1

Sstt…Ini Lho Rahasia Panjang Umur Hingga 100 Tahun dari 6 Negara

Kabar6-Pola makan tidak sehat, gaya hidup serba instan, serta jam istirahat yang kurang berkualitas membuat kesehatan sekaligus kebugaran tubuh pun kian merosot.

Nah, pada beberapa kota di berbagai belahan dunia, terdapat tradisi yang membuat banyak warganya panjang umur, bahkan hingga melampaui usia 100 tahun. Tradisi ini berupa pola makan yang sehat, hingga gaya hidup yang teratur. Melansir Aura, ini rahasia panjang umur dari enam negara yang dimaksud:

1. Lunenburg dan Yarmouth, Nova Scotia, Kanada
Laman Chatelaine mencatat, salah satu pusat populasi usia lanjut usia terbesar di Kanada berada di kawasan Lunenburg dan Yarmouth, Nova Scotia. Warga area tepi pantai ini cenderung berumur lebih panjang daripada penduduk Kanada di kota-kota lain.

Pakar kesehatan percaya, hal ini disebabkan oleh kegemaran mereka mengonsumsi ikan dan tenangnya suasana pantai yang membuat mereka terbebas dari stres.

2. Sardinia, Italia
Para warga Sardinia memiliki tradisi menutup santapan makan malam dengan segelas anggur merah yang diolah dari buah anggur di perkebunan setempat. Anggur merah kaya akan flavonoid yang dipercaya menurunkan risiko serangan jantung hingga 50 persen.

3. Okinawa, Jepang
Warga Okinawa, Jepang, memiliki pola makan yang disebut The Okinawa Diet alias hara hachi bu. Aturan utama dalam diet ini adalah berhenti makan setelah perut terasa 80 persen kenyang.

Warga Okinawa juga dicatat mengonsumsi sayuran tiga kali lipat, serta buah dua kali lipat lebih banyak dari rata-rata warga Amerika Utara. Mereka juga mengonsumsi kalori 30 persen lebih sedikit.

4. Nicoya Peninsula, Kosta Rika
Warga kota ini memiliki pola makan kaya serat yang terdiri dari jagung dan biji-bijian. Makan malam mereka memiliki porsi paling sedikit dari hidangan lain yang mereka santap sepanjang hari.

5. Icaria, Yunani
Warga Icaria rutin tidur siang, minum teh herbal setiap hari, dan gemar minum susu kambing. Susu kambing dipercaya kaya akan asam lemak yang dapat membantu tubuh terhindar dari radang akibat penuaan.

6. Loma Linda, California, Amerika Serikat
AS memang tercatat sebagai salah satu negara dengan penduduk obesitas terbesar di dunia. Namun tidak bagi warga kota Loma Linda, California.

Banyak penduduknya yang menganut aliran Seventh-day Adventist yang menerapkan pola makan mengonsumsi kacang-kacangan 4-5 hari dalam seminggu, serta pantang merokok dan mengonsumsi alkohol. ** Baca juga: Seorang Pria di Jepang Minta Bantuan Polisi Setelah 200 Kali Gagal Main Mesin Capit

Tertarik mencoba?(ilj/bbs)




Olahan Sushi di Resto Ini Mantul

Kabar6.com

Kabar6-Okinawa Sushi nama restonya. Alamatnya di Jalan Menteng Raya, Bintaro Sektor 7, Kota Tangerang Selatan. Okinawa Sushi nyaman dan cozy untuk kulineran bersama, teman, sahabat maupun keluarga. Desain interiornya apik.

Di buku menunya, terdapat ratusan menu dengan citarasa yang pastinya menggugah selera. penyajiannya juga unik beralaskan kayu berbentuk tangga atau mirip miniatur rumah dengan bahan kayu.

Beberapa menu favorit di gerai ini banyak. Seperti Carpaccio (mix Ikan Salmon & Kanpachi, import dari Jepang), Aburi Salmon, House of Dreams (Bomb Series) atau juga Atama (kepala ikan Salmon & Kanpachi).

**Baca juga: Mie Ayam Jamur Bakmitopia, Bumbu Meresap Lezat dan Gurih.

Andi, pengunjung asal Sektor V Bintaro menuturkan, salmon di Okinawa Sushi enak banget. “Menu olahan salmonnya mantul banget dah,” ungkapnya, (Sabtu, 21/9/2019).(fit)




Apa Sih Rahasia Panjang Umur Orang Jepang?

Kabar6-Sebanyak dua per tiga dari warga Okinawa, Jepang, dapat menjalankan fungsinya secara mandiri pada usia 97 tahun. Ya, warga Okinawa terkenal banyak yang panjang umur. Ada cukup banyak cenetarians atau orang yang mencapai umur 100 tahun tinggal di pulau tersebut.

Apa rahasianya? Seorang dokter bernama Sanjay Gupta yang singgah di Okinawa, mencermati gaya hidup para lansia di pulau tersebut. Disebutkan, setidaknya ada tiga rahasia yang membuat warga Okinawa bisa mencapai usia sangat panjang. Melansir MSN, ini dia tiga rahasia tersebut:

1. Ikigai
Secara harfiah, ikigai merupakan penggabungan dua kata yaitu iki (kehidupan) dan kai (realisasi harapan dan ekspektasi). Dalam budaya Okinawa, ikigai dianggap sebagai ‘sebuah alasan baik untuk bangun di pagi hari’.

