1

Kwarda Banten Apresiasi Pemkab Tangerang Bangun GSG Kwarcab Pramuka

Kabar6.com

Kabar6-Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Banten mengapresiasi langkah Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang yang telah membangun Gedung Serba Guna Kitri Bhakti Gemilang yang berlokasi Kitri Bahkti Curug, Kamis (1/4/2021).

Dalam sambutan peresmian tersebut Ahmed Zaki Iskandar sebagai Bupati Tangerang yang juga sebagai Mabicab Pramuka Kab. Tangerang mengatakan, Ia telah meresmikan Gedung Serbaguna Kitri Bakti Gemilang di Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Tangerang, yang nanti Insya Allah fasilitas ini nanti bisa menjadi fasilitas serbaguna dan multifungsi.

“Gedung GSG ini dipergunakan bukan saja Pramuka, Pemda Kabupaten dan juga kegiatan masyarakat lainnya mudah-mudahan kita juga secara periodik akan memelihara ini dan ini akan menjadi salah satu ikon dari Pramuka Kabupaten Tangerang,” ungkap Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

Menurutnya, dalam waktu dekat gedung ini juga dipersiapkan untuk menjadi vaksin center manakala dibutuhkan untuk memberikan vaksin COVID-19 kepada masyarakat ini tentu saja bisa mendukung fasilitas sarana dan prasarana untuk target 15 ribu vaksin per hari dari Kabupaten Tangerang.

Sementara H. Masduki selaku Ketua Kwartir Daerah gerakan Pramuka Provinsi Banten mengungkapkan rasa bangganya terhadap Pemerintah Kabupaten Tangerang yang betul-betul peduli terhadap gerakan Pramuka di Kabupaten Tangerang.

“Kalau kita lihat dari Pemerintah Kabupaten Tangerang terhadap gerakan Pramuka nya sangat benar-benar diperhatikan dan sangat benar-benar peduli sekali terutama Bupati Tangerang terhadap gerakan Pramuka Sangat betul betul peduli, bisa kita lihat bentuk kepeduliannya tersebut dari bangunan gedung pramuka yang megah, besar dan juga gedung serbaguna yang baru diresmikan megah, bisa dimanfaatkan oleh pramuka,” katanya.

Menurutnya, tidak salah dan tidak ragu Ia katakan bahwa Kwarcab Kab. Tangerang memang benar terbaik dari Kwarcab lain, semua fasilitasnya sangat diperhatikan oleh Bupati Tangerang, dengan dibangunnya GSG yang megah dan Gedung Kwarcab juga megah, harusnya ini yang meresmikan Kwarnas bukan Kwarda, agar bisa nantinya dijadikan percontohan oleh daerah lain.

Sementara itu, Moch. Maesyal Rasyid selaku Ketua kwarcab Kabupaten Tangerang mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Tangerang selaku Ka Mabicab Pramuka Kabupaten Tangerang juga Ka Kwarda Provinsi Banten H. Masduki yang selalu mendukung penuh setiap langkah dari Kwarcab Pramuka Kab. Tangerang.

“Dalam hal ini Bupati Tangerang telah memberikan atensi yang besar terhadap infrastruktur sarana dan prasarana gedung Kwarcab dan juga alhamdulillah sekarang meresmikan gedung serbaguna, ini merupakan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Tangerang khususnya Bupati Tangerang dalam gerakan Pramuka di Kabupaten Tangerang,” tukasnya.

**Baca juga: 219 Bacalon Kades di 13 Kecamatan Telah Usai Jalani MCU di RSUD Balaraja

Lanjutnya, bukan hanya itu saja Bupati juga sangat memperhatikan sekali dan Ia berharap jangan berhenti di sini saja terus lanjutkan pembangunan seperti dibangun pujasera, MCK untuk kepentingan anak-anak Pramuka di Kitri Bakti Curug ini karena yang berkemah di Kitri Bakti bukan hanya dari Provinsi Banten saja melainkan dari daerah daerah dan provinsi lainnya.(Han)




Pemkab Tangerang Kembangkan Inovasi Tingkat Desa

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau BAPPEDA mengadakan kegiatan Laboratorium Inovasi Daerah Tingkat Desa dalam rangka pengembangan inovasi daerah di wilayah Kabupaten Tangerang pada Rabu (31/3/2021).

