1

Kawasan Pantai Anyer Cinangka Dinyatakan Aman Dikunjungi Wisatawan saat Natal dan Tahun Baru

Kabar6- Ketua Tim Kerja Metrologi dan Klimatologi pada Balai Besar Metrologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II Banten, Ana Oktavia Setiawati memastikan secara umum cuaca untuk wilayah Kabupaten Serang terutama kawasan Pantai Anyer Cinangka aman untuk dikunjungi oleh wisatawan atau pun para pemudik.

Meski sudah memasuki musim hujan sejak November, tetapi hingga 10 Januari, diperkirakan levelnya masih di bawah normal.  Saat ini, kata dia, masih pada masa transisi musim kemarau ke hujan.

“Selama periode Natal dan tahun baru cuacanya memang akan didominasi berawan hingga hujan ringan khususnya untuk wilayah Kabupaten Serang. Jadi untuk para pemudik dan wisatawa aman untuk melakukan aktivitas di luar ruangan,” kata Ana usai rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Serang di Hotel MaxOne Anyer, Rabu (13/12/2023).

Menurutnya, BMKG rutin menyampaikan informasi prakiraan cuaca melalui berbagai kanal media sosial. Bahkan masyarakat bisa melihat kondisi cuaca di mana pun berada melalui aplikasi infobmkg.

Terkait Gunung Anak Krakatau (GAK), kata Ana, status masih aktif. Namun pihaknya turut memasang alat sensor gempa dan pengukuran tinggi gelombang.

“Kami harapkan, semua bisa meyakinkan masyarakat untuk tetap berlibur dengan rasa aman, tetapi dengan tetap update informasi dari kami,” ujarnya.

Sementara itu, Pengamat Pos Pantau GAK Pasauran, Jumono mengatakan, kondisi GAK saat ini berstatus level III atau siaga. Jarak yang tidak boleh didekati sekitar 5 kilometer dari kawah GAK. Sementara jika ditarik garis lurus, jarak GAK ke daratan atau pantai sekira 42 kilometer.

**Baca Juga: Kecolongan Ulah Komplotan Pengoplos LPG Beromset Miliaran Rupiah di Banten? Begini Respon Pertamina

“Jadi insya Allah aman,” tegasnya.

Sementara, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengaku sudah mempersiapkan pengamanan bagi para wisatawan pada perayaan Natal maupun tahun baru 2024.

Mulai dari pengaturan lalu lintas, hingga penguatan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan. Berbagai stakeholder berperan, mulai dari Pemkab Serang, TNI-Polri, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), dan para pelaku wisata lainnya.

Tatu menargetkan, seluruh hunian hotel bisa penuh. Hal tersebut agar perekonomian masyarakat di Anyer-Cinangka bisa terus bergerak.

“Jika banyak wisatawan, tentu tidak hanya hotel yang berdampak positif, tetapi juga ke tempat-tempat kuliner, UMKM, dan pelaku pariwisata lainnya. Semua akan menggerakkan ekonomi masyarakat,”tandasnya.(Aep)




Macet Horor, Pantai Anyer Ditutup

Kabar6-Polisi menutup Pantai Anyer karena kunjungan wisatawan membludak dan memenuhi destinasi wisata. Polres Cilegon melarang masyarakat masuk ke wilayah Anyer sejak Senin siang, 24 April 2023, sekitar pukul 12.00 WIB hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Penutupan dilakukan agar masyarakat tidak berdesak-desakan di lokasi wisata dan terjadi macet horor.

Penutupan objek wisata Pantai Anyer diumumkan Kapolres Cilegon, AKBP Eko Tjahyo Untoro, yang diunggah ke akun resmi Instagram @polres_cilegon.

“Dilihat sendiri ada putar balik, karena kami lihat mulai pukul 12.00 WIB Pantai Anyer sudah mulai penuh, sehingga orang yang mau ke Anyer kami stop dulu, kami putar balik dulu,” ujar Kapolres Cilegon, AKBP Eko Tjahyo Untoro, Senin (24/04/2023).

**Baca Juga: Penganiayaan di Pamulang, Satu Tewas dan Satu Luka Tangan Putus

Sedangkan untuk jalan pulang, Polres Cilegon menyiapkan dua jalur, yakni mengarahkan wisatawan melalui Simpang Teneng-Padarincang-Palima hingga masuk ke Gerbang Tol (GT) Serang Timur.

Kemudian melalui jalur Pasar Anyer-JLS Kota Cilegon kemudian masuk ke GT Cilegon Timur.

