat dan efektif. Karena masyarakat di bawah itu tidak bisa menunggu,” ujar Baihaki dalam Diskusi Fraksi Teras bertema ‘Dibayangi La Nina, Kota Tangerang Sudah Apa ?’ yang digelar oleh Solusi Movement di Museum TMP Taruna, Kota Tangerang, Rabu, (3/11/2021).

Baihaki mengingatkan harusnya upaya penanggulangan banjir ini dilakukan sebelum musim hujan tiba. Ia khawatirkan dengan upaya yang dilakukan saat ini. Pasalnya, berbagai proyek penanggulangan banjir tersebut belum rampung padahal musim hujan telah tiba.

“Masyarakat juga harus disiapkan evakuasi mandiri. Untuk supaya tidak merugikan harta bendanya. Oleh karena itu, kami imbau dalam level Pemkot untuk membuat semacam gerakan menyeluruh,” katanya.

“Seperti gerakan daerah, dalam tempo dua bulan saya yakin masyarakat paham sehingga lebih tenang,” tambahnya.

Politisi dari Partai Demokrat ini juga menyarankan kepada Pemkot Tangerang untuk intensif dalam berkoordinasi dengan BBWSCC. Contohnya seperti revisi desain antisipasi banjir dilakukan dengan cepat.

“Dan desain yang integral menyeluruh dan tidak bolak balik. Jadi sekalian saja desainnya jangan bolak balik, nanti membuat kordinasi jadi panjang,” tegasnya.

**Baca juga: Cegah Banjir dan La Nina, Ini Startegi Pemkot Tangerang

Baihaki menyampaikan Sumber Daya Alam (SDA) Banten telah mendesak Pemkot Tangerang untuk segera melakukan normalisasi kali dan sungai. Contohnya, Situ Cipondoh yang akan dinormalisasi dengan anggaran Rp3 Miliar.

“Karena disitu membuat potensi banjir di sekelilingnya. Saya pemerintah kota juga memerhatikan ruas jalan jalan utama. Karena banjir sektang sudah menyebar,” tandasnya. (Oke)




Jelang Akhir Tahun Serapan Anggaran Pemkot Tangerang Minim Baru 49 Persen

Kabar6.com

Kabar6-Serapan anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tahun 2021 ini masih minim atau baru mencapai 49,60 persen. Padahal tinggal beberapa bulan lagi tahun anggaran 2021 akan berakhir.

Besaran serapan anggaran tersebut diketahui berdasarkan laman monev.lkpp.go.id, per September 2021 dengan total anggaran 4,57 Triliun. Sementara dibandingkan periode yang sama 2020 lalu serapan mencapai 55,94 persen.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyatakan pihaknya merasa optimis capaian serapan anggaran mencapai target. Ia beralasan serapan tersebut masih minim disebabkan oleh banyak kegiatan atau pekerjaan yang masih berjalan. Namun, belum terserap.

“Ya kita optimis selesai karena saat ini banyak kegiatan-kegiatan yang sudah berjalan tapi kan belum diserap. Contoh seperti pembangunan jalan, pembangunan kantor, infrastruktur itu masih on going proses, tapi Insya Allah optimis sampai akhir tahun,” ujar Arief, Jumat (29/10/2021).

Serapan tahun ini turun dibandingkan tahun lalu, kata Arief, dikarenakan terdapat ada recofusing anggaran dan ada perubahan anggaran. Selain itu, Provinsi Banten perubahan APBD.

**Baca juga: 339 QR Code Peduli Lindungi Dipasang di Kota Tangerang

“Sudah di sahkan baru ada pemotongan Bangub (Bantuan Gubernur), ada pemotongan bagi hasil, itu harus revisi kembali. Tapi yang pasti sampai akhir tahun selesai,” tandasnya.

Diketahui, hingga akhir tahun 2020 lalu serapan anggaran Pemkot Tangerang hanya mencapai 71,12 persen. (Oke)




Pemkot Tangerang Kembali Berikan Relaksasi Pajak

Kabar6.com

Kabar6-Berinduk pada Peraturan Walikota Tangerang Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pengurangan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), serta Penghapusan Sanksi Administrasi PBB-P2. Pemerintah Kota Tangerang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar program relaksasi BPHTB dan PBB-P2.

