1

Jalan Sempit Sulitkan Petugas Matikan Kebakaran di Pasar Ciputat

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 15 unit armada mobil pemadam kebakaran (branweer) dikerahkan ke Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kobaran api yang muncul sekitar pukul 16.00 WIB tadi cepat membesar berakhir sejumlah lapak ludes hampir rata dengan tanah.

Komandan Regu B Posko Cirendeu Tangsel, Ade Budiawan mengungkapkan akses jalan menuju lokasi kejadian sempit. Armada branweer pun terpaksa menarik selang ke area yang terbakar.

“Jalannya sempit, unitnya besar-besar. Apinya memang besar, bahan bangunan mudah terbakar,” ungkapnya di lokasi perkara, Rabu (11/5/2022).

Ade jelaskan, sebanyak 15 unit mobil branweer yang dikerahkan milik Pemerintah Kota Tangsel 10 unit dari semua pos, DKI Jakarta bantuan 4 unit, Depok 1.

**Baca juga: Kebakaran Lapak Pedagang di Pasar Ciputat, Damkar Turunkan 19 Unit Pemadam

Api yang membakar lapak pedagang dan bangunan rumah warga sekitar 1.500 meter persegi area titik terbakar itu masih berusaha dipadamkan hingga pukul 18.37 WIB.

“Saat ini, pemadam kebakaran masih proses pemadaman sekitar 80 persen dari total area,” jelasnya.(yud)




Kebakaran Lapak Pedagang di Pasar Ciputat, Damkar Turunkan 19 Unit Pemadam

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menerjunkan 19 unit mobil pemadam untuk memadamkan api di Lapak Pasar Ciputat.

Hal itu diungkapkan oleh Komandan Peleton (Danton) Grup Bravo Damkar Kota Tangsel, Nurudin kepada Kabar6.com di TKP, Rabu 11 Mei 2022.

“13 unit dari Tangsel, bantuan 5 unit dari DKI Jakarta, dan 1 unit dari Depok, total ada 19 unit pemadam,” ujarnya.

Dijelaskannya, pihaknya menerima laporan kebakaran sekira pukul 16.15 WIB, dan saat ini situasi sedang dalam proses pendinginan.

“Sekarang masih proses pendinginan,” tutupnya.

**Baca juga: Cerita Ketua RT Korban Kebakaran di Pasar Ciputat

Diberitakan sebelumnya, Lapak pedagang di Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar sekitar 16.00 WIB tadi. Kobaran api cepat membesar hingga membuat para pedagang panik hingga lari berhamburan menyelamatkan diri.

“Ada ratusan lapak ini mah,” kata Hendrik P, petugas keamanan Pasar Ciputat kepada kabar6.com di lokasi kejadian, Rabu (11/5/2022).(eka)




Cerita Ketua RT Korban Kebakaran di Pasar Ciputat

Kabar6.com

Kabar6-Hanya dalam hitungan menit kobaran api menghanguskan sejumlah kios di Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Bangunan lapak pedagang kini telah hampir rata dengan tanah.

“Yang kebakar kios termasuk perumahan warga,” kata Anhar Pane, Ketua RT 01/01, Kelurahan Cipayung, Ciputat, kepada kabar6.com di lokasi perkara, Rabu (11/5/2022).

Ia menduga sumber penyebab kebakaran akibat hubungan pendek arus listrik atau korsleting. Kebakaran terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Anhar menyebutkan sempat beberapa kali terdengar suara ledakan dari tabung gas melon milik pedagang maupun warga sekitar.

“Karena di sini kan ada kompor gas, termasuk orang jualan kacang giling,” terang Ucok, panggilan akrab Anhar.

Menurutnya, selain komoditi kacang giling ada juga pedagang yang jualan isi tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram.

**Baca juga: Lapak Pedagang di Pasar Ciputat Ludes Terbakar

“Pokoknya yang pertama saya selametin itu surat-surat berharga duluan,” tambah Ucok.

Hingga berita ini diturunkan pukul 18.07 WIB, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel masih berjibaku matikan kobaran api.(yud)




Lapak Pedagang di Pasar Ciputat Ludes Terbakar

Kabar6.com

Kabar6-Lapak pedagang di Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar sekitar 16.00 WIB tadi. Kobaran api cepat membesar hingga membuat para pedagang panik hingga lari berhamburan menyelamatkan diri.

