1

Diduga Disambar Petir Tangki BBM Di Pelindo II di Cilegon Terbakar Hebat

Kabar6.com

Kabar6-Kebakaran hebat terjadi pada Sabtu malam, 01 Oktober 2022 di dalam kawasan Pelindo II, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, sekitar pukul 23.10 WIB.Api kemudian membesar sekitar pukul 23.30 WIB.

Tangki penyimpanan solar berkapasitas 300 KL itu milik PT Mitra Utama Energi (MUE). Akibat besarnya kobaran api, arus lalulintas dari Kota Cilegon menuju Anyer di Kabupaten Serang, sempat ditutup total polisi.

“Kebakaran sekitar pukul 23.10 WIB, membesar di 23.30 WIB,”kata manajer Comercial PT Pelindo II Banten, Irtanto Armawan, melalui selulernya, Minggu (02/10/2022).

Meski belum diketahui pasti penyebab kebakaran tangki penyimpanan solar, namun PT Pelindo II Kota Cilegon menduga penyebabnya karena sambatan petir.

Sedangkan kerugian akibat kebakaran hebat itu, manajemen perusahaan belum bisa menaksirnya. Beruntung dalam kejadian itu tidak menelan korban jiwa.

“Ini kan ada yang berisi solar juga, chemical juga disitu. Yang terbakar solar sebanyak 300KL. Kerugian belum bisa kita taksir. Yang penting tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” jelasnya.

Untuk memadamkan kobaran api, ada enam unit mobil damkar yang diterjunkan. Api bisa dipadamkan sekitar pukul 03.40 WIB.

**Baca juga: Tiga Pelaku Pencabulan di Bawah Umur Ditangkap Polres Cilegon

Setelah api padam, kini arus lalu lintas disekitar lokasi kebakaran sudah bisa dilewati oleh kendaraan dan masyarakat umum.

“Damkar PT Pelindo Regional 2 Banten 1 unit, Damkar Pemkot Cilegon 3 unit, Damkar ASDP 1 unit,” terangnya.(Dhi)




Pelindo II Rencanakan Integrasi 6 Pelabuhan di Banten

Kabar6-Enam pelabuhan di Banten akan diintegrasikan oleh Pelindo II Cabang Banten dengan dalih rencana induk kepelabuhanan. Integrasi dilakukan agar distribusi barang ke Banten lebih baik.

General Manager (GM) Pelindo II Cabang Banten Armen Amir mengatakan dalam kurun wakti 2017-2020, Pelabuhan Pelindo II, Krakatau Bandar Samudera (KBS), Bojonegara, Merak Mas, Warnasari, dan Bandar Bakau Jaya, akan selesai diintegrasikan.

“Dengan Cigading (KBS) Pelindo itu akan mengambil alihkan seperti itu ya,” ungkap Armen, Rabu (6/12/2017).

Rencana pengintegrasian itu ditolak oleh PT KBS selaku anak perusahaan PT Krakatau Steel (KS) karena dianggap akan merugikan industri baja nasional.

“Enggak betul kalau KBS (diintegrasikan). Tidak ada penggabungan KBS ke Pelindo. Sudah kita putuskan untuk KS merugikan,” kata Dirut PT KBS Tonno Saputro saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya.

Tonno menjelaskan kalau proses sebenarnya adalah penyatuan atau holdingisasi antara Pelindo I hingga IV.**Baca Juga: Warga Bambu Apus Tolak Pembangunan Tol JORR II

“Pemerintah punya rencana, holding kepelabuhanan, Pelindo 1,2,3,4, itu yang betul,” jelasnya.(dhi)