1

Munggahan di Rutan Kelas IIB Serang yang Berusia 137 Tahun

Kabar6-Nikmat dan suasana munggahan jelang Ramadhan 1444H, juga dirasakan oleh ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan Kelas IIB Serang yang sudah berusia 137 tahun. Di awali dengan dziqir, kemudian doa dan silaturahmi, tak sedikit diantara mereka menitikkan air mata, menyambut datangnya bulan suci Ramadan.

Dalam tradisi munggahan, silaturahmi antar keluarga bisa ditingkatkan sebab, kegiatan munggahan berisi kumpul bersama keluarga, berziarah ke makam leluhur, saling memaafkan antar sesama, hingga mengamalkan sedekah.

Di Rutan Kelas IIB Serang, Kepala Rutan beserta seluruh staf dan regu jaga melaksanakan munggahan di area rutan.

Namun ada yang sedikit berbeda, pada munggahan kali ini Rutan Kelas IIB Serang mengajak Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan untuk bersama-sama melaksanakan munggahan di lapangan olahraga rutan.

“Ada sekitar 500 WBP beserta seluruh Staf dan Kepolisian Sektor Serang yang hadir dalam kegiatan munggahan ini,” ucap Karutan Kelas IIB Serang, Prayoga Yulanda, saat ditemui usai munggahan, Rabu (22/03/2023).

Lantunan Hadroh dan sholawat Nabi seketika bergema di lapangan Rutan, sejumlah WBP yang rindu akan datangnya Bulan Suci Ramadan dan berkumpul dengan keluarga seraya meneteskan air mata sambil melantunkan sholawat.

“Seperti yang kita sampaikan bahwa kita ini satu, satu rumah sudah seperti keluarga sendiri. Jadi kami tetap memperlakukannya seperti keluarga saat datang bulan Ramadan. Kami gelar munggahan agar para WBP dapat merasakan hikmah dari bulan yang penuh ampunan ini,” jelas Prayoga.

Pihak Rutan juga memastikan jika seluruh WBP laki-laki dan perempuan mendapatkan pakaian muslim baru, yang dapat mereka kenakan saat melaksanakan ibadah selama bulan suci Ramadan.

“Untuk meningkatkan semangat mereka dalam melaksanakan ibadah, kami berikan pakaian gamis untuk WBP laki-laki dan mukena untuk WBP perempuan,” tambah Prayoga.

**Baca Juga: Baznas Kota Tangerang Gelar Pelatihan Digital Fundraising

Suasana kekeluargaan semakin tergambar pada sesi akhir kegiatan munggahan, dimana ratusan WBP bersama seluruh staf dan regu jaga rutan menggelar makan bersama. Semua menu dimasak oleh WBP dari dapur rutan, yang menandakan tidak ada lagi perbedaan di antara mereka dalam menyambut Bulan Suci Ramadan.

“Dengan kegiatan ini diharapkan akan menambah semangat mereka dalam melaksanakan ibadah, sehingga ke depannya mereka dapat berubah menjadi lebih baik. Dengan memberikan perlakuan yang baik, maka lebih mudah bagi kami dalam memberikan pemahaman dan pembinaan, sehingga mereka dengan sendirinya akan sadar untuk berlaku baik dan mengikuti aturan yang ada sehingga terciptanya suasana yang aman dan kondusif,” jelasnya.

Kegiatan munggahan ini merupakan rangkaian dari Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) yang ke-59, yang bertujuan untuk dapat terus meningkatkan profesionalisme kerja dalam pemasyarakatan terutama dalam pemenuhan Hak Asasi Manusia di lingkungan lembaga pemasyarakatan. (Red)




Anak Yatim-Piatu di Pantai Anyer Nikmati Munggahan

Kabar6-Kebiasaan sebagian masyarakat Indonesia jelang Ramadan, kerap melakukan munggahan. Salah satunya juga dinikmati oleh anak yatim dan piatu di sekitar Anyer, Kabupaten Serang, Banten.

Mereka menikmati berbagai fasilitas hotel dari Allisa Resort, hingga mendapatkan sedikit santunan untuk menjalani awal puasa.

Sebanyak 60 anak yatim dan piatu itu menikmati munggahan di hotel pada Minggu, 19 Maret 2023 kemarin.

“Ini merupakan kegiatan rutin tahunann Namun sempat terhenti karena adanya pandemi covid, dan di tahun ini kembali dilakukan,” ujar GM Allisa Resort Anyer, Titi Masniati, Senin (20/03/2023).

Sepanjang hari mereka menikmati fasilitas hotel yang ada, seperti kolam renang dan permainan lainnya. Di akhir, puluhan anak yatim dan piatu itu diajak mengarungi lautan Anyer menggunakan perahu yang disiapkan pengelola hotel dan kerap digunakan wisatawan maupun tamu menikmati liburannya.

**Baca Juga: Penderita Penyakit Ini Jangan Minum Air Kelapa Saat Buka Puasa

“Tadi kita berikan santunan, makan bersama, bermain di watersport hingga kita ajak berkeliling di laut menggunakan long boat,” jelasnya.

Jika sebelum covid-19 munggahan bersama anak yatim dan piatu rutin dilaksanakan, maka selama pandemi acara tersebut terpaksa dihentikan untuk mengikuti prokes yang ditetapkan pemerintah.

Munggahan bersama anak yatim dan piatu diharapkan bisa memberikan sedikit kegembiraan di hati mereka, jelang bulan suci Ramadan.

“Jadi anak-anak ini kami ambil dari beberapa desa. Kami rutin setiap tahun dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan tahun 2023,” ujarnya. (Dhi)




Pasca Pemilu, Kapolres Tangsel Gelar Gowes Munggahan di Tandon Ciater

Kabar6.com

Kabar6-Dalam rangka menjalin tali silaturahmi pasca pemilu 2019 sekaligus menyambut bulan Ramadan 1440 Hijriyah antara Polres Tangerang Selatan dan seluruh komponen masyarakat, Kapolres Tangsel gelar Gowes munggahan.

Kasubag Humas Polres Tangsel, Iptu Sugiyono menjelaskan kepada kabar6.com, acara gowes yang rencananya dihelat pada Minggu pagi (5/5/2019) tersebut, di mulai dari Tandon Ciater.

“Besok, titik startnya di Tandon Ciater, insya Allah kami mulai sejak pukul 06.30 WIB hingga selesai, kegiatan tersebut akan di buka oleh bapak Kapolres Tangsel,” tutur Sugiyono, Sabtu (4/5/2019).

**Baca juga: Sambut Ramadan, Warga Binong Permai Gelar Pawai Obor.

Ia juga menjelaskan, rute lintasan gowes akan menyesuaikan kondisi dari banyaknya peserta yang akan ikut serta.

“Masalah rute itu nanti di sesuaikan, tergantung jumlah peserta yang ikut kegiatan ini, intinya acara tersebut untuk menyongsong bulan suci Romadhon,” tutupnya. (adt)