1

Sekda Kota Tangerang Ungkap Pentingnya Data IP-ASN

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), menggelar Workshop Pemenuhan Data Dukung Indeks Profesionalitas-Aparatur Sipil Negara (IP-ASN) di lingkup Pemkot Tangerang.

Sekretaris Daerah, Herman Suwarman, mengatakan kegiatan ini untuk memenuhi kelengkapan data IP-ASN. Lantaran data IP-ASN ini menjadi instrumen penting sebagai dasar penilaian juga evaluasi dalam upaya pengembangan profesionalisme ASN dan tentunya upaya peningkatan kinerja dan kualitas pelayanan kepada masyarakat Kota Tangerang.

“Sebagaimana yang disampaikan tadi, masih ada sejumlah data elektronik yang harus dilengkapi. Ini harus menjadi perhatian dan segera dituntaskan!,” ujar Sekda saat membuka kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Akhlakul Karimah, Puspem Kota Tangerang, Rabu (29/3/2023).

Ia mengungkapkan pemenuhan data ini juga diharapkan dapat memperbaharui data elektronik sistem kepagawaian dalam rangka pemenuhan data ASN secara nasional melalui Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN).

**Baca Juga: 10 Saksi Hadir di Sidang Korupsi PT Waskita Beton

“Bapak, ibu semua, diharapkan bisa mengisi dokumen elektroniknya secara menyeluruh dan detail supaya memberikan peningkatan pada IP-ASN, sehingga senantiasa dapat menciptakan ASN yang profesional khususnya dalam bidang pendidikan,” tegas Herman, dalam kegiatan yang diikuti para ASN dari Dinas Pendidikan ini.

Sementara itu, Plt Sekretaris BKPSDM Kota Tangerang, Saari, menyampaikan, kegiatan ini diikuti oleh 50 pegawai yang terdiri dari Guru SD dan SMP di Kota Tangerang.

“Kegiatan ini, dilaksanakan selama tiga hari, dari 29-31 Maret 2023, dan untuk gelombang selanjutnya akan digelar awal April,” tandas Saari. (Oke)




Pemkot Tangerang Gelar Job Fair Upaya Tekan Pengangguran

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berupaya mengentaskan angka pengangguran. Salah satunya melalui program yang rutin digelar yaitu Virtual Job Fair.

Seperti Virtual Job Fair edisi Maret 2023, yang menjadi gelaran ke-31 dan dilaksanakan tepat di bulan Ramadan, Selasa (28/3/2023), yang dibuka secara daring oleh Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin.

Sachrudin mengatakan soal pengangguran yang masih menjadi isu penting dan senantiasa menjadi perhatian bagi Pemkot Tangerang, khususnya dalam hal penyediaan informasi dan akses terkait lowongan pekerjaan.

“Pemkot terus berupaya beri kemudahan akses informasi lowongan pekerjaan bagi masyarakat, salah satunya melalui Virtual Job Fair,” ujar Sachrudin.

Selain job fair, Sachrudin, juga menjabarkan upaya penyebaran informasi terkait bursa kerja dan juga pelatihan yang dilakukan dengan menggunakan media “WA Blasting” ke nomor-nomor masyarakat yang telah terdata di Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang.

“Tujuannya, untuk memperluas kesempatan kerja masyarakat Kota Tangerang dan diharapkan dapat lebih tepat sasaran,” ungkapnya.

Sachrudin mengajak unsur swasta maupun perusahaan-perusahaan di Kota Tangerang untuk dapat bersinergi dalam penanggulangan angka pengangguran melalui pemberian informasi lowongan pekerjaan dan ikut serta dalam bursa kerja yang diselenggarakan oleh Pemkot.

“Dan tentunya, pelamar yang sudah mengikuti job fair untuk dapat diproses, jadi bisa mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan perekonomian di Kota Tangerang,” katanya.

**Baca Juga: Pria di Ciputat Tewas Ditusuk Adik Kandung

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, Ujang Hendra, menambahkan, sejak pertama kali digelar hingga kini, virtual jobfair telah berhasil menyerap sebanyak 19.944 tenaga kerja, baik yang berasal dari dalam dan luar Kota Tangerang.