“Melalui JLS dan Simpang Teneng, Simpang Teneng itu ada juga yang dari Pandeglang kemudian menuju Padarincang,” jelasnya.

Sebelum Pantai Anyer dipadati wisatawan dan ditutup, Polres Cilegon sempat memberlakukan sistem one way atau satu arah, untuk menarik wisatawan dari arah Kota Cilegon.

Setelah padat, semua kendaraan diputar balikkan dan objek wisata Pantai Anyer ditutup sementara waktu.

“Belum padatnya wisata kita berlakukan one way, sekarang sudah mulai penuh, jadi kami berlakukan pemutar balikan,” jelasnya.

Hanya masyarakat lokal, karyawan yang bekerja, hingga tamu hotel yang sudah reservasi yang boleh melintas ke wilayah Anyer. Penduduk setempat wajib menunjukkan KTP agar tidak diputar balikkan polisi.

Sedangkan arus lalu lintas wisatawan menuju Anyer dibuka setelah pantai sepi dari pengunjung.

“Pertama orang yang kerja di daerah industri, kemudian warga lokal yang punya KTP Anyer, ketiga orang yang sudah chek ini. (Sampai kapan ditutup) kita tunggu wisata Anyer itu sudah kosong atau sampai setengah baru kita berlakukan lagi,” tuturnya.(Dhi)




Pohon dan Tiang Listrik di Pesisir Pantai Anyer Bertumbangan

kabar6.com

Kabar6-Cuaca buruk melanda kawasan pesisir Pantai Anyer di Kabupaten Serang. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang terjadi di wilayah Kabupaten Serang pada dini hari tadi menimbulkan kerusakan.

“Banyak pohon dan tiang listrik tumbang yang mengakibatkan akses jalan tertutup,” kata Prakirawan BMKG Banten lewat keterangan resminya yang diterima kabar6.com, Sabtu (1/4/2023).

**Baca Juga: Anggota Sabhara Polda Banten Tewas dengan Senjata Api Dinas Polri

Terpantau pohon dan tiang listrik tumbang terjadi di kawasan pesisir Pantai Anyer, Kabupaten Serang. Selain tiang listrik dan pohon tumbang, belum ada laporan kerusakan ataupun korban jiwa.

Berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer pada 31 Maret 2023, terpantau adanya Siklon Tropis Herman yang menyebabkan daerah pertemuan angin di wilayah Provinsi Banten. Berdampak penumpukan massa udara yang mendukung pertumbuhan awan konvektif di wilayah Banten.

Nilai kelembapan yang relatif lembap juga mengindikasikan kondisi uap air yang tersedia di wilayah Banten cukup basah untuk mendukung adanya proses pertumbuhan awan. “Kecepatan angin 23,4 kilometer per jam,” terang Prakiraan BMKG Banten.

Kejadian curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang terpantau masih berpotensi terjadi selama beberapa hari kedepan di beberapa wilayah Provinsi Banten.

Masyarakat dan instansi yang terkait agar tetap waspada terhadap terjadinya bencana hidrometeorologis seperti genangan, banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang.

Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor agar tetap waspada. Khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut.(yud)




Prakiraan Cuaca Wisata Pantai Provinsi Banten 24 Desember 2022

Kabar6.com

Kabar6-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Meteorologi Maritim Kelas I Serang memberikan prakiraan cuaca pada wisata pantai Provinsi Banten, untuk besok Sabtu 24 Desember 2022.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Tarjono mengatakan, Pantai Anyer diprakirakan gelombang air laut dalam keadaan rendah, artinya adalah tinggi gelombang hanya mencapai 1,25 meter.

“Pantai Anyer cuaca diprakirakan hujan ringan, dengan kecepatan angin 20 KT dari barat daya, gelombang rendah, arus laut 30 sampai 80 centimeter per detik dari timur laut,” ujarnya kepada Kabar6.com, Jumat (23/12/2022).

Tarjono menjelaskan, Pantai Carita diprakirakan gelombang air laut dalam keadaan sedang, artinya adalah tinggi gelombang hanya mencapai 2,5 meter.

“Pantai Carita cuaca diprakirakan hujan ringan, dengan kecepatan angin 15 KT dari barat daya, gelombang sedang, arus laut 20 sampai 60 centimeter per detik dari timur laut,” ungkapnya.

Lanjut Tarjono, Pantai Tanjung Lesung diprakirakan gelombang air laut dalam keadaan sedang, artinya adalah tinggi gelombang hanya mencapai 2,5 meter.