Kepala Bapenda Kota Tangerang, Kiki Wibhawa mengatakan, relaksasi yang dimulai dari tanggal 18 Oktober – 31 Desember 2021 ini merupakan relaksasi periode ketiga yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang kepada wajib pajak.

Dengan pengurangan 10 persen dari BPHTB terutang, pengurangan tunggakan PBB-P2 tahun pajak sebelum 2021 sebesar 10 persen dan penghapusan sanksi administrasi PBB-P2 piutang.

“Relaksasi yang dilaksanakan merupakan bentuk hadirnya kami (Pemkot Tangerang) untuk memberikan insentif keringanan kepada wajib pajak agar tetap bisa membayar pajak di tengah situasi pandemi seperti saat ini. Dan kami ingin mengoptimalisasikan kembali terkait pajak daerah khususnya di BPHTB dan PBB-P2,” kata dia saat ditemudi di Kantor Bapenda, Puspem Kota Tangerang, Senin (18/10/2021).

Untuk mendapatkan program relaksasi ini, para wajib pajak harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Seperti, proses input oleh PPAT/PPATS pada sistem BPHTB Online, Pembayaran, Penomoran, dan Penandatanganan bukti peralihan hak atas tanah pada periode masa berlaku Perwal Nomor 96 Tahun 2021.

“Jadi, untuk transaksi yang diberikan penomoran di luar masa berlaku Perwal ini akan dikenakan kurang bayar dengan penerbitan surat ketetapan pajak daerah kurang bayar kepada PPAT/PPATS,” lanjut Kiki.

Dirinya juga menyebutkan, di triwulan ketiga target capaian yang telah diraih untuk dua pajak yang dikelolah oleh Bapenda Kota Tangerang yakni, PBB-P2 telah mencapai 97 persen dan untuk BPHTB telah mencapai 54 persen.

“Kalo untuk PBB-P2 target kami di angka 462 Miliar saat ini sudah tercapai sekitar 448 Miliar. Sedangkan BPHTB dari target 647 Miliar baru sekitar 300 Miliar yang tercapai, semoga target ini bisa kita kejar dengan program relaksasi dan dukungan dari setiap stakeholder,” harapnya.

Dengan kemudahan metode pembayaran pajak di Kota Tangerang, Kiki mengajak untuk para wajib pajak untuk berpartisipasi dalam rangka pemulihan ekonomi dan pembangunan Kota Tangerang dengan selalu taat membayar pajak.

**Baca juga: Vaksinasi SD Dimulai, Pekan Depan 45 SD Akan PTM Terbatas

“Segala pembangunan yang dilaksanakan di kota Tangerang ini bersumber dari pajak-pajak yang dibayarkan. Mulai dari pembangunan jalan, sekolah, fasilitas publik hingga kesehatan dan pendidikan itu bersumber dari pajak kita. Dan sekarang bayar pajak juga sangat mudah baik secara offline seperti di BJB, Kantor Pos, Alfamart dan Indomaret. Atau secara online di Tangerang LIVE, BJB Digi, Bukalapak, Tokopedia, Linkaja, Gopay dan QRIS,” papar Kiki.

Sebagai informasi 12 jenis bukti peralihan pemindahan hak dikarenakan,
1. Jual Beli
2. Tukar Menukar
3. Hibah
4. Hibah Wasiat
5. Wasiat
6. Pemasukan dan Perseorangan Badan Hukum lainnya
7. Pemisahan Hak yang Mengakibatkan Peralihan
8. Penunjukan Pembelian dalam Lelang
9. Pelaksanaan Putusan Hakim yang Mempunyai Kekuatan Hukum
10. Penggabungan Usaha
11. Peleburan Usaha
12. Hadiah

Dan, dua pemberian hak baru dikarenakan,
1. Kelanjutan Pelepasan Hak
2. Di luar Pelepasan Hak. (Adv)