“Di mana sebanyak 13.917 adalah warga Kota Tangerang dan 973 warga dari luar Kota Tangerang,” tambahnya.

Sebagai informasi, Virtual Job Fair edisi 28 Maret 2023, diikuti sebanyak 11 perusahaan dengan jumlah lowongan yang tersedia sebanyak 830 lowongan dan 21 formasi jabatan. (Adv)




Wali Kota Arief Pamerkan Capaian Positif Pemkot Tangerang Dihadapan DPRD

Kabar6-Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengungkapkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2022 terkait capaian kinerja penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2022.

LKPJ tersebut disampaikan pada Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang diselenggarakan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang, Senin (27/3/2023).

Arief menjelaskan di sepanjang tahun 2022, Pemkot Tangerang telah berhasil meraih beragam capaian positif, salah satunya adalah pencapaian indikator makro pembangunan daerah Kota Tangerang.

Menurutnya, berdasarkan data BPS yang dikeluarkan awal tahun ini, rata-rata capaian kinerja Kota Tangerang mencapai 97,95 persen, meningkat 4,63 persen dari tahun 2021 atau dengan kriteria penilaian realisasi kinerja sangat tinggi.

“Seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) membaik di angka 78,90 poin, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) naik menjadi 5,98 persen, tingkat pengangguran terbuka turun diangka 7,16 persen, tingkat kemiskinan turun diangka 5,77 persen dan indeks gini (gini rasio) berada diangka 0,343 persen, yang menunjukkan bahwa ketimpangan pendapatan di Kota Tangerang masuk dalam kategori sedang,” ujar Arief.

Atas pencapaian-pencapaian tersebut, Politikus Partai Demokrat itu menjelaskan, Pemkot Tangerang berhasil meraih total 50 penghargaan dari berbagai instansi. Di mana itu semua, diraih atas kerja sama dan dukungan seluruh pihak yang ada di Kota Tangerang.

“Seluruh jajaran Pemkot, DPRD, masyarakat serta para stakeholder, senantiasa mendukung dan menjadi bagian dari pembangunan kota hingga berbuah 50 apresiasi penghargaan dari baik dari pemerintah pusat, provinsi, dan lembaga non pemerintah,” jelasnya.

“Diantaranya penghargaan opini WTP dari BPK-RI sebanyak 15 kali berturut-turut, prevalensi angka stunting terendah dari Kementerian Kesehatan dan lainnya,” paparnya seraya menambahkan, “itu semua tentunya menjadi motivasi bagi Pemkot Tangerang untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota tangerang,” sambungnya.

Selain itu, Arief juga menyampaikan upaya Pemkot dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, melalui upaya pengendalian inflasi yang berhasil menekan laju inflasi Kota Tangerang diangka 4,56 persen dengan persentase capaian sebesar 69,71 persen.

Di mana, berdasarkan angka yang dikeluarkan BPS, angka inflasi Kota Tangerang merupakan yang terendah diantara kota se-Provinsi Banten dan masih di bawah angka inflasi nasional sebesar 5,51 persen.

“Secara umum, capaian tersebut menunjukan kondisi perekonomian di Kota Tangerang relatif stabil dan terkendali. Capaian tersebut juga salah satu dari 11 sasaran misi pembangunan Pemkot Tangerang Tahun 2022,” ungkapnya.

**Baca Juga: Oknum Sipir Rutan Jambe Jadi Kurir Ganja Dipecat

Adapun 11 sasaran pembangunan Pemerintah Kota Tangerang tahun 2022 tersebut, diantaranya adalah peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, kesempatan kerja, penyelenggaraan pemerintah daerah dan pelayanan publik, transportasi, permukiman, tata ruang, lingkungan hidup, investasi daerah, ekonomi dan penurunan angka kemiskinan.

Sementara dalam kesempatan yang sama, turut dilakukan pengambilan keputusan atas satu buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Tangerang yaitu Raperda Tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak.

