1

Edan…! Pembunuh Sopir Taksi Express di Tangerang Niat Jual Mobil Berikut Mayat Korbannya

kabar6.com

Kabar6-Dua terduga pelaku pembunuhan terhadap Bernhard Indrajaya (57), sopir Taksi Express yang ditemukan tewas di Kampung Cirengit, Desa Muncang, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Selasa (31/7/2018) lalu, berencana menjual taksi milik korban seharga Rp25 juta.

Dua terduga pelaku yang masing-masing berinisial E dan D tersebut diketahui berasal dari Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.

Menurut Kapolsek Cisoka, AKP Subakti, kedua pelaku bahkan sudah sempat bertemu dengan perantara yang akan membantu menjualkan mobil taksi tersebut.

“Mobil itu dibawa ke Jayanti. Ternyata, perantara jual beli mobil itu adalah cewek dan mobil itu ditawarkan seharga Rp25 juta,” tutur Uka, Minggu (5/8/2018).

Tapi, lanjut Kapolsek, kedua terduga pelaku ingin menjual mobil tersebut dengan syarat, berikut dengan mayatnya.

“Jadi ngomongnya, mobil itu mau dijual seharga Rp25 juta, tapi didalamnya ada mayat. Akhinya calonya menolak untuk membantu menjualkan mobil tersebut,” tutur Uka.

Kapolsek melanjutkan, perantara yang merupakan teman dari salah seorang pelaku tersebut langsung menolak dan kabur begitu mengetahui ada mayat di dalamnya.

“Pelaku itu sedikit gila, jual mobil murah tapi ada mayat di dalamnya,” tutur Uka.**Baca juga: Kapolsek Cisoka Sebut Pembunuh Sopir Taksi Express Berasal dari Bayah.

Diketahui sebelumnya, Bernhard, pria asal Sukabumi itu ditemukan tewas masih berseragam lengkap perusahaan taksi Express di area pesawahan di kampung Cireungit, Desa Pasir Muncang, Kecamatan Jayanti sekira pukul 06.00 WIB.**Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Terduga Pembunuh Sopir Taksi Express di Tangerang.

Sedangkan, pada hari sebelumnya, sekitar empat kilometer dari tempat kejadian, warga menemukan sebuah taksi Express berpelat nomor B 1039 PUA di Desa Cibugel, Cisoka, Kabupaten Tangerang.(RAS)




Polisi Kantongi Identitas Terduga Pembunuh Sopir Taksi Express di Tangerang

kabar6.com

Kabar6-Polisi mulai menemukan titik terang, terkait kasus dugaan pembunuhan sopir taksi Express, Bernhard Indrajaya (57), yang ditemukan tewas di Kampung Cirengit, Desa Muncang, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (31/7/2018).

Kapolsek Cisoka, AKP Uka Subekti menerangkan, dari hasil pemeriksaan terhadap dua saksi mahkota, kini pihaknya sudah didapatkan identitas dua terduga pelaku.

“Identitas terduga pelaku sudah kami dapatkan dari saksi, sementara ini datanya ada dua orang pelaku. Pelaku ini dia pengangguran, dia pak ogah, dia anak punk juga,” jelas Uka, Minggu (5/8/2018).

Menurut dia, hingga saat ini kedua pelaku sedang dalam pengejaran.

Diketahui sebelumnya, Bernhard, pria asal Sukabumi itu ditemukan tidak bernyawa masih berseragam lengkap perusahaan taksi Ekspress di area pesawahan di kampung Cireungit, Desa Pasir Muncang, Kecamatan Jayanti sekira pukul 06.00 WIB. **Baca juga: Usut Kematian Sopir Taksi Express, Polsek Cisoka Periksa 4 Saksi Kunci.

Sedangkan, pada hari sebelumnya, sekitar empat kilometer dari tempat kejadian, warga menemukan sebuah taksi Express berpelat nomor B 1039 PUA di Desa Cibugel, Cisoka, Kabupaten Tangerang.(RAS)