“Ada ratusan lapak ini mah,” kata Hendrik P, petugas keamanan Pasar Ciputat kepada kabar6.com di lokasi kejadian, Rabu (11/5/2022).

Ia menerangkan, lapak pedagang yang terbakar antara lain pedagang ayam potong, daging, sayuran dan sembako.

**Baca juga: Soal Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Pamulang, Polisi: Tunggu Hasil Visum

Hendrik belum dapat memastikan asal mula kobaran api muncul dari lapak bagian mana. “Pokoknya lapak basah kering. Abis semua,” terangnya.

Armada pemadam kebakaran atau branweer tiba di lokasi langsung bekerja. Peristiwa ini menjadi tontonan warga hingga membuat petugas kewalahan mengusir.(yud)




Ini Titik Gusur Paksa Pedagang Pasar Ciputat

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam skema tahap kedua siap gusur paksa lapak-lapak para pedagang di Pasar Ciputat yang masuk kawasan penertiban. Pada tahap pertama yakni merelokasi 470 pedagang masuk ke los serta kios yang baru direvitalisasi.

“Nah kalau dia masuk kawasan penertiban meskipun enggak mau ke dalam mereka tetap akan kami paksa tertib tidak ada di kawasan penertiban,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Heru Agus Santoso, Minggu (3/3/2022).

Ia menyebutkan titik-titik yang masuk kawasan tertib pedagang. Yakni dari Gang Bancet, kemudian RT Jeje, depan pasar atau jalan Aria Putra dan terowongan.

Heru tegaskan, tentunya tidak akan memaksa mereka yang masih berjualan di luar. Setiap pedagang nantinya ketika mereka berjualan di luar segala pembiayaan tanggung jawab sendiri.

**Baca juga: Dugaan Monopoli Lapak di Pasar Ciputat, Acuan Disperindag NIK

“Dan saya kira itu wajar sepanjang tidak berjualan di tempat-tempat yang tidak kami tertibkan,” tegasnya.

Diakui olehnya sejumlah pedagang minta tetap bertahan di lokasi emperan sampai lebaran selesai. Para pelanggan sudah hafal lokasi lapaknya sehingga mereka takut kehilangan konsumen tetap.(yud)




Dugaan Monopoli Lapak di Pasar Ciputat, Acuan Disperindag NIK

Kabar6.com

Kabar6-Pembagian lapak pedagang di Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan, disebut-sebut tidak adil dan terkesan dimonopoli. Dugaan adanya praktek jual beli menyeruak tapi ibarat kentut, bau menyengat tapi wujudnya sulit terlihat.

Dadang (minta namanya disamarkan), salah satu pedagang plastik mengungkapkan ada pedagang yang bisa mendapatkan 14 kios. Lokasinya bejejer ditempati mulai dari bos hingga anak buahnya.

“Terus pedagang emas ada gitu juga. Satu keluarga, mana dapatnya di hook depan,” katanya ditemui kabar6.com di Pasar Ciputat, Kamis (31/2/2022) kemarin.

Dadang hanya bisa pasrah. Ia beralasan sudah tak punya uang lagi untuk bangkit. Usaha yang dirintisnya sejak puluhan tahun itu berujung bangkrut.

Menurut, selama direlokasi ke Plaza Ciputat untuk mendapatkan uang jualan Rp 200 ribu per hari sangat sulit. Banyak di antara pedagang yang akhirnya dagang di emperan karena di lantai atas sepi pembeli.

“Sekarang modalnya cuma sabar. Kalo ngikutin emosi mah repot,” ujar Dadang sambil gelengkan kepala mengernyitkan dahinya.

Ditemui terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel, Heru Agus Santoso, menyatakan tidak bisa melarang ada pedagang relokasi ingin dapat kios. Aturan yang tertuang dalam peraturan wali kota itu digodok bersama instansi lainnya tidak instan.

“Yang tidak diperbolehkan adalah satu pedagang, satu NIK memiliki lebih dari satu kios,” jelasnya.

**Baca juga: Pedagang Pasar Ciputat Pesimis Direlokasi, Pilar Sebut Jangan Egois

Heru bilang, meskipun hubungan status kekerabatan antarpedagang masih ada. Misalnya orang tua dengan anak dan atau bos dengan anak buahnya.