“Kami berharap dengan disetujuinya Raperda Penyelenggaraan Kota Layak Anak ini, dapat menjadi landasan hukum bagi Pemerintah Daerah untuk menjalankan tugas pemerintahan dalam rangka membangun daerah agar lebih maju dan ramah bagi anak,” harap Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, saat menyampaikan pendapat wali kota mengenai penetapan Raperda Penyelenggaraan Kota Layak Anak tersebut. (Adv)




Anggota DPRD Tegaskan Timsus Takjil Ramadhan Perlu Segera Dibentuk Pemkot Tangerang

Kabar6-Terkait peredaran makanan berbuka puasa atau takjil, Komisi II DPRD Kota Tangerang mendorong Pemerintah Kota Tangerang membentuk tim khusus (timsus), Sabtu (25/03/2023).

Seperti diketahui, ketika bulan suci Ramadhan penjual makanan takjil menjamur di mana-mana tak terkecuali di Kota Tangerang. Masyarakat pun dianggap perlu memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi terutama saat berbuka puasa dalam kondisi aman dan sehat.

Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang Saeroji mengatakan, pihaknya mendorong Pemerintah Kota Tangerang untuk membentuk tim khusus peredaran makanan berbuka puasa.

Dalam timsus peredaran makanan berbuka puasa ini, kata dia, Pemkot Tangerang dapat melibatkan stakeholder terkait seperti BPOM dan MUI.

“Terkait dengan makanan berbuka puasa baiknya Pemkot Tangerang membuat paling tidak ada satgas kecil dari unsur Dinkes bahkan BPOM atau juga dari MUI untuk langsung terjun ke masyarakat terkait menu buka puasa,” ujarnya saat dihubungi, Sabtu, 25 Maret 2023.

Setelah terbentuk, timsus ini diharapkan untuk sidak ke penjual-penjual makanan berbuka puasa. Adapun Dinkes dapat memeriksa tingkat kesehatan makanan takjil, sedangkan MUI bisa memeriksa terkait kehalalan makanan berbuka puasa itu.

Sehingga, lanjut politisi PKS ini, timsus yang melibatkan berbagai pihak ini dapat melakukan kinerja secara maksimal dalam rangka memberikan kenyamanan dan kesehatan kepada masyarakat terkait konsumsi makanan saat momen bulan puasa.

“Maka ini jadi catatan dan jadi prioritas tentunya ke depan, baru dua hari puasa, jadi masih ada waktu untuk sidak ke penjual-penjual untuk menu buka puasa, agar jangan sampai kemudian nilai Ramadhan, nilai puasanya tidak sempurna, karena dari sisi kesehatan akan menggganggu dan kehalalannya juga,” jelasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Kota Tangerang M Dwiki Ramadhani menyampaikan, bahwa bulan suci Ramadhan sebenarnya membawa keberkahan untuk seluruh pihak termasuk bagi para pedagang takjil di Kota Tangerang.

Ketua PAN Kota Tangerang ini menyebut, dengan banyaknya para pedagang takjil diharapkan mampu menambah ekonomi kerakyatan, sehingga pelaku usaha-usaha kecil menerima dampak positif.

“Namun, di satu sisi saya berharap para pedagang takjil ini memperhatikan kualitas makanan atau minuman olahannya, agar dapat menjaga kualitasnya supaya tetap bersih dan higenis, sehingga bagi pedagang dan pembelinya mendapat berkah yang baik,” katanya.

**Baca Juga: DPRD Lebak Panggil Direktur RSUD Adjidarmo terkait Keluhan Pasien soal Obat

“Saya juga mengimbau masyarakat untuk dapat memilih santapan takjil yang sehat dan baik di cerna perut untuk menu berbuka puasa,” imbuhnya.

Legislator termuda di DPRD Kota Tangerang ini menambahkan bahwa dirinya setuju jika Pemkot Tangerang melakukan sidak ke penjual-penjual takjil untuk memastikan kesehatan dari makanan yang dijualnya.

“Di beberapa daerah lain sudah mulai ada uji sampling acak terhadap para pedagang takjil yang dilakukan pemerintah dan BPOM, saya harap Pemkot Tangerang juga melakukan agar dapat menjaga kebersihan makanan,” tukasnya. (Adv)




Selama Ramadan 2023, ASN Pemkot Tangerang Tetap Melayani

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memberlakukan penyesuaian jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) selama Bulan Ramadan 1444 Hijriah.

Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman, mengatakan, kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor : 800/3010-BKPSDM/2023 tentang Jam Kerja Pegawai ASN pada Bulan Ramadan 1444 H.

Dengan penyesuaian jam kerja ASN selama Ramadan yaitu pada Senin hingga Kamis, dan Sabtu, jam kerja dimulai pukul 08.00-15.00 WIB, dengan waktu istirahat pukul 12.00-12.30 WIB. Sedangkan Jum’at dari 08:00 -15.30 WIB, dengan waktu istirahat pukul 11.30-12.30 WIB.

Adapun untuk OPD yang melaksanakan 6 hari kerja atau dengan sistem shift, selanjutnya jam kerja diatur dengan keputusan Kepala OPD masing-masing

“Sementara karena apel ditiadakan, maka akan diadakan pengajian rutin setiap paginya, dan para ASN di lingkup Pemkot diharapkan dapat mengikuti setiap kegiatan dengan menyesuaikan jam kerja selama ramadan,” ujar Herman dalam keterangan persnya, Selasa (22/3/2023).

**Baca Juga: Jelang Ramadan, Harga Cabai Merah di Cisoka Rp 75 Ribu

Herman mengimbau para pegawai, agar pelayanan kepada warga tetap berjalan optimal selama Ramadan.

“Bulan puasa tidak menjadi halangan bagi kita untuk tetap memberikan layanan terbaik kepada warga,” tegasnya.

Selain itu, Sekda mengajak pegawai untuk tetap selalu menjaga kesehatan dan semangat dalam menjalankan ibadah selama Ramadan.

“Selamat menunaikan ibadah puasa dan kita semua diberikan kelancaran selama menjalankannya,” tandasnya. (Oke)




Wali Kota Arief Ingatkan Pegawai untuk Bijak Bersosial Media

Kabar6-Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengingatkan, kepada seluruh aparatur Pemkot Tangerang untuk tidak membiasakan gaya hidup berlebihan serta bijak dalam menggunakan sosial media.

Hal tersebut bukan tanpa dasar, mengingat tugas ASN sebagai pelayan masyarakat harus pula memberikan rasa empati dan juga simpati pada kondisi yang terjadi di tengah masyarakat.

“Sewajarnya saja, jangan terlalu berlebihan,” ujar Wali Kota yang ditemui usai memimpin Apel Pagi Pegawai di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (20/3/2023).

Arief menekankan jajaran Pemkot Tangerang mulai dari tingkat pelaksana hingga pejabat tinggi pratama harus mampu menahan diri dalam mengekspresikan diri melalui sosial media.

**Baca Juga: Marak Aksi Premanisme di Tempat Hiburan Malam, Pengamat : Pemkab Tangerang Cabut Izin Diskotek Trenz Club

“Karena apa yang kita posting akan selalu mendapat penilaian dari masyarakat, apalagi kita sebagai pelayan masyarakat,” tegasnya.

Bukan hanya pegawai, kata orang nomor satu di Kota Tangerang, dirinya juga menitipkan pesan kepada keluarga dari Aparatur Sipil Negara di Kota Tangerang untuk senantiasa menerapkan gaya hidup sederhana.

“Flexing di sosial media itu tidak baik, jadi lebih baik sewajarnya saja,” tukas Arief. (Adv)




Wujudkan Kondusifitas, Arief Tekankan Toleransi Antar Umat Beragama

Kabar6-Dalam rangka mempererat silaturahmi dan kerukunan antar umat beragama di Kota Tangerang, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menggelar kegiatan Pembinaan Kerukunan Kehidupan Umat Beragama yang diselenggarakan di Gedung MUI Kota Tangerang, Rabu (15/3/2023).

Wali Kota Tangerang, H. Arief R Wismansyah, turut hadir sekaligus memberikan arahan pada kegiatan yang dihadiri oleh tak kurang 150 ketua dan pengurus organisasi keagamaan yang ada di Kota Tangerang.

“Kita tahu, dengan beragam suku dan budaya ini merupakan sebuah anugerah dari Allah SWT yang patut kita syukuri. Di mana keberagaman serta perbedaan-perbedaan ini harus kita jadikan sebagai kekuatan dan kita jaga bersama-sama,” ucapnya.