“Pantai Tanjung Lesung cuaca diprakirakan hujan ringan, dengan kecepatan angin 20 KT dari barat daya, gelombang sedang, arus laut 10 sampai 30 centimeter per detik dari timur laut,” jelasnya.

Tarjono menerangkan, Pantai Bagedur diprakirakan gelombang air laut dalam keadaan tinggi, artinya adalah tinggi gelombang bisa mencapai 4 meter.

“Pantai Bagedur cuaca diprakirakan hujan ringan, dengan kecepatan angin 15 KT dari barat laut, gelombang tinggi, arus laut 5 sampai 30 centimeter per detik dari timur,” terangnya.

**Baca juga: Akhir Tahun, BMKG: Ada Potensi Gelombang Tinggi Capai 6 Meter di Selatan Banten

Diterangkan Tarjono, Pantai Sawarna diprakirakan gelombang air laut dalam keadaan tinggi, artinya adalah tinggi gelombang bisa mencapai 4 meter.

“Pantai Bagedur cuaca diprakirakan hujan ringan, dengan kecepatan angin 15 KT dari barat, gelombang tinggi, arus laut 5 sampai 30 centimeter per detik dari timur,” tutupnya.(eka)




Pantai Wisata Anyer Padat, Polisi Lakukan Pengalihan Arus

Kabar6.com

Kabar6-Lalu Lintas kendaraan wisatawan yang melewati Jalan Lingkar Selatan (JLS) untuk sementara terhenti, karena dilakukan penutupan oleh Polres Cilegon. Dimana, polisi sedang melakukan one way untuk menarik keluar kendaraan wisatawan dari dalam Anyer menuju Kota Cilegon, Banten.

“Kondisi yang ada di wisata Anyer Cinangka sangat padat, mulai pagi sudah padat. Kami sudah menempatkan perwira pengendali, kami selalu berkomunikasi dengan HT. Ada pengalihan arus, ketika ada yqng kosong kami buka. Sore kami lakukan one way, karena wisatawan sudah banyak yang pulang,” kata Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, dilokasi, Rabu (04/05/2022).

Polres Cilegon menghimbau masyarakat dengan tujuan Tanjung Lesung, Carita maupun Labuan untuk memilih jalan alternatif lain dan tidak melewati JLS Cilegon maupun Anyer, sehingga mengurangi penumpukkan kendaraan.

“Saat ini kami prediksi enam ribu mendekati tubuh ribu kendaraan. Kapasitas ini hanya sekitar 4 ribu kendaraan,” jelasnya.

**Baca juga: Cek Skenario Rekayasa Lalu Lintas Menuju Anyer

Kepadatan wisatawan menuju Anyer dan sekitarnya diprediksi akan terus meningkat, hingga mencapai puncaknya di hari Sabtu dan Minggu, 07-08 Mei 2022 mendatang. Dimana, pada hari Minggu, 08 Mei 2022, merupakan hari terakhir libur sebelum anak-anak masuk sekolah dan pegawai masuk kerja.

“Jumat sampai Minggu akan terus meningkat. Jumlah lokasi wisata tidak akan bertambah, tapi pengunjung meningkat,” terangnya.(Dhi)




Luka Tusuk Di Ulu Hati, Sebabkan Penjaga Pantai Anyer Meninggal

Kabar6.com

Kabar6 – Terdapat satu tusukan tepat di ulu hati korban JA (46), seorang penjaga tiket di Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten. Akibat luka itu, korban meninggal dunia dalam perjalanan ke Puskesmas.

“Selanjutnya dilakukan Otopsi terhadap korban oleh tim forensik Biddokkes Polda Banten guna mendapat informasi tentang sebab kematian dan waktu kematian, serta informasi penting lainnya, yang akan keluar hasilnya beberapa hari yang akan datang,” kata Kabid Humas Polda, AKBP Shinto Silitonga, Senin (11/10/2021).

JS dibunuh di pos penjagaan BPBD Kabupaten Serang, pada Minggu dini hari, 10 Oktober 2021, sekitar pukul 01.00 wib.

Satreskrim Polres Cilegon yang datang melakukan oleh TKP, mendapatkan berbagai macam petunjuk dan informasi.

Shinto Silitonga mengatakan penyidik fokus untuk melakukan pengungkapan terhadap kasus pembunuhan ini dengan mengedepankan scientific crime investigation.

**Baca juga: Penjaga Tiket Pantai Anyer Tewas Ditusuk

“Untuk identitas pelaku juga sudah dikantongi, mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat segera dilakukan penangkapan,” ujarnya.