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tahap drum up, diagnose dan design selama 2 hari, pada tanggal 31 Maret hingga 1 April 2021 dan diikuti oleh 50 Kepala Desa di wilayah Kabupaten Tangerang dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Perkembangan zaman yang semakin cepat sudah merambah ke pedesaan, maka dibutuhkan inovasi agar adanya perubahan ke taraf hidup yang lebih baik,” ucap Sekda Moch. Maesyal Rasyid dalam sambutannya yang secara resmi membuka kegiatan tersebut.

Sekda Moch. Maesyal Rasyid juga mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna (GSG), Tigaraksa ini dalam hal pelayanan publik dan pengembangan inovasi.

Setelah mendapatkan kategori inovatif pada tahun 2020 dengan mengembangkan inovasi kepada Perangkat Daerah (PD) dan Kecamatan, dan pada tahun ini kegiatan inovasi berlanjut ke tingkat Desa.

Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang Taufik Emil, juga menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengembangkan inovasi di tingkat desa di wilayah Kabupaten Tangerang.

“Untuk mengembangkan daya mandiri desanya dalam inovasi seperti pelayanan publik, destinasi wisata ataupun produk UMKM, semua bisa menjadi inovasi dan nantinya dibantu oleh Perangkat Daerah terkait,” ujar Taufik Emil.

Sementara itu, Antun Nasri Sidik perwakilan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI yang juga menjadi salah satu narasumber mengatakan semua PD harus mendorong agar kegiatan ini dapat terus berlangsung.

**Baca juga: Warga Keluhkan Pelayanan Puskesmas Jambe

“Harapannya agar kegiatan ini bisa terus dilaksanakan oleh semua PD dengan target masing-masing terlebih di wilayah desa dengan inovasi yang kolaboratif,” tutup Antun Nasri Sidik.(Han)




Gelar FGD, Pemkab Tangerang Wujudkan Sinergitas Pembangunan Daerah

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) mengelar Focus Grup Discussion (FGD) dalam rangka mewujudkan sinergitas pembangunan daerah.

“Hari ini kita melaksanakan penyusunan disertasi, dengan judul pemerintahan kolaboratif dalam perencanaan pembangunan daerah,” kata Kepala DBMSDA, Selamet Budhi usai menghadiri acara FGD di aula di Tangerang, Rabu (31/3/2021).

Ia mengatakan dalam mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang berinovatif, diperlukanya sinergitas antara masyarakat dan pemerintah dalam hal membangun suatu daerah.

“Untuk fokus pembahasanya ini kan kita melibatkan empat aktor, yaitu pemerintah pengusaha, akademi dan masyarakat. Jadi perlu adanya sinergitas,” katanya.

Untuk itu, perolehan masukan tentang perencanaan dan langkah-langkah strategis dari semua instansi baik itu dari akademisi, pengusaha ataupun masyarakat sangat diperlukan demi terciptanya peningkatan kualitas dan elektabilitas suatu daerah dangan sesuai visi misi Kabupaten Tangerang.

“Jadi perencanaan di daerah itu selama ini mengacu kepada standar kegiatan musrembang saja. Ke depan dengan berbagai kekurangan, kita akan mencoba model-model perencanaan yang lebih inovatif dari masukan semua pihak,” ujarnya.

**Baca juga: Terkait Pemetaan Bidang Tanah, ini Kata BPN Kabupaten Tangerang

Kemudian, ke depan pihaknya meminta agar masyarakat juga proaktif dalam mengawal program-program yang sedang dilaksanakan. Sehingga apa yang menjadi usulan masyarakat itu dapat terakomodir.

“Nanti tidak hanya duduk dan hadir saja tetapi ke depan harus mempunyai komitmen dari semua sektor. Mulai dari pemerintah masyarakat dan pengusaha untuk menjaga komitmen dalam kegiatan-kegiatan yang disepakati bersama,” kata dia.(Han)




Gelar Bimtek SIPPN, Pemkab Tangerang Siapkan Pelayanan yang Mudah Akurat dan Akuntabel

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar rapat Bimtek Pengelolaan Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional (SIPPN) tahun 2021, bertempat di Ruang Wareng lantai 3 Gedung Bupati Tangerang pada Senin (29/3/2021).

Rapat ini dihadiri oleh Kasubag Umum dan Kepegawaian atau Kasi Pelayanan, serta masing-masing perwakilan dari Perangkat Daerah yang ada di Kabupaten Tangerang dengan menerapkan protokol kesehatan.