Maka dari itu, kata Arief, sebagai bangsa yang besar, tentuya kita harus bisa saling menghargai perbedaan tersebut dan menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama. Untuk itu, peran para tokoh dan pemuka agama serta organisasi keagamaan sangatlah penting dalam mewujudkan kondusifitas umat sekaligus menopang dan mendukung program pembangunan khususnya di Kota Tangerang.

“Perbedaan dan keberagaman yang ada, tentunya akan menghadirkan berbagai gesekan. Apalagi di era digital dan kerap terjadi distorsi informasi hingga hoax yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Peran bapak dan ibu sangatlah penting untuk turut menyampaikan berbagai informasi yang tepat kepada jamaah atau anggota-anggotanya agar dapat menambah wawasan serta kesadaran berbangsa, beragama dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika,” katanya.

**Baca Juga: Jadi Panutan, Wali Kota Tangerang dan Forkopimda Sampaikan SPT Tahunan

Lebih lanjut, Arief berharap kegiatan-kegiatan silaturahmi antar umat beragama ini dapat semakin menambah keharmonisan serta semangat kebersamaan antar umat beragama dalam mewujudkan Kota Tangerang yang kondusif dalam bingkai akhlakul karimah.

“Semoga kegiatan ini dapat semakin menjalin tali persatuan diantara kita, sehingga pembangunan di Kota Tangerang dapat berjalan lancar dengan dibarengi semangat kebersamaan dan kesiapan diri dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” ungkapnya.

“Apalagi sebentar lagi memasuki Bulan Ramadan, semoga dengan kekondusifan ini ibadah puasa kita dapat semakin berkualitas dan membawa berkah bagi kita semua,” tandasnya. (Adv)




2.036 Guru di Kota Tangerang Telah Diangkat Jadi PPPK

Kabar6.com

Kabar6-Pemkot Tangerang melalui Dinas Pendidikan (Dindik) terus menguatkan sektor pendidikan. Kebijakan dan keberpihakan Pemkot Tangerang untuk dunia pendidikan sangat besar, apalagi dalam kurun waktu sembilan tahun terakhir ini.

Mulai dari pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan, pembangunan 1.000 ruang belajar, peningkatan insentif guru, komputerisasi dunia pendidikan, pemberian beasiswa Tangerang Cerdas, sekolah sehat, sekolah adiwiyata, bantuan operasional pendidikan, hingga pengangkatan guru menjadi PPPK lebih dari 2.000 orang.

“Sebanyak 2.036 guru telah dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintahan dangan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam rentang tahun 2022. Pada gelombang pertama, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah secara langsung menyerahkan SK KemenPAN RB kepada 1.200 guru. Sementara untuk tahap dua, penyerahan SK diserahkan langsung oleh Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin kepada 836 guru,” ujar Jamaluddin, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Rabu (15/3/2023).

Ia mengatakan, para guru untuk dapat terus menjaga komitmen mengabdi kepada dunia pendidikan untuk terus bersinergi memajukan kualitas pendidikan di Kota Tangerang. Hal ini penting, kata Jamal mengingat sebagai aparatur harus memiliki tanggung jawab yang tinggi kepada masyarakat khususnya para siswa siswi Kota Tangerang.

**Baca Juga: Penataan Batas Desa Kabupaten Lebak Terbaik Se-Indonesia

“Disamping itu, Dindik atas nama Pemerintah Kota Tangerang mengucapkan terima kasih kepada para guru atas segala dedikasinya dalam mencerdaskan anak bangsa yang berada di seluruh Indonesia, khususnya pasti Kota Tangerang,” katanya.

Diketahui, Pemkot Tangerang pada tenaga pendidik juga melakukan upaya peningkatakan kompetensi dalam proses belajar mengajar bersama PGRI dengan mengadakan pelatihan-pelatihan yang lebih spesifik, sesuai dengan kebutuhan belajar mengajar di sekolah. Pelatihan tenaga pengajar ini juga menyasar kepada sekolah swasta, sehingga seluruh anak di Kota Tangerang mendapatkan kualitas pengajaran yang baik. Bahkan, Pemkot Tangerang juga mewacanakan untuk memiliki wisma diklat khusus bagi guru sehingga pelatihan yang diberikan bisa lebih optimal. (Oke)




Berhasil Lewati Target UHC Nasional, Pemkot Tangerang Raih Penghargaan

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dianggap berhasil dalam mewujudkan Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC). Hal ini seiring diraihnya penghargaan dari BPJS Kesehatan yang dibagikan 8 di Balai Sudirman Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, berharap penghargaan tersebut bisa memotivasi Pemerintah Kota Tangerang untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada seluruh masyarakat.