Atas perbuatannya pelaku tersebut akan dijerat dengan pasal 340 sub 338 jo pasal 351 ayat 3 KUHPidana tentang Pembunuhan dan atau pembunuhan berencana dan atau penganiayaan yang menyebabkan menghilangkan nyawa orang lain.(dhi)




Penjaga Tiket Pantai Anyer Tewas Ditusuk

Kabar6 – Penusukan terjadi ke penjaga tiket Pantai Anyer, hingga tewa. Korban bernama Jujut Armana (27), yang ditusuk Minggu, 10 Oktober 2021, sekitar pukul 01.00 wib.

Korban ditusuk saat beristirahat di dalam pos BPBD Kabupaten Serang. Teman-temannya kala itu, berada di warung dekat lokasi kejadian.

Teman-teman korban mendengar suara gaduh dari dalam pos, kemudian mereka mendekat. Saat itu, keluar terduga pelaku berinisial SL sembari mengacungkan pisau yang berlumur darah.

“Korban istirahat di pos, mungkin lelah. Saya saat itu istirahat di lapak pedagang samping pos. Kami langsung bawa korban ke Puskesmas Cinangka,” kata Misja, kepada awak media, Senin (11/10/2021).

Misja mengaku antara terduga pelaku penusukkan dan korban, merupakan teman dekat dan bertetangga. Namun dia tidak mengetahui sebab-musabab penusukkan terjadi.

“Mungkin karena alasan pribadi, itu baru kemungkinan. Mereka ini tetanggaan di desa, dua-duanya sering makan bareng, jalan bareng,” terangnya.

Satreskrim Polres Cilegon kini tengah menyelidiki kasus tersebut. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.

**Baca juga: Cegah Covid-19, Polda Banten Imbau Para Calon Kades Tidak Konvoi

Polisi masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, karena masih mendalami kasus tersebut, dengan mengumpulkan bukti, fakta dan keterangan.

“Masih kita selidiki semuanya. Semuanya masih kita minta keterangan, masih kita selidiki,” kata Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Arief Nasaruddin, Senin (11/10/2021).(Dhi)




Pengelola Pantai Anyer Kecewa Gubernur WH Tutup Obyek Wisata

Kabar6.com

Kabar6-Langkah Gubernur Banten Wahidin Halim atau WH menutup tempat wisata disambut kontra warga pelaku usaha. Selama libur lebaran mulai 15-30 Mei mendatang semua tempat wisata mesti tutup untuk menghindari kerumunan orang.

“WH itu dmtidak memikirkan nasib para pengusaha dan pedagang kecil yang harus rela berhutang,” kata Wahyu Papat, pengelola Pantai Pasir Putih Sirih Tanpa Karang, Serang, Minggu (16/5/2021).

Papat mengatakan, apabila sudah tidak mampu memimpin Banten lebih baik mundur daripada memalukan diri sendiri. “Bukan seperti ini yang diurus. Lebih baik urus anak buah Pak Gubernur yang korupsi dana hibah dan pikirkan hutang Banten ke PT SMI,” katanya.

Papat menyindir, hutang Banten ke PT SMI bukan gubernur yang bayar tapi rakyat. Rakyat bisa membayar dari pajak dan retribusi. Apabila tidak terjadi perputaran ekonomi, bagaimana rakyat mau membayar pajak.

“Kalau Cuma nutup tempat wisata mah, gubernur mah rumahnya sudah gedong dan duitnya sudah banyak. Enak saja. Rakyat miskin ini bagaimana,” lirihnya.

Ia juga memastikan apabila WH maju kembali di Pilkada serentak 2024 nanti sebagai calon gubernur, maka dipastikan kalah se-Kabupaten Serang. Kerugian dari penutupan pantai se-Anyer sampai akhir bulan nanti bisa mencapai miliaran rupiah.

“Perputaran uang di Anyer sampai akhir bulan bisa sampai triliunan rupiah,” terang Papat.

Ia berujar, sejak kejadian tsunami pada 2019 lalu kemudian pandemi tahun lalu, baru kali ini wisata Anyer kembali ramai. “Ini dihajar lagi sama kebijakan gubernur,” ujarnya.

**Baca juga: Personil Gabungan Usir Warga, Destinasi Wisata Ditutup

Para pedagang di Anyer rela berhutang demi bisa berjualan. Apabila tiba-tiba tempat wisata ditutup, lalu bagaimana para pedagang mau bayar hutangnya.