Kegiatan hari ini merupakan bimbingan teknis terkait cara pengisian informasi pelayanan publik, yang mana sehubungan dengan Musyawarah Nasional (Munas) dari Kemenpan RB mengenai standar informasi pelayanan publik. Sistem SIPPN ini mewajibkan seluruh Perangkat Daerah (PD) terkait, harus mengisi sistem pelayanan sebagai laporan kepada Kemenpan RB.

“Di tanggal 30 maret ini seharusnya sudah dikirim laporan dari masing masing Perangkat Daerah (PD) tetapi dari kemarin masih banyak Perangkat daerah yang belum pada bisa mengisi, makanya kita undang hari ini untuk bimbingan teknis pengisian tentang sistemnya,” ucap Sri Puji Jatniah, selaku Kepala Subbagian Pelayanan Publik dan Tata Laksana Pada Bagian Organisasi Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah.

Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa hambatan yang sedikit mempengaruhi jalannya acara tersebut, seperti keterlambatan kedatangan perangkat daerah (PD) terkait dalam acara, yang dimungkinkan karena banyaknya acara lain yang memiliki waktu yang bersamaan dengan pelaksanaan bimbingan teknis hari ini. Akan tetapi, karena pelaksanaan hingga pukul 4 sore, maka para PD masih ditunggu kehadirannya.

Selain itu, acara juga diadakan selama 3 hari, yang mana hari pertama (Senin, 29/03) diperuntukkan bagi para Dinas yang terkait hari selanjutnya untuk Kecamatan dan hari terakhir untuk para Kelurahan.

“Mungkin karena banyaknya acara, banyak yang tidak bisa hadir, tapi karena acara masih sampai jam 4 sore, jadi masih kita tunggu PD yang hari ini,” papar Sri.

**Baca juga: Menjadi Wilayah Percontohan, Diskominfo Kabupaten Tangerang Gelar Loka Karya SP4N-LAPOR.

Menurut Sri Puji Jatniah, dalam penyelengaraan Sistem Informasi Pelayanan Publik perlu menyediakan informasi pelayanan publik secara terbuka bagi pengguna pelayanan yang dapat di akses dengan mudah, cepat, akurat dan akuntabel.

Adapun tujuan dari SIPP ini adalah memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk menemukan informasi yang dibutuhkan seputar pelayanan publik dan meningkatkan kualitas pelayanan publik guna memberikan dukungan informasi terhadap penyelenggaraan pelayanan publik yang di selenggarakan dengan Sistem Informasi Pelayanan Publik (Han)




Menjadi Wilayah Percontohan, Diskominfo Kabupaten Tangerang Gelar Loka Karya SP4N-LAPOR

Kabar6.com

Kabar6-Demi tingkatkan pelayanan publik, Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar Loka Karya SP4N-LAPOR! di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang pada Senin (29/3/2021).

Melalui Zoom Cloud Meeting, kegiatan Loka Karya SP4N-LAPOR! di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang diadakan di Ruang Rapat NOC, Gedung Bupati, Kabupaten Tangerang.

Dengan narasumber Kepala Diskominfo Kabupaten Tangerang Tini Wartini, Sekretaris Diskominfo Kabupaten Tangerang Rudi Hartono serta Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Banten Dedi Irsan, kegiatan ini diikuti oleh berbagai lintas Perangkat Daerah (PD) di Kabupaten Tangerang.

Dalam paparannya, Sekretaris Diskominfo Kabupaten Tangerang Rudi Hartono, mengatakan Kabupaten Tangerang menjadi salah satu dari enam wilayah percontohan SP4N-LAPOR! yang mengharuskan adanya sinergitas dari seluruh pihak.

“Pemkab Tangerang sebagai kategori daerah yang berkembang dalam pengelolaan pengaduan publik dengan angka pengaduan yang relatif tinggi, maka dibutuhkan percepatan implementasi SP4N-LAPOR! diantaranya penyempurnaan tata kelola dan peningkatan kapasitas SDM,” ujar Rudi Hartono.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Banten Dedi Irsan selaku narasumber juga mengatakan dalam melayani pengaduan harus adanya SOP, agar penyelesaian pengaduan dapat berjalan dengan efektif.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Tangerang Tini Wartini mengatakan kita tetap harus melayani pengaduan secara sistem ataupun manual.