“Tapi kan mereka juga karena keterbatasan anggaran dia mengambil barang dari tempat kulakan. Mungkin itu yang orang lihat bahwa itu punya bosnya. Bayar tempo dan itu bisa terjadi,” tutupnya.(yud)




Pedagang Pasar Ciputat Pesimis Direlokasi, Pilar Sebut Jangan Egois

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berencana merelokasi pedagang Pasar Ciputat menempati gedung yang baru selesai direvitalisasi. Rencana tersebut ditanggapi pesimis oleh kalangan pedagang.

Erlina, pedagang sayuran di depan kantor KUA Ciputat mengatakan, tempat strategis biasanya sangat berpengaruh. Ia merasa tidak yakin jika nantinya direlokasi ke gedung yang baru kelar didandani dagangannya bisa laris manis.

“Jadi kalaupun kita nih misalkan dikasih tempat yang bagus, tapi enggak ada pembeli yang masuk, jadi artinya percuma,” katanya ditemui kabar6.com di lapaknya, Minggu (3/2/2022).

Ia merasa tak keberatan jika direlokasi ke los sayuran di gedung utama Pasar Ciputat. Tapi pengelola harus ikut memikirkan apakah pembeli mau masuk dan naik ke lantai atas.

Sementara di lapak emperan saat ini, lanjut Erlina, pembeli merasa praktis belanja karena akses lebih mudah dijangkau. Meski diakuinya hal itu kerap menyebabkan terjadinya kemacetan arus lalu lintas.

“Jadi justru gimana ya, (relokasi) malahan memperburuk keadaan keadaan, bukannya memperbaiki. Kenapa memperburuk, karena nantinya pedagang enggak dapat pemasukan,” terang Erlina.

Dikonfirmasi kabar6.com di lokasi terpisah, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menegaskan bahwa pedagang emperan di sepanjang ruas Jalan Haji Usman harus dirapikan. Ia berjanji akan terus mengawal supaya program relokasi bisa sesuai rencana.

“Sekarang kepentingan pribadi atau masyarakat banyak?. Ini kan kepentingan masyarakat banyak,” tegasnya ditemui di kawasan Serpong.

**Baca juga:Akhir April 2022 Sampah Asal Tangsel Dibuang Lagi ke TPA Cilowong

Pilar berpesan kepada semua pihak yang berkepentingan dari depan masjid agung hingga terowongan Pasar Ciputat. Jangan demi kepentingan pribadi malah mengorbankan orang banyak. Baginya justru itu tidak baik.

Menurutnya, penataan Pasar Ciputat harus ada solusi yang menguntungkan semua pihak. Intinya dari hidup itu harus ada keseimbangan.

“Jangan hanya kita yang senang tapi orang lain yang merugi. Karena kemacetan, kotor dan lain sebagainya,” ujar Pilar.(yud)




Tasyakuran Pedagang, Lurah: Jaga dan Rawat Pasar Ciputat

Kabar6.com

Kabar6-Perhimpunan pedagang di Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) gelar tasyakuran dan santunan anak yatim. Mereka diagendakan segera menempati bangunan kios dan los yang baru direvitalisasi oleh pemerintah daerah setempat.

“Ya santunan dan tasyakuran supaya ke depan menjadi berkah,” kata Lurah Ciputat, Iwan Pritiasya, saat dikonfirmasi kabar6.com, Jum’at (1/4/2022).

Menurutnya, segala sesuatu bila diawali dengan yang baik insya Allah kedepannya menjadi hal yang baik.

Ia berpesan kepada para pedagang agar dapat menjaga pasar sebagai pusat perekonomian yang menjadi bagian di Ciputat. Jadi apa yang sudah dibangun oleh pemerintah supaya dijaga serta ketertiban, kenyamanan dan rawat keasriannya.

Supaya dengan berubahnya bangunan bisa lebih bersih, timbul rasa nyaman dari masyarakat yang belanja.

“Yang jualan juga nyaman. Kalo nyaman kan income (omzet pedagang) jadi bagus. Orang jadi mau datang,” terang Iwan Angus, sapaan populisnya.

**Baca juga: Kabar Baik, Jelang Ramadhan 2022 Kasus Covid-19 di Tangsel Turun

Sebelumnya, dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel menyebutkan, untuk kios dan los seluruhnya ada 1.400 lapak. Tahap pertama yang direlokasi ada sekitar 480 pedagang.