“Rakyat dipaksa bayar pajak, tapi gubernurnya tidak bisa memberikan kebijakan yang pro terhadap perekonomian rakyat,” tegasnya.(yud)




Minim Fasilitas, Tugas Berat Balawista Jaga Wisatawan Di Anyer

Kabar6.com

Kabar6-Personil Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Serang yang berjaga di pantai ikut serta mengimbau wisatawan untuk memakai masker. Mereka berharap, wisatawan bisa kembali ramai datang ke pantai Anyer, namun tidak melupakan prokes.

Keselamatan dan kesehatan wisatawan tetap mereka jaga, ditengah minimnya fasilitas penyelamatan yang mereka miliki.

“Walaupun lagi pandemi, tetap harus jaga. Balawista kan harus ngejagain wisatawannya, yang berenang itu ikutin peringatan penjaga pantainya. Walaupun kita tidak ada perhatian dari pemerintah, alat nya juga seadanya lah. Masker juga bikin sendiri,” kata Sobari, personil Balawista yang sudah berusia 49 tahun, di Pantai Panjang, Bandulu, Anyer, Kabupaten Serang, Sabtu (31/10/2020).

Suasana pantai Anyer hingga Cinangka sedang mendung, angin semilir bertiup menghilangkan penat usai beraktifitas atau Work For Home (WFH). Wisatawan menikmati demburan ombak dengan bermain air dipinggir pantai.

Air laut Anyer yang jernih membuat lupa kejenuhan aktifitas harian dikantor atau rumah. Namun wisatawan tak melupakan memakai masker, meski saat berenang dilaut mereka melepasnya. Saat kembali ke saung, masker mereka pakai lagi.

**Baca juga: Wisata Anyer Berusaha Bangkit Saat Libur Panjang.

“Destinasi masyarakat itu untuk ke pantai yang deket dengan Jakarta itu kan di Selat Sunda yang masih bersih, karena dua jam sudah bisa sampai. Teman-teman harus bisa melayani yang baik, mematuhi prokes, pasti akan ramai,” kata Ketua PHRI Banten, Ahmad Sari Alam, melalui selulernya, Sabtu (31/10/2020).(Dhi)




Nikmati Kopi dan Sunset di Tanah Anyer

Kabar6.com

Kabar6-Segelas kopi hangat, ditemani pisang goreng di tengah matahari tenggelam atau sunset di Pantai Anyer, menjadi pilihan lain berwisata bagi masyarakat yang enggan bermain air. Salah satu lokasi nya ada di Beach Caffe, Allisa Resort, Anyer, Kabupaten Serang, Banten.

Banyak wisatawan dan tamu hotel yang memanfaatkan momen matahari tenggelam untuk berswafoto dengan teman maupun keluarganya. Tapi jangan lupakan protokol kesehatan saat berlibur, karena kesehatan ditengah pandemi covid-19 harus di utamakan.

“Suasananya bagus yah, kita tahu juga dapet rekom dari temen, view sunset nya bagus. Air lautnya juga bening,” kata salah satu tamu Allisa Resort, Cesania, saat menikmati sunset, Minggu (02/08/2020).

Begitupun yang dikatakan oleh Ully, warga Kota Serang, Banten, yang sengaja mampir ke Allisa Resort untuk menikmati sunset bersama rekan-rekannya. Dia pun berfoto ria, mengabadikan matahari tenggelam di ufuk Pantai Anyer.

“Mampir kesini sama temen-temen, sekalian istirahat, terus lihat sunset, foto-foto juga. Ombaknya bagus, mataharinya bagus, airnya bening,” ujar Ully, ditempat yang sama, Sabtu (01/08/2020).

Menurut manager operasional Allisa Resort, Titi, mengaku waktu yang tepat untuk menikmati matahari tenggelam atau sunset mulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Karena sekitar pukul 18.05 WIB, matahari sudah tidak terlihat di ufuk barat.

“Idealnya jam 17.00, matahati turun kebawah di jam 17.30 WIB. Kalau dlihat itu udah selurus dengan laut, jadi bagus banget,” ujar Titi, ditemui dikantornya, Sabtu (01/08/2020).

**Baca juga: Menikmati Objek Wisata Di Kabupaten Lebak Tanpa Macet.

Allisa Resort sendiri baru buka kembali saat Idul Adha 2020 kemarin. Selama Covid-19, mereka menutup hotelnya. Saat buka pun hanya memasarkan setengah kamarnya, dari total 119 kamar.

“50 persen kami jual hari ini, sisanya atau 50 persennya lagi kami jual di esok hari. Kamar yang sudah terisi tidak langsung kami jual, karena harus kami sterilisasi dulu,” terangnya.(Dhi)