“Nantinya pelayanan manual akan dibantu untuk diinput pada SP4N-LAPOR! agar pengaduan dapat terbaca oleh pusat dan juga agar pengaduan yang belum dilaksanakan dapat diketahui dan terukur,” tutur Tini Wartini.

**Baca juga: Sekda Terima Tim Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Banten.

Adapun hal yang perlu diperbaiki yaitu PD diharapkan segera menyusun SOP Pelayanan Pengaduan, menyediakan SDM secara khusus untuk bidang pelayanan pengaduan, terus mempublikasikan SP4N-LAPOR! sebagai media pengaduan dengan indikator terukur, menyediakan tempat khusus untuk pelayanan pengaduan, berkoordinasi dengan PD terkait, adanya reward dan punishment bagi PD dalam penanganan SP4N-LAPOR!.

Harapannya Pemerintah Kabupaten Tangerang dapat bekerja dengan optimal dalam menangani SP4N-LAPOR! dan tiap PD dapat bekerjasama serta bersinergi dengan baik agar pelayanan publik di Kabupaten Tangerang dapat lebih baik lagi (Han)




Aturan Larangan Mudik Lebaran, Pemkab Tangerang Siapkan Mekanisme Penyekatan

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan pihaknya tengah menyiapkan mekanisme penyekatan jelang diterapkannya aturan larangan mudik Lebaran Idul Fitri yang akan diberlakukan mulai 6 hingga 17 Mei 2021 mendatang. Dalam hal ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait serta Pemprov Banten.

“Larangan mudik kita akan lanjutkan semuanya, dan kita akan sebar luaskan kepada seluruh instansi dan seluruh masyarakat. Lalu, kita akan koordinasi juga dengan sejumlah pihak, karena nantinya, penyekatan tidak hanya dilakukan di jalur arteri, namun ada juga di tol,” katanya, Selasa (30/3/2021).

Menurutnya, larangan mudik yang telah ditetapkan pemerintah pun sangat tepat, mengingat, setiap waktu libur panjang, kasus aktif Covid-19 di daerah mengalami lonjakan.

“Hal ini sudah bagus, karena bisa menekan angka kasus aktif diwaktu libur panjang,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah pun juga menyambut baik larangan mudik. Pihaknya juga akan mendirikan posko check point sebagai lokasi penyekatan masyarakat yang hendak mudik.

**Baca juga: Bupati Zaki Melantik 681 PPPK Kabupaten Tangerang Secara Simbolis

“Pemkot akan terapkan beberapa check point guna mendukung pelarangan mudik. Walaupun memang, sekarang angka terkonfirmasi sudah landai sekitar 20 kasus pada setiap harinya, namun kami tetap memberlakukan PSBB atau PPKM berbasis mikro untuk mendukung percepatan penanganan,” ungkapnya.(vee)




Pemkab Tangerang Gelar Pilkades Serentak Dengan Prokes yang Ketat

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang berikan jadwal tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak serta adakan pemeriksaan kesehatan atau medical check up (MCU) bagi calon kepala desa.

Hal tersebut berdasarkan surat dengan nomor : 141/183/DPMPD/2021 perihal jadwal MCU dan tahapan Pilkades tahun 2021, DPMPD meminta kepada para camat untuk menginformasikan dan mensosialisasikan kepada pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan bakal calon (Balon) kepala desa di wilayah kecamatan masing-masing.

Kepala Dinas DPMPD H. Dadan Gandana S.Stp M.Si dalam surat resminya menerangkan, Pilkades serentak dilaksanakan pada Minggu 4 Juli 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Ada 77 desa dari 26 kecamatan yang melakukan pemilihan serentak di Kabupaten Tangerang.

“Sementara jadwal medical check up (MCU) bagi calon kepala desa pemilihan antar waktu (PAW) di 6 Desa 26 Kecamatan tahun 2021 dilaksanakan pada 29 sampai 31 Maret 2021 di RSUD Balaraja, RSUD Tangerang dan RSUD Pakuhaji,” pungkas Kadis DPMPD H. Dadan Gandana dalam surat resminya, Sabtu (27/3/2021).

Dalam suratnya, DPMPD menjabarkan ada beberapa tahapan yang harus dilalui bakal calon kepala desa.