“Terima kasih atas kepercayaan pemerintah pusat, kota Tangerang mendapatkan UHC mudah-mudahan ini menjadi komitmen kami pemda untuk bisa memberikan pelayanan semesta bagi masyarakat kota Tangerang,” ujar Arief dalam keterangan persnya.

Diketahui, UHC atau Cakupan Kesehatan Semesta sendiri merupakan amanah dari Inpres Nomor 1 tahun 2022 untuk mewujudkan target 98% penduduk Indonesia terlindungi kesehatannya melalui alokasi anggaran dan pembayaran iuran serta bantuan iuran yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah.

“Tentunya hasil ini juga berkat dukungan banyak pihak, mulai dari masyarakat, BPJS dan juga DPRD yang telah mendukung program UHC di kota Tangerang,” katanya.

**Baca Juga: Berhasil Turunkan Angka Stunting, Pemkot Tangerang Kembali Raih Penghargaan

Meski begitu, untuk kota Tangerang sendiri, capaian jaminan kesehatannya sudah diatas target UHC yaitu sebesar 99,04 % atau 1.854.936 peserta dengan 375.350 peserta adalah penerima program Pembayaran Bantuan Iuran melalui pendanaan APBD.

“Capaian UHC kota Tangerang 99,04% dan 375.350 pesertanya adalah PBI dari APBD,” tambah Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dinny Anggraeni.

Sebagai informasi sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kota Tangerang dalam pelayanan kesehatan, selama satu dasa warsa terakhir telah ada program Jaminan Kesehatan dan Pengobatan yang Dibiayai Pemerintah (Jabat Sehat) bagi seluruh masyarakat kota Tangerang. Masyarakat bisa memanfaatkan layanan tersebut secara cuma-cuma di 35 RS yang ada di kota Tangerang dengan catatan di kelas 3. (Adv)




Berhasil Turunkan Angka Stunting, Pemkot Tangerang Kembali Raih Penghargaan

Kabar6-Upaya Pemerintah Kota Tangerang dalam menekan angka stunting kembali mendapatkan apresiasi. Kali ini dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat memberikan penghargaan kepada Kota Tangerang sebagai Kabupaten/Kota dengan Penurunan Terbaik III Prevalensi Balita Stunted Tahun 2022 tingkat Provinsi Banten.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten, Rusman Efendi, kepada Wakil Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin pada acara Rapat Koordinasi Daerah Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023.

“Alhamdulillah, ini berkat dari semangat dan kerja keras bersama dalam menanggulangi stunting di Kota Tangerang,” ujar Sachrudin, usai kegiatan yang di gelar di Aula Multatuli Setda Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (14/3/2023).

Kota Tangerang, kata wakil, jadi salah satu kota terbaik dengan penurunan angka prevalensi stunting tertinggi se Provinsi Banten, di mana angka prevalensi kasus stunting tahun 2022 mengalami penurunan menjadi 11,8% dibanding pada tahun 2021 yang berada di angka 15,3% merujuk pada data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI).

**Baca Juga: Bertepatan HUT ke-30, Pemkot Tangerang Raih Sertifikat Adipura Atas Pengelolaan Sampah dan RTH

“Peningkatkan kualitas keluarga, SDM dan generasi masa depan ini jadi tanggung jawab bersama. Dengan selalu menjaga sinergitas dan kolaborasi, Kota Tangerang yang bebas stunting bisa kita wujudkan bersama di masa depan,” tukas Sachrudin.

Dalam kesempatan tersebut, Kota Tangerang juga mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Sub Bidang KB dan BOKB T.A 2023 senilai Rp. 6.120.936.000,- dan Hibah Alat Kontrasepsi dan Non Alokon untuk pelayanan KB Tahun 2023 senilai Rp. 684.313.017,-. (Adv)