Ikigai biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu sumber nilai dalam kehidupan seseorang atau sesuatu yang membuat hidup seseorang menjadi lebih berarti. Ikigai tidak berkaitan dengan status finansial seseorang, namun lebih kepada mental dan spiritual.

Ikigai seringkali bertumbuh seiring dengan bertambahnya usia seseorang. “Ini merupakan alasan mereka untuk hidup, sesuatu yang mendorong mereka untuk bangun di pagi hari,” ujar Gupta.

2. Moai
Moai merupakan sebutan untuk kelompok sosial informal, di mana orang-orang di dalamnya memiliki ketertarikan yang sama dan saling memperhatikan satu sama lain.

3. Pengaturan pola makan
Hal lain yang diyakini berperan besar dalam umur panjang adalah pengaturan pola makan atau diet. Diet Okinawa sudah cukup terkenal karena manfaat kesehatannya.

Salah satu filosofi dalam diet Okinawa adalah hara hachi bu yang berarti berhenti makan ketika sudah merasa 80 persen kenyang. Dengan filosofi ini, jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh dapat berkurang secara cukup signifikan.

“Konsumsi kalori rata-rata untuk seorang laki-laki Amerika adalah 2.500 kalori per hari. Di Okinawa, jumlahnya mendekati 1.900 kalori,” tukas Gupta.

Cara ini terbukti efektif untuk menghindari asupan kalori berlebih yang tidak dibutuhkan tubuh. Perut membutuhkan waktu sekira 20 menit untuk mengirimkan sinyal kenyang ke otak. Namun selama proses tersebut berlangsung, tak sedikit orang-orang yang tetap menyantap makanan dengan jumlah kalori cukup besar.

Diet Okinawa juga memperhatikan keseimbangan ragam makanan yang dikonsumsi. Gupta mengatakan, makanan di Okinawa biasa disajikan dalam enam wadah. Dengan penyajian ini, ragam makanan yang disajikan lebih bervariasi. Selain bervariasi, ukuran porsi yang disajikan juga lebih kecil sehingga dapat menghindari kecenderungan makan berlebih.

“Enam wadah ini berisi nasi, ubi, sajian melon pahit bernama goya, potongan ikan berukuran kecil, sayuran akar, dan satu porsi buah. Ada pula semangkuk kecil sup miso dan segelas teh hijau,” jelas Gupta.

Dalam buku Okinawa Program karya Craig Willcox menyebutkan, warga Okinawa umumnya mengonsumsi tujuh jenis buah dan sayur dan 18 jenis makanan dalam satu hari. Selain itu, diet Okinawa juga dapat menggunakan beragam jenis makanan dan rempah yang menyehatkan. ** Baca juga: Penelitian Ungkap, Wanita Cenderung Lebih Tertarik pada Pria ‘Dompet Tebal’

Yuk, dicoba.(ilj/bbs)




Selama Puluhan Tahun, Seorang Pria di Jepang Hidup di Pulau Tak Berpenghuni

kabar6.com

Kabar6-Mungkin pria yang satu ini sudah tidak memiliki rasa takut lagi. Buktinya, Masafumi Nagasaki menjadi satu-satunya orang yang tinggal di pulau Sotobanari di Kepulauan Sakishima, Prefektur Okinawa, Jepang.

Tidak tanggung-tanggung, melansir mirror.co.uk, Masafumi sudah tinggal di pulau tersebut selama hampir 30 tahun tanpa memakai sehelai baju. Pria itu ditemukan oleh Alvaro Cerezo, seorang pelancong. Diketahui, para nelayan jarang ada yang mendekati perairan dekat pulau tersebut karena arusnya dianggap berbahaya. Itulah sebabnya, Masafumi baru-baru ini ditemukan setelah tiga dekade berlalu.

“Saya tidak melakukan apa yang masyarakat katakan pada saya, tetapi saya mengikuti aturan dunia alami. Kalian tidak bisa mengalahkan alam sehingga kalian harus mematuhinya,” kata Masafumi.

Ditambahkan, “Itulah yang saya pelajari ketika datang ke sini dan itulah alasan kenapa saya bisa bertahan dengan baik di sini.”

Masafumi akan pergi ke pulau terdekat dengan menggunakan uang yang dikirim oleh keluarganya untuk membeli makanan dan air. Pada tahun pertama, pakaian Masafumi rusak semuanya setelah terkena angin topan. Hingga akhirnya ia harus hidup tanpa mengenakan sehelai benang pun.

Setiap hari Masafumi lebih sering menghabiskan waktu membentang di bawah sinar matahari, membersihkan kemah dan melakukan aktivitas lainnya. Dikatakan Masafumi, ia berharap pulau ini jadi tempat peristirahatan terakhirnya, karena tidak ingin meninggal dunia di rumah sakit atau di samping keluarganya. Ia hanya ingin meninggal dunia dikelilingi oleh alam. ** Baca juga: Penelitian: Ini 4 Pulau Indah yang Dijual Oleh Negaranya

Sementara itu pihak berwenang Jepang memindahkan Masafumi dari pulau tersebut ketika ditemukan dalam kondisi lemah. Dan pihak berwenang melarang Masafumi kembali ke pulau itu.(ilj/bbs)