**Baca juga: PIK 2 dan Buddha Tzu Chi Berikan 1200 Paket Sembako Kepada Warga Lemo

“Tahapan pertama yaitu tahap persiapan yang dimulai dari tanggal 2 sampai 10 April 2021, tahap pencalonan pada tanggal 11 sampai dengan 26 Juni 2021, tahap kampanye pada tanggal 28 sampai 30 Juni 2021, masa tenang pada tanggal 1 sampai 3 Juli 2021, dan tahap pemungutan suara dari tanggal 10 Juni sampai 3 Juli 2021,” jelasnya.

Terkait jadwal MCU yang sudah beredar untuk bakal calon kepala desa, DPMPD juga mengingatkan kepada peserta agar tidak hadir dengan membawa pendamping demi menghindari kerumunan massa.(Han)




Pemkab Tangerang Tinjau Kesiapan Bioskop dan Area Bermain Anak di Ciputra Mall

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam waktu dekat akan mengizinkan bioskop dan arena bermain anak buka secara bertahap di tengah pandemi Covid-19, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Tangerang meninjau persiapan pembukaan arena bermain anak dan bioskop yang ada di Mall Ciputra Citra Raya Boulevard pada Kamis (25/3/2021).

“Bioskop dan area bermain anak boleh buka dengan maksimal hanya 30 persen dari kapasitas ruangan,” kata Ketua Satgas Hery Heryanto.

Pihak pengelola bioskop atau arena permainan anak juga wajib mengecek suhu tubuh pengunjung. Di arena permainan anak, masih tidak diperbolehkan wahana yang mengharuskan kontak fisik dengan orang lain.

Semua yang datang juga wajib menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

“Kita juga ada pembatasan usia, pembatasan waktu dan sebagainya untuk jam operasional nantinya akan kita terapin dari pukul 08.00-21.00 WIB,” Ucap Hery.

Sementara itu, Juru bicara satuan gugus tugas Penanganan Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dr. Hendra Tarmizi, menambahkan kami bersama tim satgas covid 19 Kabupaten Tangerang, BPBD, Dinkes dan Diskominfo telah meninjau dan melalukan pengecekan di bioskop dan arena main anak Ciputra Mall.

“Kita lihat mereka sudah mempersiapkan Protokol Kesehatan (prokes) dengan baik. Nantinya semua itu kita bahas bersama pimpinan apakah mereka bisa operasional atau tidak.

Kami mengimbau kepada pengurus bioskop dan area main anak Ciputra Mall akan tetap mematuhi protokol kesehatan pada saat pembukaan bioskop dan area main bagi anak, Jangan sampai diabaikan.

**Baca juga:DPRD Kabupaten Tangerang Gelar Paripurna Jawaban Bupati LKPJ TA. 2020 Atas Pandangan Umum Fraksi

Viktor Irawan General Manager Mall Ciputra menjelaskan, kami akan tetap mengikuti aturan protokol kesehatan yang sudah diatur oleh Pemerintah pusat dan Pemerintah Kabupaten, jadi sepanjang izin yang nanti di berikan kita akan tetap menjaga nama baik buat ke masyarakat atau ke pengunjung Mall Ciputra Tangerang.

“Dengan adanya survei ini pemerintah Kabupaten Tangerang, bisa melihat langsung semua protokol kesehatan yang ada di Mall Ciputra Tangerang dan semoga segera di wujudkan arena bermain anak yang boleh dibuka dan bioskop,” ucap Viktor.(Han)




Pemkab Tangerang Kembali Lakukan Vaksinasi Dosis Kedua Untuk Pedagang Pasar

kabar6

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang Kembali suntik Vaksinasi dosis kedua kepada  pedagang pasar tradisional dan pegawai Mall yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang, dimulai pada tanggal 24 sampai 25 Maret 2021, ditargetkan ada 1.000 pedagang Pasar di Summarecon Mall yang kembali di suntik dosis kedua, Kamis (25/3/2021).Pedagang pasar di Summarecon mall tersebut sangat berantusias berbondong-bondong mendatangi Summarecon Mall untuk kembali mendapatkan suntik vaksinasi Covid-19 dosis kedua.

Juru bicara satuan gugus tugas Penanganan Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Dokter Hendra Tarmizi menjelaskan, Dosis Vaksinasi tahap kedua ini kami siapkan untuk 1.000 Pedagang Pasar.