“Targetnya sih sebulan setelah lebaran selesai, karena bertahap,” kata Kepala Disperindag Kota Tangsel, Heru Agus Santoso.(yud)




Relokasi di Pasar Ciputat, Pedagang: Entar Abis Lebaran Aja

Kabar6.com

Kabar6-Hari ini tahap satu penyerahan kios dan los pedagang di Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Meski demikian mayoritas pedagang enggan langsung pindah ke dalam menempati lokasi yang baru selesai direvitalisasi.

“Mending entar kan semuanya. Pinginnya abis lebaran aja,” kata Cecep, pedagang daging sapi ditemui kabar6.com di lapaknya, Kamis (31/3/2022).

Terpantau, sejumlah petugas sedang memasangi anak kunci pada masing-masing pintu rolling door kios. Petugas lainnya cek list pada aplikasi yang telah dibuat.

Cecep mengaku telah mendapatkan lapak di los daging. Namun dirinya merasa lebih nyaman jualan di emperan ketimbang harus pindah ke dalam gedung Pasar Ciputat.

Para pedagang beralasan pembeli lebih mudah menjangkau. Walaupun kena panas atau hujan yang belanja daging lumayan banyak.

“Kita walaupun tempat gini, yang dicari sama pedagang lakunya. Mau panas ujan di sini Alhamdulillah. Hari gini aja udah gak ada daging,” jelas Cecep.

**Baca juga:Sebulan Pasca Lebaran Relokasi Pedagang Pasar Ciputat Ditarget Selesai

Terpisah sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel, Heru Agus Santoso menerangkan, intuk kios dan kos seluruhnya ada 1.400 lapak. Tetapi yang relokasi tahap awal itu ada sekitar 480 pedagang.

“Baru kita masuk pedagang penertiban, terus yang lain kita isi. Targetnya sih sebulan setelah lebaran selesai, karena bertahap,” terangnya.(yud)




Jelang Ramadan 2022, Harga Bahan Pangan di Pasar Ciputat Melonjak

Kabar6.com

Kabar6-Harga-harga pelbagai komoditi bahan pangan di pasar tradisional serta modern berbagai daerah termasuk Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melonjak tajam. Seperti harga bawang putih kating biasanya Rp 30 ribu sekarang dibanderol Rp 35 ribu per kilogram.

“Terkadang harga ada yang mencapai Rp 40 ribu per kilogram,” kata Tri Sumini, pedagang Pasar Ciputat ditemui kabar6.com di kiosnya, Kamis (30/3/2022).

Kemudian untuk kentang rendang, biasanya Rp 15 ribu sekarang Rp 20 ribu per kilogram. Kemiri biasanya Rp 35 ribu sekarang Rp 40 ribu per kilogram.

Tri bilang, kenaikan harga seperti ini selalu terjadi pada waktu tertentu. “Menjelang puasa biasanya. Tapi kalo produk-produk pabrik juga naik,” jelasnya.

Terpisah di lokasi yang sama, Erlina, pedagang di Pasar Ciputat Jalan Haji Usman menerangkan, bawang merah super mencapai Rp 36-38 ribu per kilogram. Ukuran kecil bawang merah agak murah.

Bawang putih kating itu harga jualnya bisa Rp 42 ribu, sebelumnya Rp 40 ribu per kilogram. “Cepet banget naiknya. Selama sebulan ini sudah naik tiga kali,” terang Erlina.

Cabai rawit merah kini juga sudah mulai menanjak. Sekarang dibanderol Rp 56 -60 ribu per kilogram. Cabai keriting merah Rp 44 ribu sebelumnya sempat Rp 40 ribu per kilogram.\

**Baca juga: Geng Motor di Tangsel Sadis Bacoki Korban Lagi Nongkrong

Cabai rawit hijau dalam jangka waktu seminggu ini sudah naik Rp 10 ribu per kilogramnya. Sekarang dijual Rp 50 ribu dari sebelumnya hanya Rp 40 ribu sekilo.

“Yang bikin naik tinggi karena faktor curah hujan tinggi pemetikan jadi berkurang tuh. Nah akhirnya stok barang di pasar gede dikit sementara permintaan banyak. Jadinya ya gitu harga naik,” papar Erlina.(yud)