“Sampai saat ini, pedagang yang sudah divaksin untuk dosis kedua lebih dari 989 orang, hari kamis ini sudah sisanya saja karena di hari rabu sudah ramai yang kembali di suntik Vaksinasi dosis kedua,” kata Juru bicara satuan gugus tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang Dokter Hendra.

Diungkapkannya, hampir seluruh pedagang yang menerima vaksinasi dosis pertama kembali ikut serta dalam pemberian vaksin dosis kedua, sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Baca Juga: Dinkes Kabupaten Tangerang Tetapkan 10 Desa Lokus Tahun 2022

“Jeda antara pemberian vaksin dosis pertama dan kedua itu dua minggu jaraknya,” terangnya.

Hendra menambahkan, untuk Vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum di Kabupaten Tangerang belum tau kapan tapi kami targetkan pada bulan Juni atau juli 2021.

“Vaksinasi untuk masyarakat umum dilakukan setelah vaksinasi lansia dan petugas pelayanan publik selesai,” pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang di Sumarecon Mall Serpong, Sendri (45) yang telah disuntik vaksin dosis kedua mengaku tak merasakan efek samping apa pun usai menerima suntik vaksin CoronaVac dari dosis satu dan kedua ini.

“Saya  sama sekali tidak merasakan efek samping cuma jadi ngantuk dan sedikit lemes”.ucap Sendri (Han).




Percepat Vaksinasi Lansia, Pemkab Tangerang Gelar Vaksinasi di The Springs Club Gading Serpong

Kabar6.com

Kabar6 – Demi tekan angka penyebaran, Pemkab Tangerang berkolaborasi dengan RS Mentari Kelapa Dua gelar kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk kategori lanjut usia (Lansia) di wilayah Kabupaten Tangerang, Rabu (22/3/2021).

Bertempat di The Springs Club, Gading Serpong, kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang meninjau langsung pelaksanaan kegiatan vaksinasi tersebut.

Rencananya vaksinasi COVID-19 lansia akan berlangsung selama 5 hari, yang dilaksanakan pada tanggal 22 hingga 26 Maret 2021. Menargetkan 400 orang lansia per hari, dengan total target sebanyak 2.000 orang lansia dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Ini merupakan bagian dari dukungan pemerintah daerah untuk pemerintah pusat dan presiden Joko Widodo terhadap 1 juta vaksinasi di Indonesia, semoga dapat membantu dan mempercepat serta menghentikan pandemi COVID-19.” ujar Bupati Zaki.

Direktur Utama RS Mentari Kelapa Dua dr. Evi Vania E. mengatakan kegiatan vaksinasi ini dalam rangka membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi COVID-19 khususnya di wilayah Kabupaten Tangerang.

“Pada hari ini RS Mentari bersama Summarecon Serpong dan didukung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang menyelenggarakan kegiatan vaksinasi untuk lansia yaitu kelompok orang yang berusia 60 tahun keatas pada hari pelaksanaan. Dan kami menargetkan sebanyak 2.000 lansia pada Tahap I ini” ujar Direktur Utama RS Mentari Kelapa Dua dr. Evi Vania E.

Pendaftaran vaksin ini dapat diakses melalui website resmi RS Mentari. Namun, RS Mentari Kelapa Dua juga memperbolehkan penerima vaksin untuk datang langsung ke lokasi selama ketersediaan vaksin mencukupi, dengan syarat membawa KTP atau domisili tempat tinggal di wilayah Kabupaten Tangerang.

Nantinya, pelaksanaan vaksin COVID-19 lansia tahap II rencananya akan dilaksanakan 28 hari setelahnya yaitu pada tanggal 19 hingga 23 April 2021.

Sementara itu, sebanyak 40.000 orang di wilayah Kabupaten Tangerang telah melaksanakan vaksinasi seperti tenaga kesehatan, lansia serta pelayan publik.

**Baca juga: Diduga Ada Indikasi KKN, LSM BIAK Laporkan BPBD ke Kejari Tangerang

Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Penanganan (Satgas) COVID-19 Kabupaten Tangerang dr. Hendra Tarmizi juga mengatakan vaksinasi para lansia dan pelayan publik ini diharapkan dapat mengurangi resiko penularan COVID-19 sehingga menurunkan angka kesakitan dan kematian bagi penderita COVID-19 di Kabupaten Tangerang.

Rencananya pelaksanaan vaksinasi terhadap masyarakat umum akan mulai dilaksanakan pada bulan Juni 2021 mendatang.(vee)